PESAN DARI PERAWAN MARIA
TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
NOVEMBER 1, 2016
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
HATI KEIBUANKU ADALAH
MERUPAKAN BAHTERA KESELAMATAN. DATANGLAH KEPADAKU, AKU AKAN MENUNTUNMU MENUJU PUTERAKU.
Pada hari ini aku datang menuju
Api Penyucian, dan membawa sejumlah besar jiwa-jiwa bersamaku menuju kepada
Kehadiran dari Tritunggal, melalui Kerahiman Ilahi. Janganlah lupa untuk berdoa
bagi orang yang telah meninggal. Doa-doa itu merupakan terang dan penghiburan
besar bagi mereka yang berada di dalam Api Penyucian.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak
Bernoda, janganlah kamu menjadi bagian dari kekacauan yang sedang memerintah di
dunia ini sekarang. Kamu memiliki Kasih dari Puteraku, dan Darah Yang Amat
Berharga dari Puteraku adalah Keselamatan bagi umat manusia.
ANAK-ANAKKU ADALAH LAKSANA
SUMBER AIR DIMANA KARUNIA-KARUNIA DAN KEUTAMAAN-KEUTAMAAN MENGALIR TERUS
MENERUS YANG DIMANFAATKAN OLEH SETIAP ORANG DALAM KEHIDUPAN MEREKA.
Kasih dari Puteraku akan
mempertahankan air dari sumber itu tetap mengalir hingga ia dipenuhi dengan
oxygen yang menyegarkan. Persatuan akan mempertahankan setiap tetes air itu
dalam keadaannya yang menyegarkan, hingga semua orang akan bisa menerima kesegaran
yang diperlukannya, karena air yang diam dan tergenang hanya mengumpulkan sisa
kotoran, berubah warnanya, dan kotoran itu akan membentuk lapisan yang
menyembunyikan keindahan air yang mengkristal, hingga air ini berbau busuk.
SEKARANG INI MERUPAKAN SAAT
DARI PERTEMPURAN SPIRITUIL, DAN ANAK-ANAKKU HENDAKNYA MEMPERTAHANKAN DIRINYA
TETAP MEMPEROLEH OXYGEN YANG MENYEGARKAN DARI PENGETAHUAN YANG BERKELANJUTAN
AKAN SABDA ILAHI DARI KITAB SUCI.
Perkataanku membawa Kehendak
Ilahi kepadamu sehingga kamu akan selalu waspada serta memiliki pandangan ke
depan tentang adanya serangan yang terus menerus dari setan. Aku telah
menyampaikan berbagai peristiwa kepadamu agar kamu bisa bersiap-siap dan
terutama untuk menyelamatkan jiwamu.
Anak-anakku haruslah menyadari
makna yang sebenarnya dari kesetiaan,
serta segala sesuatu yang dikandungnya bagi mereka yang berjalan di jalan kasih
kepada Puteraku. Barangsiapa bersedia menyerah dan hidup sepenuhnya di ‘Jalan’
itu, maka dia haruslah tetap setia dalam segala sendi kehidupan ini. Namun
terlebih dahulu mereka harus setia kepada Puteraku dan kepada dirinya agar
tidak sampai musnah.
Kamu sedang hidup ditengah
sebuah kekacauan dalam segala hal dan dalam segala bentuknya. Manusia tidak mau
menentukan tujuan hidupnya, dia bersikap tidak menetap, karena itu manusia
cenderung mengikuti apa saja yang datang kepadanya dan apa yang nampaknya
menarik bagi dirinya meski hal itu tercela. Penyimpangan atas nilai-nilai moral
semakin meningkat, dan dengan hal itu, sikap suam-suam kuku juga berlipat-ganda
dengan cepatnya. Dari peningkatan hal-hal yang negativ ini, kesesatan muncul
dari persembunyiannya dan menuntun jiwa-jiwa menuju dosa, dalam segala macam
bentuknya.
Kamu telah melihat betapa kelompok Illuminati dan
Mason telah mendapatkan kekuasaan di dalam Gereja Puteraku, mencemari agama
yang benar serta bersikap permisiv terhadap kejahatan.
ASAP SETAN TELAH
MENEROBOS MASUK KE DALAM GEREJA PUTERAKU.
BERBAGAI BENTUK
MODERNISME DI DALAM GEREJA BUKANLAH MERUPAKAN KEHENDAK DARI PUTERAKU, KARENA
HAL ITU BERSIKAP PERMISIV DAN MENYEBABKAN DOSA SEMAKIN BERLIPAT GANDA.
PUTERAKU DATANG
BAGI ORANG BERDOSA AGAR MEREKA BERTOBAT, BUKAN SUPAYA DOSA MEMERINTAH DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA DAN MENJADI ALASAN PEMBENAR UNTUK DIRAYAKAN.
Anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda, aku melindungi
kamu. Sebagai seorang Ibu, aku tidak pernah menjauh darimu, tetapi aku
menunjukkan dosa dan menolak dosa agar kamu tidak sampai terjatuh ke dalam
cengkeraman setan.
JALAN YANG MULIA YANG
SEHARUSNYA DIRINDUKAN OLEH SEMUA ORANG ADALAH JALAN KASIH DARI PUTERAKU, DAN
HENDAKNYA MANUSIA MENJADIKAN JALAN ITU SEBAGAI JALAN KASIH MEREKA SENDIRI.
Kekasihku, kamu harus menguatkan
perasaan-perasaanmu agar hal itu tidak membuatmu melayani hal-hal duniawi dan
membuatmu terjatuh kepada kelemahan duniawi. Saat ini kamu sedang membangunkan
indera-indera spirituilmu, dan perlu sekali agar perasaan-perasaanmu dijadikan
lembut dan peka, agar ia bekerja dan bertindak dengan baik, karena instink
manusia membuatnya ingin merasa semakin nyaman tanpa mau berusaha sedikitpun
juga.
SAAT INI, KEKASIHKU,
MANUSIA TELAH MENCAPAI KELEMAHAN SPIRITUIL YANG BESAR, DAN HAL INI MEMBUATMU
MENJADI LEMAH DALAM MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Kamu menyimpan berbagai ingatan
dalam pikiranmu, dan perasaan yang ada di dalam ingatan ini akan menuntunmu
untuk menyadari apakah hal itu memuaskan kamu atau tidak. Atas pemahaman ini
kamu telah salah mengartikannya, dan kamu menyebutnya sebagai ‘kepuasan’.
Manusia selalu menginginkan kepuasan dalam segala perbuatannya, dan tanpa kamu
menyadarinya, kamu menjadikan keinginanmu sebagai sebuah obsesi, dan tanpa kamu
menyadari obsesi itu, ia berubah menjadi frustrasi.
ANAK-ANAKKU, SAAT INI SETAN TELAH MEMBUAT KAMU MENJADI MATI
RASA, DAN KAMU TERUS DIBUAT MATI RASA HINGGA FRUSTRASI MENUNTUNMU UNTUK MENCARI
DAN MENEMUKAN KEPUASAN PADA SESUATU YANG TIDAK WAJAR DAN TIDAK NYATA. Ditengah lautan kebingungan dan mati rasa dari indera dan
roh inilah manusia saat ini berada.
Aku mengajakmu untuk melatih
keinginan dengan menggunakan pikiran mengenai Kebenaran, sehingga keputusan
yang kau ambil akan berhubungan dengan kecerdasanmu, sehingga kamu tidak hidup
dari perasaan-perasaan yang berusaha mengkhianati kamu.
Anak-anak, lihatlah ke dalam dirimu,
manusia telah kehilangan penalarannya dengan begitu mudahnya karena
ketidak-mampuannya untuk menghadapi perubahan kehidupan ini. Manusia telah
membatasi dirinya dalam hal mengenali jati dirinya, akan menjadi apa dirinya
nanti, dan apa yang dipercayainya. Saat ini, inilah yang menjadi pokok
persoalan: ketidak-mampuan manusia untuk berpikir nalar dan menerima dirinya
apa adanya atau ketidak-mampuan untuk meluruskan dirinya.
Anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda, umat manusia bergantung kepada keputusan-keputusan
dari sekelompok orang yang telah melakukan serangan terhadap tujuan hidup
manusia, agar sebagian besar orang memahami secara keliru tentang Kebenaran
dari apa yang sedang terjadi saat ini. Dengan demikian mereka akan memahami Kebenaran
itu secara salah. Orang yang bodoh menjadi mangsa dari segala sesuatu yang
datang kepadanya, tanpa bisa menilai apakah hal itu baik atau tidak.
Kekasihku,
Bumi ini sedang terpengaruh dengan begitu besarnya oleh
asteroid-asteroid yang sedang bergerak di angkasa. Manusia, dengan sikapnya yang acuh tak acuh, dengan sikap
keras kepala di dalam bekerja dan bertindak, merasa tertarik kepada unsur-unsur
itu (asteroid) yang sedang bergerak di angkasa. Bulan akan menemukan saat
istirahatnya dan matahari akan menjadi gelap selama beberapa menit.
Bumi ini tertarik dengan kuat
sekali oleh unsur-unsur yang sedang bergerak di angkasa, seperti halnya manusia
yang tertarik kepada dosa. Pengaruhnya di dunia terlihat saat ini dan hal itu
amat mengejutkan manusia sendiri. Kamu harus sadar bahwa perbuatan yang salah
tidaklah berhenti ketika perbuatan itu selesai dilakukan, karena akibat dari perbuatan
itu akan terus menyebar ke seluruh Ciptaan (alam), menyelimuti sejumlah besar manusia,
dan perjuangan yang terjadi bukan saja akan melawan manusia, tetapi juga melawan
iblis, pasukan-pasukan dan kerajaan-kerajaan iblis.
PERKEMBANGAN BESAR SEDANG
TERJADI ATAS UMAT MANUSIA…
GUNCANGAN DARI KEINGINAN
YANG SAMA TAK AKAN BERHENTI HINGGA MANUSIA MEMURNIKAN SIFAT KETIDAK-TAATAN DAN
KERAS KEPALANYA, PENENTANGANNYA TERHADAP ALLAH, DAN MEMURNIKAN
PEMBERONTAKANNYA.
Kekuatan dari unsur-unsur yang bergerak
di angkasa telah memperpendek panjangnya hari, gerakan-gerakan di bumi semakin
cepat karena kerentanan yang dibawa oleh manusia kepada bumi ini. Sekian banyak
asteroid serta meteorit bergerak semakin mendekati bumi. Seperti halnya kamu yang
tidak mengenal dirimu sendiri, tetapi hanya mengetahui perbuatan sesamamu saja,
maka kamu juga tidak tahu relasi yang utuh antara tingkah laku manusia dengan tingkah
laku bumi ini, tingkah laku alam ini.
KAMU, ANAK-ANAKKU, HARUS
MEMBUANG SIKAP ACUH TAK ACUH DALAM HIDUPMU, KAMU HARUS MEMBUKA DIRIMU DAN TIDAK
MENGANGGAP DIRIMU SEBAGAI PRIBADI YANG TERISOLIR, TETAPI SEBAGAI BAGIAN YANG
AKTIV DARI UMAT MANUSIA, DIMANA PERBUATAN DAN TINDAKANMU MENYEBAR KE SELURUH
SESAMAMU.
Unsur-unsur sedang mendekati manusia
dengan penuh bahaya, dalam upayanya untuk membangunkan manusia, yang memiliki keserupaan
dan citra Allah, namun hal ini tidak didapati pada sebagian besar umat manusia.
Bumi terus bergetar, membangunkan manusia yang sesekali saja mengingat Allah yang
telah menciptakan dirinya, dan kemudian melupakanNya dan menyerang segala
sesuatu yang bersifat Ilahi.
Setan semakin bertumbuh karena kejahatan
manusia saat ini, dan iblis menghasut manusia yang lemah secara rohani, yang mudah
menyerah jika berhadapan dengan ketekunan setan yang tak pernah berhenti.
Anak-anak yang terkasih,
SAAT INI SANGATLAH MENENTUKAN BAGI SETIAP ANAK-ANAKKU UNTUK
MENYELAMATKAN JIWA MEREKA DAN MENDAPATKAN KEHIDUPAN KEKAL.
Anak-anak, kamu tidak mau
mengatasi ketidak-mampuanmu dalam menghadapi kehidupan sehari-hari beserta
segala penghalang yang menyertainya, karena kerapuhanmu, tidak adanya
spiritualitas dan Iman dalam dirimu. Di hadapan segala kelemahan ini, dengan cepatnya
setan membuatmu masuk ke dalam keputus-asaan ditengah segala persaingan dari dunia
yang tak mengenal belas kasih, dimana keduniawian memerintah.
Anak-anak, kecemasan dan rasa
takut kehilangan jabatan di tengah masyarakat mendorong manusia merasa tidak
mampu secara spirituil, dimana dia merasa tidak mampu ikut aktiv menjadi
seorang anak Allah yang layak.
Berdoalah anak-anak,
berdoalah, umat dari Puteraku dianiaya dengan keji.
Berdoalah anak-anak,
berdoalah, jadilah pelaksana dari Kehendak Ilahi. Berdoalah bagi Italia.
Berdoalah anak-anak,
keadaan geografi berubah. Karena inilah maka bumi berguncang dengan kekuatan yang
besar dan menyeluruh.
Berdoalah anak-anak,
berdoalah, Chili dan Jepang menderita karena guncangan bumi.
Berdoalah bagi
Perancis, berdoalah bagi Perancis dan Amerika Serikat, terorisme sedang
merencanakan perbuatannya di kegelapan.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku
Yang Tak Bernoda,
ANAK-ANAKKU HENDAKNYA LEBIH
BERBAKTI KEPADA ALLAH, BEKERJA DAN BERTINGKAH LAKU DI DALAM KEBAIKAN; DENGAN
BEGITU KAMU AKAN MENOLONG SESAMAMU.
Pasukan malaikatku berada di dunia
pada ke empat titik yang penting. Panggillah mereka agar menolongmu di hadapan kejahatan
yang ada saat ini. Kemampuan setan untuk menipu kamu membutuhkan jawaban, kamu harus
mengenali setan agar kamu tidak jatuh ke dalam cengkeramannya.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak
Bernoda, kamu akan menghadapi tantangan yang besar. Terimalah Puteraku di dalam
Ekaristi. Menjauhlah dari dosa. Lakukanlah pembedaan. Gereja Puteraku menderita.
Aku menderita karena banyaknya penderitaan yang akan kau alami.
KEHADIRANKU ADA DI HADAPAAN
SETIAP ORANG.
KASIHKU TERUS MENUNGGU
UNTUK DIMINTA.
PERLINDUNGANKU SELALU ADA
PADAMU TANPA PERBEDAAN.
Aku memberkati kamu.
Datanglah kepadaku.
Aku adalah Ibumu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda Maria telah memberi pelajaran
kepada kita semua. Secara sempurna dia menjelaskan situasi spiritualitas manusia,
yang mempengaruhi perbuatan dan tindakan manusia dalam kehidupan ini. Dia memanggil
kita untuk bertindak benar, melihat ke dalam diri kita sendiri, dan dengan membawa
Kebenaran di tangan, kita harus bisa menemukan apa yang tersembunyi di dalam diri
kita.
Kita tak boleh bersikap
suam-suam kuku, atau hidup bersandiwara. Karena tak ada yang bisa memisahkan
roh dari manusia, tak ada jiwa yang berjalan sendirian saja, atau tubuh yang tak
terpengaruh oleh kejahatan manusia.
Saudara-saudari, kita adalah
terdiri atas tubuh, jiwa dan roh, dan itulah sebabnya Bunda Maria memanggil
kita untuk menyatukan diri kita dan mengakui bahwa jika tanpa Allah maka kita
tak berarti apa-apa. Bunda Maria juga memanggil kita untuk bersaksi tentang Kebenaran,
terutama terhadap diri kita sendiri yang sangat unik ini, dimana jika tanpa Kebenaran
itu kita tak akan bisa meraih akhir dari ‘Jalan’ itu , atau kita akan menghadapi
kekejaman yang sedang mendekat ini.
Realitas kita adalah ini:
ALLAH, SATU DAN TIGA, DAN
SEPERTI PADA WAKTU DULU DIA MEMPERINGATKAN UMATNYA, MAKA DIA AKAN TERUS
MELAKUKAN HAL ITU SAAT INI KARENA DIA MENGASIHI UMATNYA DAN TAK AKAN MEMBIARKAN
MEREKA JATUH KE TANGAN SETAN.
KEBAIKAN ITU ADALAH TAK
TERHINGGA, DAN KARENA ITU IA HARUS KITA RAIH DENGAN SEGALA UPAYA. ALLAH TIDAK
MEMINTA KITA MELAKUKAN SESUATU YANG TAK BISA KITA LAKUKAN, KARENA DIA MENGENAL
KITA SEMUA. MARILAH KITA SELALU MENYADARI HAL INI DAN MELAKSANAKAN KEHENDAK
ILAHI DI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN PARA KUDUS.
Amin.