Pesan
Holy Love, 20 Januari 2016
”Aku adalah Yesusmu, yang
lahir menjelma.”
“Di dunia pada hari-hari ini,
terlalu banyak kepentingan diletakkan pada status sosial, opini, kekayaan dan kedudukan
seseorang dalam kekuasaan. Semua ini dianggap lebih bernilai dari pada Kebenaran.
Ketika hal ini terjadi, jiwa tak bisa mengenali perbedaan antara kebaikan dengan
kejahatan, tetapi hanya memilih apa yang bisa mendukung keinginan-keinginan duniawinya.
Karena itu sadarilah, afiliasi dengan kejahatan itu diilhami dan diterima melalui
rasa cinta diri yang salah.”
“Misi ini* melawan pilihan-pilihan
jahat yang tersembunyi dengan cara memanggil jiwa-jiwa untuk kembali menuju Kasih
kepada Allah dan sesama – itulah Holy Love. Didalam dasar dari panggilan-panggilan
ini ada panggilan untuk memilih yang baik dan menolak yang jahat. Kaidah Holy
Love membantu jiwa agar menginginkan kemampuan pembedaan ini dan kemudian memilih
yang sesuai dengan hal itu.”
“Adanya berbagai kelompok,
perpecahan dan kebingungan adalah merupakan karya setan dan merupakan buah yang
buruk dari pilihan-pilihan jahat. Sekali lagi, ancaman terbesar adalah jiwa-jiwa
yang tidak bisa mengenali kejahatan apa adanya dan bertindak berdasarkan
inspirasi jahat itu. Pilihan-pilihan ini menentukan masa depan.”
“Jiwa-jiwa perlu mengatasi
rasa cinta diri yang salah ini agar siklus kejahatan ini bisa berhenti. Setelah
itu ketika Holy Love telah memerintah didalam hati, kejahatan akan terlihat apa
adanya dan Kebenaran akan menjadi Terang dunia.”
* The ecumenical Mission of
Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.