Perawan Maria
: Berbaliklah dan mintalah kepada Puteraku agar menuntunmu menuju KerahimanNya yang
berlimpah
Jumat, 2
Nopember 2012, jam 14.00
Anakku, kegelapan yang menyelimuti dunia ini terlibat dalam berbagai
bentuknya.
Undang-undang diberlakukan yang memecah-belah keutuhan keluarga, menjadi
bukti dari pengaruh setan didalam pemerintahanmu.
Undang-undang yang mendukung aborsi telah meremukkan Hati Bapaku. Tak
seorangpun yang berhak ikut campur tangan didalam Penciptaan Allah, namun
inilah yang dilakukan oleh umat manusia, setiap hari, tanpa ada rasa bersalah
ataupun malu.
Anakku, kamu harus berdoa banyak demi penebusan umat manusia, karena
segera, mereka akan terpisah menjadi dua kelompok. Yaitu mereka yang setia kepada
Allah, dan mereka yang menolak Dia. Saudara akan terpisah dari saudara,
hubungan bertetangga terpecah belah, dan keluarga-keluarga juga terpecah-belah.
Saat seperti ini telah dinubuatkan.
Untuk memastikan bahwa Allah bisa menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa,
maka Dia memberi mereka dengan banyak sekali kesempatan untuk berbalik kepadaNya.
Berdoalah sekarang, bagi keluarga-keluargamu, sahabat-sahabatmu dan
para tetanggamu sebelum perpecahan akhir itu terjadi. Karena hari dari Kedatangan
Yang Kedua dari Puteraku telah dekat.
Kamu, anak-anakku, menjadi sangat bingung. Kebingungan ini, dan kekosongan
jiwa ini, disebabkan karena tidak adanya kepercayaan kepada Allah. Tak ada jiwa
yang bisa hidup tanpa Kasih Allah didalam hati mereka.
Mereka menjadi seperti bejana kosong yang mengapung diatas laut
tanpa memiliki tujuan akhir hidupnya. Mereka terombang-ambing tanpa arah dan tujuan
ditengah kekosongan yang luas dimana tak ada yang bisa memuaskan disitu, dimana
tak ada di dunia ini yang bisa membawa damai sejati kepada mereka.
Berbaliklah dan mintalah kepada Puteraku agar menuntunmu menuju KerahimanNya
yang berlimpah maka Dia akan membawa kepadamu damai yang kau cari-cari itu. Apa
yang perlu kau lakukan adalah memintanya.
Mintalah kepadaku, Ibumu yang mengasihi, untuk menuntunmu kepada Puteraku.
Aku akan menuntunmu dan melindungi kamu selalu, dalam setiap langkah di
jalanmu.
Ibumu yang mengasihi
Ratu Damai
Bunda Keselamatan