Devosi Maria: LDM, 28 Agustus 2023

Pesan Dari Perawan Maria Terberkati

Kepada

Luz de María

28 Agustus 2023

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda:

SEBAGAI RATU DAN BUNDA AKHIR ZAMAN (1) AKU MEMBERIKAN BERKATKU KEPADAMU, BERKAT YANG DIBERIKAN SEORANG IBU KEPADA ANAK-ANAKNYA, AGAR MEREKA BISA BERJALAN DENGAN AMAN, DAN MENYERAHKAN DIRI MEREKA PADA KEHENDAK TUHAN.

Anak-anak, kamu disayangi, kamu dikasihi, sangat dikasihi oleh Ibu ini. Aku selalu memperhatikan kamu setiap saat. Aku selalu mengantisipasi setiap perbuatan dan tindakanmu dan mengundangmu untuk bertindak benar, agar kamu masing-masing bisa menentukan keputusanmu sendiri.

Yang dikasihi oleh Putra Ilahiku:

WAKTU TERUS BERLALU TANPA KAMU MENYADARINYA. Segalanya terjadi dalam sekejap mata, dan anak-anakku mendapati diri mereka tenggelam di tengah hal-hal yang bersifat materi dan duniawi, sehingga mereka menyadari bahwa segala sesuatu telah berubah: lihatlah cuaca, matahari, alam, berbagai macam kekerasan...

Penyakit-penyakit akibat badai matahari (2) mempengaruhi manusia, dimana kamu mengalami badai geomagnetik akibat lontaran massa koronal yang akan menyebabkan kegagalan begitu banyak kinerja dari alat elektronik. Hal ini bisa menyebabkan kebakaran serius sehingga kamu harus siap menghadapi pemadaman listrik.

RENUNGKANLAH, RASAKAN PESAN ILAHI!

INGATLAH ANAK-ANAKKU BAHWA SETIAP PANGGILAN TUHAN ADALAH BERATI ‘YA’ UNTUK KEHIDUPAN...

Reformasi sedang terjadi di dalam Gereja Putraku (3) yang akan mengejutkan dunia. Banyak anak-anakku yang menjadi bingung karenanya.

MANUSIA SEDANG HIDUP DI SAAT-SAAT YANG LUAR BIASA…

KARENA ITU JANGANLAH KAMU MENJAUH DARI PUTRAKU YANG ILAHI.

Bertekunlah, bertahanlah, kuatkan dirimu, dan percayalah pada Perlindungan Ilahi.

Anak-anakku yang terkasih, tanpa mengabaikan datangnya gelombang penyakit (4) yang kau alami, harus kukatakan kepadamu bahwa kamu akan diuji kembali, bukan atas Kehendak Tuhan, melainkan atas kehendak manusia. Milikilah apa yang kuanjurkan kepadamu agar kamu bisa terbebas dari penyakit (5).

Anak-anak yang terkasih, di kedalaman bumi ini, ketika menyentuh lempeng tektonik, beberapa lebih dalam dari yang kau ketahui, hal itu menimbulkan suara keras dan membuat hewan-hewan laut meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mencari keselamatan.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah karena hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan, terjadi.

Berdoalah, anak-anakku, hendaknya kamu saling mendoakan.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Amerika Serikat, bumi akan bergerak.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah, di Kolombia, Chile, Ekuador, Argentina, Peru dan Brazil akan terjadi gempa bumi dengan intensitas tinggi.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah karena Spanyol akan diserang, Perancis akan diserang, Rusia akan menderita dan Ukraina akan terkejut.

Doa akan meninggikan jiwa (lht. Rm. 8, 26-27), doa dengan hati mempersiapkan manusia untuk selamanya memuja Tritunggal Mahakudus di Surga.

Aku memberkati kamu dengan segenap kasihku.

Bunda Maria

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

(1) Kitab Ratu dan Bunda Akhir Zaman, silakan unduh...

(2) Tentang aktivitas matahari, silakan baca…

(3) Tentang Nubuatan bagi Gereja, silakan baca…

(4) Tentang penyakit, silakan baca…

(5) Tentang tumbuhan obat pemberian dari Surga, silakan baca...

KOMENTAR LUZ DE MARÍA

Saudara-saudari,

Menghadapi begitu banyak kegelisahan dalam diri manusia, saya mengundang Anda semua untuk mengkonsekrasikan diri kita kepada Ratu dan Bunda Akhir Zaman dalam perayaan ulang tahunnya yang kelima.

Konsekrasi:

Ratu dan Bunda Akhir Zaman,

aku ini anakmu, terimalah aku, aku pasrahkan hidupku kepadamu,

dan aku meletakkan segala keinginanku di tanganmu.

Berapa banyak yang kumiliki dan berapa banyak yang kulakukan?

melalui pikiranku, keinginanku, dan rencana-rencanaku.

Singkirkan dariku semua keterikatan kepada materi

agar aku hanya mencari harta rohani saja.

Hari ini aku mengkonsekrasikan hidupku kepadamu, Ratu dan Ibu.

Dengan tulus aku menyerahkan diriku kepada perlindunganmu,

di saat-saat sulit yang sedang kujalani,

jadilah engkau Bahtera yang membawaku untuk tetap bertahan