Semoga kamu tidak takut oleh apa yang dinyatakan Surga kepadamu, agar kamu dapat mempersiapkan dirimu; tetapi semoga apa yang kau ketahui menjadi sesuatu yang akan membawamu untuk meningkatkan imanmu, keinginan untuk menyelamatkan jiwamu dan keinginan untuk bekerja sama dalam menyelamatkan jiwa-jiwa lainnya.
LDM, Perawan Maria Terberkati, 30 Juli 2018
******************
PESAN DARI PERAWAN MARIA YANG TERBERKATI
KEPADA
LUZ DE MARIA
KAMIS PUTIH
6 APRIL 2023
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda:
KASIH ILAHI MENUNJUKKAN KETAATANNYA...
Ini adalah hari pelajaran besar tentang kasih kepada sesama: kasih yang dialami, kasih yang lahir dalam tindakan terhadap orang lain, kasih yang tidak menahan diri dalam memberikan dirinya kepada mereka yang membutuhkan, kasih yang diwujudkan oleh anak-anakku di dalam diri mereka sendiri untuk bekerja dan bertindak serupa dengan Putraku.
Siapakah yang akan menolak kasih kepada orang yang membutuhkan, kasih yang menolong, kasih yang keluar untuk bertemu dengan sesama, kasih yang bisa meringankan rasa sakit, yang menyerahkan dirinya sendiri kepada saudaranya dan membantunya memikul salibnya sehari-hari, kasih yang berkata "ya" ketika hal itu berada dalam kemampuan seseorang untuk melakukannya, kasih yang menjangkau dan berbagi kata-kata pertolongan, penghiburan, kedekatan dan persaudaraan?
DENGAN UCAPAN “YA”NYA KEPADA BAPA, PUTRA ILAHIKU MENYERAHKAN DIRINYA DEMI DOSA-DOSA UMAT MANUSIA DAN MENANGGUNG SEMUANYA ITU PADA DIRI-NYA.
Ini adalah Misteri Kasih yang agung yang diperingati pada hari Kamis Putih ini; tanpa mempedulikan siapa, bagaimana atau kapan, kasih adalah realitas terbesar di tengah salib yang dimiliki oleh masing-masing anak-anakku.
Dalam pembasuhan kaki, Putra Ilahiku menunjukkan kepadamu apa artinya menjadi kecil agar orang yang kau kasihi kemudian menjadi saksi hidup dari Kasih Ilahi.
Anak-anak yang terkasih,
PUTRA ILAHIKU MEMBERIMU KESAKSIAN ATAS KASIH-NYA,
SEBUAH KASIH PENYANGKALAN DIRI.
Hendaknya manusia meninggalkan apa yang mereka inginkan, pilihan mereka. Siapa pun yang meninggalkan selera dan keinginan manusiawinya akan masuk ke dalam kepenuhan kasih: semakin kamu menyerahkan dirimu kepada saudara dan saudarimu, semakin besarlah kamu.
Kasih yang diajarkan Putra Ilahiku adalah kasih dalam berbagi dan membantu saudara untuk memikul salibnya ketika hal itu terlalu berat, apakah itu mencintai sesama setiap saat dan terlebih lagi ketika mereka menderita.
Kasih berarti kebebasan bagi sesama untuk memilih dan mengatakan kapan harus berhenti, kapan mereka membutuhkan bantuan atau kasih yang ditawarkan kepada mereka. OLEH KARENA ITU, BERDOALAH, ANAK-ANAKKU! SAATNYA AKAN DATANG KETIKA HATI DARI BATU AKAN PECAH DAN MULAI MAU MENGASIHI.
Anak-anak terkasih dari Hatiku:
Putra Ilahiku menyerahkan diri-Nya sendiri kepada para rasul terkasih-Nya, dan dengan demikian melahirkan penetapan Imamat Kudus, sebagai peringatan atas karya penebusan-Nya, tidak hanya bagi para rasul, tetapi agar saat ini pun setiap anak-Nya dapat berpartisipasi dalam pesta ini: Perjamuan Kudus yang tak terlupakan dan abadi.
Dengan memecahkan roti, Dia memberkatinya dan memberikannya kepada para rasul-Nya dan berkata kepada mereka: "Ambillah, makanlah, inilah Tubuh-Ku". Kemudian Dia mengambil cawan berisi air anggur, memberkatinya dan memberikannya kepada para rasul-Nya sambil berkata kepada mereka: "Ini untuk mengenang Darah-Ku yang dicurahkan demi pengampunan dosa-dosamu". (lht. Mat 26:26-28)
Anak-anak yang terkasih,
PESTA PERJAMUAN MALAM YANG KUDUS INI DIRAYAKAN DENGAN SANGAT KHIDMAT BAGI SAKRAMEN EKARISTI, TETAPI DI SAAT YANG SAMA DENGAN PERASAAN SEDIH, KARENA PENANGKAPAN DAN PEMENJARAAN ATAS PUTRA ILAHIKU.
Apa yang dikatakan seorang ibu kepada anaknya sebelum dia pergi?
Kami saling menatap mata dan berbicara satu sama lain tanpa kata-kata. Disatukan bersama dalam Kehendak Bapa, hati kami berpelukan dan, lebih dari waktu-waktu lainnya, hati kami menjadi satu. Kami merangkul dan menjalani acara dalam sebuah rentang waktu tertentu yang akan mampu bertahan hingga akhir waktu. Dengan pelukan itu, jiwa-jiwa akan disemangati pada saat-saat penderitaan, kegembiraan, harapan, amal kasih dan iman mereka.
Tidak ada yang tidak menghasilkan buah: Berkatku kepada Putra Ilahiku hendaknya diulangi oleh para ibu kepada anak-anak mereka, dan berkatku itu pada saat yang sama, membawa juga berkat dari Yosef, bapa angkat-Nya.
Putra Ilahiku pergi, tetapi aku tidak sendirian: aku terus berjalan bersama-Nya secara mistik, aku berbagi pemberian Diri-Nya agar nanti Dia dapat memberikan aku kepada umat manusia, dan dengan demikian aku menjadi Bunda dari umat manusia.
Anak-anak yang terkasih, penuhilah Perintah Keempat; orang tua, kasihilah anak-anakmu.
Ingatlah Hukum Kasih: kasihilah satu sama lain seperti Aku telah mengasihi kamu (Yoh.13:34-38).
Aku memelukmu di dalam Hati Keibuanku.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Bersatu dalam kasih yang tak terbatas, marilah kita berdoa dengan hati kita:
Ibu yang pemberani,
yang rendah hati laksana bunga kecil di ladang,
engkau menyembunyikan di dalam dirimu
mawar kesayangan Bapa,
kepada siapa Dia selalu memandang
untuk melaksanakan Kehendak-Nya karena kasih.
Hari ini aku menemani engkau setiap saat;
karena engkau tampaknya jauh dari Putramu,
tapi sesungguhnya engkau jauh lebih dekat
daripada yang bisa dibayangkan oleh makhluk mana pun,
karena engkau hidup menyatu dengan Dia dalam satu hati.
Mitra Penebus, Ibu yang Berdukacita,
penderitaanmu membuatku sedih.
Engkau memandangku, untuk menyerahkan Dia yang kau lahirkan.
Bagaimana mungkin aku tidak mengasihimu!
Bagaimana aku tidak berterima kasih kepadamu!
Bagaimana aku tidak memuji jika engkau telah memberikan Putramu yang Mahakudus
agar aku bisa bebas!
Aku tahu betul bahwa tidak ada Putra tanpa seorang ibu;
Hati Yang Terberkati, Perawan Yang Maha Murni, Pilihan Bapa,
aku ingin selalu berada di sisimu,
bukan agar engkau mendekapku ke dadamu,
tapi untuk memelukmu agar menjadi milikku,
yang, meskipun aku tidak layak bagimu,
tapi aku mengakui engkau sebagai Ratu.
Hari ini aku ingin menjadi orang yang kau nantikan
untuk menemanimu,
orang yang mendekati Putramu dalam pertobatan
dan mengakui Dia sebagai Tuhan dan Tuan atas hidupku.
Sebagaimana engkau mengasihi-Nya, tolonglah aku untuk mengasihi-Nya juga,
agar aku tidak menjadi penyiksa
yang mencambuk Putramu yang terkasih.
Berilah aku kasihmu untuk mengasihi-Nya,
berilah aku tanganmu untuk membasuh Wajah Ilahi-Nya,
berilah aku, Ibu, matamu, untuk melihat seperti Dia melihat,
berilah aku imanmu, Ibu, untuk tidak menyangkal Dia lagi.
Rosa Mistika, Pertolongan Umat Kristiani,
engkau adalah inti dari kasih,
yang hari ini di depanku berkata:
"Lihat, inilah Putraku: aku menyerahkan Dia untukmu --
beginilah caraku mengasihimu, beginilah caraku mengasihimu,
dengan kasih Putraku sendiri; beginilah cara Kami mengasihimu.”
Marilah kita berdoa:
Aku tidak tergerak, Tuhanku, untuk mengasihi-Mu,
demi surga yang Kau janjikan kepadaku,
juga bukan neraka yang sangat kutakuti,
yang menggerakkan aku untuk berhenti menentang Engkau.
Engkaulah yang menggerakkan aku, Tuhan!
Hal itu menggerakkan aku untuk memandang-Mu
dipaku di kayu salib dan diejek.
Aku tersentuh melihat Tubuh-Mu yang terluka,
Aku tergerak oleh penghinaan terhadap-Mu dan oleh kematian-Mu.
Pada akhirnya, kasih-Mu yang menggerakkan aku,
dan sedemikian rupa,
hingga meski jika tidak ada Surga, aku akan tetap mengasihi-Mu,
dan bahkan jika tidak ada neraka, aku akan selalu takut kepada-Mu.
Engkau tidak perlu memberiku apa pun agar aku mau mengasihi-Mu.
Karena bahkan jika aku tidak mengharapkan apa yang kuharapkan,
aku akan tetap mengasihi-Mu sama sebagaimana aku selalu mengasihi-Mu.
(Soneta untuk Kristus Tersalib, aslinya dalam bahasa Spanyol, oleh pengarang anonim, sebelumnya puisi ini dikaitkan dengan St. Teresa dari Avila)
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Anne, lokusi, Bunda Maria, 30 Maret 2023