PESAN KEPADA PASTOR ENOCH, COLOMBIA
PARA PASTOR DARI KAWANAN-KU, KARENA DIRI-KU TERUS MENERUS DIBAGIKAN SECARA TIDAK HORMAT KEPADA UMAT-KU, MAKA ROH KUDUS-KU AKAN MENJAUH DARI KONSEKRASIMU, HINGGA ROTI YANG AKAN KAU BAGIKAN ITU TIDAK AKAN LAGI BERUPA TUBUH DAN DARAH-KU. INGATLAH, DARI CARAMU MEMPERLAKUKAN AKU, SEPERTI ITULAH KAMU AKAN DIPERLAKUKAN KETIKA KAMU HADIR DI HADAPAN-KU
Panggilan sedih dari Yesus kepada para pastor
di dalam Gereja-Nya.
Para Gembala dari Kawanan-Ku, Damai-Ku menyertai kamu
Anak-anak kesayangan-Ku, Aku merasa sangat sedih dan hancur hati-Ku oleh penghinaan dan rasa tidak berterima kasih yang Kuterima dari banyak di antara kamu, yang mengaku sebagai saudara-Ku. Betapa sakitnya Aku melihat kawanan domba-Ku berserakan seperti domba tanpa gembala karena kelalaian dan sikap apatis banyak dari kamu, yang lebih mementingkan menggembalakan dirimu sendiri daripada menuntun dan menggembalakan kawanan domba-Ku! Dengan alasan pandemi, yang sudah menjadi serangan langsung terhadap Gereja-Ku, hal itu membuat banyak pastor-Ku menodai Aku, dimana umat-Ku memegang Tubuh-Ku di tangan seolah-olah itu adalah sepotong roti biasa. Mata-Ku meneteskan airmata darah melihat betapa Aku diperlakukan dengan marah dan diinjak-injak dalam setiap partikel Keilahian-Ku yang jatuh ke tanah, atas penistaan keji yang telah dilakukan pada banyak Rumah-Ku dimana para gembala-Ku memberikan Tubuh-Ku di tangan umat-Ku.
Ada jutaan partikel dari Hosti Kudus-Ku setiap hari jatuh ke tanah saat Aku diterima oleh anak-anak-Ku di tangan mereka. Betapa besar penghinaan yang dilakukan terhadap Keilahian-Ku, dengan dalih pandemi, yang sudah lebih merupakan konspirasi dan serangan terhadap Kurban Kudus-Ku! Banyak pastor-Ku lupa bahwa dalam setiap Hosti Kudus-Ku, Aku ada disitu secara Hidup dan Nyata, dan Aku menjadikan Diri-Ku hidup di tengah-tengah umat-Ku dan memberikan Diri-Ku sebagai Anak Domba yang dikurbankan. Para gembala yang tidak setia! Mengapa kamu terus mencambuk Aku, memberikan Aku kepada kawanan-Ku dengan cara yang sangat tidak layak? Apakah kamu tidak tahu siapa Aku ini, di dalam Roh, yang ada di dalam kesederhanaan dari Hosti yang dikonsekrasikan? Dulu adalah para Imam Agung dan Ahli Taurat yang mengutuk Aku sampai mati, dan hari ini kamu, para pemimpin dan Pastor dari kawanan-Ku yang mengutuki dan merendahkan Aku.
Aku telah mengurapi Pelayanan Imamatmu dengan api Roh Kudus-Ku, sehingga kamu dapat menjadi wakil-Ku di dunia ini. Dalam setiap Konsekrasi yang kau lakukan secara benar, bermartabat dan bersemangat, maka Aku, Yesus di dalam Sakramen, turun dari Surga untuk membuat Diri-Ku Hidup di tengah-tengahmu. Pelayanan Imamat yang telah Kupercayakan kepadamu begitu agung dan mulia sehingga melalui tanganmu yang diurapi, Aku turun di dalam Roh untuk memberikan Diri-Ku sebagai makanan bagi umat-Ku. Dalam setiap Konsekrasi, demi kasih-Ku kepadamu, membuat pengorbanan-Ku tanpa darah, dihidupkan kembali dan Aku memberikan Diri-Ku sebagai Roti Hidup, untuk memberi makan kawanan domba-Ku. Kini, Aku bertanya kepadamu, para Pastor dari kawanan-Ku: apakah Aku pantas menerima pelecehan yang keji atas Keilahian-Ku, dari kamu, ketika kamu memberikan Aku kepada umat-Ku, seolah Aku bukan sebagai Yesus dalam Sakramen itu, tetapi sebagai sekeping roti? Inilah Aku, Tuhanmu, yang kau bagikan kepada umat-Ku, dan Aku pantas menerima Adorasi, Pujian dan Hormat darimu dan dari kawanan-Ku. Tubuh dan Darah-Ku yang kudus, seharusnya kau bagikan kepada Kawanan-Ku dalam posisi berlutut dan pada lidah, yang sesuai dengan Penghormatan dan Pemujaan yang layak yang pantas diterima oleh Raja segala raja dan Tuan segala tuan.
Para pastor-Ku yang tidak setia, jika kamu tidak mau merubah sikapmu dan memperbaiki perilakumu terhadap-Ku, maka Aku meyakinkan kamu bahwa kamu akan diperlakukan sebagai orang yang bersalah, ketika kamu hadir di hadapan-Ku nanti! Ada ribuan imam, uskup, kardinal, dan bahkan paus, saat ini berada di kedalaman jurang (neraka), dan yang lainnya, di dalam api pemurnian dari Api Penyucian Ketiga, karena mereka memperlakukan Aku secara tidak layak dengan membagikan Aku di tangan ketika mereka menjalankan pelayanan imamat mereka di dunia. Ada ribuan lagi yang hilang karena mereka membiarkan diri mereka tergoda oleh kesenangan dunia ini dan mereka lalai untuk menggembalakan kawanan domba-Ku, dan sebagian besar mereka musnah dan terbaring saat ini di neraka karena dosa-dosa daging.
Pertimbangkan kembali para pastor dari kawanan-Ku, karena jika Aku terus dibagikan secara tidak layak kepada umat-Ku, maka Roh Kudus-Ku akan menjauh dari Konsekrasimu; kemudian, roti yang kau bagikan tidak lagi sebagai Tubuh dan Darah-Ku. Ingatlah, dari caramu memperlakukan Aku, maka seperti itulah kamu akan diperlakukan, ketika kamu hadir di hadapan-Ku.
Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu.
Bertobatlah, karena Kerajaan Allah sudah dekat.
Gurumu, Yesus di dalam Sakramen, Pengasih yang tidak dikasihi.
Kawanan-Ku,
wartakanlah pesan-pesan keselamatan-Ku kepada seluruh umat manusia.
*****
Tentang
Api Penyucian – Bagian I
Tentang
Api Penyucian – Bagian II
Tentang
Api Penyucian – Bagian III
Jiwa-Jiwa
Yang Terlupakan Di Api Penyucian
Neraka:
Sebuah Tuntutan Dari Kebaikan Ilahi