PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI
TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
3 JUNE 2016
LUZ DE MARÍA
3 JUNE 2016
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Aku memberkati kamu
Jam terus berdetak. Dan umat manusia tunduk kepada perjalanan waktu. Umat manusia terus memikirkan waktu dan bagaimana mengaturnya sehingga kegiatan hidup sehari-hari sesuai dengan rencana manusia bagi kehidupannya. Waktu bukan lagi waktu, namun manusia mengesampingkan kenyataan ini.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kamu hidup didalam waktumu sendiri, dimana kamu mengaturnya sesuai rencana dan keinginanmu. Waktu telah berhenti menjadi waktu. Lagi dan lagi Kami mengatakan kembali bahwa didalam waktu Allah, ruang telah menyebut bahwa waktu telah berhenti menjadi waktu. Waktu telah berubah menjadi saat, yaitu dimana kamu hidup ini, yang merupakan saat dari segala saat, ketika waktu manusia bergerak antara siang dan malam; namun didalam saat dari semesta alam hal itu hanyalah singkat sekali dan laksana kilatan cahaya yang cepat berlalu; begitulah pentingnya suara hati nurani manusia terhadap setiap Sabda yang diberikan Roh Kudus kepadanya.
MANUSIA SENDIRI TAK MAMPU MEMAHAMI
PENTINGNYA PANGGILAN-PANGGILAN ILAHI. KARENA ITU AKU BERKATA KEPADAMU BAHWA
KAMU HARUS MEMUSATKAN INDERAMU KEPADA KEBENARAN, MENGATUR PIKIRANMU AGAR
BERPUSAT KEPADA ALLAH DAN KEPADA KESELAMATAN JIWA.
Anak-anak,
Sebagian besar penguasa tidak ingin melepaskan kedudukan mereka, karena mereka tahu segala sesuatu yang menyentuh umat manusia, karena itu mereka berusaha mempertahankan kekuasaannya.
Bumi ini adalah sebuah tempat yang indah. Saat ini, manusia telah merubah bumi ini menjadi sesuatu yang memalukan di tengah alam semesta.
Manusia telah keluar dari dirinya sendiri, dari kesadarannya, tanpa mau memperhatikan tingkah lakunya. Manusia telah lupa akan nilai dari jiwanya dan tidak mau mengikuti panggilan Kami untuk bertindak dan bersikap didalam jalan Ilahi.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kehancuran datang kepada negara-negara kecil maupun besar.
Manusia tidak mau memperhatikan hal ini. Apa yang bisa kukatakan adalah bahwa doa, tobat, kurban, adalah tak bisa diabaikan didalam tindakanmu saat ini, saat yang sangat kritis bagi keselamatan jiwa-jiwa.
Dosa telah mengikat manusia didalam kegelapan yang membutakan dia dan mengaburkan pikirannya; dosa tak memberinya saat untuk merasakan damai, karena itu manusia terus melakukan tindakan yang tak bisa dipikirkannya.
Dengan kesedihan yang besar didalam Hatiku, aku berkata lagi bahwa ketidak-taatan kepada Ajaran Ilahi akan memenjara keadilan, sehingga ketidak-adilan selalu dilakukan setiap hari.
Berdoalah,
anak-anakku. Sebuah asteroid dipecahkan oleh manusia, namun ada bagian yang
besar yang jatuh ke laut, hingga menimbulkan rasa takut dan ngeri pada umat
manusia, sementara itu pecahan-pecahan lainnya memasuki bumi.
UMAT MANUSIA TENGGELAM DIDALAM
KEKACAUAN TANPA MEMANDANGNYA DENGAN MELALUI TERANG KEBENARAN.
Kekejaman dari orang-orang jahat telah menakutkan dan membingungkan anak-anakku, yang tak bisa melepaskan diri dari belalai-belalai yang penuh kebohongan dan kesesatan. Puteraku telah mengatakannya: mereka akan berjalan didalam jalan setan hingga mereka melihat hal itu sebagai kebaikan.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Setan sedang menarikmu, sehingga kamu terdorong mundur dan mengabaikan realitas ini. Dengan begitu kamu akan menjadi mangsa yang empuk bagi setan dan kamu akan bertindak demi setan melalui kesalahanmu, pembunuhan terhadap orang-orang yang lemah dan tak berdaya, dan kamu selalu berprasangka buruk terhadap saudara-saudaramu, dan kamu bertindak seperti binatang liar yang selalu bertengkar terhadap satu sama lain.
Peristiwa Peringatan itu nanti akan menjadi sebuah kebenaran besar yang dinyatakan agar kamu menjadi siap...(1). Banyak orang yang merasa telah siap, namun hal itu tidak benar, sepanjang kamu masih mengotori jiwamu dan indera spirituilmu dengan berbagai macam dosa setiap hari.
INI ADALAH SAAT BAGIMU UNTUK NAIK SEMAKINTINGGI DIDALAM ROH, AGAR KAMU MERENUNGKAN KITAB SUCI DAN BERTINDAK SEJALAN DENGAN KEHENDAK ILAHI YANG ADA DIDALAM PERINTAH-PERINTAHNYA, SAKRAMEN-SAKRAMEN DAN YANG LAIN-LAINNYA... TETAPI LEBIH DARI SEMUANYA, KAMU HARUS BERTINDAK DIDALAM HUKUM KASIH.
Berdoalah,
anak-anakku; dosa dari angkatan ini menjadi siksaan bagi saudara-saudaranya; ia
menyakiti umat manusia dengan sekian banyak penghujatan, nafsu, kejahatan dan
dosa-dosa lainnya. Angkatan ini ternoda oleh darah manusia. Darah ini
mengundang pemurnian atas bumi ini, hingga terjadi berbagai penyakit yang
diderita oleh angkatan ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan hanya
dengan obat-obatan yang telah kuberikan kepadamu, melalui panggilan-panggilanku
kepadamu, mereka akan bisa menjadi sehat kembali.(2)
ANAK-ANAK DARI HATIKU YANG TAK
BERNODA, KAMU AKAN MELIHAT TANDA-TANDA BESAR DI LANGIT, TANDA-TANDA BESAR YANG
BELUM PERNAH KAU SAKSIKAN SEBELUMNYA, DAN HAL INI AKAN TERJADI SECARA BERURUTAN
SATU DENGAN LAINNYA.
Kamu akan mendapati bahwa bumi ini bukan saja berubah dalam kutub-kutubnya, tetapi ia juga akan berubah melawan manusia; binatang dan tanaman akan mengalami mutasi karena perubahan iklim.
Sebagai umat manusia, kamu tidak bertindak selaras. Dan sebagai anak-anak Allah, beberapa ada yang tetap setia, namun yang lainnya berjalan didalam penyelewengan total dan ketidaktaatan. Bukan saat ini saja, tetapi hal itu telah mulai berkembang sejak beberapa waktu lamanya, dimana kamu telah melupakan Allah yang dipercayai oleh Gereja Puteraku. Begitulah spiritualitas diabaikan demi mengejar uang, demi politik dan relasi sosial. Gereja akan menderita akibatnya, dengan sangat berat sekali.
Berdoalah
anak-anakku. Italia akan menderita. Ia akan diserang dari saat ke saat, dan
Roma akan disesah di tengah sakitnya melahirkan. Rusia akan masuk dan merebut
apa yang menjadi milik Puteraku: Basilika (*).
Peristiwa Peringatan itu sudah tidak jauh lagi dari manusia. Itulah saat-saat dimana kamu akan diperlihatkan kepada ketidak-taatanmu, gangguan yang kau timbulkan, kebaikan yang tidak kau lakukan, dimana dengan ketidak-taatan itu kamu sangat menyakiti Hati Yang Maha Kudus dari Puteraku.
ANAK-ANAK, SETIAP
ORANG BERTUMBUH SECARA SPIRITUIL DIDALAM KEHENDAK BEBASNYA SENDIRI. BEBERAPA
ADA YANG MENUTUP PINTU-PINTUNYA, BEBERAPA ADA YANG BERSIKAP SETENGAH-SETENGAH,
DAN YANG LAINNYA TIDAK MAU MEMANDANG KEPADA PUTERAKU DAN YANG LAINNYA LAGI MAU
MENYERAHKAN DIRI MEREKA SEPENUHNYA KEPADA PUTERAKU. AKU MENGATAKAN KEPADAMU
BAHWA MEREKA YANG SETENGAH-SETENGAH HARUS SEGERA BERTOBAT. JIKA TIDAK,
PENDERITAAN YANG MEREKA TERIMA AKAN SANGAT BESAR.
Berdoalah,
anak-anak, berdoalah. Perang yang telah dimulai ini akan semakin meningkat
aktivitasnya ketika keputusan-keputusan politik di Amerika Serikat juga semakin
dekat untuk dilakukan. Bangsa ini akan terancam oleh meteorit yang mendekati
bumi. Politik akan menjadi statis. Bangsa ini akan menderita mual-mual. Gunung
berapi St.Helen akan meletus. Gunung berapi Yellowstone akan lebih besar
daripada yang diperkirakan oleh para ahli.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda, dengan kesedihan didalam Hati Keibuanku, aku berkata kepadamu di saat ini, yang tidak akan berlalu hingga umat manusia memurnikan dirinya dan membersihkan dirinya dari segala dosa.
Puteraku memperingatkan kamu: jika manusia mengabaikan Hukum Allah, dan pria hidup bersama dengan pria, wanita dengan wanita, ketika pemerintahan-pemerintahan menerima tingkah laku semacam ini dan ada sebagian dari Gereja Puteraku yang ikut menyebarkannya, ingatlah, ini adalah tanda besar dari betapa dekatnya apa yang dinyatakan itu. Janganlah kamu sesat. Pemurnian itu akan terjadi. Alam akan mengingatkan manusia dengan melalui perubahan-perubahan yang mendadak serta melalui peristiwa-peristiwa besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemudian si pembohong besar itu akan datang tanpa disadari oleh umat manusia, tanpa dikenali oleh umat manusia, karena manusia telah terpisah jauh dari Surga. Freemasoneria, Illuminati, komunisme, mereka yang kuat secara ekonomi, semua akan menunjuk bibit kejahatan itu sebagai raja.
PENOLONG AKAN DATANG DARI RUMAH BAPA
DAN DI TENGAH-TENGAHMU DIA AKAN MENJADI CERMIN DARI KASIH PUTERAKU; DIA AKAN
MEMPERTAHANKAN IMANMU, PENGHARAPANMU, DAN KEMURAHAN HATIMU HINGGA SAATNYA
PUTERAKU TIBA DIDALAM KEDATANGANNYA YANG KEDUA DI DUNIA.
Puteraku dan aku tidak akan meninggalkan kamu. Ketika saat Kesengsaraan itu usai, dan dengan mata yang baru, telinga yang baru, serta keinginan yang telah diperbaharui, manusia akan berseru : ABBA BAPA!
Kekasihku, nantikanlah. Puteraku didalam KedatanganNya Yang Kedua nanti akan mengguncangkan seluruh ciptaan (alam) dan akan datang kepada umatNya yang setia. Karena itu berteguhlah kamu dan janganlah menyerah.
UMAT DARI PUTERAKU, DIDALAM PERANG
YANG TAK DIHARAPKAN ITU, KASIH KEIBUANKU AKAN MELIMPAHI MASING-MASING MAKHLUK
MANUSIA YANG INGIN MENJADI MILIK PUTERAKU SEUTUHNYA.
AKU AKAN MENGIRIMKAN BALA TENTARA
SURGAWIKU KEPADAMU.
AKU AKAN
MENGUMPULKAN KAMU SEHINGGA KAMU TIDAK AKAN MENDERITA.
Aku memberkati kamu. Aku mengasihi kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
(1) The Grat Warning from God to humankind, read...
(2) Medicinal Plants (to download)
(*) Nubuatan Saint Maximilian Kolbe (1894 - 1941):
“Suatu hari nanti bendera dari Perawan Maria Yang Tak Bernoda akan berkibar di Kremlin (pusat kekuatan komunis), namun lebih dahulu bendera merah akan berkibar di atas Vatikan.” Dengan kata lain, Rusia akan bertobat, tetapi sesudah komunisme (kesesatan dan atheisme) mencapai Vatikan, tahta Paus, lebih dahulu.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Nampak Bunda Kudus berpakaian putih dengan renda-renda yang halus, seolah aku melihat bentukan-bentukan seperti bunga mawar pada pakaiannya, dengan sapuan kuas warna pastel biru muda pada bunga-bunga mawar itu.
Mantelnya yang transparan membuatku bisa melihat berbagai hiasan yang bergantungan pada mantel itu yang berkilauan menyinari sosok Bunda Kudus.
Rambutnya berwarna coklat muda, bergelombang, terjuntai ke bawah, bergerak lemah gemulai seperti ditiup angin lembut, angin yang biasanya selalu berhembus sebelum kedatangannya. Dia memandang kepadaku dan berkata kepadaku, lalu mengulurkan tangannya yang halus dan terberkati kepadaku, dan kemudian dia menggandengku untuk melihat yang berikut ini:
Nampak orang-orang dari berbagai budaya, berbagai suku, yang bersatu, namun bukan bersatu didalam Kasih Kristus, tetapi didalam sebuah pasukan perang yang besar. Mereka berjalan menuju Italia dengan meninggalkan bekas jejak kematian di belakang mereka. Itu adalah sebuah pasukan perang yang besar dan kuat. Seluruh dunia merasa gemetar oleh gerak maju pasukan ini yang menuju Italia.
Aku melihat mereka terus bergerak maju, dan Amerika Serikat, dalam keadaan sakit dan menderita, segera nampak kepadaku. Lalu Bunda Maria memintaku agar memandang ke langit,... dan ketika aku menengadah, aku melihat sebuah cahaya terang yang bergerak menuju bumi.
Kukira itu adalah sebuah meteorit yang cukup besar. Nampak benda angkasa itu dicegat, namun sebagian besar bergerak menuju ke laut, menuju Amerika Serikat.
Tiba-tiba Bunda Maria mengangkat tangannya yang lain, dan aku melihat banyak manusia yang sakit karena wabah penyakit. Aku juga melihat seorang yang sehat mendekati seorang yang sakit, dan segera saja orang yang sehat itu tertular... aku bertanya kepada Bunda Maria ‘Bagaimana kita bisa menolong saudara-saudara kita itu?’, dan Bunda Maria menjawab ‘Gunakanlah Minyak dari Orang Samaria Yang Baik Hati. Aku telah memberimu resep yang perlu dan mudah dibuat.’
Bunda Maria berkata kepadaku bahwa wabah penyakit yang sebenarnya akan datang dan agar kita memakan satu siung bawang putih mentah setiap pagi, atau minyak oregano. Dua bahan ini merupakan antibiotika yang baik. Jika minyak oregano tidak ada, oregano (tanaman) bisa direbus untuk mendapatkan larutannya. Namun minyak oregano adalah antibiotika yang lebih baik.
Bunda Maria juga berkata kepadaku ‘kebodohan manusia adalah yang menuntun kepada perselisihan. Pengetahuan adalah sangat penting untuk menghilangkan kebodohan. Katakanlah kepada saudara-saudaramu agar mereka belajar berdoa dan melaksanakan bersama orang-orang lain. Katakanlah kepada mereka agar segera melakukannya. Katakan kepada mereka agar tidak bersikap fanatik, tetapi agar menjadi makhluk yang beriman, yang melaksanakan apa yang mereka katakan, dan yang bersaksi atas apa yang mereka ajarkan.
Katakanlah agar mereka menggunakan keinginan mereka untuk mencegah ego mengendalikan dirinya. Katakanlah agar mereka rendah hati sehingga mereka selalu bertindak benar. Katakanlah bahwa manusia sendiri yang menimbulkan kejahatan. Dalam beberapa hal, manusia adalah penyebab utama dari kejahatan itu. Dalam hal-hal yang lain, dia dituntun oleh kebodohannya yang memberikan nasihat kepadanya seolah itu adalah kebenaran.
Mintalah agar mereka memanggil aku.
Katakanlah kepada mereka bahwa aku memberkati dan mengasihi mereka semua.
Amin.