Holy Love, 8 Juni 2016
Bunda Maria hadir sebagai Bunda Rahmat.
Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”
Ketika suatu jiwa mencari penghiburan
dari Hatiku, Rahmatku menjalin sebuah pola didalam hatinya, membersihkan
kesesatan, melindungi dan menuntun jiwa itu. Tak seorangpun bisa menuju
kesucian pribadi jika berada diluar Rahmat. Adalah Rahmat yang menuntun manusia
kepada kesempurnaan. Adalah Rahmat yang datang menuju hati yang ingin menjadi kudus.
Rahmat adalah seperti pakaian yang menutupi
seluruh tubuh, dan ia mengarahkan pikiran, perkataan dan perbuatan menuju Kehendak
Ilahi dari Bapa.
Pada hari-hari ini ada banyak sekali jiwa
yang tidak mengakui inspirasi dari rahmat, hingga membuat kesepian rahmat yang ada
dalam kehidupan mereka. Pada banyak jiwa tidak terdapat keinginan untuk menyenangkan
Allah. Inilah sebabnya mengapa Misi Holy Love ini* tidak diakui sebagai rahmat yang
luar biasa besarnya.
Serahkanlah hatimu kepadaku sekarang,
agar aku bisa merubah sikapmu saat ini menuju Holy Love saat ini juga.
* The ecumenical Mission of Holy and Divine Love at
Maranatha Spring and Shrine.