PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTRI
TERKASIH-NYA
LUZ DE MARÍA
7 AGUSTUS 2022
https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm
Umat-Ku yang terkasih,
DENGAN KASIH-KU
AKU MEMBERKATI KAMU SECARA TERUS MENERUS, DAN AKU MEMANGGIL KAMU UNTUK MENGASIHI AKU AGAR KAMU DAPAT HIDUP DI DALAM KASIH-KU SERTA MEMBAGIKAN KASIH KEPADA SESAMAMU.
Tanpa kasih manusia akan seperti pohon kering yang tidak menghasilkan buah, daunnya berguguran dan tidak berbuah. Seperti inilah, barangsiapa yang menyangkal Kasih-Ku, ia seperti
pohon kering (lht Mat. 7,19). Itulah
sebabnya Aku memanggilmu untuk bertobat dan meminta Karunia
Kasih kepada Roh Kudus-Ku agar kamu menjadi seperti air yang
bening dan menghasilkan buah, yang memberi kesaksian tentang mereka yang bekerja dan bertindak di dalam Kehendak-Ku.
Anak-anak-Ku, Karunia Kehidupan
haruslah menjadi sebuah
alasan dari tindakan syukur yang
terus-menerus kepada-Ku, dan oleh karena itu, kamu harus menolak untuk
menghina Aku.
Anak-anak-Ku, lihatlah
kepada peristiwa sehari-hari, di mana tentakel-tetakel setan semakin meluas, di antaranya berupa keinginan yang besar untuk melakukan perang, penganiayaan terhadap umat-Ku dan berbagai
macam penyakit. Karena itu manusia harus mengubah perbuatan
mereka dan bertindak serta bekerja sama dalam Rencana Keselamatan, agar semua
anak-anak-Ku dapat diselamatkan (lht. 1
Tim. 2.4).
Bagaimana manusia bisa bekerja sama?
Jadilah kamu sebagai pengasih
Kehendak-Ku, maka kamu akan menemukan
sukacita dengan menjadi anak-anak-Ku, meski kamu harus menghadapi apa pun yang bisa menghadangmu.
KEHENDAK-KU ADALAH BAHWA SETIAP ORANG DISELAMATKAN. Namun kenyataannya, banyak sekali anak-anak-Ku semakin menjauh dari-Ku tanpa berpikir, tidak mau
percaya pada perkataan
yang Kusampaikan kepada mereka sebelumnya, sampai mereka menghadapi berbagai peristiwa dan
tetap tidak mau memutuskan untuk bertumbuh
secara rohani, tanpa mematuhi Aku dan
tanpa niat untuk memahami
Kitab Suci untuk bisa
mengenal Aku. (Yohanes 5, 39-40)
Generasi ini memperolokkan Aku, Ibu-Ku, Salib-Ku, dan orang-orang
yang dikonsekrasikan kepada-Ku yang bekerja dan bertindak melaksanakan Kehendak-Ku.
Generasi ini tidak mengerti akan saat di mana mereka hidup
sekarang, karena mereka tidak mau mengasihi
Aku dan tidak percaya kepada-Ku.
Generasi ini menolak damai-Ku.
Mereka puas membenamkan diri dalam apa yang
menyebabkan konfrontasi, pemberontakan, konflik dan perselisihan, karena semua itu adalah media di mana Setan bisa menemukan dirinya merasa nyaman, dan setan mengelilingi
generasi ini dengan segala bentuk kebisingan yang tidak memungkinkan bagi anak-anak-Ku untuk
menemukan damai, kasih, ketenangan, pembedaan, amal, dan Kasih-Ku yang memerintah. Karena alasan inilah, karena terpapar pada segala macam keburukan setan, maka
generasi ini sering berjalan di jalan yang
salah, yang menuntun mereka untuk menjadi orang-orang yang tidak percaya, tidak mengasihi
sesama, menyukai kesombongan dan keangkuhan dalam memandang saudara-saudari mereka yang begitu kecil, sehingga mereka tidak
bersedia memperhitungkannya.
Umat-Ku
yang terkasih:
BETAPA
KAMU HIDUP DENGAN KECONGKAKANMU!
BETAPA BANYAK KESOMBONGAN YANG KAU LAKUKAN. DAN KARENA ITULAH KAMU TIDAK MAU MEMATUHI AKU!
Aku telah mempercayakan begitu banyak kepada milik-Ku untuk bekerja di Kebun Anggur-Ku, namun mereka
tidak mau menerima hal
itu, atau bahkan mereka membenci Aku berkali-kali, memaksa-Ku
untuk mengetuk pintu-pintu yang lain
di mana kerendahan hati dan kasih kepada-Ku masih memerintah.
AKU MENAWARKAN DIRI-KU SENDIRI, NAMUN AKU DIHINA... Aku mengetuk pintu hati anak-anak-Ku (Wahyu 3,20) dan Aku
harus menarik diri karena mereka tidak mempedulikan Aku, sampai saatnya mereka
membutuhkan Aku atas nama semua orang, dan ketika mereka berhadapan
dengan kebutuhan mereka untuk mencari
Aku.
Umat-Ku,
Cepatlah,
datanglah ke dalam Hati-Ku! Manusia telah memeluk sikap ketidakpedulian terhadap saudara-saudarinya sendiri, dan mereka bereaksi dengan keras pada masalah sekecil apa pun. Manusia
terbakar oleh sikap intoleransi, dengan kurangnya rasa
kasih, dan Setan mengambil keuntungan dari semua ini untuk menanamkan racunnya di dalam hatimu, yang melipatgandakan sikap ketidakpedulianmu, ejekan dan kekerasan hatimu.
BERTOBATLAH, JANGANLAH TAKUT, BERTOBATLAH!
DENGAN CARA INI KAMU AKAN MENEMUKAN DAMAI DAN MELIHAT SEGALA SESUATU YANG TERJADI TANPA RASA TAKUT, DAN DENGAN YAKIN KAMU
MENGERTI BAHWA AKU ADA BERSAMA UMAT-KU.
Perang ini semakin menyebar di berbagai sarang
ketegangan. Ini adalah strategi para penguasa untuk menyerang tanpa peringatan, tanpa terlihat.
Makanan dan obat-obatan menjadi semakin
mahal di seluruh dunia. Negara-negara kuat percaya bahwa mereka memiliki apa
yang tidak dimiliki umat manusia lainnya, tetapi kenyataannya tidaklah seperti ini. Negara-negara besar telah dijarah sejak sebelumnya.
Umat-Ku, dengarlah suara gemuruh
perang di Balkan. Pengkhianatan dan kematian datang ke wilayah-wilayah ini. Pertempuran saat ini dan di masa depan adalah untuk merebut air, yang akan semakin langka.
Selama ini manusia telah mengabaikannya,
dan sekarang suhu tinggi telah menguapkannya.
Berdoalah bagi India, anak-anak-Ku, ia menderita karena invasi dan alam.
Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah, Argentina jatuh dan rakyatnya memberontak.
Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah bagi Chili yang menderita
karena alam.
Berdoalah anak-anak-Ku, Indonesia bergetar dan semakin berkurang airnya.
Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah untuk Amerika Serikat dan Rusia,
mereka menyebarkan konflik.
Umat-Ku
yang terkasih, bangunlah! Sangatlah penting bagimu untuk berhati-hati. Tanpa peringatan sebelumnya
pertempuran akan semakin intensif dan anak-anak-Ku akan menjadi orang asing di tanah-tanah
yang asing. Berhati-hatilah.
Berdoalah, berdoa dengan hati itu
perlu.
AKU MELINDUNGI KAMU. AKU MEMINTAMU UNTUK BERTOBAT. AKU MEMBERKATI KAMU. SETIAP ANAK-ANAK-KU HARUS BERPIKIR DENGAN BENAR.
Janganlah
takut, umat-Ku. Tingkatkan Imanmu. Janganlah takut. Aku ada bersamamu.
Yesusmu
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Tuhan kita Yesus Kristus dengan Kasih Ilahi-Nya mengundang
kita semua untuk menjadi kasih, Dia
mengundang kita untuk bekerja dan bertindak seperti Dia. Dia memberi tahu kita
dengan sangat jelas: barangsiapa tidak mengasihi Tuhan dan sesama,
adalah seperti pohon kering, tidak berbuah… ia
mati secara rohani.
Kita diberitahu pentingnya kasih, dari mana semua karunia dan kebajikan muncul; bagaimana kita
masing-masing bekerja dan bertindak. Inilah ajaran Tuhan kita, warisan yang
diberikan-Nya kepada kita, anak-anak-Nya: Kasih Ilahi.
Marilah kita menjadi ahli dalam hal
kasih, dan sisanya akan diberikan kepada kita
sebagai tambahan, karena mudah untuk menjalani apa yang kita sukai dan hal itu membuat
jalan lebih mudah; tetapi berbuat amal terhadap orang lain dan menjalankan tugas spiritual
dan material terhadap sesama, itulah
yang harus kita lakukan.
Kasih Ilahi itu luhur, ia ingin agar manusia melihat ke dalam dirinya sendiri, sehingga ia akan semakin maju dan menuntun ‘ego’-nya untuk meninggalkan berbagai
tindakan yang membuatnya mundur,
meskipun hal itu sulit.
Marilah kita meniru Kristus yang terus-menerus bertahan dalam
Sengsara-Nya yang menyakitkan.
Karena manusia masih mempertahankan
kesengsaraan Kristus dalam kondisi saat ini, maka manusia memahkotai Kristus dengan
duri dan menyalibkan-Nya lagi. Itulah sebabnya
Dia memberi tahu kita: kamu umat-Ku, lakukanlah persembahan, perbaikan dan korban... Itulah rasa sakit-Ku karena penghinaan umat
manusia, karena penolakan,
penyangkalan, bidaah, penistaan, dan perbuatan
buruk serta segala tindakan yang bertentangan
dengan Kasih Ilahi.
Saudara-saudari, hari ini kita hidup
dekat dengan peperangan seperti yang belum kita alami sebagai sebuah generasi. Sungguh menyedihkan, sulit, tidak terpikirkan, bahwa manusia ingin menghancurkan dirinya sendiri meski mengetahui betapa dahsyatnnya persenjataan karena kemajuan teknologi yang sekarang dimiliki.
Marilah kita berdoa bagi diri kita dan bagi saudara-saudari kita. Doa dapat melakukan
segalanya ketika doa ini lahir dari dalam hati, dan marilah kita selalu mencari Sakramen Tobat lebih daripada sebelumnya.
Pertarungan terakhir akan terjadi karena kelangkaan air di
planet ini. Hal ini akan mendorong
manusia untuk mencari berbagai cara untuk mengumpulkan air demi kelangsungan hidup mereka.
Saudara-saudari, hidup ini tidak
akan pernah sama. Di dalam
Tuhan kita bisa melakukan segalanya.
Amin.
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Bendera
Pelangi Memimpin Prosesi Ekaristi di Lourdes
Nubuat
Tentang 'Sumpah Kesetiaan Baru' dari paus Francis