Devosi Maria: Gisella Cardia 13 Mei 2022 & Co-redemptrix & Blood Moon

Trevignano Romano 13 Mei 2022

Pesan dari Bunda Maria

Anak-anak yang terkasih, terima kasih kamu telah berada di sini dan telah menanggapi panggilanku di dalam hatimu. Anak-anakku, berdoalah, berdoalah, berdoalah; hari ini seperti saat itu (saat penampakan di Fatima) aku terus meminta doa dan pertobatan darimu. Jika saja semuanya telah dilakukan seperti yang kuminta saat itu, kamu akan mengalami kedamaian, namun sebaliknya, gerbang neraka telah dibuka dan kamu anak-anakku, jika kamu tidak memperkuat dirimu di dalam iman, kamu akan berjalan menuju kebinasaan. Aku berada di sini, dengan hati yang hancur, atas segala sesuatu yang sedang kau ijinkan untuk terjadi. Anak-anakku, lihatlah kepada Gereja, ia tidak mau mengakui aku sebagai Co-redemptrix. Aku adalah Ratu surga dan bumi, aku adalah yang membawamu kepada Putraku Yesus, aku adalah Ibu-Nya dan kamu semua, terimalah kebenaran ini. Anak-anak, doakanlah anak-anakku di Ukraina, yang terlempar ke dua lubang yang masih hidup. Anak-anakku, bumi akan bergetar lebih besar dan lebih kuat, tetapi kamu tidak usah merasa takut, karena aku berada di sini untuk melindungi kamu. Tidak ada waktu lebih banyak lagi. Bertindaklah lebih spiritual lagi dan lihatlah tanda-tanda di langit dan di bumi. Sekarang aku meninggalkan kamu dengan berkat keibuanku, dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

------------------------------

Blood Moon (Bulan Darah), 15-16 Mei 2022

Terjadi gerhana bulan total

------------------------------

Paus Francis mengatakan bahwa ide untuk menyatakan bahwa Maria sebagai

co-redemptrix adalah sebuah kebodohan

https://cruxnow.com/vatican/2019/12/pope-calls-idea-of-declaring-mary-co-redemptrix-foolishness

By Inés San Martín

Dec 12, 2019

Paus Francis berpidato dalam sebuah misa, saat perayaan Bunda Maria Guadalupe, di basilika St.Petrus, Kamis, 12 Desember 2019 (Credit: AP Photo/Gregorio Borgia.)

ROMA — Paus Francis menolak mentah-mentah usulan dari beberapa kalangan teologis untuk menambahkan gelar “co-redemptrix” ke dalam daftar gelar Perawan Maria, dengan mengatakan bahwa ibu Yesus tidak pernah mengambil apa pun yang menjadi milik Putranya, dan menyebut usulan itu sebagai ‘penemuan dogma baru’ dan dia memberi judul usulan itu sebagai “dogma kebodohan."

----------------------------------------

Sekali lagi, paus Francis mengatakan bahwa Maria bukanlah ‘co-redemptrix’

https://angelusnews.com/faith/once-again-pope-francis-says-mary-is-not-the-co-redemptrix/

Inés San Martín | Crux Now

Mar 24, 2021

Dalam file foto ini, Francis berbicara dalam audiensi umum di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 17 Maret 2021. Paus berbicara tentang peran Roh Kudus dalam menghadirkan Yesus dalam kehidupan manusia. (Foto CNS/Media Vatikan.)

Francis juga mengatakan pada hari Rabu bahwa Perawan Maria bukanlah co-redemptrix dengan Kristus, sebuah gelar yang oleh beberapa gerakan teologis dalam beberapa dekade terakhir, telah diusahakan untuk diberikan kepada Bunda Allah.

--------------------------------------

VATIKAN:

Paus Francis mengatakan bahwa Yesus mempercayakan Perawan Maria kepada kita sebagai seorang Ibu, “bukan sebagai co-redeemer.”

https://www.heraldmalaysia.com/news/mary-as-our-mother-not-a-co-redeemer/58720/4

Maria adalah sebagai Bunda kita, 'bukan sebagai Co-Redeemer '

Mar 28, 2021

Berbicara pada audiensi umumnya pada 24 Maret 2021, Paus mengatakan bahwa sementara orang Kristiani selalu memberikan gelar yang indah kepada Maria, penting untuk diingat bahwa Kristus adalah satu-satunya penebus.

Dia sedang membahas debat teologis tentang apakah Gereja harus mengeluarkan definisi dogmatis yang menyatakan Maria adalah sebagai “Co-Redemptrix,” untuk menghormati perannya dalam keselamatan umat manusia.

“Yesus memberikan keibuan Maria kepada seluruh Gereja ketika Dia mempercayakannya kepada murid terkasih-Nya sesaat sebelum mati di kayu salib,” demikian kata paus.

“Sejak saat itu, kita semua telah berkumpul di bawah mantelnya, seperti yang digambarkan dalam berbagai lukisan abad pertengahan. Bahkan antifon Latin pertama -- sub tuum praesidium confugimus, sancta Dei Genitrix: Madonna yang 'menyelimuti', seperti seorang Ibu, yang dipercayakan Yesus kepada kita, kita semua; tetapi sebagai seorang Ibu, dia bukan sebagai seorang dewi, bukan sebagai co-redeemer, tetapi sebagai seorang Ibu. Itu saja”