Nubuat tentang Rusia dan Ukraina dari Pedro Regis dan Beata
Elena Aiello
3,396 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, kepada Pedro Regis di Anguera, Bahia, Brazil 6 Nopember 2010
Putra dan Putriki yang terkasih, aku adalah Ibumu, dan kamu tahu betul betapa seorang ibu sangat mengasihi anak-anaknya. Janganlah kamu menyimpang dari Kasih Tuhan. Kasih itu lebih kuat daripada kematian dan lebih kuat daripada dosa. Menjauhlah dari kejahatan dan layanilah Allah dengan setia. Berlututlah di dalam doa dan jangan biarkan nyala api iman di dalam dirimu menjadi padam. Jika kamu menjauh, kamu akan menjadi sasaran dari iblis. Doa bisa membawamu lebih dekat kepada Allah. Janganlah berpangku tangan. Lakukan yang terbaik dalam misi yang dipercayakan kepadamu. SALIB AKAN MENJADI BERAT BAGI RAKYAT UKRAINA. RASA SAKIT ITU AKAN MENJADI BESAR BAGI ANAK-ANAKKU YANG MALANG. Aku menderita atas apa yang akan datang kepadamu. Majulah terus di jalan yang telah kutunjukkan kepadamu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
----------
3,749 – Pesan Bunda Maria, Ratu Damai, kepada Pedro Regis, 13 Desember 2012
Anak-anak yang terkasih, bersukacitalah di dalam Allah karena Dia adalah harapan dan keselamatanmu. Janganlah mundur. Kamu adalah milik Allah dan Dia berharap banyak darimu. Janganlah berpangku tangan. Wartakanlah kepada semua orang tentang apa yang kau dengar. Janganlah diam. Allah sudah terburu-buru. Apa yang harus kau lakukan sekarang, janganlah kau tunda hingga besok. Umat manusia sedang berjalan menuju jurang penghancuran diri, tetapi kamu dapat mengubah situasi ini. Kembalilah kepada Dia yang merupakan satu-satunya Juruselamatmu yang sejati. Berlututlah di dalam doa bagi mereka yang berada di Donetsk, (sebuah kota di Ukraina timur.) Kematian akan datang dan rasa sakit akan menjadi besar bagi anak-anakku yang malang. Majulah terus tanpa rasa takut. (Sangat menarik bahwa Bunda Terberkati disini menyebutkan kota tertentu: Oblast Donetsk -- sebuah wilayah kabupaten yang berada di wilayah Donbas di Ukraina.) Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
----------
“Rusia
Akan Berbaris ke Semua Bangsa Eropa dan Mengibarkan Benderanya Di Atas Kubah
Santo Petrus.” Beata Elena Aiello (1895-1961)
Beato
Elena Aiello (1895-1961) adalah seorang mistik, stigmatis, jiwa korban, nabi
dan pendiri dari “the Minim Tertiaries of the Passion of Our Lord Jesus
Christ” dan dinyatakan Terberkati
pada 14 September 2011 — Pesta Sukacita Salib.
Pada
tahun 1959, Bunda Terberkati berkata kepada Beata Elena Aiello:
“Dunia,
sekali lagi, akan dilanda bencana besar: revolusi berdarah, gempa bumi hebat,
kelaparan, wabah penyakit, badai dahsyat, banjir dari sungai dan dari laut. Jika
manusia tidak mau kembali kepada Tuhan, api yang memurnikan akan turun dari langit,
seperti badai salju, kepada semua orang, dan sebagian besar umat manusia akan
dihancurkan.
Manusia tidak lagi berbicara menurut semangat
Injil yang sejati. Amoralitas zaman sudah mencapai puncaknya. Tetapi umat manusia
tidak mau mendengarkan peringatan-peringatan keibuanku sehingga dunia harus
segera dimurnikan.
Rusia akan berbaris ke semua negara Eropa, khususnya Italia, dan akan mengibarkan benderanya di atas kubah Santo Petrus. Italia akan diuji dengan keras oleh sebuah revolusi besar, dan Roma akan dimurnikan dengan darah karena banyak dosanya, terutama dosa-dosa ketidakmurnian! Kawanan domba akan dicerai-beraikan dan Paus akan sangat menderita.
---------------------------
Silakan membaca artikel berikutnya di sini:
Mengapa
Bunda Fatima Begitu Khawatir Dengan Rusia?
Jennifer,
15 Februari 2007, Kegelapan dari Rusia dan Cina
Renungan Dari LDM, 25 Februari 2022
Jennifer,
21 & 22 Februari 2022
Kaum
Globalis Memang Sengaja Menginginkan Suasana Perang...