Thursday, January 21, 2021

LDM, 20 Januari 2021

 

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA

LUZ DE MARÍA
20 JANUARI 2021

 

https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm

 

 

 


 

 

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

 

KAMU ADALAH ANAK-ANAKKU YANG KUKASIHI, KARENA KAMU DISERAHKAN KEPADAKU OLEH PUTRAKU DARI ATAS SALIB

 

Kamu telah berada di tengah saat kebingungan, ketidakpastian dan penantian.

Jalan manakah yang akan kau tempuh?

 

Anak-anakku yang percaya akan Kehendak Ilahi, yakinlah bahwa Putraku tidak akan mengabaikan kamu, dan yakinlah bahwa Ibu ini juga tidak akan meninggalkan kamu.

 

Hendaknya kamu masing-masing percaya akan apa yang telah dikatakan oleh Tritunggal Yang Mahakudus dan hendaknya kamu percaya bahwa apa yang akan terjadi telah dinyatakan sebelumnya agar kamu bisa mempersiapkan diri, tidak sampai tersesat dan kamu bisa menyelamatkan jiwamu.

 

Tanpa Kasih, manusia tak akan bisa mencapai kehidupan kekal...

Tanpa Iman, manusia akan seperti rumah yang dibangun di atas pasir...

Tanpa Pengharapan, manusia akan runtuh di hadapan berbagai ketidakpastian saat ini ...

Tanpa amal kasih terhadap diri sendiri dan terhadap sesama, manusia akan gagal dalam perjalanan spirituilnya...

 

SAAT SEKARANG INI, BUKAN SAAT YANG LAIN, ADALAH SAAT YANG TELAH DINYATAKAN KEPADAMU SEBELUMNYA, YANG AKAN MENUNTUN KAMU UNTUK DIMURNIKAN. KARENA ITU HENDAKNYA KAMU BERTUMBUH DI DALAM KASIH KEPADA SESAMA. KAMU JUGA HARUS BERTUMBUH DI DALAM IMAN, PENGHARAPAN DAN KEMURAHAN HATI.

 

Anak-anak,

 

Waspadalah terhadap orang-orang yang cerdik pandai, namun kosong di dalam hatinya; terhadap mereka yang mengaku mengerti isi surat-surat, namun bukan Sabda Kasih Ilahi.

 

Waspadalah terhadap mereka yang menyebut dirinya seorang kristiani namun menolak salib; orang yang mengaku sebagai pengikut Putraku namun mengabaikan sesamanya.

 

Waspadalah terhadap mereka yang suka menjadi pemain utama, dan bukan pengamat, karena dunia ini dipenuhi dengan makhluk-makhluk seperti ini.

 

IKUTILAH PUTRAKU SAJA, JANGANLAH MENGHINAKAN DIA, JANGANLAH MENINGGALKAN DIA UNTUK MENGIKUTI ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA KEPADA-NYA ATAU PARA PENAFSIR YANG SESAT ATAS SABDA ILAHI. ORANG-ORANG YANG SEPERTI INI AKAN MENUNTUNMU KEHILANGAN KEHIDUPAN KEKAL JIKA KAMU TIDAK MAU BANGUN SEKARANG!

 

Kamu menerima Makanan Ilahi, yang akan tinggal di dalam dirimu. Karena itulah aku memanggilmu untuk tetap berada dalam keadaan Rahmat. Tolaklah dosa, waspadalah selalu agar kamu tidak terjatuh. Berjalanlah tanpa menyedihkan Roh Kudus (Efesus 4:30). Berserulah agar Dia menolong kamu dan memberimu kekuatan yang diperlukan, sehingga kamu tetap teguh, dan seperti pengawas yang selalu siaga, kamu dapat melihat musuh dari jauh dan dengan demikian mereka tidak sampai mengejutkan kamu.

 

Berapa banyak dari kamu, anak-anak dari Hatiku, yang telah mengambil langkah-langkah di jalan yang tidak menuntunmu kepada Kehidupan Kekal, tetapi kamu menempuh jalan yang dialihkan ke arah setan? Berhati-hatilah terhadap sesamamu, anak-anakku, kasihilah mereka di atas dirimu sendiri, karena siapa yang mengasihi saudaranya, berarti mengasihi dirinya sendiri, dan siapa yang tidak mengasihi dirinya sendiri, tidak mungkin baginya untuk mengasihi sesamanya.

 

Jagalah indra spiritualmu selalu waspada. Ini adalah saat yang keras, yang nampaknya halus, dan jika kamu tidak terus menjaga jalanmu, maka beberapa dari anak-anakku yang belum berhasil turun dari tumpuan ego manusia, akan menuntunmu menjadi budak mereka dan bukan milik Putra-Ku.

 

Saat ini air sedang bergerak, tetapi di dalam perahu pribadimu Putraku selalu menemani kamu untuk mendayung dengan aman di tengah lautan yang ganas. Berhati-hatilah dan berdoalah, Gereja Putraku dalam bahaya, terang sedang mengundang kejahatan.

 

Setan terus bergerak maju seperti sebuah bayangan yang menggelapkan atmosfer bumi, menggelapkan mereka yang tidak memiliki tekad yang penuh untuk setia kepada Putera-Ku.

 

Sebagai Ibu, aku telah memanggil kamu, agar kesombongan dihancurkan olehmu dengan sukarela. Aku telah memanggilmu untuk melihat ke dalam kekerdilan dirimu masing-masing hingga aku tidak didengar olehmu. Aku menunggumu sampai nafas terakhir hidupmu agar kamu menyadari dirimu sendiri sebagai orang berdosa.

 

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, BERDOALAH DI DALAM DAN DILUAR WAKTU. BERDOALAH DENGAN HATIMU. SADARILAH BAHWA DI DALAM DOA KAMU AKAN MENEMUKAN KEMURAHAN HATI, PENGAMPUNAN, DAN PENYERAHAN DIRI TERHADAP SESAMAMU. 

 

Berdoalah dengan Kasih Putraku bagi sesamamu. Berdoalah agar kamu menjadi manusia yang baik. Janganlah terburu nafsu, tetapi hendaklah kamu menjadi pendamai. Janganlah menjadi hakim bagi sesamamu. Bersiaplah untuk membantu mereka yang membutuhkan. Apa yang kau lihat dalam diri sesamamu dan kamu menilai hal itu sebagai perbuatan buruk, itulah yang sedang tertanam dalam dirimu.


 Anak-anak terkasih dari Hatiku, penyakit semakin parah, tentakel iblis semakin luas, mengerahkan kekuatannya atas umat manusia sehingga manusia tidak bisa mengerti apa yang sedang dialaminya.

 

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, si Burung Elang akan mengalami kekacauan.

 

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, Prancis akan menjadi mangsa penjajah.

 

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, gunung-gunung berapi menyemburkan magmanya. Manusia melihat hal itu sebagai tontonan saja. Namun Surga mengerang sedih.

 

Berdoalah anak-anakku, berdoalah, cincin api dari bumi berguncang dari satu titik ke titik lain dengan kekuatan yang besar.

 

Anak-anakku, kamu harus terus berdoa, melaksanakan isi doa itu, mengikuti perayaan Ekaristi, menyesali perbuatanmu yang buruk, karena hal-hal yang tak terduga akan tiba laksana angin lalu.

 

AKU ADALAH IBUMU. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU.

 AKU ADALAH IBUMU. AKU MELINDUNGI KAMU. JANGANLAH TAKUT.

 

Aku memberkati kamu. Carilah perlindungan di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda.

 

Bunda Maria.

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA

 

Saudara-saudari,

 

Ibu kita selalu memperhatikan umat dari Putranya.

 

Ibu kita mengulangi permintaannya agar kita rajin berdoa. Seperti yang dikatakan kepadaku:

 

"Doa dengan hati berarti merenungkan setiap kata yang diucapkan, merasakannya di dalam hati, menjalaninya dan menolong saudara yang membutuhkan."

 

Doa bukanlah sekedar kata yang diulang-ulang. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk melaksanakan perbuatan baik, amal kasih, mempertahankan sikap seperti Putranya, dengan hati-hati, lemah lembut, rasa hormat terhadap sesama.  

 

Tuhan kita selalu memberi makan orang yang lapar, menolong orang yang membutuhkan, menyembuhkan orang yang sakit, sambil mewartakan kepada orang banyak. Doa hendaknya disertai dengan perbuatan.

 

Pada saat yang sama Bunda Maria memperingatkan kita terhadap apa yang sedang kita alami dan bahwa segala sesuatu akan terus bergerak maju hingga umat manusia menjadi mangsa dari Tata Dunia Baru.

 

Marilah kita selalu percaya akan perkataan Bunda Maria:

 

Pada akhirnya Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang.


Amin.

 

*****

 

Microsoft Membantu Menciptakan Passport Vaksinasi COVID-19

Giselle Cardia – 4, 14 & 16 Januari 2021

Kegelapan Yang Akan Datang: Hukuman Dan Pemurnian

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 2)

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 3)

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 4)

Enoch, 17 Januari 2021