PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA
PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
20
JANUARI 2021
https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
KAMU ADALAH ANAK-ANAKKU YANG KUKASIHI, KARENA KAMU DISERAHKAN
KEPADAKU OLEH PUTRAKU DARI ATAS SALIB
Kamu telah berada
di tengah saat kebingungan, ketidakpastian dan penantian.
Jalan manakah yang
akan kau tempuh?
Anak-anakku yang
percaya akan Kehendak Ilahi, yakinlah bahwa Putraku tidak akan mengabaikan kamu,
dan yakinlah bahwa Ibu ini juga tidak akan meninggalkan kamu.
Hendaknya kamu
masing-masing percaya akan apa yang telah dikatakan oleh Tritunggal Yang
Mahakudus dan hendaknya kamu percaya bahwa apa yang akan terjadi telah dinyatakan
sebelumnya agar kamu bisa mempersiapkan diri, tidak sampai tersesat dan kamu bisa
menyelamatkan jiwamu.
Tanpa Kasih, manusia
tak akan bisa mencapai kehidupan kekal...
Tanpa Iman, manusia
akan seperti rumah yang dibangun di atas pasir...
Tanpa Pengharapan,
manusia akan runtuh di hadapan berbagai ketidakpastian saat ini ...
Tanpa amal
kasih terhadap diri sendiri dan terhadap sesama, manusia akan gagal dalam perjalanan
spirituilnya...
SAAT SEKARANG INI, BUKAN SAAT YANG LAIN, ADALAH SAAT YANG
TELAH DINYATAKAN KEPADAMU SEBELUMNYA, YANG AKAN MENUNTUN KAMU UNTUK DIMURNIKAN.
KARENA ITU HENDAKNYA KAMU BERTUMBUH DI DALAM KASIH KEPADA SESAMA. KAMU JUGA
HARUS BERTUMBUH DI DALAM IMAN, PENGHARAPAN DAN KEMURAHAN HATI.
Anak-anak,
Waspadalah terhadap
orang-orang yang cerdik pandai, namun kosong di dalam hatinya; terhadap mereka yang
mengaku mengerti isi surat-surat, namun bukan Sabda Kasih Ilahi.
Waspadalah terhadap
mereka yang menyebut dirinya seorang kristiani namun menolak salib; orang yang mengaku
sebagai pengikut Putraku namun mengabaikan sesamanya.
Waspadalah terhadap
mereka yang suka menjadi pemain utama, dan bukan pengamat, karena dunia ini dipenuhi
dengan makhluk-makhluk seperti ini.
IKUTILAH
PUTRAKU SAJA, JANGANLAH MENGHINAKAN DIA, JANGANLAH MENINGGALKAN DIA UNTUK
MENGIKUTI ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA KEPADA-NYA ATAU PARA PENAFSIR YANG
SESAT ATAS SABDA ILAHI. ORANG-ORANG YANG SEPERTI INI AKAN MENUNTUNMU KEHILANGAN
KEHIDUPAN KEKAL JIKA KAMU TIDAK MAU BANGUN SEKARANG!
Kamu menerima
Makanan Ilahi, yang akan tinggal di dalam dirimu. Karena itulah aku memanggilmu
untuk tetap berada dalam keadaan Rahmat. Tolaklah dosa, waspadalah selalu agar kamu
tidak terjatuh. Berjalanlah tanpa menyedihkan Roh Kudus (Efesus 4:30). Berserulah
agar Dia menolong kamu dan memberimu kekuatan yang diperlukan, sehingga kamu tetap
teguh, dan seperti pengawas yang selalu siaga, kamu dapat melihat musuh dari
jauh dan dengan demikian mereka tidak sampai mengejutkan kamu.
Berapa banyak
dari kamu, anak-anak dari Hatiku, yang telah mengambil langkah-langkah di jalan
yang tidak menuntunmu kepada Kehidupan Kekal, tetapi kamu menempuh jalan yang dialihkan
ke arah setan? Berhati-hatilah terhadap sesamamu, anak-anakku, kasihilah mereka
di atas dirimu sendiri, karena siapa yang mengasihi saudaranya, berarti mengasihi
dirinya sendiri, dan siapa yang tidak mengasihi dirinya sendiri, tidak mungkin
baginya untuk mengasihi sesamanya.
Jagalah indra
spiritualmu selalu waspada. Ini adalah saat yang keras, yang nampaknya halus,
dan jika kamu tidak terus menjaga jalanmu, maka beberapa dari anak-anakku yang
belum berhasil turun dari tumpuan ego manusia, akan menuntunmu menjadi budak mereka
dan bukan milik Putra-Ku.
Saat ini air
sedang bergerak, tetapi di dalam perahu pribadimu Putraku selalu menemani kamu untuk
mendayung dengan aman di tengah lautan yang ganas. Berhati-hatilah dan
berdoalah, Gereja Putraku dalam bahaya, terang sedang mengundang kejahatan.
Setan terus bergerak
maju seperti sebuah bayangan yang menggelapkan atmosfer bumi, menggelapkan
mereka yang tidak memiliki tekad yang penuh untuk setia kepada Putera-Ku.
Sebagai Ibu, aku
telah memanggil kamu, agar kesombongan dihancurkan olehmu dengan sukarela. Aku telah
memanggilmu untuk melihat ke dalam kekerdilan dirimu masing-masing hingga aku tidak
didengar olehmu. Aku menunggumu sampai nafas terakhir hidupmu agar kamu menyadari
dirimu sendiri sebagai orang berdosa.
ANAK-ANAK YANG
TERKASIH, BERDOALAH DI DALAM DAN DILUAR WAKTU. BERDOALAH DENGAN HATIMU. SADARILAH
BAHWA DI DALAM DOA KAMU AKAN MENEMUKAN KEMURAHAN HATI, PENGAMPUNAN, DAN PENYERAHAN
DIRI TERHADAP SESAMAMU.
Berdoalah
dengan Kasih Putraku bagi sesamamu. Berdoalah agar kamu menjadi manusia yang
baik. Janganlah terburu nafsu, tetapi hendaklah kamu menjadi pendamai. Janganlah
menjadi hakim bagi sesamamu. Bersiaplah untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Apa yang kau lihat dalam diri sesamamu dan kamu menilai hal itu sebagai perbuatan
buruk, itulah yang sedang tertanam dalam dirimu.
Anak-anak
terkasih dari Hatiku, penyakit semakin parah, tentakel iblis semakin luas,
mengerahkan kekuatannya atas umat manusia sehingga manusia tidak bisa mengerti apa
yang sedang dialaminya.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, si Burung Elang akan
mengalami kekacauan.
Berdoalah anak-anakku,
berdoalah, Prancis akan menjadi mangsa penjajah.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, gunung-gunung berapi
menyemburkan magmanya. Manusia melihat hal itu sebagai tontonan saja. Namun Surga
mengerang sedih.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, cincin api dari bumi berguncang
dari satu titik ke titik lain dengan kekuatan yang besar.
Anak-anakku, kamu
harus terus berdoa, melaksanakan isi doa itu, mengikuti perayaan Ekaristi,
menyesali perbuatanmu yang buruk, karena hal-hal yang tak terduga akan tiba
laksana angin lalu.
AKU ADALAH IBUMU. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU.
AKU ADALAH
IBUMU. AKU MELINDUNGI KAMU. JANGANLAH TAKUT.
Aku memberkati
kamu. Carilah perlindungan di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda.
Bunda
Maria.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Ibu kita
selalu memperhatikan umat dari Putranya.
Ibu kita
mengulangi permintaannya agar kita rajin berdoa. Seperti yang dikatakan kepadaku:
"Doa dengan hati berarti merenungkan
setiap kata yang diucapkan, merasakannya di dalam hati, menjalaninya dan menolong
saudara yang membutuhkan."
Doa bukanlah
sekedar kata yang diulang-ulang. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk melaksanakan
perbuatan baik, amal kasih, mempertahankan sikap seperti Putranya, dengan hati-hati,
lemah lembut, rasa hormat terhadap sesama.
Tuhan kita selalu
memberi makan orang yang lapar, menolong orang yang membutuhkan, menyembuhkan orang
yang sakit, sambil mewartakan kepada orang banyak. Doa hendaknya disertai dengan
perbuatan.
Pada saat yang
sama Bunda Maria memperingatkan kita terhadap apa yang sedang kita alami dan bahwa
segala sesuatu akan terus bergerak maju hingga umat manusia menjadi mangsa dari
Tata Dunia Baru.
Marilah kita
selalu percaya akan perkataan Bunda Maria:
Pada akhirnya Hatiku
Yang Tak Bernoda akan menang.
Amin.
*****
Microsoft
Membantu Menciptakan Passport Vaksinasi COVID-19
Giselle
Cardia – 4, 14 & 16 Januari 2021
Kegelapan
Yang Akan Datang: Hukuman Dan Pemurnian
de
Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 2)
de
Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 3)
de
Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 4)