PESAN DARI SANTO
MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
21 DESEMBER 2020
https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm
Umat Allah yang terkasih,
TERIMALAH BERKAT DARI RUMAH BAPA
Peringatan hari kelahiran Penebus umat manusia
saat ini seharusnya menuntun kamu untuk merenungkan kembali perlunya
rekonsiliasi segera dengan Tritunggal Yang Mahakudus, di tengah segala macam
kebingungan yang sedang dan akan dihadapi oleh umat Allah.
KELAHIRAN
JURUSELAMAT KAMI DAN JURUSELAMATMU TAK BISA DIANGGAP SEBAGAI PERISTIWA
TERSENDIRI, TETAPI HENDAKNYA PERISTIWA ITU SELALU DIPERBAHARUI DI DALAM HATI
ORANG-ORANG YANG MASIH SETIA KEPADA-NYA.
Seperti halnya Kristus, Juruselamatmu, tetap
tergantung pada Salib Kemuliaan dan Keagungan, tanpa memisahkan Diri-Nya dari
salib itu, begitu juga kamu dan seluruh umat-Nya hendaknya berpegang erat pada
janji Keselamatan melalui Kasih dan Kerahiman Ilahi, yang jauh melebihi
pengertian umat manusia. Karena itulah manusia tak bisa mengerti tingkah laku
Ilahi yang selalu mengasihi dan mengampuni segala sesuatu yang tak bisa
dikasihi dan diampuni oleh manusia.
Kesengsaraan atas umat manusia sekarang ini
tdak bisa ditunda, ia muncul di setiap tempat dan setiap saat, menimpa siapa
saja, dalam keadaan apa saja, termasuk pada mereka yang paling tidak
mengharapkannya.
NAMUN TRAGEDI
TERBESAR UMAT MANUSIA ADALAH BERUPA KETIDAKTAATANNYA KEPADA KEHENDAK ILAHI. Pengkhianatan besar umat manusia telah dipupuk
oleh ego manusia yang tidak teratur, seperti kuda liar yang berlari ke tempat
yang diinginkannya, tanpa memikirkan akibat dari tindakannya.
Setiap manusia bertanggung-jawab atas setiap
perbuatan dan tingkah lakunya...
Di saat Peringatan nanti masing-masing orang tidak
akan melihat apakah keadaan mereka merupakan akibat dari tindakan atau
perbuatan orang lain, tetapi mereka akan melihat perbuatan dan tindakan pribadi
mereka sendiri, yang seharusnya menuntun mereka untuk memaafkan dan mengasihi sesamanya,
sebagai manusia ciptaan Tuhan yang senantiasa berusaha setiap saat untuk
menyerupai Guru Ilahinya.
Manusia tidak boleh terus hidup dan bertindak
sebagai orang yang suam-suam kuku. Saat sekarang ini tidak cocok dan tidak bisa
memberi kesempatan bagi orang yang suam-suam kuku. Selama pemberontakan Luzbel,
tidak ada kesempatan bagi mereka yang suam-suam kuku. Para malaikat yang
bertindak tidak tegas atau pun suam-suam kuku, mereka segera diusir keluar dari
Surga.
Ini adalah hukum
yang berbunyi:
KALAU TIDAK,
KATAKAN TIDAK.
KALAU YA,
KATAKAN YA.
Orang yang hidupnya bersikap spirituil, hendaknya melakukan
perbuatan spirituil sebesar-besarnya. Terutama di saat mengalami pencobaan yang
paling berat. Bagi mereka yang tidak bersikap spirituil, terutama di saat
pencobaan, dia akan cenderung meratap dan berkeluh kesah untuk memuaskan
egonya. Dia akan mudah terjatuh dan sulit baginya untuk menyadari sikapnya yang
suam-suam kuku.
Aku mengacu pada hal ini:
Karena sudah dekat bagi generasi ini untuk menghadapi
ujian Iman, dan menyadari bahwa segala sesuatu bersumber dari Iman yang
dimiliki oleh manusia. Iman ini menunjukkan kualitas manusia terhadap sesamanya
dalam hal bertindak dan bertingkah laku, dalam memperlakukan sesamanya, dalam perkataannya, dalam kebersamaannya dengan
sesama, dalam berbagi, dalam etika dimana dengan hal ini Raja dan Tuhan kita
Yesus Kristus memanifestasikan diri-Nya di saat-saat yang palling sulit yang Dia
hadapi sebagai Allah Manusia.
Tindakan isolasi sosial tetap diberlakukan.
Setan menghendaki agar virus ini tidak bisa berhenti, agar manusia menjadi
putus asa. Manusia dengan mudahnya menerima apa yang ditawarkan kepadanya,
karena alasan takut tertular penyakit, tanpa memikirkan kenyataan bahwa ketika
virus ini terus berkembang, maka apa yang ditawarkan kepadanya itu tidak akan
ada artinya untuk memeranginya.
SUASANA KELAHIRAN TUHAN KITA SEKARANG INI ADALAH
SAAT UNTUK MELAKUKAN REFLEKSI, UNTUK MEMPERKUAT ROH DAN IMAN KITA, DAN MENERIMA
DARI RATU DAN IBUMU PADA TANGGAL 24 DESEMBER INI KERELAAN UNTUK MELAYANI SESAMA.
HENDAKNYA MANUSIA MENERIMA APA YANG DIBERIKAN KEPADANYA DAN MENERIMA KEADAANNYA
SEBAGAI HAMBA ALLAH DAN SELALU MELAKSANAKAN KEHENDAK ILAHI.
Biarlah Imanmu semakin meningkat, kebajikanmu terus
bertumbuh, karunia-karunia, sebagai anak-anak Allah, terus bertumbuh subur.
Bukanlah rahasia bagi umat manusia untuk segera
memiliki tatanan dunia baru di masa depan, yang merupakan pengendalian atas
umat manusia. Dan dalam proses ini segala kemalangan akan terjadi, yang disebabkan
oleh perbuatan beberapa orang yang dikuduskan kepada Tuhan (para klerus) ketika
mereka bersedia menerima segala pembaharuan yang bersifat menipu dari paham modernisme
dari gereja palsu yang amat memalukan itu.
Bumi terus melanjutkan proses pemurniannya dan
oleh karena itu, umat manusia akan banyak menderita, menghadapi bencana-bencana
besar, hingga kehilangan nyawa mereka. Pertobatan dan dipulihkannya ajaran-ajaran
terhadap anak-anak mengenai nilai-nilai moral yang telah hilang dari generasi ini
sangatlah mendesak, agar anak-anak itu bisa memperbaiki begitu banyak
pelanggaran yang dilakukan terhadap Tritunggal Mahakudus dan terhadap Ratu dan Ibumu,
Bunda Surga dan Bumi.
Umat Allah,
berdoalah bagi sesamamu agar mereka menyadari kesalahannya.
Umat Allah,
berdoalah bagi dirimu sendiri untuk memperbaiki kesalahanmu.
Berdoalah umat
Allah, agar pencemaran terhadap inderamu
(2) tidak berlanjut dan kamu tidak mengikuti kesalahan orang banyak.
Berdoalah yang tekun,
agar umat manusia tidak musnah.
Bersatulah sebagai umat Allah. Kasihilah Ratu dan
Ibu kami, Ratu dan Ibumu, sebagai Bunda Akhir Zaman.
PERSEMBAHKANLAH
KASIH DAN KEBENARAN PADA TANGGAL 24 INI SEBAGAI PERSEMBAHAN KEPADA ALFA &
OMEGA (WHY.22:13), YANG SEJAK SAAT DI PALUNGAN TELAH MENJADI RAJA DARI
SEGALANYA.
Aku memberkati kamu
PANGGILLAH AKU,
MALAIKAT PELINDUNGMU.
SIAPAKAH YANG
SEPERTI ALLAH?
TIDAK SATU PUN
YANG SEPERTI ALLAH!
Santo Michael, Malaikat Agung
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG
DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Santo Michael, Malaikat Agung berbicara kepada kita
terutama melalui kalimat ini:
“Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (Mt 13,9).
Amin.
*****
Ya,
Bill Gates Disebut menganjurkan
Paspor Vaksin Digital. Ini Buktinya
Program
Berbasis Microchip Sedang Melacak Jutaan Status COVID di India
Giselle
Cardia, 12, 15, 19 Desember 2020
Apakah
Coronavirus Merupakan Sebuah Senjata Biologis
Viganò:
Ini Adalah "Pelatihan Bagi Kerajaan Antikristus”