Thursday, December 24, 2020

LDM, 21 Desember 2020

 

PESAN DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
21 DESEMBER 2020

https://www.revelacionesmarianas.com/index.htm

 

 




 

Umat Allah yang terkasih,
   
TERIMALAH BERKAT DARI RUMAH BAPA

 

Peringatan hari kelahiran Penebus umat manusia saat ini seharusnya menuntun kamu untuk merenungkan kembali perlunya rekonsiliasi segera dengan Tritunggal Yang Mahakudus, di tengah segala macam kebingungan yang sedang dan akan dihadapi oleh umat Allah.

 

KELAHIRAN JURUSELAMAT KAMI DAN JURUSELAMATMU TAK BISA DIANGGAP SEBAGAI PERISTIWA TERSENDIRI, TETAPI HENDAKNYA PERISTIWA ITU SELALU DIPERBAHARUI DI DALAM HATI ORANG-ORANG YANG MASIH SETIA KEPADA-NYA. 

 

Seperti halnya Kristus, Juruselamatmu, tetap tergantung pada Salib Kemuliaan dan Keagungan, tanpa memisahkan Diri-Nya dari salib itu, begitu juga kamu dan seluruh umat-Nya hendaknya berpegang erat pada janji Keselamatan melalui Kasih dan Kerahiman Ilahi, yang jauh melebihi pengertian umat manusia. Karena itulah manusia tak bisa mengerti tingkah laku Ilahi yang selalu mengasihi dan mengampuni segala sesuatu yang tak bisa dikasihi dan diampuni oleh manusia.

 

Kesengsaraan atas umat manusia sekarang ini tdak bisa ditunda, ia muncul di setiap tempat dan setiap saat, menimpa siapa saja, dalam keadaan apa saja, termasuk pada mereka yang paling tidak mengharapkannya.

 

NAMUN TRAGEDI TERBESAR UMAT MANUSIA ADALAH BERUPA KETIDAKTAATANNYA KEPADA KEHENDAK ILAHI. Pengkhianatan besar umat manusia telah dipupuk oleh ego manusia yang tidak teratur, seperti kuda liar yang berlari ke tempat yang diinginkannya, tanpa memikirkan akibat dari tindakannya.

 

Setiap manusia bertanggung-jawab atas setiap perbuatan dan tingkah lakunya...

 

Di saat Peringatan nanti masing-masing orang tidak akan melihat apakah keadaan mereka merupakan akibat dari tindakan atau perbuatan orang lain, tetapi mereka akan melihat perbuatan dan tindakan pribadi mereka sendiri, yang seharusnya menuntun mereka untuk memaafkan dan mengasihi sesamanya, sebagai manusia ciptaan Tuhan yang senantiasa berusaha setiap saat untuk menyerupai Guru Ilahinya.

 

Manusia tidak boleh terus hidup dan bertindak sebagai orang yang suam-suam kuku. Saat sekarang ini tidak cocok dan tidak bisa memberi kesempatan bagi orang yang suam-suam kuku. Selama pemberontakan Luzbel, tidak ada kesempatan bagi mereka yang suam-suam kuku. Para malaikat yang bertindak tidak tegas atau pun suam-suam kuku, mereka segera diusir keluar dari Surga.

 

Ini adalah hukum yang berbunyi:

 

KALAU TIDAK, KATAKAN TIDAK.

KALAU YA, KATAKAN YA.

 

Orang yang hidupnya bersikap spirituil, hendaknya melakukan perbuatan spirituil sebesar-besarnya. Terutama di saat mengalami pencobaan yang paling berat. Bagi mereka yang tidak bersikap spirituil, terutama di saat pencobaan, dia akan cenderung meratap dan berkeluh kesah untuk memuaskan egonya. Dia akan mudah terjatuh dan sulit baginya untuk menyadari sikapnya yang suam-suam kuku.

 

Aku mengacu pada hal ini:

 

Karena sudah dekat bagi generasi ini untuk menghadapi ujian Iman, dan menyadari bahwa segala sesuatu bersumber dari Iman yang dimiliki oleh manusia. Iman ini menunjukkan kualitas manusia terhadap sesamanya dalam hal bertindak dan bertingkah laku, dalam memperlakukan sesamanya,  dalam perkataannya, dalam kebersamaannya dengan sesama, dalam berbagi, dalam etika dimana dengan hal ini Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus memanifestasikan diri-Nya di saat-saat yang palling sulit yang Dia hadapi sebagai Allah Manusia.

 

Tindakan isolasi sosial tetap diberlakukan. Setan menghendaki agar virus ini tidak bisa berhenti, agar manusia menjadi putus asa. Manusia dengan mudahnya menerima apa yang ditawarkan kepadanya, karena alasan takut tertular penyakit, tanpa memikirkan kenyataan bahwa ketika virus ini terus berkembang, maka apa yang ditawarkan kepadanya itu tidak akan ada artinya untuk memeranginya.

 

SUASANA KELAHIRAN TUHAN KITA SEKARANG INI ADALAH SAAT UNTUK MELAKUKAN REFLEKSI, UNTUK MEMPERKUAT ROH DAN IMAN KITA, DAN MENERIMA DARI RATU DAN IBUMU PADA TANGGAL 24 DESEMBER INI KERELAAN UNTUK MELAYANI SESAMA. HENDAKNYA MANUSIA MENERIMA APA YANG DIBERIKAN KEPADANYA DAN MENERIMA KEADAANNYA SEBAGAI HAMBA ALLAH DAN SELALU MELAKSANAKAN KEHENDAK ILAHI.

 

Biarlah Imanmu semakin meningkat, kebajikanmu terus bertumbuh, karunia-karunia, sebagai anak-anak Allah, terus bertumbuh subur.

 

Bukanlah rahasia bagi umat manusia untuk segera memiliki tatanan dunia baru di masa depan, yang merupakan pengendalian atas umat manusia. Dan dalam proses ini segala kemalangan akan terjadi, yang disebabkan oleh perbuatan beberapa orang yang dikuduskan kepada Tuhan (para klerus) ketika mereka bersedia menerima segala pembaharuan yang bersifat menipu dari paham modernisme dari gereja palsu yang amat memalukan itu.

 

Bumi terus melanjutkan proses pemurniannya dan oleh karena itu, umat manusia akan banyak menderita, menghadapi bencana-bencana besar, hingga kehilangan nyawa mereka. Pertobatan dan dipulihkannya ajaran-ajaran terhadap anak-anak mengenai nilai-nilai moral yang telah hilang dari generasi ini sangatlah mendesak, agar anak-anak itu bisa memperbaiki begitu banyak pelanggaran yang dilakukan terhadap Tritunggal Mahakudus dan terhadap Ratu dan Ibumu, Bunda Surga dan Bumi.

 

Umat Allah, berdoalah bagi sesamamu agar mereka menyadari kesalahannya.

 

Umat Allah, berdoalah bagi dirimu sendiri untuk memperbaiki kesalahanmu.

 

Berdoalah umat Allah,  agar pencemaran terhadap inderamu (2) tidak berlanjut dan kamu tidak mengikuti kesalahan orang banyak.

 

Berdoalah yang tekun, agar umat manusia tidak musnah.

 

Bersatulah sebagai umat Allah. Kasihilah Ratu dan Ibu kami, Ratu dan Ibumu, sebagai Bunda Akhir Zaman.

 

PERSEMBAHKANLAH KASIH DAN KEBENARAN PADA TANGGAL 24 INI SEBAGAI PERSEMBAHAN KEPADA ALFA & OMEGA (WHY.22:13), YANG SEJAK SAAT DI PALUNGAN TELAH MENJADI RAJA DARI SEGALANYA.

 

 

Aku memberkati kamu

 

 

PANGGILLAH AKU, MALAIKAT PELINDUNGMU.

 

 

SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?

TIDAK SATU PUN YANG SEPERTI ALLAH!

 

 

Santo Michael, Malaikat Agung

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 

 

 

1. The spiritual senses… Read

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA

 

 

Saudara-saudari,

 

Santo Michael, Malaikat Agung berbicara kepada kita terutama melalui kalimat ini:

 

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (Mt 13,9).

 

Amin.

 

*****

 

Ya, Bill Gates Disebut menganjurkan Paspor Vaksin Digital. Ini Buktinya

Program Berbasis Microchip Sedang Melacak Jutaan Status COVID di India

Enoch, 24 Oktober 2005

Pedro Regis 5056 - 5060

Giselle Cardia, 12, 15, 19 Desember 2020

Apakah Coronavirus Merupakan Sebuah Senjata Biologis

Viganò: Ini Adalah "Pelatihan Bagi Kerajaan Antikristus”