Enoch, 24
Oktober 2005
PERSENJATAAN
SPIRITUAL BAGI SETIAP UMAT KRISTIANI YANG BAIK DI SAAT PEMURNIAN
http://www.mensajesdelbuenpastorenoc.org/spiritualarmour.html
Yoh 10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
24 Oktober 2005 -- 9:55 a.m.
Permintaan kepada umat manusia
Anak-anak-Ku, anak-anak dari kawanan-Ku:
Kamu berada di saat kesengsaraan dan kelangkaan; rasa sakit baru saja dimulai bagi umat manusia. Setiap hari, waktu semakin dipersingkat, hingga pada batasnya nanti dan saat itulah Pegadilan-Ku akan dimulai. Ini akan menjadi siksaan bagi sebagian orang dan harapan bagi orang yang lain. Tidak ada lagi kesempatan untuk kembali! Setiap hari yang berlalu, kedatangan-Ku berikutnya semakin dekat. Bersukacitalah kawanan domba-Ku, karena setelah begitu banyak aib dan rasa sakit yang akan kau tanggung, pada akhirnya matahari pengharapan akan bersinar, matahari kehidupan baru yang akan membawa kedamaian dan kebahagiaan ke setiap penjuru bumi.
Berdoalah, berdoalah, berdoalah bagi seluruh umat manusia. Sekarang inilah waktunya untuk berdoa, memohon dan berpuasa. Ini adalah waktu untuk menyampaikan permohonan. Sekarang inilah saatnya untuk memohon belas kasihan kepada Bapa Surgawi, karena hari-hari kesedihan dan air mata ini akan berlalu dengan cepat. Dari semua doa, permohonan, puasa, pengorbananmu, akan bergantung apakah waktunya dipersingkat atau diperpanjang.
Ingatlah bahwa Bapa-Ku tidak merasa senang dengan penderitaanmu. Manusia di dunia, kamu dengan dosa, kesombongan dan perzinahan rohanimu akan mendatangkan perang dan kematian. Hidup ini akan bergantung pada doa-doamu.
“Semua orang yang berpaling dari-Ku akan binasa. Kapak sudah ada di akar pohon, siapa yang tidak berbuah akan ditebang, dipotong dan dibuang ke dalam api.”
Sangkakala pertama telah berkumandang, mengumumkan bahwa perang spiritual telah dimulai. Hendaknya kamu berkumpul bersama, membuat kelompok-kelompok, sebagai benteng doa, untuk disatukan ke dalam Pasukan Surgawi-Ku. Kasihilah dan berdoalah bersama di dalam iman, dan ia akan menjadi senjata untuk menghancurkan setiap kekuatan jahat.
Hendaknya kamu mengusir setiap serangan yang diletakkan oleh musuh-Ku di hadapanmu. Ingatlah bahwa daging dan pikiranmu adalah mangsa yang empuk bagi tipu daya musuh-Ku. Kuasailah daging dan inderamu dengan doa, puasa dan matiraga. Berdoalah setiap saat agar tidak ada kekuatan jahat apa pun yang bisa menjauhkan kamu dari kasih-Ku. Secara spiritual, tolaklah roh-roh di udara, rasa iri hati, balas dendam dan roh Jezebel.
Setiap kelompok doa dan semua orang yang berjalan di Jalan-Ku haruslah diperkuat dengan Persenjataan Spiritual (Efesus 6, 10-18) dan diperkuat dengan Mazmur 91 sebagai Perlindungan Spirituilmu.
Perlindungan spiritual dari Mazmur 91 akan membuatmu tetap selamat. Ini akan menjadi paspormu untuk pergi keluar rumahmu dan di jalanan. Ingatlah, kamu tidak tahu kapan dan di mana bencana akan mengejutkan kamu. Kamu telah diperingatkan sebelumnya! Daraskan doa Persenjataan Spiritualmu (Efesus 6, 10-18) dengan iman, dimana doa ini bisa kau perluas bagi anak-anak, keluarga, dan kerabatmu. Doa Perlindungan Spiritual-Ku (Mazmur 91) akan menjangkau mereka juga. Jam Pengadilan Ilahi telah dimulai, dan mereka yang berada di dalam terang harus menyalakan pelitamu terus menerus untuk menerangi kegelapan yang akan datang dan membutakan semua kejahatan dan serangan musuh.
Anak-anak-Ku, kawanan domba-Ku, berikut ini adalah senjata-senjata pertahanan bagimu:
1. Persenjataan Spirituil -- Efesus 6, 10-18
2. Doa Rosario Kudus setiap hari yang dipersatukan dengan Ibu-Ku.
3. Perlindungan Spirituil -- Mazmur 91
4. Melaksanakan ajaran-ajaran dari Hukum Allah (Perintah-perintah Allah).
5. Selalu dalam keadaan rahmat Allah (Sakramen Tobat, Ekaristi). Aku berharap agar pasukan-Ku menerima Komuni Kudus setiap hari.
6. Menerima Komuni Spirituil di saat-saat pencobaan besar nanti ketka kamu tidak bisa menerima Tubuh dan Darah-Ku.
7. Milikilah Iman, kepercayaan, pengharapan, kemurahan hati, dan kasih kepada sesama, karena kamu akan diuji dengan keras di dalam Kasih.
Berdoalah dengan tekun, setiap hari, agar kamu tidak dikejutkan oleh serangan-serangan dari musuh-Ku.
Setiap pasukan-Ku harus selalu siap dan siaga agar tidak dikejutkan oleh musuh tanpa memiliki perlindungan. Oleh karena itu, waspadalah dan berjagalah, agar kamu tidak dikejutkan di malam hari dan meratapi dirimu sendiri. Percayalah bahwa Kemenangan adalah milik Tuhanmu.
Pertahankanlah Ajaran-Ku dan Kebenaran-Ku, bahkan dengan nyawamu. Janganlah kamu tertipu, senjata kebohongan yang sangat halus telah memisahkan banyak orang dari-Ku, membuatmu kehilangan imanmu. Bersikaplah jinak seperti anak domba dan cerdik seperti ular berbisa. Janganlah bingung.
Satukan dirimu secara spiritual melalui kekuatan doa bersama-sama dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda, Ibumu, dan pasukan Malaikat dan Malaikat Agung akan memberimu kemenangan. Setiap doa yang kau daraskan, lakukanlah itu di dalam persekutuan dengan Ibu-Ku dan para malaikatnya.
Say “I unite myself in prayers to the Immaculate Heart of Mary and heavenly armies to repel all the evil’s wickedness. I extend this prayer to my family, brothers and sisters, relatives and in general to the whole world. Jesus, Mary and Joseph, keep us safe from all evil.”
Katakanlah "Aku menyatukan diriku, di dalam doa, kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda dan bala tentara surgawi, untuk mengusir semua kejahatan setan. Aku meluaskan doa ini bagi keluargaku, saudaraku, kerabatku, dan secara umum kepada seluruh dunia. Yesus, Maria dan Yosef, jagalah kami tetap aman dari semua kejahatan."
Damai-Ku ada bersamamu.
Ibu-Ku dan para malaikat-Ku selalu menolongmu.
Kuasa Roh-Ku menuntun kamu.
Aku ada bersamu hingga akhir zaman.
Aku adalah Gembalamu.
Yesus, Juruselamat umat-Nya.
* * * * *
Perlindungan
spiritual : Mazmur 91: 1-16
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga. "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Persenjataan
Spiritual -- Efesus 6, 10-18
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
*****
LDM,
15 Desember 2020, Michael & Bunda Maria
Kandang
Natal Vatikan - Cermin Paham Modernisme Paus Francis
Francis
Telah Mengutuk Dirinya Sendiri Melalui Patung Kandang Natal Ini
Pertanda
buruk: Keajaiban Rutin Pada Darah St. Januarius Kini Tidak Terjadi
Infiltrasi
Pada Para Produsen Vaksin COVID
Ya,
Bill Gates Disebut menganjurkan
Paspor Vaksin Digital. Ini Buktinya
Program
Berbasis Microchip Sedang Melacak Jutaan Status COVID di India