Thursday, April 9, 2020

LDM, 8 April 2020


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
8 APRIL 2020




Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda:

Aku memberkati kamu. Aku menyambutmu di dalam Hatiku, agar di dalamnya semua orang berada dalam keadaan aman.   

Anak-anak yang terkasih, berada dalam keadaan aman bukan berarti menolak segala sesuatu yang datang, namun menghadapinya dengan rasa damai dan ketenangan, dengan memiliki iman sebagai anak-anak yang melaksanakan Hukum Ilahi dan menyerah kepada Putraku, dengan cara mengasihi sesama dan hidup di dalam pengharapan serta kemurahan hati, selalu bersedia mengampuni dari dalam hati, tetap dalam keadaan doa, bukan hanya dengan kata tetapi juga dalam perbuatan, serta melindungi sesama. Hendaknya kamu selalu taat kepada permintaan Ilahi maka Terang Ilahi akan menyinari semua jalanmu. 

Anak-anak yang terkasih, saat ini kamu harus sepenuhnya hidup melalui Komuni Rohani, sepenuhnya, dengan segenap jiwamu, kekuatanmu, inderamu, dengan hatimu yang melimpah oleh kasih kepada Putraku, agar Dia selalu disembah dan dihormati oleh umat-Nya. 

KEKUATAN DARI UMAT ALLAH AKAN MENJADI TAK TERHINGGA JIKA MEREKA SELALU HIDUP DI DALAM ROH DAN MEMPERTAHANKAN KEDEKATAN DENGAN PUTRAKU. JIKA UMAT DARI PUTRAKU MEMBAWA HARTA DARI SURGA, YANG TAK BISA DIRUSAK OLEH NGENGAT DAN KARAT, MAKA PENCURI TAK AKAN BISA MENGAMBILNYA. (LHT. MAT. 6: 19-21). UMAT ALLAH AKAN SELALU BERJALAN DI DALAM KEHARMONISAN, DI DALAM IMAN DAN KASIH, KARENA MUSUH HANYA BISA MEMBUNUH TUBUH TETAPI TAK BISA MEMBUNUH JIWA.

KEKASIHKU, TAKUTLAH KEPADA DIA YANG BISA MEMBUATMU KEHILANGAN JIWAMU.

Janganlah kamu sampai kehilangan iman. Janganlah berkata: ‘mengapa hidup bagi hal-hal yang belum terjadi.’ Janganlah begitu, makhluk yang kecil imannya. Arahkanlah dirimu agar layak menerima Kehidupan Kekal. Arahkanlah dirimu kepada apa saja yang menjadi Kehendak Ilahi, di dalam persatuan dan belas kasih, agar kamu layak menerima Kerahiman Ilahi.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, betapa banyak orang yang membaca pewahyuan ini namun tidak bersedia melaksanakannya. Bahkan ada yang tidak mau melihat. Telinga mereka tuli. Hati mereka terlalu keras.

Saat ini hendaknya kamu sangat berhati-hati. Semoga dalam dirimu Kasih Ilahi mengalir deras di tengah penderitaan yang begitu besar atas umat manusia. Waspadalah terhadap mereka yang mengajakmu untuk melihat virus ini sebagai sesuatu yang lain, ketika kamu tahu betul bahwa ia berasal dari tangan-tangan manusia yang bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia.

ARAHKANLAH DOA-DOAMU BAGI SELURUH UMAT MANUSIA. BERDOALAH DARI DALAM HATI YANG MURNI; KIRIMKANLAH DOA ITU KEPADA SEMUA SAUDARAMU, AGAR MEREKA MAU MERENUNGKAN PEKAN SUCI INI DENGAN SUNGGUH, DIMANA KESENGSARAAN, KEMATIAN DAN KEBANGKITAN PUTRAKU DIRAYAKAN DENGAN KESUNGGUHAN HATI.  

Aku melihat kepada begitu banyak orang yang meskipun tidak kenal, mereka adalah seperti orang Kirene yang ikut memanggul Salib Putraku (lht. Mat. 27:32), orang-orang Kirene yang menjadi saudara-saudara yang sedang menderita, dan merasa peduli dengan mereka dengan rasa kasih yang besar.   

ITULAH SALIB PUTRAKU DIMANA DARI ATAS SALIB PUTRAKU BERSERU: “KASIHILAH, BERILAH SEDEKAH, PENGHARAPAN, KEBEBASAN DAN IMAN.” SEMUA ORANG YANG MENJADI SEPERTI ORANG KIRENE TERHADAP SESAMANYA, DI SELURUH DUNIA, BERKATA KEPADAMU: “KESENGSARAAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS TETAP HIDUP DAN BEKERJA DI DALAM DIRI SEMUA ANAK-ANAK-NYA.”  

Karena itulah, anak-anakku, mereka yang ingin menolong umat dari Putraku, akan bertumbuh di dalam kerendahan hati, kasih, kesalehan, dedikasi, kemurahan hati, di dalam Kehendak Ilahi, hingga umat dari Putraku menjadi semakin besar, mereka yang tidak percaya akan menjadi percaya, mereka akan menyaksikan keajaiban-keajaiban di hadapannya dan mereka dilahirkan kembali di dalam iman.

Iman dari anak-anakku akan semakin teguh dan tak tergoyahkan. Mereka akan bersemangat dan merenungkan Kesengsaraan dan Kebangkitan Putraku. Di dalam Kebangkitan Putraku mereka akan dilahirkan kembali. Mereka yang melalui jalan yang sulit dan melupakan KASIH, akan kembali kepada Putraku dan mereka akan berkata kepada Putraku: “Inilah aku, Tuhan Yesus Kristus, siap untuk melayani sesamaku, untuk melaksanakan Kehendak-Mu.” 

Bagi mereka yang telah menerima iblis sebagai allah mereka dan sedang bersembunyi, maka umat dari Putraku akan terus berdoa dan menemukan mereka dan membagikan Kasih Ilahi serta saling berdoa bagi satu sama lain.   

DI DALAM MELAKSANAKAN KASIH TERHADAP SESAMA, HENDAKNYA KAMU BISA MENEMUKAN KRISTUS DI DALAM DIRI SESAMAMU, YANG PATAH HATI DAN TERLUPAKAN…  KASIH TERHADAP PUTRAKU DAN SESAMA AKAN MEMBUAHKAN KEHIDUPAN KEKAL BAGI KAMU SEMUA.

JANGANLAH TAKUT, ANAK-ANAKKU. JANGANLAH TAKUT!

Di tengah penderitaan, Kasih Putraku akan lahir di dalam diri anak-anak-Nya.

KARENA ITU TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS TELAH MENGUTUS BALA TENTARA SURGAWI UNTUK MEMETERAI UMAT-NYA. RAHMAT ILAHI DIBERIKAN SECARA BERTAHAP DALAM BEBERAPA WAKTU HINGGA UMAT YANG SETIA TELAH DIMURNIKAN DAN BERSATU DENGAN TUHAN ALLAH MEREKA. 


JANGANLAH TAKUT!

BUKANKAH AKU BERADA DISINI? AKU ADALAH IBUMU!


Aku memberkati kamu.



Bunda Maria


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.  


KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA


Saudara-saudari,
  
Bunda Maria sungguh penuh dengan kasih yang berlimpah. Itulah ciri dari seorang ibu yang mengasihi kita.

Sebagai Ibu, dia berkata kepada kita, bahwa setiap orang bisa menjadi orang Kirene terhadap sesamanya, terutama saat ini, dan Bunda Maria yang bisa melihat segalanya, membuat kita sadar akan komitmennya di seluruh dunia, terhadap sesama kita yang sedang sakit dan menderita.  

Saat ini bukanlah saat dimana kita bisa merayakan perayaan seperti sebelumnya. Berbagai penentangan terhadap Tritunggal Yang Mahakudus begitu besar, hingga kita tidak dapat merayakan Kasih Ilahi ini dengan pantas. Namun pada saat yang sama kita memiliki kesempatan besar untuk merenungkan masa isolasi kita saat ini. Dan Anda semua yang bisa menentukan perubahan di dalam hati Anda sendiri.

Amin.