PESAN
DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ DE MARÍA
12
OKTOBER 2019
Umat Allah yang terkasih,
Umat manusia sedang berlari seperti kuda, ke arah mana ia dipaksa. Sebuah kata dari pemerintah yang
diberikan melalui salah satu perangkatnya, telah membuat perintah-perintahnya
menyebar ke seluruh institusi dan lembaga-lembaga yang awalnya diciptakan demi
tujuan yang baik. Namun pikiran manusia ingin memaksakan kehendaknya kepada
semua orang sekarang ini.
Manusia
telah memberontak terhadap Allah. Itu adalah suatu pemberotakan melawan KUASA YANG ADA DI ATAS SEGALA KUASA.
Manusia bertindak
terburu-buru dan mereka menentang apa yang mereka kenal sebagai Allah Yang
Mahakuasa. Manusia merasa bahwa dirinya adalah pemilik dari kehidupannya,
padahal bukan begitu. Manusia menjadi tuan atas tujuan hidupnya, namun Pencipta
Kehidupan adalah Allah.
Manusia menggunakan kehendak bebasnya untuk
melawan Dia yang memberinya kehidupan, untuk menunjukkan bahwa tak seorangpun
yang berkuasa atas dirinya. Mereka melawan segala sesuatu yang mewakili
Pencipta kehidupan. Hal itu seakan memeterai tujuan hidupnya yang menuju kepada
penderitaan, kejahatan, kepedihan, kesedihan, tanpa mau memandang bahwa dibalik
segala sesuatu ada rencana besar dari iblis untuk memisahkan manusia dari Allah
hingga dia tak bisa diselamatkan kepada kehidupan kekal.
Umat
manusia akan sangat menderita dibawah kekuasaan freemason yang mencengkeram
manusia, seperti tawanan, dan menuntunnya menuju segala bentuk pembaharuan,
yang disambut gembira oleh manusia sebagai wujud pemberontakan mereka.
MELALUI
SEBUAH TINDAKAN SAJA DARI MANUSIA YANG MELAWAN KEHENDAK ILAHI, SUDAH CUKUP
UNTUK MEMBUATNYA KEHILANGAN KEBAIKAN KEKAL, JIKA DIA TIDAK MAU BERTOBAT DAN
MEMPERBAIKI KEHIDUPANNYA. SEBUAH TINDAKAN SAJA!
BERAPA
BANYAK KEJAHATAN YANG TELAH KAU LAKUKAN DAN YANG TELAH KAU PERBAIKI? SUDAHKAH
KAMU MEMPERBAIKINYA?
Manusia
semestinya hidup bahagia. Namun manusia telah menolak kebahagiaan itu yang
telah ditawarkan Allah kepadanya. Manusia memilih kematian kekal.
Umat
dari Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus. Tidaklah cukup hanya dengan memandang
reaksi dari alam ciptaan, yang melampiaskan murkanya terhadap manusia yang
telah melawan Tuhan dan Rajanya, sambil terus melanjutkan perbuatan jahatnya.
Alam tidak ingin disembah, alam hanya ingin agar manusia bertindak selaras
dengan Kehendak Ilahi dan tidak lagi menentang-Nya, agar manusia tidak tunduk
kepada iblis. Itulah sebabnya alam tidak bisa menemukan keakraban dengan
manusia. Alam hanya melaksanakan peranan yang diberikan kepadanya oleh Allah.
Namun manusia tak bisa menyadari bahwa ALLAH
ADALAH RAJA SURGA DAN BUMI, KEPADA SIAPA SEGALA HORMAT, KUASA DAN KEMULIAAN
TERTUJU UNTUK SELAMA-LAMANYA.
KAMU HARUS
SADAR BAHWA DIRIMU TIDAK BOLEH MERUSAK BUMI INI. KAMU BISA MENYELAMATKAN JIWAMU
JIKA KAMU MAU MEMPERBAIKI JALANMU DAN MEMUTUSKAN UNTUK MAJU SECARA SPIRITUIL.
HENDAKNYA MANUSIA MENGAKUI ALLAH SEBAGAI ALFA DAN OMEGA, SEBAGAI PENCIPTA DAN
PEMILIK SEGALANYA.
TETAPI SEBERAPA JAUH MANUSIA MENGAKUI HAL INI?
PATUHILAH
ALLAHMU DAN LAKSANAKAN KEHENDAK-NYA.
Umat Allah, ciptaan tidak ingin
disembah. Ia hanya ingin dihormati agar ia bisa memberikan apa yang diperlukan
manusia. Ciptaan ingin agar manusia tidak menghancurkannya, atau
memanfaatkannya secara berlebihan, hingga mengakibatkan kacaunya iklim,
kelangkaan, dan segala sesuatu yang bisa diberikannya kepadamu semakin menurun.
Ciptaan
mematuhi Allah, bukan manusia. Alam mematuhi dan menghormati Allah. Alam tidak
ingin manusia menyembahnya, tetapi hanya menghormatinya.
Umat
Allah, kamu harus mengenal Sabda yang ada di dalam Kitab Suci. Dengan
meningkatkan pengetahuanmu akan Kitab Suci akan membuatmu menyembah Tritunggal
Yang Mahakudus dan menjadi pelaksana atas perintah-perintah-Nya dalam segala
sendi kehidupanmu.
Umat manusia yang terjatuh telah
melawan kemahakuasaan Tritunggal Yang Mahakudus. Sementara itu, langit, bumi,
alam, matahari, bintang-bintang serta semua yang ada, selalu melaksanakan
Kehendak Ilahi, menghormati Tatanan dari Ciptaan. Karena itu manusia haruslah
memuji Tritunggal Yang Mahakudus agar dia juga bisa menghormati ciptaan dan
berjalan menuju Allah yang Satu dan Tiga.
Keinginan
manusia yang dilaksanakan secara buruk menimbulkan kekacauan di sekitarnya. Hal
ini menyulut reaksi terhadap manusia, dan kemudian manusia juga bereaksi
terhadap lingkungan dan sesamanya, menghancurkan dirinya sendiri. Semua ini
bukanlah Kehendak Ilahi.
UMAT
MANUSIA TELAH MENGUNDANG KEJAHATAN DAN BENCANA ATAS DIRINYA SENDIRI. CIPTAAN
BEREAKSI MELAWAN MANUSIA. PERBUATAN MANUSIA YANG SEMAKIN BURUK INI MERUPAKAN
PENGGENAPAN DARI SEMUA NUBUATAN.
Manusia
tidak lagi memiliki kasih, kerendahan hati, pengharapan, kemurahan hati, iman
akan Sabda Allah. Karena egonya yang terlalu besar, manusia terus tersesat di
padang gurun egoismenya sendiri, tanpa bisa menemukan dirinya sendiri atau
bahkan menemukan Allah.
Berdoalah,
anak-anak Allah, berdoalah bagi seluruh umat manusia. Karena hanya dengan
ketaatan dan kepatuhan kamu akan menemukan kebahagiaan sejati, di dalam
persekutuan para kudus.
Berdoalah,
anak-anak Allah, berdoalah bagi Mexico. Ia akan terguncang dengan keras.
Kota-kotanya menderita bau busuk karena dosa kaum muda yang mengotori bumi ini.
Berdoalah,
anak-anak Allah, berdoalah bagi Amerika Serikat. Keputusan-keputusan presiden
ini dan mereka yang memegang kekuasaan tidak sesuai dengan penderitaan bangsa
ini.
Berdoalah,
anak-anak Allah, berdoalah bagi Spanyol. Tanahnya berguncang.
Berdoalah,
anak-anak Allah. Diperlukan manusia-manusia spirituil untuk menahan apa yang
akan terjadi.
Umat
Allah, bersiaplah, karena kamu akan menjalani pemeriksaan atas dirimu sendiri,
namun kamu tidak siap secara memadai. Setan akan membuat pikiran dan hatimu
menjadi sakit, hingga ia tidak siap.
Manusia
tanpa dewa uang akan kehilangan kesabarannya, akan bangkit melawan sesamanya.
Penjarahan semakin dekat terjadi. Bersiaplah. Bertumbuhlah di dalam kasih
kepada Allah dan sesama maka kamu tidak akan kehilangan kewarasanmu karena
kekacauan itu nanti.
Janganlah
menunggu saja dengan rasa takut. Teruslah hidup dengan memperbaiki apa yang
membuat keras hatimu dan menghalangi kamu masuk kedalam Misteri Kasih
Tritunggal Yang Mahakudus. Datanglah kepada Ratu kita, dia adalah Guru para
rasul dari saat-saat akhir zaman.
Persiapkanlah
dirimu, terutama secara spirituil.
Janganlah
takut, terimalah apa yang kusampaikan kepadamu ini, demi Kasih Ilahi, dengan
iman.
SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?
Santo Michael,
Malaikat Agung
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
St.Michael,
Malaikat Agung, dengan jelas meminta kita untuk tidak merusak jiwa kita dengan
cara menyembah allah-allah palsu. Gereja Kristus adalah satu-satunya yang harus
kita percayai dan kita nantikan demi kedatangan kembali Kristus.
St.Michael,
Malaikat Agung, berkata kepada saya bahwa umat manusia tidak memiliki damai,
meski manusia merasa seolah-olah drinya memiliki damai. Namun tidak. Isi dari
Piala Murka Allah, yang dipegang dengan Tangan-Nya, telah menetes jatuh, meski
ia terus dipertahankan oleh pengantaraan Bunda Maria. Isi dari Cawan itu terus
menetes sedikit demi sedikit kepada umat manusia.
Saat
ini adalah penting dan mendesak bagi umat manusia untuk segera berpaling dan
kembali kepada Allah.
Tuhan
Yesus Kristus sangat menderita ketika menyaksikan perubahan-perubahan yang
dilakukan oleh manusia hingga menimbulkan ketidakstabilan secara menyeluruh di
tengah masyarakat. Inilah sebabnya mengapa manusia sangat menderita, karena
manusia tidak mematuhi Allah dan menyambut baik ucapan-ucapan dari para
pemimpin bangsa-bangsa dan lembaga-lembaga besar yang bersifat ambigu, karena
mereka tdak tahu apa yang mendasari semua perbuatan dan tindakan itu.
Tetapi
jangan sampai iman kita goyah. Hendaknya semua ini mendorong kita untuk menyatu
dengan Tritunggal Yang Mahakudus, yang selalu mendengarkan anak-anak-Nya.
Marilah kita tetap berada di dalam Kasih dari Ratu dan Ibu kita, dan selalu
memohon pengantaraannya.
Amin.