PESAN DARI
TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTRI
TERKASIH-NYA
LUZ DE MARÍA
9 JULI
2019
Umat-Ku yang terkasih,
AKU MEMBERKATI
KAMU DENGAN BERLIMPAH DAN AKU MENGAJAKMU UNTUK BERJALAN MELEWATI JEJAK
LANGKAH-KU.
Berjalanlah
pada bekas jejak langkah-Ku agar kamu tetap aman dan tidak tersesat.
Kamu memiliki
kebebasan untuk memilih. Saat ini Aku mengajakmu untuk memilih apa yang baik,
di saat ketika umat manusia mendapati dirinya berada di hadapan lembah yang
sangat dalam yang disebabkan oleh adanya kebingungan spirituil, dimana semua
anak-anak-Ku berada. Tetapi janganlah kamu takut, karena Aku selalu melindungi
kamu.
Umat-Ku,
berlututlah dan ulurkanlah tanganmu kepada Tritunggal Kami. Persembahkanlah
puasamu. Berdoalah kepada Ibu-Ku. Berlindunglah kepada para Malaikat Agung-Ku,
tanpa melupakan malaikat pelindungmu sendiri. Mintalah pengantaraan dari para
kudus-Ku dan tolonglah satu sama lain, di hadapan pencobaan besar yang
menyelimuti seluruh umat manusia.
Kamu tahu
dimana kamu bisa menemukan Aku: di dalam Tubuh dan Darah-Ku, dimana kamu bisa
memperoleh kekuatan untuk menahan serangan berkelanjutan dari alam dan dari
perbuatan manusia karena dosa, yang telah mencemari seluruh Ciptaan. Karena
itulah manusia selalu berseteru dengan sesamanya dan manusia terus menderita
oleh alam.
Umat-Ku yang
terkasih, adalah penting agar manusia bersikap rendah hati dan saling mendukung
satu sama lain, agar kamu mampu menghadapi apa yang akan terjadi atas umat
manusia. Kamu sendirian tak akan memiliki apa yang diperlukan guna menghadapi
berbagai penghalang yang akan datang, dan dengan keinginanmu sendiri kamu akan
bersedia menerima dosa.
KASIHILAH AKU.
KENALILAH AKU. JADILAH KASIH-KU.
KASIHILAH AKU
SEPERTI AKU MENGASIHI KAMU.
Aktivitas yang
berasal dari dalam bumi semakin meningkat. Dengan hal itu, gunung-gunung berapi
akan terbangun dengan suara gemuruh yang keras yang belum pernah didengar oleh
manusia. (1)
Bumi terus
berguncang karena gempa. (2)
Berdoalah,
anak-anak-Ku, berdoalah bagi Amerika Serikat. Alam menyesah kamu dengan keras.
Inilah saatnya bagi anak-anak-Ku untuk kembali kepada-Ku. Negara yang Kukasihi
ini menderita.
Angin
dan air lautan bersama-sama mencapai ketinggian di atas normal bagi manusia.
Berdoalah,
anak-anak-Ku, berdoalah bagi Mexico. Segeralah kembali kepada-Ku dan kasihilah
Ibu-Ku. Menjauhlah dari dosa, dimana sebagian besar anak-anak-Ku berada. Bangsa
ini menderita karena air.
Modernisme,
dimana sebagian besar umat manusia tenggelam di dalamnya, membuat-Ku merasa
muak. Sifat dari anak-anak-Ku hendaklah seperti yang Kuinginkan, bukan seperti yang
mereka inginkan untuk disebarkan ke seluruh dunia.
Mereka yang
memiliki kekuatan ekonomi yang besar, akan menguasai pemerintahan dari sebagian
besar bangsa-bangsa di dunia. Karena mereka merasa kuat, maka mereka akan
melakukan perbuatan yang tak bermoral, dosa yang besar terhadap Karunia
kehidupan. Mereka akan menabur teror di tempat-tempat yang mereka inginkan.
Mereka akan melemahkan suara hati nurani orang banyak, terutama di dalam
hirarki Gereja-Ku. Mereka adalah orang-orang yang telah membuka pintu bagi
antikris (3) dan akan menipu seluruh umat manusia. Dialah yang akan menyiksa
kamu paling besar dan paling buruk.
Umat manusia
terus hidup dalam suasana perang. Kekuatan-kekuatan saling menyerang satu sama
lain. Pada saat yang tidak terduga, sebuah percikan besar akan membuat umat
manusia meratap dan sangat terguncang
Berdoalah,
anak-anak-Ku, berdoalah bagi Brasil. Ia menderita. Kamu harus berdoa baginya.
Wabah penyakit menimbulkan kekacauan.
Berdoalah,
anak-anak-Ku, berdoalah bagi Bangladesh. Ia diguncang dan air akan memurnikan
kamu.
Anak-anak-Ku,
berdoalah juga bagi Chili.
Umat-Ku yang
terkasih, manusia telah memberontak melawan Kehendak Ilahi Kami. Karena itu
alam ciptaan bereaksi, agar manusia bertobat dan anak-anak-Ku tidak kehilangan
kehidupan kekal mereka.
Aku memintamu
untuk memandang ke atas. Api akan turun menuju ke bumi. Hendaknya kamu
mengantisipasi apa yang akan terjadi di bumi, karena ia akan jatuh di laut dan
menimbulkan kehancuran besar.
Perhatikanlah
dengan sungguh apa yang Kusampaikan kepadamu ini. Patuhlah kamu. Janganlah
melupakan nasihat-Ku. Apakah kamu mengharapkan tanda-tanda yang mengawali
penggenapan dari peringatan-peringatan-Ku dan Ibu-Ku? Dalam kehidupan ini
janganlah kamu selalu mengejar uang. Karena perang yang akan dilakukan oleh orang-orang
yang berkuasa akan menimbulkan kejatuhan ekonomi di dunia. Betapa banyak anak-anak-Ku
yang akan kehilangan akal mereka karena hal itu.
BETAPA HATI-KU
SANGAT BERSEDIH!
Anak-anak-Ku,
datanglah kepada-Ku, temukanlah dalam Diri-Ku segala penghiburan yang kau
perlukan. Janganlah kamu berbuat dosa.
Anak-anak-Ku
dan anak-anak dari Ibu-Ku, Aku menginginkan agar kamu mencari para pendosa dan
menyambut mereka dengan Kasih-Ku. Dengan begitu anak-anak-Ku akan dikenali oleh
mereka karena kamu memperlihatkan Kasih, seperti halnya Aku adalah Kasih.
Janganlah lupa
bahwa tak ada dosa seberapa pun besarnya yang tidak bisa diampuni oleh
kerahiman-Ku, asalkan si pendosa itu sungguh bertobat dan bertekad untuk
memperbaiki perbuatannya.
KERAHIMAN-KU
INI TAK TERHINGGA BESARNYA.
DATANGLAH
KEPADA-KU, ANAK-ANAK-KU. DATANGLAH KEPADA-KU !
Aku memberkati
kamu.
Yesusmu
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH LDM
Saudara-saudari,
Perkataan dari
Tuhan Yesus Kristus ini cukup keras. Lebih daripada sekedar panggilan. Hal itu
sangatlah kita perlukan. Kadang-kadang manusia mengira bahwa Tuhan tidak
memandang kepada Ciptaan-Nya dan Tuhan membiarkan kita berada sendirian.
Sekali lagi,
kita harus menyadari bahwa pandangan penuh belas kasih dari Allah, Satu dan
Tritunggal, selalu mengarah kepada kita. Dia selalu memanggil dan mendorong
kita agar kita tidak menderita secara sia-sia. Dan pada saat yang sama Allah
juga menghormati kehendak bebas manusia.
Sebagai
penutup dari panggilan yang memperingatkan dan penuh kasih dari Allah, Dia
menekankan belas kasih-Nya kepada kita, karena Dia menghendaki agar
anak-anak-Nya selalu melaksanakan Kasih-Nya sebagai makhluk, dalam keserupaan
dengan-Nya.
Amin.