PESAN DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ
DE MARÍA
26
FEBRUARI 2019
Anak-anak Allah yang terkasih,
SEBAGAI
PANGLIMA BALATENTARA SURGA, AKU DIUTUS DATANG KEPADAMU UNTUK MENYAMPAIKAN:
Kembalilah
segera untuk menjadi anak-anak dari Raja kita.
Kembalilah
untuk memiliki iman, pengharapan, dan kemurahan hati, pertama-tama terhadap
dirimu dan kemudian terhadap sesamamu.
Luka-luka
pada Lambung Raja kita terus terbuka demi menyaksikan anak-anak-Nya dalam
keadaan kebingungan, demi melihat bahwa mereka tidak tahu kemana harus
berjalan.
Umat manusia dikacaukan dan dicerai-beraikan
melalui berbagai macam situasi, konflik, bahaya, ancaman, perubahan,
rencana-rencana; dan sebagai akibatnya, kamu terpaksa harus tunduk kepada apa
yang dianggapnya benar, menyenangkan, menyehatkan, menyejahterakan, membawa
kemenangan serta berkat.
Anak-anak
dari Raja, manakah yang menjadi hakmu?
MENGAPA
KAMU MENOLAK RAJA KITA?
DISINI
AKU BUKAN HANYA MENGACU KEPADA MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI DIA, TETAPI JUGA
TERHADAP MEREKA YANG MENGASIHI DIA NAMUN TIDAK DENGAN TULUS.
Kamu semakin
menurun dalam tingkat perkembanganmu, hingga kamu menolak mengakui dirimu
sebagai seorang anak Allah. Apakah yang ditakuti olehmu? Mengapa kamu menjauhkan
Tuhan dan Rajamu dari kehidupanmu? Apakah kamu takut untuk melakukan sesuatu
yang kau tolak saat ini? Apakah kamu takut untuk memberikan kesediaanmu, meski
hal itu terhadap Kerahiman Ilahi?
Oh
umat manusia! Betapa banyaknya yang akan musnah! Betapa banyaknya mereka yang
mengaku memiliki iman, akan kehilangan iman itu karena kamu tidak mengenal dan
mengakui Sang Pemberi kehidupan!
KAMU
MENOLAK KEBENARAN DEMI MENEGAKKAN KONSEP-KONSEP BARU MENGENAI MASYARAKAT,
KELUARGA, TOLERANSI, KASIH, KEHENDAK ILAHI.
Anak-anak
dari Raja kami, kamu telah gagal, kamu gagal dalam memahami Kebenaran, sehingga
kini kamu berjalan menurun secara spirituil, karena saat ini kamu semakin tidak
mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidupmu.
Secara
spirituil manusia telah tersesat dan gagal dalam memegang teguh imannya karena
pikiran manusia telah dirusak, dirubah, dicemari hingga ke akar-akarnya. Dalam
keadaan lemah kemampuan spirituilnya, manusia terombang-ambing dan dihempaskan
oleh gelombang lautan, dan secara otomatis manusia menjadi terbiasa untuk tidak
peka, tidak rasional, menerima apa saja yang dianggapnya mudah dan nyaman,
meski hal itu bertentangan dengan sifat alami manusia.
Kamu
selalu mencari jawaban atas apa yang tidak kau ketahui, namun kamu tak akan
bisa menemukannya, karena kamu tidak mengasihi. Kamu hanya menerima apa yang
dianggap sebagai kasih oleh sebagian besar orang.
Kamu
semakin lemah, dan kamu tidak lagi hidup
menyatu dengan Raja kita. Kamu menolak Dia, kamu tidak mengasihi Ratu kita.
Karena itulah manusia tak memiliki kasih, banyak yang terpecah-belah, banyak
kebejatan dilakukan, banyak siksaan yang dialami, dan lebih banyak lagi di
depan.
Dengarkanklah
suara dari dia yang berjuang dan bertempur demi kerajaan Allah. Dan saat ini
aku memandang kepada setan yang dengan sukacita menyeret umat manusia menuju
jalan kemusnahan.
Mereka
yang saat ini menyembah setan, bertobatlah segera. Karena dosa-dosamu
menyebabkan kusta rohani dan jasmani yang menyiksa umat manusia.
Kamu
terus tidak percaya. Kamu buta secara rohani. Pertempuran antara yang baik
dengan yang jahat belum berakhir, ia terus berlangsung semakin sengit untuk
menjatuhkan Gereja dari Raja kita (lht. Rm. 12:21). Dengan menjadi buta secara
spirituil, bagaimana bisa kamu berpura-pura menuntun sesamamu? Hal itu adalah seperti
orang buta yang menuntun orang buta
lainnya, dan keduanya akan jatuh kedalam lembah. (lht.Mat. 15:14)
KAMU ITU
SAKIT, DAN AKU TELAH MEMANGGILMU UNTUK DISEMBUHKAN, AGAR KAMU TIDAK KEHILANGAN
KEHIDUPAN KEKALMU.
PERHATIKANLAH
KEBENARAN, JANGANLAH BERJALAN MENYIMPANG. SADARILAH BAHWA DIRIMU TERJATUH.
JADILAH PELAKSANA HUKUM ALLAH AGAR KAMU MEMILIKI KEHIDUPAN KEKAL
Janganlah
kamu mengikuti berbagai macam ideologi. Kristus, Raja kita, bukanlah sebuah
ideologi. Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yoh.14:6). Masuklah ke jalan
pertobatan, hal itu penting untuk segera dilakukan. Umat manusia menderita dan
akan terus menderita karena perbuatannya sendiri.
Kerahiman
Ilahi memanggilmu untuk meluruskan dirimu. Janganlah lupa bahwa kamu memiliki
kebebasan untuk memilih jalan yang benar atau jalan yang mudah menuju
kemusnahan.
Berdoalah,
sebagai umat Allah, bagi perdamaian, dimana penderitaan disebarkan oleh orang
yang memerintah saat ini.
Berdoalah,
sebagai umat Allah, bagi sesamamu, agar semua orang bertekad untuk memperbaiki
dirinya.
Ini
bukanlah saat untuk bersikap suam-suam kuku, dengan menyebarkan krisis iman,
dengan segala pembaharuan yang tidak benar dan terlarang. Jangan biarkan dirimu
dituntun kepada kebingungan iman, menjauhlah dari hal-hal duniawi, inilah
saatnya ketika yang hidup merasa iri dengan yang mati. (lht. Why.9:6). Apa yang
kau saksikan hanyalah serba menyakitkan, menyayat hati, dan apa yang datang
kepada umat manusia hanyalah berupa aroma kematian.
KAMU
TIDAK PERLU MENJADI SEORANG YANG CERDIK PANDAI UNTUK MENJADI SETIA KEPADA
TRITUNGGAL KUDUS, MENJADI PENGASIH RATU KITA, MENJADI MANUSIA YANG BERTOBAT DAN
PERCAYA, MEMILIKI PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN, DAN BERSEDIA MENJADI PELAKSANA
KEHENDAK ILAHI.
Janganlah
takut untuk mengasihi Roh dan Kebenaran, menjadi pembela iman; tetaplah kamu
setia kepada Tritunggal Kudus dan kepada Ibumu Yang Terberkati.
KAMI
ADALAH PENDAMPING DAN TEMAN DALAM PERJALANANMU, KAMI ADALAH PELINDUNGMU. KAMI
AKAN MELINDUNGI KAMU JIKA KAMU MENGIJINKANNYA. SADARILAH HAL INI.
Percayalah
dan berkatilah satu sama lain.
St.Michael,
Malaikat Agung,
hamba
Allah yang Satu dan Tritunggal,
dan
hamba dari Ratu Surga dan Bumi.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Saudara-saudari,
Betapa
banyak yang diminta oleh St.Michael dari kita!
Betapa
banyak permintaan agar kita segera bertobat, agar kita mengenal Allah.
Tetapi
berapa banyak jawaban tulus yang kita berikan atas permintaan ini?
Betapa
urgennya hal ini bagi umat manusia, untuk bertobat dan menyadari apa yang
menjadi milik Allah dan menyadari peranan Keibuan universal dari Ratu dan Bunda
kita.
Kerahiman
Ilahi memanggil umat manusia untuk bertobat, dan berkat itu akan melimpahi
mereka yang sungguh bertobat. Umat manusia harus memanfaatkan kesempatan yang
diberikan kepadanya, satu-satunya kesempatan, untuk menyelamatkan jiwanya dan
tidak menyia-nyiakan harta yang terbesar ini.
Tentang
apakah peringatan dari Surga itu?
Tentang
segala sesuatu yang sebenarnya sudah kita ketahui dan bagaimana sikap kita agar
memiliki kekuatan spirituil yang besar guna menghadapi serangan-serangan iblis.
Saudara-saudari,
biji gandum hendaknya tetap murni, agar layak ditabur oleh sang Penabur.
Amin.