Holy
Love, 4 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Akulah Yang Kekal.
Aku adalah Bapa dari semua generasi. Aku adalah Pencipta waktu dan ruang. Aku
berbicara di sini (*) untuk membangkitkan hati nurani dan untuk mempersiapkan
hati manusia bagi masa depan. Hari-hari ini, setan memiliki jalan masuk menuju banyak
hati, karena ia mempromosikan kecanduan dirinya sendiri dan menjadikan
sensualitas sebagai tujuan yang harus dicari."
"Sadarlah akan perbedaan antara
yang baik dan yang jahat! Jangan menyetujui sifat masyarakat yang mudah tertipu
pada hari-hari ini, yang menerima segala sesuatu sebagai hal yang baik selama hal
itu menyenangkan dirinya. Tujuan-tujuan seperti itu dalam hidup tidak akan
pernah mendukung generasi yang siap untuk menerima Kedatangan Kedua dari
Putraku."
"Patuhilah perintah-perintah-Ku
yang menunjukkan jalan menuju keselamatanmu. Adalah apa yang kau tempatkan
dalam hatimu sebagai hal yang paling penting yang menentukan upahmu yang kekal.
Aku menagihmu untuk membiarkan Aku menjadi yang pertama dalam hidupmu dan di
dalam hatimu. Inilah alasannya Aku menciptakan kamu."
Izinkanlah Aku untuk mengambil alih
kekuasaan atas hatimu. Hanya dengan cara ini Kekuasaan-Ku atas hati dunia akan
dipulihkan. Janganlah menunggu Murka-Ku untuk mengubah tujuanmu. Berpalinglah
kepada-Ku dengan hati yang bertobat."
* The apparition site of Maranatha
Spring and Shrine.
Read Hebrews 3:12-15+
Holy
Love, 5 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia mengatakan: "Kesedihan-Ku
adalah karena mereka yang tidak mau mencari Kehendak-Ku dalam keputusannya
sehari-hari. Kebahagiaan-Ku adalah atas jiwa-jiwa yang mencari Kehendak-Ku dan
mematuhinya. Mereka yang ingin menyenangkan Aku dengan segala cara, telah hidup
di dalam Yerusalem-Ku Yang Baru. Lengan-Ku memeluk mereka dan membelai mereka di
saat-saat baik maupun buruk."
"Aku terus berbicara kepada
dunia melalui Pesan-pesan ini, (*) karena keinginan Bapa-Ku adalah untuk
meningkatkan jumlah sisa umat-Ku yang setia. Adalah sisa umat-Ku yang setia
inilah yang harus membawa Tradisi Iman untuk maju. Sisa umat-Ku yang setia harus
dengan gigih berpegang teguh pada Kebenaran Iman, meskipun ada tentangan
masyarakat luas. 'Moralitas baru' ciptaan manusia telah mempengaruhi generasi
ini dan moral yang sehat kini dianggap kuno."
"Kehendak-Ku ada di setiap saat
sekarang ini. Salib-salib diberikan untuk memperkuat jiwa jika dia mau menerimanya
sebagai bagian dari Kehendak-Ku. Penerimaanmu atas salib akan membawa rahmat ke
dunia di mana dosa menang - rahmat keyakinan hati nurani dan pertobatan hati.
Karena itu, penyerahan dirimu kepada salib, apa pun bentuknya, akan bisa meningkatkan
sisa umat-Ku yang setia. Maka sadarilah, betapa pentingnya bagi-Ku penerimaanmu
terhadap salib. Bertekunlah selalu."
* The Messages of Holy and Divine
Love at Maranatha Spring and Shrine.
Read Ephesians 2:19-22+
Read Philippians 2:14-18+
Holy
Love, 6 Maret 2019
Ash Wednesday
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak-Ku,
ketika musim penitensial (penyesalan) ini (*) hadir di hadapanmu, tolonglah Aku
untuk menanggung beban ‘tidak adanya kasih’ di dalam hati manusia saat ini.
Karena tidak adanya kasih inilah yang menyebabkan kehidupan di dalam rahim
telah menjadi masalah politik. Hal itu karena kurangnya kasih di dalam hati sehingga
kehidupan keluarga banyak diserang."
"Sadarilah bahwa setan tidak
datang kepadamu dengan memakai tanduk dan membawa garpu rumput. Dia menyamarkan
dirinya sebagai tindakan kontroversi, kolusi, dan selalu terlihat baik.
Anak-anak, hari ini, berdoalah memohon kebijaksanaan dan pembedaan. Ini adalah
kebajikanmu yang menyelamatkan di sebuah dunia di mana kebaikan nampaknya jahat
dan kejahatan nampaknya baik."
"Berdoalah agar tipu daya setan
terbuka. Ini adalah satu-satunya cara agar orang-orang yang menjadi alat dari setan
di dunia ini terungkap apa adanya."
"Gunakan musim penyesalan (penitensial)
ini untuk membantu Aku mengungkapkan agenda setan."
* Masa Prapaskah (masa Puasa) adalah selama
empat puluh hari, tidak termasuk hari-hari Minggu. Prapaskah tahun 2019 ini dimulai pada
tanggal 6 Maret - Rabu Abu, dan berakhir pada tanggal 20 April - Sabtu Suci.
Read Ephesians 6:10-17+
Holy Love,
7 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak=Ku, apa
yang paling sulit kau pahami adalah bahwa tidak ada waktu atau ruang di Surga.
Keabadian tidak pernah berakhir. Tentukanlah keputusanmu dengan bijak mengenai
tujuanmu yang kekal. Di dunia saat ini kamu memutuskan kehidupanmu yang kekal
nanti."
"Di dalam Hati-Ku Aku memiliki, yang
merupakan satu dengan Kehendak Ilahi-Ku - semua kenyamanan, penghiburan dan
solusi yang akan kau butuhkan ketika kamu berada di dunia. Pilihlah tempat
perawatan di dalam Hati-Ku di setiap saat sekarang ini. Janganlah berpuas diri.
Kamu bisa, dan harus, selalu berusaha meningkatkan relasimu dengan-Ku. Masuklah
ke dalam Hati-Ku dengan menerima segala Kehendak-Ku. Apa pun yang terjadi atas
dirimu di setiap saat sekarang, adalah Kehendak-Ku. Salib dalam hidupmu
diizinkan oleh-Ku untuk menguatkan kamu secara spiritual. Aku menyimpan dalam
Hati-Ku - Kehendak Ilahi-Ku - sebuah rencana bagi setiap jiwa. Karena Aku tidak
terikat oleh waktu atau ruang, maka Aku dapat mengawasi penerimaan atau
penolakan setiap jiwa atas Kehendak-Ku itu. Kamu tidak pernah sendirian, karena
kamu selalu berada di bawah tatapan-Ku."
Read 2 Thessalonians 3:1-5+
Holy
Love, 8 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak, setiap
jiwa yang dikandung memiliki kewarganegaraan di Surga. Dengan demikian, Aku mengawasi
dan memperhatikan setiap dan masing-masing jiwa yang Kuciptakan. Kehendak
bebas, seringkali, menghancurkan apa yang Kuciptakan. Kebanyakan jiwa yang
mencapai kedewasaan, tidaklah hidup sebagai warga negara Surga, tetapi sebagai
jiwa yang mengabdikan dirnyai untuk kehidupan duniawi. Mereka mengabdikan diri bagi
keberadaan yang bersifat sementara.”
"Kehadiran-Ku melalui
Pesan-Pesan ini (*) dimaksudkan untuk menyatukan kembali setiap jiwa dengan
Kehendak Ilahi-Ku. Maka, disatukan dengan Kehendak-Ku, jiwa akan menyadari
tugasnya sebagai warga negara Surga. Dia tidak boleh lagi menaruh kasihnya kepada
semua aspek duniawi dari kehidupannya lebih besar daripada kasihnya kepada-Ku..
Dia harus mencintai Aku di atas segalanya, karena itu jiwa hrsmembiarkan Aku
berkuasa atas hatinya. Hanya melalui relasi seperti itu dengan Penciptanya, maka
manusia akan memiliki keamanan dan kedamaian yang sempurna di dunia."
"Kebenaran ini tidak dapat
dikompromikan atau dinegosiasikan. Ia tetp tegak dan benar sepanjang waktu.
Keputusan setiap jiwa untuk menempatkan Aku berkuasa atas hatinya akan mempengaruhi
hati dunia. Seperti saat ini, umat manusia dibutakan atas perannya dalam posisi
yang dimainkannya dalam mengatur hati dunia. Manusia melihat ada kekuatan di dalam
uang, politik, konsumerisme dan setiap perhatian atas hal-hal duniawi, karena setan
telah membutakannya. Manusia tidak hidup sesuai dengan Kebenaran dari kekuasaannya
atas hati dunia. Dia tidak mencerminkan kewarganegaraan abadi yang ada di Surga."
"Hal ini harus dibalik dan
dibenahi, jika umat manusia mau hidup dalam Kehendak-Ku dan menerima ganjaran
sebagai warga negara abadi di Surga."
* The Messages of Holy and Divine
Love at Maranatha Spring and Shrine.
Read Ephesians 2:19-22+
Holy
Love, 9 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak-Ku, kamu
sekarang berada dalam masa penyesalan (*) dalam persiapan untuk perayaan
Paskah. (**) Oleh karena itu, mari kita membahas tentang penebusan dosa
(penitensi). Penitensi terbaik adalah dengan berpuasa dengan kehendakmu
sendiri. Hal ini membutuhkan usaha di dalam hatimu untuk menyenangkan Aku di
atas segalanya - untuk mengasihi Aku di atas segalanya. Lagi pula, ini adalah
yang pertama dari Perintah-perintah-Ku. Untuk mencapai hal ini, kamu harus
berusaha untuk tidak melihat bagaimana segala sesuatu memengaruhi dirimu.
Tempatkanlah dunia dan semua godaannya di tempat yang terakhir dalam prioritas
hatimu. Persembahkanlah semua akibat buruk dari penyakit apa pun yang mungkin
menimpa dirimu."
"Hal ini juga menjadi resep bagi
kedamaian di dalam hatimu. Keteguhan hatimu akan membuatmu semakin percaya pada
Kehendak Ilahi-Ku. Begitu banyak waktu dan energi yang terbuang ketika
jiwa-jiwa hanya mengandalkan diri mereka sendiri dan upaya manusia. Aku mengingatkan
kamu, Aku adalah lebih kuat daripada siapa pun atau apa pun. Akulah yang
mengelola keadaan keberadaan duniawimu. Maka keputusan terbaikmu adalah
menyerahkan dirimu sepenuhnya kepada-Ku. Janganlah memandang masa depanmu
dengan rasa takut, tetapi dengan kepercayaan penuh kasih. Aku menantikan
penyerahan diri dari kehendakmu kepada-Ku setiap pagi."
* Lent - a penitential season of
forty days, not counting Sundays. This year Lent began on March 6th - Ash
Wednesday, and will end on April 20th - Holy Saturday.
** April 21st.
Read Colossians 3:5-10+