Holy
Love, 10 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Ketika Putra-Ku datang kembali, semua
kontroversi di seputar Misi (*) ini akan berhenti. Kebenaran akan menang atas
setiap roh dusta. Kebenaran yang berharga dari Pesan-Pesan ini (**) akan
bergema di hati. Sampai saat itu tiba, Aku menghargai mereka yang bersikap teguh
dalam iman mereka meskipun mereka ditentang."
"Bahkan selama musim penyesalan ini (masa Puasa), (***) Aku
sedang membuat mukjizat-mukjizat di tempat ini (****) dan di mana pun sumber
mata air ajaib itu dibawa. Aku mendorong doa untuk semua orang yang tidak
percaya dan terutama untuk para pencela campur tangan Surga di sini. Berapa
banyak orang yang hidup di dekat dengan tempat yang suci ini, namun mereka
berada jauh terpisah dari segala upaya untuk menemukan rahmat yang ditawarkan
di sini."
"Namun, hal seperti ini tidak ada bedanya dengan zaman
Putra-Ku dulu. Dia melakukan banyak sekali mukjizat dan menyampaikan Kebenaran
yang menakjubkan yang membangunkan jiwa-jiwa terhadap realitas dari cara hidup
mereka yang berdosa. Namun, ada begitu banyak yang tidak percaya. Pada hari-hari
ini, Pencipta Surga dan bumi berbicara di sini. Tetapi anak-anak-Ku tidak mau
berusaha untuk mendengarkan - tidak mau mendengarkan dengan hati mereka."
"Aku akan terus berbicara meskipun ada begitu banyak
penolakan. Aku datang bukan untuk tidak menaati peraturan manusia, tetapi untuk
memanggil umat manusia agar kembali kepada kepatuhan mereka terhadap Aturan-aturan-Ku,
Perintah-perintah-Ku. Ingatlah, adalah lebih baik untuk mematuhi Aku -
Penciptamu, daripada mematuhi manusia."
* The ecumenical Mission of Holy and Divine Love at Maranatha
Spring and Shrine.
** The Messages of Holy and Divine Love at Maranatha Spring
and Shrine.
*** Lent - a penitential season of forty days, not counting
Sundays. This year Lent began on March 6th - Ash Wednesday, and will end on
April 20th - Holy Saturday.
**** The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.
***** Water from the spring at the apparition site of
Maranatha Spring and Shrine.
Read Acts 5:29+
Holy
Love, 11 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak, sementara kamu mempersiapkan
hatimu bagi kedatangan-Ku kepadamu pada hari Paskah, (*) sadarilah bahwa
Kemenangan-Ku ada pada Salib Putra-Ku. Janganlah meremehkan salib dalam hidupmu
sendiri. Lihatlah salib sebagai batu loncatan menuju kemenangan."
"Setiap kehidupan menghadapi serangkaian tantangan -
serangkaian salib. Kamu akan berada dekat dengan kemenangan jika kamu dengan
rendah hati mau menerima salibmu. Kepercayaan adalah kunci untuk menerima salib
apa pun. Percayalah bahwa Aku tidak akan pernah membiarkan salib apa pun dalam
hidupmu yang terlalu berat bagimu. Dalam penerimaanmu akan salib, disitu ada penyerahan
dirimu. Setiap salib dirancang oleh-Ku untuk membawa kamu lebih dekat
kepada-Ku. Ketika jiwa menolak untuk menerima salibnya, dia seolah mengikat
Tangan-Ku hingga Aku tidak bisa membantunya untuk memikulnya. Jika dia menerima
salibnya karena kasih kepada-Ku, maka Aku akan menolongnya dengan cara-cara yang
kecil maupun besar."
"Sepanjang hidupmu, Aku memanggilmu untuk percaya kepada-Ku.
Bersama-sama, kita bisa menempuh jalan menuju tujuan hidupmu - keselamatanmu.
Carilah rahmat dalam setiap situasi. Rahmat selalu hadir di setiap salib."
* Dia akan datang kedalam setiap hati yang terbuka.
Read Hebrews 2:10+
Holy
Love, 12 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak-Ku, Aku berbicara kepadamu,
sekali lagi, sebagai sarana 'mengisi kembali' kekuatan imanmu. Kamu tidak dapat
memahami berapa banyak anak-anak-Ku yang kehilangan iman selama masa-masa
kebingungan dan kompromi terhadap Kebenaran saat ini. Aku memanggilmu untuk tetap
bertahan. Janganlah malu untuk tampil sebagai orang beriman. Aku berdiri
bersamamu. Belajarlah untuk bergantung kepada Rahmat-Ku yang Kupancarkan dari
Hati Bunda Yang Mahakudus."*
"Aku tidak memberimu pengetahuan tentang jadwal waktu terjadinya
peristiwa-peristiwa menjelang kedatangan kedua dari Putra-Ku terjadi. Aku
meminta kamu untuk dengan tenang mempersiapkan hatimu, karena cobaan yang terbesar
masih belum terjadi. Adalah imanmu yang harus menopang setiap jiwa yang akan
mengalami saat-saat sebelum Kedatangan Kedua-Nya. Adalah Holy Love yang
menopang imanmu."
"Karena itu, hiduplah sebagai pejuang kasih dan iman,
karena ini adalah perlengkapan perang dan amunisimu. Manfaatkanlah setiap momen
saat ini dengan menghidupkan imanmu di dalam Holy Love. Ini adalah persiapan
terbaik yang Kuminta untuk kau lakukan. Tidak ada rencana lain yang diharapkan
akan bisa menjadi perlindunganmu. Bahkan sekarang, kamu telah terlibat dalam
perang antara Kebenaran melawan kebohongan setan."
* Blessed Virgin Mary.
Read Ephesians 6:10-17+
Holy
Love, 13 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak-Ku, Aku mengajakmu untuk menjadi
prajurit Kebenaran. Dengan demikian, kamu harus memerangi kebohongan setan di
dunia. Dengan melakukan hal itu, kamu akan memusnahkan kebohongan setan.
Kebohongannya telah menghancurkan kebijakan pemerintah, keluarga dan bahkan
kehidupan itu sendiri. Belum pernah terjadi sebelumnya dimana sangat perlu mencari
Kebenaran dalam hal iman seperti saat ini. Sekarang, kamu harus menentukan
siapa yang liberal dan siapa yang konservatif sebelum kamu memberikan dukungan
pada masalah yang mereka perjuangkan."
"Liberalisme telah mengambil korban pada masalah-masalah
sederhana, seperti kapan kehidupan dimulai dan kapan kehidupan itu berakhir.
Kepentingan diri yang ekstrim menjauhkan jiwa dari kebenaran dan menyamarkan
Kebenaran sebagai kejahatan. Itu adalah pekerjaan setan - untuk membingungkan dan
mengacaukan perbedaan antara yang baik dan yang jahat. Hati yang benar-benar
cerdas sangat jarang ada. Aku bisa menggunakan Misi ini (*) sebagai contoh.
Kebenaran dari Pesan-pesan ini telah diserang oleh kesalahan, dan ia disalah-artikan
sebagai kesalahan."
"Sebagai prajurit Kebenaran, berdoalah memohon keberanian
yang kau perlukan untuk mempertahankan
Kebenaran, bahkan ketika popularitasmu dipertaruhkan. Aku ikut berjalan di
sampingmu di dalam perang yang tak kelihatan ini."
(*) The ecumenical Mission of Holy and Divine Love at Maranatha
Spring and Shrine.
Read 2 Timothy 4:1-5+
Holy
Love, 14 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak-Ku, hari ini, kamu hidup di zaman
elektronika. Semua informasi ada di ujung jarimu. Namun, informasi yang paling
penting – yaitu alasan dari keberadaanmu - terlepas dari genggamanmu. Kamu berada
di dunia – di dalam tubuh dan jiwa - untuk mendapatkan kehidupan kekalmu. Jika
kamu memilih untuk mematuhi Perintah-perintah-Ku, dan yang terutama menempatkan
kasih kepada-Ku di atas segalanya - maka Aku akan berbagi Firdaus denganmu. Jika
kamu tidak melakukan hal itu, maka kamu mengarah kepada kebinasaanmu.
Kebinasaan adalah perampasan atas semua kasih - dari semua Terang dan Kehadiran-Ku.
Dalam keabadian, tujuan akhirmu akan bertahan selamanya. Kamu tidak bisa melakukan
tawar menawar dalam perjalananmu ke Surga, atau kamu bernegosiasi tentang jalan keluar untuk terbebas dari Neraka. Apa
yang kau pegang dalam hatimu saat nafas terakhirmu, itulah yang menentukan keabadianmu.
Dan itu harus berupa Holy Love."
"Aku tidak terkesan dengan seberapa banyak yang kau miliki
atau seberapa banyak yang kau ketahui. Kamu tidak dihakimi berdasarkan
keterampilanmu dalam bermain komputer. Hati yang kekanak-kanakan dan sederhana,
memiliki peluang terbesar untuk memasuki Firdaus. Putra-Ku mati bagi kamu masing-masing,
dalam keadaan tak memiliki apa-apa. Kamu masing-masing akan melakukan hal yang
sama. Menyerahlah kepada panggilan-Ku untuk mengamankan keselamatan mu di
setiap saat sekarang ini."
Read John 3:36+
Holy
Love, 14 Maret 2019
Nampak Yesus dan Bunda Maria hadir bersama. Lalu Bunda Maria
berkata: Terpujilah Yesus.
Dan Yesus berkata: Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.
Yesus berkata: "Kami berdua sangat senang dengan ‘Undang-undang
Detak Jantung' (**) yang kemungkinan
akan disahkan di negara bagianmu di Ohio. Bahkan jika hanya satu nyawa yang
diselamatkan sebagai hasil dari undang-undang ini, hal itu sangatlah berharga. Undang-undang
ini mengesahkan Kebenaran, bahwa kehidupan memang, pada kenyataannya, dimulai
di dalam rahim. Ini adalah alasan yang benar untuk bersukacita."
Holy
Love, 15 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Anak-anak, perhatikanlah selalu
nilai-nilai apa yang kau pegang dalam hatimu. Jangan biarkan setan menggerogoti
Kebenaran nilai-nilai Kristiani. Relativisme moral adalah kompromi terhadap Kebenaran
dimana hal ini adalah untuk menyenangkan diri sendiri dan orang lain. Inilah
sebabnya kamu harus menempatkan dalam hatimu nilai-nilai untuk menyenangkan Aku.
Ketika kamu mengizinkan Aku untuk berkuasa atas hatimu, maka Aku akan
menuntunmu di sepanjang jalan keselamatan."
"Dengan cara itu, Aku akan menempatkan hatimu dalam
Kebenaran dari Perintah-perintah-Ku. Di situlah letak kedamaian dan keamananmu.
Di situlah terletak penyerahan dirimu pada Kehendak-Ku. Tidak ada yang bisa masuk
Surga jika dia tidak taat pada Perintah-perintah-Ku. Setiap jiwa, kadang-kadang
dalam kehidupan mereka, tidak taat kepada Perintah-perintah-Ku. Hari ini Aku
menekankan pentingnya hati yang bertobat. Aku akan menghormati hati yang
bertobat, seolah-olah tidak pernah ada ketidaktaatan dalam dirinya. Aku akan
menyambut hati seperti itu ke dalam Kerajaan Surgawi-Ku."
"Karena itu, mengertilah bahwa Aku hanya melihat kedalam
hati. Apa pun yang dipegang oleh hati sebagai Kebenaran dan penting, hal itu
menentukan keabadiannya."
Read Galatians 6:7-10+
Read Colossians 3:1-4+
Holy
Love, 16 Maret 2019
Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan
aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.
Dia berkata: "Baru-baru ini, wilayahmu mengalami serangan
angin tornado. Teknologi paling canggih digunakan untuk melacak jalur badai ini
dan tingkat keparahannya. Peristiwa ini menjadi ancaman bagi kesejahteraan fisik
banyak orang. Namun ancaman yang lebih penting - ancaman bagi keselamatan kekal
umat manusia - tidak terdeteksi. Itu adalah aktivitas setan di dalam hati dan
di dunia. Kerusakan yang dia lakukan tidak diperhitungkan dan tidak dianggap
berasal dari setan, tetapi hal itu dianggap sebagai kesalahan orang-orang,
tempat dan benda-benda. Setan memang menginginkan ketersembunyian - itu adalah
kekuatannya. Tidak seperti angin tornado, orang tidak peduli untuk melacak
keberadaan setan. Efek dari kehadiran setan dibebankan pada upaya manusia – dianggap
akibat dari kelemahan manusia."
"Aku datang untuk memberitahu kamu, perhatikanlah apa
yang memengaruhi tujuan kekalmu. Melalui doa dan pengorbanan, kamu akan segera bisa
mengetahui pekerjaan setan. Jika kamu tidak mengarahkan hatimu untuk berdoa dan
berkorban, maka kamu akan hidup dalam kebingungan setan. Inilah yang melemahkan
upaya orang-orang baik - kurangnya doa dan pengorbanan."
Read Romans 6:20-23+