Monday, December 17, 2018

LDM, 6 Desember 2018


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
 LUZ DE MARIA
6 DESEMBER 2018



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,


TERIMALAH HATIKU YANG TAK BERNODA INI YANG PADA AKHIR NANTI AKAN MENANG.

KASIH KEIBUANKU MENYAMBUT KAMU SEMUA TANPA KECUALI.
AKU ADALAH IBU DARI SELURUH UMAT MANUSIA.

Aku menggandeng kamu dengan tanganku, yaitu mereka yang ingin agar aku menuntun dirinya menuju Puteraku. Sebagai murid pertama dari Puteraku, Dia telah memanggilku dengan sebutan RATU DAN BUNDA AKHIR ZAMAN (*) dan karena itu aku juga menuntun para rasul dari Akhir Zaman ini.

Sebagai para rasul, hendaknya kamu terus bekerja tanpa istirahat, dengan menyadari bahwa setan tak pernah istirahat dan terus mengamuk untuk merampas jiwa-jiwa guna memperbanyak rampasannya. Kamu harus tahu bagaimana mengenali tanda-tanda yang ada saat ini dimana kamu melihat sendiri betapa segala perkataanku digenapi dalam segala sendi kehidupan manusia.

Kekasihku, hendaknya kamu mempercepat langkahmu, karena begitu besarnya kemerosotan moral saat ini hingga dunia memasuki kekacauan sosial dan bangsa-bangsa sangat terganggu seperti terserang oleh wabah yang berkembang luas tanpa henti, dan sebaliknya, keadaan ini semakin terbakar seperti api.

PARA RASUL DARI AKHIR ZAMAN BUKANLAH SEBUAH KELOMPOK PILIHAN, NAMUN MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERTOBAT DAN BERTEKAD UNTUK HIDUP DI DALAM KEHENDAK TRITUNGGAL, MEMBENTUK SATU SUARA YANG KERAS UNTUK MEMBANGUNKAN SAUDARA-SAUDARIMU SEBELUM MEREKA TERJATUH KEDALAM JERAT SETAN.

Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, bumi telah kelelahan, namun meski demikian manusia tidak juga menyadarinya, tetapi kamu hanya melihat dari kejauhan bagaimana iklim berubah dengan cepat, tanpa memikirkan terjadinya fenomena-fenomena alam yang tak terduga yang terus mengejutkan umat manusia, dengan meningkatkan dampaknya di wilayah-wilayah di mana sebelumnya tidak pernah terjadi peristiwa-peristiwa  alam yang aneh.

Badai telah meningkatkan kekuatannya dan pergerakan badai itu telah mengejutkan seluruh masyarakat; es yang mencair meningkatkan penderitaan mereka yang tinggal di daerah pesisir, dan dalam menghadapi hal ini para penguasa haruslah menyadari apa yang sedang terjadi di bumi, dan mereka harus mengambil tindakan pencegahan demi rakyat mereka.

BANYAK SEKALI ORANG YANG MENYEBUT PEWAHYUAN-PEWAHYUAN INI SEBAGAI APOKALIPTIK! MEREKA MENYEBUT BEGITU KARENA MEREKA TIDAK TAHU AKAN SAAT DIMANA UMAT MANUSIA SEDANG HIDUP SEKARANG. ORANG LAINNYA LAGI MENYEBUT HAL INI SEBAGAI PEWAHYUAN-PEWAHYUAN BAGI SAAT INI. 

Tritunggal Yang Maha Kudus ingin memberitahu, melalui pewahyuan-pewahyuan di sepanjang masa, kepada kesadaran manusia, bahwa umat manusia harus diselamatkan, bukan karena rasa takut, tetapi dengan kesadaran untuk mencegah bencana-bencana di masa depan. Tidak mungkin bagi umat manusia untuk memahami kesadaran seperti ini, dan pada saat ini generasi ini sedang merasakan akibat dari ketidakpatuhan dan pemberontakannya terhadap Allah. Sekarang kamu harus bertekad untuk membagikan ladang di mana Puteraku telah menaburkan setiap benih, dan kamu harus tetap menaruh perhatian agar benih itu tumbuh, dan dengan cara ini, sebagai saudara dan saudari, nyatakanlah bahwa pertobatan harus terjadi sekarang!

Anak-anakku telah berbuat tidak patuh, menerima setan sebagai allah mereka, menyerahkan beberapa Gereja agar orang-orang memujinya, menikmati pencemaran terhadap Rumah Tuhan di mana umat Allah berkumpul atau telah berkumpul. (lht. Ef 1: 22-23) Gereja Puteraku bersifat universal, terdiri dari orang-orang yang mempertahankan iman mereka kepada Puteraku demi keselamatan mereka. HATI YANG PALING KUDUS DARI PUTERAKU BERDARAH KARENA SIKAP TOLERAN DARI BEBERAPA IMAM-NYA YANG MENGIZINKAN GEREJA-GEREJA DIJADIKAN PUSAT-PUSAT BAGI MUSIK YANG JOROK DENGAN PERTUNJUKAN-PERTUNJUKAN YANG MENGHINA DAN MENCEMARKAN. DI MANAKAH ANAK-ANAKKU YANG TERKASIH BERADA?

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, manusia menyerah karena kurangnya spiritualitas mereka, tidak menjalankan Injil dan tidak menjalankan Kasih Ilahi.

Anak-anak
yang terkasih, kesesatan semakin menyebar, penganiayaan terhadap anak-anakku yang terkasih semakin meningkat, Gereja Puteraku dilucuti, namun demikian janganlah berkecil hati, tetaplah teguh di dalam iman; di tengah cobaan-cobaan ini datanglah penghiburan dari atas, Malaikat Damai (1) akan datang untuk memberikan semangat dan penghiburan kepada mereka yang takut, kepada yang sedih, kepada yang lelah, kepada mereka yang ingin bertobat.

Umat manusia akan terus menderita melalui alam. Matahari, melalui salah satu badai matahari, akan menyerang sistem komunikasi dan keputusasaan manusia akan sangat besar.

PERUBAHAN-PERUBAHAN TERUS TERJADI YANG AKAN MEMBINGUNGKAN ANAK-ANAKKU YANG INGIN HIDUP SESUAI DENGAN PERINTAH-PERINTAH ALLAH. Janganlah goyah, anak-anakku, kuatkanlah dirimu, lakukanlah pembedaan di dalam terang Roh Kudus, janganlah berpaling dari Puteraku, carilah Dia dalam Ekaristi yang dipersiapkan dengan benar dan dengan tujuan untuk melakukan perbaikan hidup yang menyeluruh. Janganlah berpaling dari Puteraku. Dia hadir pada setiap orang dan ingin dihormati di dalam diri setiap orang.

PARA RASUL DARI AKHIR ZAMAN, HENDAKNYA KAMU SALING MENGUATKAN SATU SAMA LAIN, MENGASIHI DENGAN DENGAN KASIH ILAHI DAN MENGAMPUNI DENGAN KASIH YANG SEJATI, KASIH YANG SAMA SEPERTI YANG DIBERIKAN PUTERAKU KEPADAMU.

BUATLAH AGAR UMAT MANUSIA MENJADI TAKJUB AKAN KASIH PUTERAKU, PENGAMPUNAN PUTERAKU, KURBAN PUTERAKU, KEMURAHAN HATI PUTERAKU, KEBAIKAN HATI PUTERAKU, PENGHARAPAN PUTERAKU.

Berdoalah bagi Amerika Serikat, agar mereka tidak hanya menunggu.

Berdoalah, anak-anak kecilku, bagi Mexico, ia akan dimurnikan.

Manusia terus menolak Allah. Tetapi tanpa Allah manusia akan tunduk kepada kejahatan setan.

Berdoalah, anak-anakku, bagi Perancis.

Berdoalah, bumi berguncang dengan keras dan manusia menderita, air memasuki daratan, dan di tempat-tempat lain matahari menyakiti manusia, memperingatkan manusia.

Janganlah menjauhi Puteraku, bersatulah dan layanilah satu sama lain, semangatilah satu sama lain, tolonglah satu sama lain. Datanglah kepada Ibu ini, aku akan menuntunmu kepada Puteraku. Tetaplah bersatu, janganlah tercerai berai, agar kamu bisa saling menguatkan satu sama lain.

JADILAH PELAKSANA YANG SETIA DARI KEHENDAK TRITUNGGAL,
BERDOALAH DARI DALAM HATI.


Janganlah takut, aku ada bersamamu.

Puteraku tetap memperhatikan umat-Nya. Janganlah lupa, anak-anak, masa Advent adalah masa persiapan, kasih dan persatuan.

Berkat Keibuanku melimpah kepada kamu semua, sebagai balsam bagimu dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan agar kamu siap hidup di dalam Puteraku ketika Dia hadir dalam kehidupanmu.

Bersyukurlah karena kamu diijinkan untuk mengusahakan keselamatan bagi jiwa-jiwa.

Aku mengasihi kamu.


Bunda Maria


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 




KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Di dalam Kasih dari Bunda Maria ini, kita bisa melihat Kebaikannya yang tak pernah meninggalkan kita.

Pada setiap zaman yang dilewati oleh umat manusia, setiap angkatan telah dipanggil kepada pertobatan dan pada saat yang sama manusia ditegur ketika mereka tidak menaati Panggilan Ilahi dan menerima bujukan dari Setan. Seperti di padang gurun dulu, umat Allah harus menantikan Musa, dan berhadapan dengan penantian ini umat Allah menjadi gelisah dan berbalik untuk menyembah anak lembu emas, maka begitu juga dengan angkatan saat ini, manusia mengulangi sejarah masa lalu.

Setan
terus menunggu: dia pandai memberikan sugesti, berulang-ulang, sampai dia berhasil menipu manusia agar menjauh dari Tuhan. Manusia harus cerdik dan tidak membiarkan dirinya tertipu oleh setan, tetapi tampaknya setan telah mendapatkan banyak pengikut, dan hal ini adalah apa yang telah dikatakan oleh Bunda Maria dalam semua perkataannya -- bahwa umat manusia akan bertindak serba salah dan bahwa Tuhan akan dihilangkan dari hati manusia.

Karena itu marilah kita dengan rendah hati memohon:

Bapa, semoga kasih kami kepada Putera Ilahi-Mu tidak berkurang, dan semoga kasih itu tulus, tidak hanya untuk sementara saja; semoga kami masing-masing di masa Advent ini diperbaharui di dalam pengharapan dan keyakinan kami.

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Cor 2,9).

Amin