Monday, December 17, 2018

LDM, 11 Desember 2018


PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARIA
11 DESEMBER 2018



Umat-Ku yang terkasih,


AKU ADALAH DAMAI, KEBENARAN, DAN AKU ADALAH SABDA SERTA KEHENINGAN PADA SAAT YANG SAMA…

Umat-Ku bukanlah umat yang dibungkam, tetapi suatu umat yang berbicara mewartakan, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan sesuatu yang lain yang sangat penting, karena hal ini tak bisa diimprovisasi, setiap manusia membawa pada dirinya : KESAKSIAN.

ANAK-ANAK-KU, KAMU HARUS HIDUP SEOLAH TIDAK ADA YANG MELIHATMU, BERTINDAK DAN BEKERJA DI DALAM KEBENARAN, SEBAGAIMANA ADANYA, DI MANA TIDAK ADA YANG MELIHATMU, AGAR KAMU TETAP BERBUAT BENAR.

Manusia, sebagian besar, tidak memperlihatkan dirinya sebagaimana adanya, karena saat ini kepentingan ego lebih diutamakan, sehingga hal itu menimbulkan banyak sekali kegagalan dan ketidakpercayaan.

UMAT-KU YANG TERKASIH, KAMU MEMILIKI KEHENDAK BEBAS YANG KAU PERGUNAKAN UNTUK MENYANGKAL AKU, TETAPI AKU TERUS MEMANGGILMU AGAR AGAR MEREKA YANG INGIN BERTOBAT BISA MELAKUKANNYA DAN MENYELAMATKAN JIWA MEREKA.

Kamu mengabaikan misteri-misteri besar yang kau miliki bersama dengan ciptaan yang lain. Manusia dan ciptaan yang lain muncul dari Tangan Ilahi dan hal itu terjadi di dalam ciptaan dan yang kemudian menyebar kepada manusia. Demikian pula perbuatan yang dilakukan oleh manusia juga menyebar kepada ciptaan. Begitulah terjadi simbiosis di antara semua ciptaan.

Umat manusia telah melupakan prinsip ini, dan mereka telah mengambil apa yang telah diciptakan dan mengaturnya demi kesejahteraannya sendiri, sehingga manusia mengubah seluruh ekosistem Kasih Ilahi ini yang memungkinkan terjadinya keharmonisan antara alam semesta dan manusia untuk mempertahankan Perjanjian Ilahi.

Ciptaan selalu mempertahankan keharmonisan, tetapi manusia datang untuk menemukannya, dan begitu banyak penemuan itu hingga kamu mendapati bahwa ciptaan memancarkan alunan musik - ya, alunan musik, yang dipancarkan oleh apa yang lahir dari Tangan Bapa-Ku.

KAMU, ANAK-ANAK, ADALAH SEBAGAI WADAH DIMANA KASIH ATAU KEBENCIAN DIKUMPULKAN, BEGITU JUGA DENGAN KESOMBONGAN ATAU KERENDAHAN HATI, KESERAKAHAN ATAU KEDERMAWANAN, NAFSU ATAU KEMURNIAN, KEMARAHAN ATAU KESABARAN, KESERAKAHAN ATAU PENYANGKALAN DIRI, IRI HATI ATAU KEMURAHAN HATI, KEMALASAN ATAU KERAJINAN ... SEHINGGA APA YANG KURANG AKAN DIPENUHI, BEGITU JUGA DENGAN BUAH-BUAHNYA; MAKA YANG MENERIMA AKAN MENARIK LEBIH BANYAK LAGI KEDALAM DIRINYA.

Perlu diingat bahwa "matahari bersinar bagi semua orang, yang jahat dan yang baik." (lht. Mat 5,45); demikian juga dengan Ibu-Ku – Aku menyerahkan dia bagi semua orang dan dia membawa mereka semua di dalam Hatinya Yang Tak Bernoda.

UMAT-KU, KAMU SEDANG BERTINDAK DALAM KEBINGUNGAN, KARENA ITU SULIT BAGIMU UNTUK MENGHADAPI KEHIDUPAN. KARENA ITU CIPTAAN MEMBERONTAK MELAWAN MANUSIA YANG BERJALAN DARI SATU KEKACAUAN KEPADA KEKACAUAN LAINNYA.

Orang yang mengasihi Aku atau memutuskan untuk mengasihi Aku, tahu bahwa dia tidak boleh memberikan kebebasan kepada reaksi mengerikan dari egoisme manusia dan bahwa dia harus menghalangi reaksi dirinya yang tidak terkendali, yang dalam sesaat bisa bisa menyebabkan kekacauan yang besar dan serius hingga tidak dapat diperbaiki dalam berbagai kesempatan. Sama seperti manusia telah menyalahgunakan bumi ini dan menghancurkannya, maka manusia juga melecehkan dirinya sendiri dan saudara-saudaranya, mengabaikan kasih, persaudaraan, persahabatan, dan rasa hormat. Dengan demikian kekacauan akan masuk dan menyebabkan kekacauan lebih jauh yang terkadang tidak dapat diperbaiki. Dengan cara yang sama, pada tingkat global, perang lahir dari keinginan yang buruk dari bangsa-bangsa. Kesombongan yang jahat ini telah menguasai manusia yang ingin mendominasi seluruh umat manusia, dan hal ini akan menuntun generasi ini untuk mengalami keadaan yang terburuk.

Umat-Ku haruslah tetap tenang, mereka harus saling melindungi sebagai saudara dan saudari dari Bapa yang sama. Janganlah memberi kebebasan kepada pikiranmu, tetapi tundukkanlah pikiran itu sehingga ia tidak menghancurkan, tetapi membangun. JANGANLAH TAKUT HANYA KETIKA HAL-HAL YANG KAU TAKUTKAN TERJADI, TETAPI TAKUTLAH KAMU JIKA KAMU MENENTANG AKU.

Berdoalah anak-anak-Ku, berdoalah bagi saudara-saudarimu di Venezuela dan Nicaragua; berhadapan dengan penderitaan yang begitu besar, mintalah pengantaraan dari Ibu-Ku dengan sebuah rantai doa pada 12 Desember dimulai jam 3 sore di setiap negara, dengan mendaraskan doa Rosario Kudus.   

Umat-Ku, waspadalah, gunung berapi Etna (Italia) dan gunung Pelée (Martinique, Antilles) akan menggeram. Berdoalah sekarang bagi anak-anak-Ku yang menderita.

UMAT-KU, RAYAKANLAH HARI RAYA WANITA YANG BERSELUBUNG MATAHARI DENGAN BULAN DI BAWAH KAKINYA (LHT. WHY. 12:1). WANITA BERSAMA ANAKNYA YANG TETAP RENDAH HATI DAN SEDERHANA. SEPERTI ITULAH IBU-KU. DIA MENGGUNAKAN APA YANG DIABAIKAN OLEH DUNIA AGAR KARYA DARI RUMAH-KU BISA DISAKSIKAN.

Di dalam relasi antara manusia dengan ciptaan, seruan dari Ibu-Ku yang disampaikan kepada manusia dari angkatan ini, yang memiliki banyak kemajuan ilmu pengetahuan, DIMANA IBU-KU MENYAMPAIKAN RASA TAKJUBNYA ATAS KARYA DARI TITAH ILAHI YANG ADA DALAM DIRIKU.

UMAT-KU, APA YANG DIINGINKAN OLEH KEHENDAK ILAHI DAN TETAP ADA PADA TILMA DARI IBU-KU HARUSLAH DIBUKA dan hal itu masih belum ditemukan - tetapi bukanlah manusia yang akan membukanya, melainkan Rumah-ku sendiri yang akan membukanya kepada manusia.

Umat-Ku yang terkasih, berdoalah agar kesetiaan tidak semakin berkurang, tetapi agar iman di antara umat-Ku semakin meningkat dan kamu masing-masing menjadi suara yang menyemangati bagi saudara-saudarimu, bagi mereka yang berjalan tanpa tujuan, dengan membiarkan hal-hal duniawi menuntunnya tersesat. 

SUNGGUH MENAKJUBKAN, ANAK-ANAK-KU, KAMU MEMILIKI SEORANG IBU YANG MENGASIHI SEMUA ANAK-ANAKNYA. NAMUN KAMU SALING BERSELISIH KARENA KAMU TIDAK MENYADARI MISTERI KASIH INI YANG MENYELIMUTI SELURUH UMAT MANUSIA.

AKU MELIHAT KAMU SEOLAH UNTUK YANG PERTAMA KALINYA, BERAPAPUN DOSA YANG TELAH KAU LAKUKAN, JIKA KAMU MAU DATANG KE HADAPAN-KU DAN BERTOBAT. DATANGLAH KEPADA-KU, ANAK-ANAK, DATANGLAH KEPADA-KU. INI BUKANLAH SAATNYA UNTUK MERATAP, TETAPI UNTUK BANGKIT DAN MEMUTUSKAN UNTUK MENJADI ANAK-ANAK YANG SEJATI, ANAK-ANAK YANG MENGINGINKAN SAUDARA-SAUDARINYA BERPARTISIPASI DALAM MENGENAL AKU DAN MENJADI ANAK-ANAK DARI IBU-KU.


Aku mengasihi kamu, Aku memberkati kamu.


Yesusmu


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 

  

KOMENTAR OLEH VISIUNER 



Saudara-saudari,

Dengan mengingat perkataan dari Bunda Maria:

"Juanito, anak-anakku yang paling kecil, kemanakah kamu pegi?” Juan Diego menoleh dan dia melihat ada seorang Wanita yang amat cantik.

Bunda Maria berkata kepadanya:

"Aku adalah Perawan Maria yang Suci, Bunda Allah yang sejati, aku datang ke sini untuk memberitahu kamu bahwa aku ingin sebuah gereja dibangun di sini, untuk menunjukkan dan memberikan kasih dan pertolonganku kepada kalian semua."

Dengan Kasih keibuan itu, Bunda Maria memanggil semua anaknya tanpa perbedaan, dan inilah Kasih yang hingga hari ini terus memanggil kita kepada pertobatan.

Karena alasan inilah Tuhan memanggil kita lagi dan lagi untuk menjadi orang yang berbeda, menjadi bersifat spiritual, karena pada saat ini umat manusia hidup dalam kebingungan dan meninggalkan spiritualitas dari kehidupannya, karena nilai-nilai duniawi dan berdosa memuaskan mereka, dimana hal itu yang sangat jauh dari mereka yang menjadi anak Allah sebenarnya.

Betapa banyak Tuhan mengajar kepada kita tentang pengaruh dari perbuatan dan tindakan kita terhadap ciptaan! Dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat kita pungkiri, karena manusia berada dalam perselisihan dengan ciptaan yang selalu memenuhi peranannya bagi apa ia telah diciptakan dan dari mana manusia telah berpaling, mengambil jalan yang sangat berbeda.

Marilah kita berdoa, berbicara kepada diri kita sendiri dan kepada saudara dan saudari kita bahwa Allah itu ada, bahwa Dia adalah Alfa dan Omega, yang berada di atas segalanya.

Dalam persatuan dengan House Bapa, marilah kita bersatu, dan bersama Bunda Maria, marilah kita memuja Tritunggal Mahakudus yang telah mengirim kita Bunda yang sangat mengasihi kita, dia yang penuh dengan Rahmat.

Am
in.