Friday, December 14, 2018

Enoch, 7 Desember 2018


PESAN KEPADA PASTOR ENOCH
7 Desember 2018



Ada jutaan jiwa-jiwa yang akan musnah dengan datangnya Peringatan itu, karena mereka tidak siap. Banyak yang berada dalam keadaan dosa berat dan mereka tidak mampu bertahan dalam perjalanan menuju keabadian.


Panggilan mendesak dari St.Michael, Malaikat Agung, kepada umat Allah.

Pemurnian bagi bangsa-bangsa yang jahat sedang mendekat.

Siapakah yang seperti Allah? Tak seorangpun yang seperti Allah!

Muliakanlah Yang Mahatinggi, karena besarlah Belas Kasih-Nya

Saudara-saudaraku, Surga tak pernah lelah menyatakan diri kepada manusia, berbagai manifestasi besar sedang terjadi di langit dan di bumi, menantikan manusia untuk kembali kepada Kasih Allah, agar manusia tidak perlu menyaksikan Pengadilan-Nya. Pemurnian bagi bangsa-bangsa yang jahat sedang mendekat karena mereka selalu melanggar Ajaran-ajaran Kudus dan memberlakukan hukum-hukum yang bertentangan dengan alam. Bangsa-bangsa yang fasik, segera saja kamu akan menyaksikan Murka Allah yang akan dilepaskan kepadamu dengan segala Keadilan-Nya.  

Dosa-dosa manusia saat ini, saudara-saudaraku, telah melampaui segala batas yang ada. Darah dari orang-orang tak berdosa yang kau bunuh secara keji setiap hari, menjerit keras ke arah Surga menuntut keadilan. Dosa-dosa melawan alam yang disetujui oleh para penguasa dan para pembuat undang-undang, merupakan penghinaan terhadap kasih Allah dan ia pun menuntut keadilan. Exploitasi serta ketidak-adilan dari para pemimpinmu terhadap umat Allah juga menuntut keadilan. Semua ini secara bersama-sama, serta pelanggaran terhadap Ajaran-ajaran Kudus, adalah yang menyebabkan dilepaskannya Murka Keadilan Allah terhadap bangsa-bangsa yang jahat. Bapaku akan menghukum kamu dengan keras dan banyak dari bangsa-bangsa yang jahat ini akan musnah dari muka bumi.

Saudara-saudara, datangnya Peringatan itu semakin dipercepat oleh keberadaan setan dan dosa. Bersiaplah, umat Allah, karena perjalananmu menuju keabadian sedang tiba. Ada jutaan jiwa-jiwa yang akan musnah dengan datangnya Peringatan itu, karena mereka tidak siap. Banyak yang berada dalam keadaan dosa berat dan mereka tidak mampu bertahan dalam perjalanan menuju keabadian. Surga telah siap untuk menerima jiwa-jiwa. Mahkamah Agung Surgawi telah siap dan Neraca Pengadilan Ilahi menantikan beban perbuatan dari manusia yang tak mengenal terima kasih ini.
Betapa malangnya mereka yang tidak mau bangun dari tidur spirituil mereka, karena mereka akan terperangkap oleh Peringatan itu dalam keadaan tidak siap, karena mereka tertidur, dan ketika mereka tersadar, saat itu sudah terlambat bagi mereka. Peristiwa kebangkitan hati nurani ini adalah sebuah realitas, saudara-saudaraku. Peristiwa Peringatan itu bukanlah sebuah penemuan atau sebuah cerita untuk mengintimidasi kamu. Ia adalah sebuah kesempatan terakhir yang diberikan Allah kepadamu agar kamu segera berdamai dengan-Nya, meninggalkan dosa dan agar kamu besok bisa menikmati sukacita kehidupan kekal.  

Saudara-saudara, semua anak-anak Allah, setelah Peringatan itu, akan memiliki Meterai Darah Anak Domba Ilahi pada dahi mereka, yang akan membedakan mereka di dunia ini dari kawanan musuh. Banyak orang yang berada dalam keadaan dosa berat, karena kejahatan mereka dan karena beratnya dosa-dosa mereka, tidak mampu bertahan mengalami Peringatan itu dan mereka akan musnah selamanya. Juga ada jiwa-jiwa lainnya yang berada dalam keadaan dosa berat, akan diberi kesempatan untuk kembali, karena dosa mereka tidak diselimuti oleh terlalu banyak kejahatan.

Jiwa-jiwa itu harus berkomitmen di hadapan Mahkamah Agung Surgawi untuk meninggalkan dosanya dan kembali kepada Allah. Semua orang yang berada dalam dosa berat, bersama dengan mereka yang hatinya suam-suam kuku ketika Peringatan itu terjadi, akan dibawa ke neraka. Mengenai jiwa-jiwa yang akan diberi kesempatan untuk kembali, tetapi tidak mau berubah dan bertobat dengan terjadinya peristiwa Keajaiban dan yang terus berbuat dosa, maka Bapaku akan memusnahkannya dari muka bumi dan mereka akan dilemparkan ke dalam api yang kekal.

Jiwa-jiwa yang akan diberi kesempatan untuk berubah dan bertobat ini tidak akan ditandai dengan Meterai Darah Anak Domba. Kamu akan mengetahui perbedaan mereka dari kawanan musuh, karena mereka akan datang secara rohani dengan dirantai oleh dosa-dosa mereka. Sesuai dengan pertobatan mereka, meterai pada dahi mereka akan muncul dan rantai dosa mereka akan menghilang. Ingatlah bahwa semua umat Allah, setelah Peringatan itu, akan memiliki berbagai karunia dan karisma yang mereka butuhkan untuk menjalani pertempuran rohani yang besar. Dengan rahmat karunia ini, kamu akan dapat membedakan dan mengenali siapa yang berasal dari Allah dan siapa yang tidak. Kamu akan dengan mudah mengenali kawanan musuh karena kegelapannya, penghujatannya dan kebenciannya kepada Allah. Kegelapan mata mereka dan penampilan mengerikan mereka akan menandakan siapa mereka itu; itulah meterai yang mereka bawa ke dunia ini.

Jadi, bersiaplah kawanan dari Bapaku, karena perjalananmu menuju keabadian sedang tiba. Berusahalah selalu dalam keadaan rahmat Allah, waspadalah dan berjagalah, agar ketika Sang Tuan mengetuk pintu jiwamu, Dia akan mendapati kamu dalam keadaan terbangun dan kamu dapat berjalan bersama-Nya, menuju keabadian.

Semoga Damai Yang Mahatinggi tetap berada di dalam hati manusia yang berkehendak baik.

Siapakah yang seperti Allah? Tak seorangpun yang seperti Allah!

Saudara dan hambamu, Michael, Malaikat Agung.

Saudara-saudaraku, wartakanlah pesan-pesanku kepada seluruh umat manusia.   


Source: mensajesdelbuenpastor