PESAN BUNDA MARIA KEPADA PASTOR ENOCH
2 SEPTEMBER 2018 1: 30 PM
SEBAGAI
IBU DARI UMAT MANUSIA, AKU MENDESAK KAMU, ANAK-ANAK KECIL, AGAR SEGERA BANGUN
DARI TIDUR SPIRITUILMU, KARENA HARI PENGADILAN ILAHI SEDANG TIBA.
PANGGILAN
MENDESAK DARI MARIA, PENGUDUS UMAT ALLAH
Anak-anakku, semoga damai Allah
ada bersamamu, dan kasih serta perlindungan
dari Ibu Surgawimu selalu menyertai kamu.
Anak-anak kecil, hari-hari yang
gelap telah menantikan kamu. Janganlah takut. Berdoalah Rosario Kudusku agar hari-hari
pemurnian itu berlalu bagaikan mimpi bagimu. Umat manusia akan segera sampai pada
piala pahit yang menantikan dirinya. Mereka terus menjalani kehidupannya dimana
banyak yang membelakangi Allah. Hari-hari pencobaan besar itu akan segera tiba dan
mereka akan tersesat karena mereka tidak siap secara spirituil. Sebagai Ibu dari
umat manusia, aku mendesak kamu, anak-anak kecil, agar segera bangun dari tidur
spirituilmu, karena hari Pengadilan Ilahi sedang tiba. Banyak jiwa yang akan
tersesat karena kelalaian mereka, dan yang lain-lainnya karena ketidak-tahuan mereka.
Saat kesengsaraan itu sedang
tiba dan bersamanya tiba juga kabar-kabar buruk serta berbagai macam tragedi,
berbagai kemalangan akan tiba secara mendadak, yang satu akan segera diikuti
oleh yang lain. Sebagian besar umat manusia yang tidak siap secara spirituil akan
menjadi gila dalam menghadapi hari-hari Pengadilan yang semakin dekat itu. Mereka
akan menjerit-jerit meminta belas kasih serta pengampunan, namun mereka tak
akan terdengar lagi. Jiwa mereka akan musnah selamanya.
Anak-anak yang memberontak,
ada ribuan Kerahiman yang dihabiskan secara sia-sia dan kamu terus melakukan
ketidak-taatan dan dosa yang akan menuntunmu kepada kematian kekal. Jika kamu tidak
kembali kepada Allah sesegera mungkin, maka aku memastikan kamu bahwa kamu akan
musnah selamanya. Apakah yang kau tunggu, para pezinah, orang-orang penuh hawa nafsu,
tidak murni, homosex, para pecandu alkohol dan narkoba, para pencuri, penipu,
pembohong, pemfitnah, para tukang sihir, mentalist, para okultis secara umum, serta
para pendosa lainnya, yang berkelana di dunia ini tanpa Allah dan tanpa hukum. Apakah
yang kau tunggu untuk kembali kepada Allah? Jika kamu membiarkan sampai seperseribu
Kerahiman telah habis, maka kamu menerima resiko kehilangan jiwamu untuk selamanya,
karena banyak dari kamu, karena kejahatan dan dosa-dosamu, tak akan mampu menahan
Peringatan dari Bapaku.
Waktunya telah semakin habis,
janganlah bertindak bodoh! Menyesallah dan bertobatlah, sekali dan untuk selamanya!
Lakukanlah pengakuan dosa dengan tulus dan menjauhlah dari segala kejahatan. Janganlah
terus melakukan perbuatan yang menjijikkan, karena Pengadilan Ilahi, jika kamu tidak
bertobat, akan memintamu ongkos kematian kekal!
Datanglah kepadaku, para
pendosa yang tak berterima-kasih, aku adalah Ibumu. Kamu tidak tahu betapa
banyak air mata yang kucucurkan bagi kamu dan terutama bagi mereka yang melakukan
praktek okultisme. Betapa besar penderitaan yang kurasakan jika aku melihat kamu
membutakan sesamamu melalui praktek-praktek okultisme yang menjijikkan itu. Setiap
praktek okultisme yang kau lakukan akan menjadi duri dengan apa kamu telah
menusuk Hatiku dan Hati penuh kasih dari Puteraku. Betapa Kami sangat menderita
melihat kamu menyalibkan sesamamu. Hentikanlah penyiksaan terhadap saudara-saudaramu.
Jika kamu mau bertobat dari dalam hati dan kembali kepada Allah, maka Surga akan
berbahagia dan akan merayakan pesta atas pertobatanmu itu.
Aku mendorongmu agar kamu segera
keluar dari kegelapan dan kembali berjalan di jalan Terang dan Kasih kepada Allah.
Bapaku tidak menginginkan kematianmu. Seperti terhadap anak-anak yang hilang, Dia
selalu menantikan kamu, untuk menyambutmu, untuk mengampuni kamu, dan mengenakan
pakaian yang baru bagimu, dan memberimu kebahagiaan kehidupan kekal besok.
Jika kamu belum menjual jiwamu
kepada penguasa kegelapan, maka kamu masih bisa bertobat dari dalam hatimu. Kamu
bisa melakukan pengakuan dosa yang baik dan tulus, serta memperbaiki kehidupanmu
yang berdosa itu. Aku meyakinkan kamu bahwa jika kamu melakukan hal ini, maka Bapaku
akan melimpahkan Kerahiman-Nya kepadamu dan akan menyelamatkan kamu. Segeralah
kembali, anak-anak yang suka memberontak, Bapaku sedang menantikan kamu dengan Tangan
terbuka. Segeralah bertobat. Segeralah memperbaiki dirimu dan aturlah kehidupanmu,
karena malam sedang tiba, dan bersamanya, tiba pulalah Pengadilan Allah. Ingatlah
bahwa semakin besar dosamu, semakin besar pula Kerahiman-Nya, asalkan kamu bertobat
dari dalam hatimu. Janganlah menunda-nunda, anak-anakku yang hilang, Kami menunggu
kamu. Meja perjamuan telah siap dan menantikan kamu.
Aku mengasihi kamu.
Maria, Pengudus Umat Allah.
Wartakanlah pesan-pesanku kepada
seluruh umat manusia.
* Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/
* Lebih
Jauh Tentang Tata Dunia Baru
* Surat Pilu Dari Para Wanita Kepada Paus
Posts
