Apostolate of the Green Scapular
www.greenscapular.org
2018 Heavenly Messages as given to Anna
Marie, an Apostle of the Green Scapular
PESAN DARI JURU SELAMAT, YESUS KRISTUS:
ADA SEBUAH PERSEKONGKOLAN SAAT INI YANG MAU MENYERANG
BANGSAMU
MINGGU, 10 JUNI 2018 - 1:37 PM
Anna Marie: Tuhanku, aku mendengar Engkau memanggilku. Apakah
Engkau Bapa, Putera atau Roh Kudus?
Yesus: Kekasih-Ku, Aku adalah Juru Selamatmu, Yesus dari Nazareth.
Anna Marie: Ya, Kekasihku.
Bolehkah aku meminta? Bersediakah Engkau menunduk dan memuji Bapa-Mu Yang Kekal dan Penuh Kasih, yang adalah
Alfa dan Omega, Pencipta Kehidupan dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak
kelihatan?
Jesus: Ya, anak kecil-Ku, Aku, Yesusmu dari Nazareth yang penuh kasih, kini dan selalu menunduk dan memuji Bapa-Ku Yang Kudus dan
Penuh Kasih dan kekal, yang adalah Alfa dan Omega, Pencipta Kehidupan dan
segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
Anna Marie: Bicaralah kepadaku, Yesus, karena hamba-Mu yang berdosa ini
mendengarkan.
Yesus: Kekasih-Ku, Aku tahu bahwa kamu menderita saat ini. Kekasih-Ku, Aku
akan menolongmu hari ini untuk menanggung penderitaanmu yang diperlukan untuk
saat ini. Damailah kamu.
Yesus: Kekasih-Ku,
ada sebuah persekongkolan yang sedang dikembangkan saat ini untuk menyerang
bangsamu. Ada banyak yang ingin menyakiti bangsamu. Aku meminta agar kamu dan
para rasul-Ku berdoalah dengan tekun agar serangan-serangan ini dihentikan.
Dengan doa, negaramu bisa dilindungi dari mereka yang melayani setan.
Anna Marie: Ya, Tuhanku.
Bolehkah aku bertanya Tuhan, kapan dan apakah bentuk serangan itu? (aku
mendengar Roh Kudus berkata: ‘Gelombang
tinggi’ dan ‘Ledakan’).
Jesus: Anak kecil-Ku, ada banyak di negaramu orang-orang jahat yang berencana
untuk melakukan kejahatan, untuk menyakiti orang-orang tak berdosa. Aku berkata
bahwa serangan ini direncanakan pada musim Panas ini, karena itu karena
segeralah kamu memposting hal ini secepat mungkin agar rasul-rasul-Ku yang
terkasih bisa berdoa untuk mencegah hal itu terjadi. Sebuah novena sudah cukup
untuk hal itu.
Anna Marie: Yesusku, novena apa?
Yesus: Sebuah novena untuk menghormati Bapa-Ku Yang Mulia di Surga.
Anna Marie: Ya Yesus. Apakah ini dilakukan setiap hari?
Yesus: Ya, di sepanjang bulan-bulan musim Panas.
Anna Marie: Ya Tuhanku. Bolehkah kami tahu kapan ancaman bahaya itu
telah berlalu?
Yesus: Ya, pada bulan Oktober, jika tidak ada sebuah serangan atas bangsamu, maka
ketahuilah bahwa Bapa telah campur tangan karena doa-doa yang tekun dari para
rasul-Ku yang memohon belas kasih yang besar dari Bapa-Ku.
Anna Marie: Ya Yesus. Terima kasih Yesus.
Jesus: Kini damailah kamu. Penderitaanmu akan segera berlalu dan
penyembuhan itu terjadi.
Anna Marie: Terima kasih, Tuhan.
Terpujilah Engkau. Kami semua mengaishiMu, Yesus. Terima kasih Yesus.
………………………………………………………………………………………………………
Ajakan dari Anna Marie:
Para rasul yang terkasih,
Ketika mencari mencari doa novena
yang pantas untuk menghormati Bapa Surgawi, aku membuka Raccolta dan menemukan
sebuah penanda yang ada Pesan Surgawi dari Yesus di atasnya, tertanggal 11 Mei
2016. Doa itu berjudul: Doa Untuk
Perlindungan Bangsa Kita. Aku melampirkan doa itu lagi di sini untuk doa anda
semua, mohon dilakukan seperti yang diminta Yesus. Kita mendaraskan doa ini sebelum
doa Rosario dan/atau Kaplet Kerahiman Ilahi, setiap hari, sepanjang musim panas
hingga tanggal 1 Oktober 2018 mendatang.
Pesan Surgawi tanggal 11 Mei 2016:
Doa memohon
perlindungan bagi bangsa kita
Yesus berkata, berdoalah
seperti ini: “Melalui pengantaraan Bunda Surgawi, Bunda Allah; dan melalui
kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Juruselamat dan Penebus;
kami mohon kepadaMu, Bapa Surgawi, sudilah menghentikan rencana teror apa pun
yang sedang direncanakan dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa yang
membenci anak-anak Allah. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin."
Yesus
berkata: “Inilah yang harus mereka doakan. Mintalah kepada Para Rasul-Ku yang
terkasih agar mencetak dan mendaraskan doa ini sebelum mereka memulai doa Rosario
Suci mereka. Jika bukan doa Rosario,
maka daraskanlah Kaplet Kerahiman Ilahi.”