PESAN DARI TUHAN YESUS
KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
KEPADA PUTERI TERKASIH-NYA
LUZ DE MARIA
6 JUNI 2018
6 JUNI 2018
Umat-Ku yang terkasih,
LANGKAH-KU BERADA DIDEPAN
SETIAP ANAK-ANAK-KU AGAR KAMU TIDAK TERSESAT.
DENGAN KASIH YANG BEGITU
BESARNYA AKU MEMINTAMU UNTUK SELALU WASPADA.
Hati-Ku mengajakmu untuk berdenyut seirama dengan Irama Ilahi
agar kamu tidak terlalu terburu-buru di dalam berbuat dan bertingkah-laku,
ataupun kamu berada jauh di belakang.
Kamu masing-masing, anak-anak yang terkasih, sedang membentuk
umat-Ku serta menyempurnakannya. Karena itu Aku menuntunmu di jalan menuju
kebaikan bersama serta persaudaraan yang tak kenal batas.
Umat-Ku yang terkasih, kesulitan yang dialami manusia adalah
berhubungan dengan menjalani kehidupan dengan dirinya sendiri, bukan dengan saudara-saudarinya,
karena pikiran bertanggung-jawab dalam mencemari segala sesuatunya. Seperti inilah
umat-Ku harus hidup, dengan cara tetap tinggal di dalam hal-hal yang kecil,
bukan dalam hal-hal yang besar, dimana ia akan membawa roh naik lebih tinggi dan
mengasihi Aku. Manusia suka tinggal di dalam hal-hal yang kecil, dan dengan itu
dia tetap berada di dunia. Inilah posisi yang paling nyaman bagi mereka yang tidak
mau berusaha memperbaiki dirinya dan mendapatkan apa yang hilang dari dirinya.
Meskipun Aku menganggap kamu sudah dewasa, tetapi kamu tetaplah
seperti bayi yang masih menyusu. Kamu tidak mau melepaskan dirimu dari apa yang
membuatmu bereaksi dengan cara manusiawi, kamu tidak membiarkan dirimu menjadi dewasa
dalam kehidupan sehari-hari.
Umat-Ku yang terkasih,
KAMU HARUS MENJADI ANAK-ANAK YANG TERUS BERTUMBUH SAAT INI,
KETIKA IMANMU TERUS DIUJI. KARENA ITU AKU TELAH MEMANGGILMU UNTUK MEMAHAMI INJIL
SEPENUHNYA AGAR KAMU TIDAK TERTIPU. AKU MEMINTAMU UNTUK TIDAK MENERIMA TREND MODERN
SAAT INI, YANG DENGAN KEPALSUAN YANG BESAR MENYAMARKAN APA YANG IA SEMBUNYIKAN
...
Kemusnahan bangsa manusia merupakan salah satu tujuan setan,
agar mereka yang tidak mengenal Sabda-Ku mengalami masalah dan memilih kesalahan
(lht. Kej. 3,
1-7, II Kor. 11, 3).
Umat-Ku yang terkasih,
BETAPA BANYAK DARAH TELAH DIKUCURKAN MANUSIA DI ATAS BUMI
YANG MENJADI TEMPAT TIDURMU!
Bumi ingin mengusir manusia, menjauhkan manusia dari dirinya;
ia tidak memandang manusia sebagai sekutu, tetapi sebagai musuhnya; dan dengan demikian
manusia bergerak semakin jauh dari tujuan akhir ke tempat mana dia diciptakan,
dan manusia telah bertekad untuk melayani iblis, menjadi pemangsa, dan bukan
seorang pelayan.
Keprihatinan besar datang kepada umat manusia, karena
matahari, yang telah menyebabkan manusia berubah dan mengingkari dirinya
sendiri.
Janganlah lupa, anak-anak, bahwa kamu hidup di tengah kerja
keras, saat-saat kekeringan, kebingungan dan godaan. Anak-anak-Ku harus
menghadapi semua ini dan lebih banyak lagi untuk diperbaiki, sampai apa yang membuatmu
bertindak atau bekerja secara tiba-tiba tidak lagi ada di dalam dirimu.
SETIAP ANAK-ANAK-KU HARUSLAH
BERBELAS KASIH SEPERTI HALNYA AKU YANG BERBELAS KASIH, TERUTAMA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN SESAMA. Mereka yang menganggap dirinya
lebih dewasa secara rohani, justru kadang-kadang merekalah yang tidak mau menanggapi
dengan belas kasih, karena mereka menerapkan kematangan dalam perkataannya dan
tidak melaksanakan hal itu kepada sesamanya.
SETAN ITU TERUS MENERUS MENGINTAI: IA MENYUNTIKKAN SIFAT IRI
HATI DAN CEMBURU DI ANTARA UMAT-KU, SEHINGGA UMAT-KU BISA MENDADAK BANGKIT DAN
MENYERANG SATU SAMA LAIN.
SETAN TAHU BAHWA IA BISA MENANG DENGAN CARA MEMECAH-BELAH,
DAN UMAT-KU MEMBIARKAN SETAN MEMANFAATKAN MEREKA UNTUK MEMECAH BELAH.
Anak-anak-Ku tidak boleh bersikap keras terhadap mereka yang
membutuhkan. Kamu semua diciptakan dari tanah liat yang sama. Itulah sebabnya
orang yang merasa bahwa dirinya adalah yang terbesar di antara sesamanya haruslah
menjadi yang paling kecil (lht. Mat 23:11) dan menunjukkan hal itu dengan cara melayani
sesamanya. Pelayanan adalah salah satu sifat dari mereka yang memahami Panggilan-Ku.
Umat-Ku: berdoalah, berdoalah, berdoalah segera: air terus bergerak
dan memasuki kota-kota pesisir.
Saatnya sudah mendesak; Umat-Ku harus menjadi orang yang matang,
melaksanakan karya-karya kemurahan hati (lht. Mt 25, 31-46) sehingga setelah
menerima Rahmat-Ku, tanpa bisa dicegah, dia akan bertumbuh, berkembang dan menghasilkan,
seperti ragi dalam tepung.
Umat-Ku yang terkasih, kekuatan-kekuatan besar terlibat dalam
perjuangan terus-menerus demi merebut supremasi atas penduduk dunia, tanpa umat-Ku
menyadarinya. Kekuatan-kekuatan ini telah bersekutu di masa lalu, namun mereka akan
menjadi musuh, hingga mengejutkan umat manusia, dan mereka akan saling menyerang
satu sama lain di hadapan anak-anak-Ku yang akan merasa terkejut oleh hal itu.
Kekuatan dari senjata-senjata pemusnah massal yang dimiliki oleh
beberapa negara akan digunakan oleh setan sehingga bangsa akan bangkit melawan bangsa
lainnya, dan dengan demikian setan akan semakin besar kekuatannya, dengan memanfaatkan
kelemahan umat manusia.
UMAT-KU YANG TERKASIH, KECERDIKAN
SETAN AKAN MEMBUATMU MENJADI GOYAH DAN KEBINGUNGAN DARI SATU SAAT KE SAAT
BERIKUTNYA. HAL ITU DISEBABKAN KARENA TIDAK ADANYA IMAN. KARENA ITU PERCAYALAH
KEPADA-KU. Janganlah lupa bahwa Iman, Pengharapan,
dan Kemurahan hati harus selalu menang dalam dirimu, karena kebaikan dan
kejahatan tidak dapat dicampur. Itulah sebabnya Ibu-Ku datang kepada setiap
orang untuk memelukmu dengan tangannya yang terberkati, agar kamu tidak menjadi
mangsa dari setan dengan cara bekerja dan bertindak secara tergesa-gesa.
Umat-Ku yang terkasih, berdoalah. Kamu akan melihat sebuah bintang
yang menyolok di langit. Berdoalah dengan tekun, janganlah lupa bahwa sebuah benda
angkasa akan bergerak mendekati bumi, hingga menyebabkan umat manusia menjadi
panik.
Umat-Ku yang terkasih, berdoalah. Sebuah wabah penyakit baru akan
terungkap dan mengancam populasi dunia - manusia tahu bagaimana mengobatinya,
tetapi manusia tidak akan mampu mengatasinya karena penyakit itu tahan terhadap
obat-obatan sebelumnya.
Umat-Ku yang terkasih, berdoalah bagi Thailand. Api keluar
dari gunung-gunung berapi.
Umat-Ku yang terkasih, Rusia akan mengalami saat-saat
ketegangan karena terorisme.
KAMU ADALAH UMAT-KU DAN AKU ADALAH TUHANMU. BERKAT-KU
MENYERTAI KAMU. KAMU TIDAKLAH SENDIRIAN. IBU-KU DAN AKU MENGASIHI KAMU DAN KASIH
KAMI DITARIK OLEH MEREKA, YANG SADAR AKAN KASIHNYA KEPADA-KU, MENJALANI SETIAP
SAAT DARI KEHIDUPANNYA DI DALAM KEHENDAK-KU.
Janganlah goyah, anak-anak-Ku. Aku mengasihi kamu.
Yesusmu
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Saudara-saudari,
Tuhan membagikan kepadaku penglihatan
atas sebagian besar umat manusia yang hidup dengan makan-makan, bersukacita,
menghibur diri mereka, sementara Tuhan Yesus Kristus memanggil mereka namun mereka
tidak menaati-Nya.
Kemudian, aku terkejut melihat ada
banyak menara - beberapa lebih kecil, yang lain lebih besar. Menara-menara itu memiliki
jendela dan ia terbuka. Aku memperhatikan dengan hati-hati, dan nampak pakaian
yang compang-camping dan berbau berjatuhan dari jendela-jendelanya.
Tuhan berkata kepadaku:
"Kekasih-Ku, menara itu adalah
lambang dari masing-masing anak-anak-Ku; beberapa menara lebih tinggi, namun hal
itu tidak berarti bahwa mereka lebih baik - beberapa nampak lebih kecil, tetapi
mereka tidak memiliki arti bagi keseluruhannya. Setiap menara memiliki nilai,
kerendahan hati, iman, kemurahan hati, keterikatan, dan kesia-siaannya sendiri
... dan jendela-jendela itu adalah bagian dari keterikatan manusia. Apa yang kau
lihat berjatuhan melalui jendela-jendelanya adalah keterikatan manusia: itulah yang
mencegah manusia untuk bertumbuh - kesombongan, dewa-dewa manusia, penyangkalan
terhadap Aku, ketidaktaatan, tidak ingin berubah atau menolak perubahan,
kurangnya kesadaran, penerimaan bentuk-bentuk modernisme yang mengarah kepada
amoralitas. Semua ini adalah apa yang kau lihat berjatuhan, itulah yang dibuang
oleh anak-anak-Ku dari kehidupan mereka agar dapat bersatu dengan-Ku.
Sekarang lihatlah menara-menara yang
lain yang tetap kokoh tak bergerak dan jendela-jendelanya tertutup. Menara-menara
ini adalah makhluk-makhluk yang tidak mendengarkan Aku dan yang tetap tertutup
bagi Kasih-Ku dan tidak berhasil melunakkan dirinya sendiri. Mereka tetap berada
dalam bahaya terperangkap oleh penindasan jahat atas manusia.
Tuhan memberitahu aku: jagalah
jendela-jendelanya tetap terbuka agar segala sesuatu yang tidak boleh tinggal
di dalam, bisa dikeluarkan, dan dengan demikian kamu akan terus diperbarui."
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/