PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
16 MEI 2018
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
AKU SELALU MEMPERHATIKAN KAMU DAN AKU SELALU DATANG KEPADAMU
SESERING MUNGKIN; AKU BERDOA AGAR KAMU TIDAK MEMBIARKAN KEBURUKAN MENGUASAI
DIRIMU ATAU KAMU MENGAMBIL KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG TIDAK BENAR.
Hatiku Yang Tak
Bernoda selalu berdenyut bagi kamu masing-masing secara khusus.
Umat manusia harus memperhatikan pentingnya angkatan ini bagi
Rencana Keselamatan.
SAAT KEBINGUNGAN YANG SANGAT BESAR INI SANGATLAH BERBAHAYA
BAGI ANAK-ANAKKU. APA YANG DIHADIRKAN KEPADAMU SAAT INI SEBAGAI PEDOMAN
KEHIDUPAN TIDAKLAH SELALU BERADA DI DALAM TATANAN HUKUM ALLAH, KARENA SEBAGIAN
DARI PEDOMAN ITU MERUPAKAN BENTUK PEMBERONTAKAN MANUSIA MELAWAN ALLAH, DIMANA
IA DIDUKUNG OLEH KEKUATAN DARI FREEMASON YANG ADA DI DALAM GEREJA PUTERAKU.
Apa yang baik ternyata tidak diterima, ditolak, dihilangkan,
dibuang dan umat dari Puteraku dituduh sebagai tidak beriman. Umat dari
Puteraku tidak diajari secara benar guna menghadapi saat-saat ini, saat dimana
mereka sedang ditipu oleh iblis, jika mereka tidak hidup di dalam iman yang
terus bertumbuh dalam pengetahuan akan Kitab Suci dan segala isinya serta praktek
kehidupan yang benar.
Menjadi seorang anak dari Puteraku bukan hanya sekedar berdoa
dan mengikuti Misa Kudus, atau menjadi anggota kelompok organisasi tertentu
dalam Gereja. Menjadi anak dari Puteraku adalah jauh melebihi kegiatan jasmani
saja, ia harus melingkupi dan melebihi segala kekuatan dan pengharapan
manusiawi, ia adalah sebuah komitmen yang menetap, dengan usaha yang terus
menerus untuk menjadi anak Allah yang lebih baik, dalam segala keadaannya
sebagai makhluk manusia dan sebagai bagian dari umat manusia secara
keseluruhan. Tidak satupun dari kamu yang boleh merasa nyaman di dalam hal-hal
yang terbatas, kamu harus selalu akrab dengan Puteraku dan semakin mirip dengan
Puteraku.
Aku menginginkan:
anak-anak yang selalu berbelas kasih, penuh persaudaraan dan haus akan Kebenaran…
anak-anak yang bisa membawa pengharapan bagi mereka yang
telah kehilangan pengharapan…
anak-anak yang selalu bermurah hati, yang tak pernah
kehilangan pengharapan, yang berbuat baik demi kepentingan orang banyak,
meskipun orang banyak itu tidak mengasihi Puteraku, agar kamu membuat Puteraku
dikenal di dalam Roh dan Kebenaran.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
AKU DATANG UNTUK MEMPERSIAPKAN KAMU
AGAR KAMU MEMILIKI HATI NURANI YANG BENAR, AGAR KAMU TIDAK MENILAI SESUATU YANG
MENURUT KAMU ADALAH ADIL, PENUH KEMURAHAN HATI, BERIMAN DAN BERISI KEBENARAN,
TETAPI MENURUT APA YANG DIKEHENDAKI OLEH HUKUM ILAHI.
Mereka yang berkata “Aku telah menjadi orang yang benar, aku
tidak membunuh orang lain”… betapa jauh sebenarnya mereka dari kebenaran dalam
melaksanakan hukum Allah.
“Tidak setiap orang yang berseru ‘Tuhan, Tuhan’ akan masuk
kerajaan Surga” (Mat. 7:21-23). Kesetiaan kepada Allah akan diuji, dan sedikit
sekali mereka yang merasa benar akan terbukti benar ketika mereka berdiri di
hadapan Pengadilan Ilahi. Allah menghendaki pertobatan yang sungguh dari
manusia, bukan bersifat sementara atau di permukaan saja, tetapi pertobatan
yang menetap, sehingga pada hari yang tak terelakkan itu dan yang telah
ditetapkan oleh Allah, mereka menjadi layak untuk menikmati Rumah Bapa.
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG BURUK DARI BERBAGAI PEMERINTAHAN DI
DUNIA, NIATAN UNTUK BERPERANG, TERJADINYA PEMBUNUHAN, HUKUM-HUKUM YANG MELAWAN
KEHIDUPAN, SERTA DITERIMANYA TINGKAH LAKU YANG BURUK DI DALAM GEREJA PUTERAKU,
TELAH TERJADI SETIAP WAKTU.
Umat manusia telah berada dalam cengkeraman belalai-belalai
naga dari neraka. Manusia tidak merasakan hal itu karena mereka hidup di dalam
sikap tidak peduli, ketidak-patuhan, keadaan tak bermoral, segala macam
kebusukan, kebohongan, kepalsuan, mementingkan penampilan luar, tingkah laku
yang tidak manusiawi, pemaksaan ideologi-ideologi palsu agar bisa menikmati apa
yang mereka anggap sebagai kebebasan, dimana semua ini akan menuntun umat
manusia untuk menjadi para pengikut kejahatan dan melayani setan. Hal ini
menyebabkan kematian bagi jiwa. Anak-anakku segera menggantikan Puteraku dengan
perkembangan kemajuan dunia ini.
Berdoalah anak-anakku, agar kamu bertekun dan menjadi tanda
iman yang sejati, serta penyerahan diri yang tulus.
Berdoalah anak-anakku, bagi Nicaragua yang sedang menderita.
Aku terus memperhatikan, dengan linangan air mata, Kasih dari Puteraku yang
dinyatakan ke dunia melalui anak-anakku yang terkasih yang membela dan
mempertahankan paroki mereka dengan mempertaruhkan hidup mereka, guna
melaksanakan sumpah mereka untuk membela Kawanan dari Puteraku.
Berdoalah anak-anakku, gunung Yellowstone yang megah itu akan mengejutkan
umat manusia.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah, sementara umat manusia
bersukaria dengan hal-hal duniawi dan cepat berlalu, tetapi kamu berdoalah
terus bagi mereka yang menderita karena ketidak-adilan, bagi mereka yang
kehilangan hidupnya karena kekuatan alam.
Berdoalah, kemarahan telah menguasai manusia, yang telah
bertindak sebagai makhluk yang bukan manusia. Pergolakan begitu besarnya
terjadi di seluruh bumi, pemberontakan terjadi setiap saat, negara-negara
semakin tidak aman, kejahatan menguasai umat manusia sehingga menyebabkan rasa
takut.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
PENDERITAAN ITU AKAN BERLALU, PENGANIAYAAN AKAN BERHENTI,
TETAPI TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS TAK MENGENAL WAKTU, KASIH
ILAHI TAK MENGENAL WAKTU, DAN KERAJAAN ALLAH JUGA TIDAK MENGENAL WAKTU.
PUTERAKU AKAN SEGERA MENGUMPULKAN PANENAN YANG MATANG, DAN
MEMBAWANYA KEPADA BAPA-NYA, DAN SELURUH CIPTAAN AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA
PENCIPTANYA.
JANGANLAH TAKUT, ANAK-ANAKKU, JANGANLAH TAKUT. ANAK-ANAKKU
TELAH DIKUATKAN MELALUI SALIB KEMULIAAN.
JANGANLAH TAKIUT, KARENA PADA AKHIRNYA NANTI HATIKU YANG TAK
BERNODA AKAN MENANG.
KAMU ADALAH UMAT DARI PUTERAKU. PUTERAKU ADALAH TUHANMU DAN
ALLAHMU.
Aku memberkati kamu dengan kasihku.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Saudara-saudari,
Ketika Bunda Maria menyampaikan pewahyuan ini bagi umat
manusia, dia mengijinkan aku untuk mengalami sebuah penglihatan:
Aku melihat sebuah perahu yang besar. Di dalamnya aku melihat
banyak sekali cahaya, lebih banyak dari pada perahu yang biasa. Ketika aku
memperhatikannya tiba-tiba perahu itu menjadi kabur, cahayanya meredup, hingga
tersisa sedikit saja yang masih menyala, tetapi perahu itu seakan berada di
kegelapan.
Seketika, aku melihat bahwa pengemudi perahu itu adalah
seorang pemuda, tetapi dia tampak terluka dan berjalan dari sisi ke sisi perahu
itu sambil berusaha menyalakan lampu-lampunya. Beberapa ada yang bisa dihidupkan,
tetapi kebanyakan lampu itu tidak bisa menyala meski telah diusahakan oleh
pengemudi perahu itu. Segera aku melihat ada bayangan orang di dalam perahu itu,
bayangan orang itu mengambil lampu-lampu yang tidak menyala dan membawanya
pergi keluar dari perahu dan menenggelamkan lampu-lampu itu di air yang menyebabkan
lampu-lampu itu tidak bisa memberi lebih banyak penerangan.
Bunda Maria berkata kepadaku: Kekasihku, cahaya-cahaya dari perahu
itu, yang melambangkan Gereja Puteraku, adalah jiwa-jiwa yang tetap
melaksanakan Hukum Allah dan jiwa-jiwa yang terus berusaha agar tidak menjadi lemah.
Namun kamu melihat betapa pencuri jiwa-jiwa memasuki Gereja Puteraku dan dengan
halus berbicara kepada jiwa-jiwa serta
meyakinkan mereka agar pergi bersamanya dimana dia menenggelamkan mereka ke
dalam hal-hal duniawi, bukannya memberikan lebih banyak cahaya.
Anakku, inilah yang menjadi penderitaan Puteraku, jiwa-jiwa yang
bersikap suam-suam kuku dan berjalan mengikuti irama keinginan manusiawi yang telah
tertipu, sehingga mereka tidak menjadi cahaya, tetapi menjadi kegelapan. Mintalah
kepada anak-anakku agar berdoa bagi seluruh umat manusia, agar Roh Kudus menuntun
kamu semua di jalan yang benar.
Penglihatan itu berhenti dan Bunda Maria tidak nampak lagi.
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/