Thursday, February 15, 2018

LDM, 3 Februari 2018

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
3 FEBRUARI 2018

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

DARI DALAM LUBUK HATIKU AKU MEMBERKATI KAMU.
KAMU ADALAH UMAT DARI PUTERAKU DAN KAMU TAK AKAN DIABAIKAN.

Di saat-saat ini setan telah menyebar ke seluruh bumi dan telah menguasai banyak sekali anak-anakku, dan ketika hati umat manusia terserap ke dalam kesesatan, hatinya semakin keras, bertindak dalam kemunduran spirituil.

Kamu tidak dipanggil untuk melayani dua tuan…
Aku tidak memanggilmu untuk melayani dunia lebih dahulu daripada Puteraku…

Panggilan-panggilanku adalah terus menerus agar kamu memiliki pengetahuan tentang apa yang terjadi jika kamu menjauhi Kehendak Ilahi. Perkataan yang kusampaikan di dalam semua penampakan dan pewahyuanku adalah jelas agar kamu selalu waspada dan tidak menjadi mangsa bagi setan, namun kamu tidak mematuhinya.

Umat dari Puteraku, perhatikanlah Kebenaran dan teruslah bersatu dengan Hati Kudus Kami, jadilah saudara-saudari yang sejati, tanpa pertengkaran ataupun kepalsuan. Orang yang mengira bahwa dirinya adalah yang terbesar dan paling penting di antara kamu adalah orang yang paling kecil dan tak bisa melihat kebodohan mereka kecuali mereka mau merendahkan dirinya.

Aku melihat banyak dari anak-anakku yang berdoa Rosario, aku melihat mereka mengikuti Misa Kudus dan menerima Puteraku, aku melihat mereka membantu di Gereja-gereja, namun pada saat yang sama aku melihat orang-orang itu mengambil apa yang bukan kepunyaan mereka: Kebenaran dan pengadilan, mereka merebut sebuah posisi tertentu di dalam Gereja agar orang-orang lain mengagumi dan menghormati mereka.

Betapa besarnya semangat yang ada di dalam hati yang berkobar-kobar itu, yang mengira dirinya memiliki Kebenaran dan hak istimewa di Rumah Puteraku. Celakalah makhluk seperti itu, yang menjadi batu sandungan, yang menjadi senjata dari setan untuk menghalangi Kehendak Puteraku. Makhluk yang malang !

AKU MEMANGGILMU UNTUK MENGASIHI, SEPERTI PUTERAKU MENGASIHI KAMU, NAMUN DENGAN SEDIH AKU MELIHAT REAKSI YANG SEBALIKNYA DARI KAMU.

Apa yang terjadi atas anak-anakku jika mereka melupakan Karunia Sabda? Mereka berkata bahwa dirinya tidak membunuh sesamanya, namun aku mengajak mereka untuk memeriksa ke dalam dirinya sendiri.

Tahukah kamu anak-anakku, bahwa lidah adalah seperti pedang bermata dua dan setiap orang menggunakan lidah itu untuk memuji, memberkati atau mengutuki? Kamu lupa bahwa orang yang mengutuk seringkali dirinya terpapar kepada kutukan yang sama terhadap dirinya sendiri. Juga orang yang suka memberkati sadar bahwa berkat itu akan kembali kepada dirinya. 

Keburukan yang kau harapkan terjadi pada orang lain adalah keburukan yang sedang kau persiapkan bagi dirimu sendiri, tanpa kamu mau merenungkannya.

Sebagai umat manusia kamu sedang bergantung pada seutas benang yang tipis. Bangsa-bangsa besar, yang kau ketahui dengan baik, sedang membuat kemajuan besar di bidang tehnologi persenjataan. Mereka memusatkan perhatiannya untuk membela diri dari berbagai kemungkinan serangan dari negara-negara lain. Karena kemajuan ini begitu pesatnya, maka peperangan sebelumnya yang pernah diderita oleh umat manusia terasa hanya sebagai permainan belaka jika dibandingan dengan persenjataan perang yang dimiliki sebagian besar negara saat ini, meski jumlah yang dimiliki oleh negara-negara kecil juga lebih sedikit daripada negara-negara besar.

MANUSIA TELAH MENJADIKAN BUMI INI SEBAGAI LADANG RANJAU, TEMPAT YANG TIDAK AMAN BAGI SEMUA ORANG, KARENA DALAM SESAAT SAJA KECONGKAKAN DARI BEBERAPA PEMIMPIN AKAN DIHANCURKAN DAN HAL ITU SUDAH CUKUP UNTUK MENJADI PEMICU DARI PERANG YANG MERUPAKAN PEMBUNUHAN MASSAL TERHADAP UMAT MANUSIA.

Tidaklah perlu bagi orang-orang untuk berpindah dari satu negara ke negara lain, karena hanya dengan satu perintah saja maka bumi ini sudah terbakar. Karena itulah aku bersikeras mengajakmu untuk memeriksa hatimu sendiri, karena kamu masing-masing haruslah menjadi Kasih, kemurahan hati, tidak kehilangan Iman dan mempertahankan kobaran Pengharapan bahwa UMAT DARI PUTERAKU TIDAK AKAN DIMUSNAHKAN.

AKU MEMANGGIL UMAT DARI PUTERAKU AGAR MEMPERTAHANKAN IMAN, MENJADI ORANG YANG MEMANCARKAN KEBENARAN DAN KASIH AKAN SABDA KUDUS, MENGHORMATI DAN MENGASIHI PUTERAKU DI DALAM EKARISTI KUDUS, SERTA MELAKSANAKAN HUKUM ILAHI DAN SAKRAMEN-SAKRAMEN SEHINGGA KAMU MENJADI MAKHLUK ALLAH… TETAPI KAMU TIDAK BOLEH MENGHANCURKAN DIRIMU SENDIRI.

Umat dari Puteraku telah lupa bahwa segala perbuatan dan tingkah laku mereka selalu disaksikan oleh Tritunggal Yang Mahakudus. Karena itu mereka tidak boleh secara diam-diam bertindak melawan sesamanya seperti yang dilakukan oleh pencuri, dengan memanfaatkan kegelapan. Orang yang bersikap suam-suam kuku mudah sekali dikenali oleh setan dan mudah sekali dikuasai agar mereka melayani setan.

Hatiku sedih sekali ketika aku melihat beberapa dari milikku menerima Puteraku, berdoa kepadaku dan kemudian berbuat jahat terhadap saudara-saudarinya

Hatiku sedih atas mereka yang disakiti dan dibunuh oleh lidah dan atas orang-orang yang menjadi pelakunya, karena perbuatan itu akan kembali kepada orang yang melakukannya.

Ketika mereka berkata kepadamu tentang masa depan yang menjanjikan bagi umat manusia, lihatlah ke sekitarmu, dan nampak bahwa keadaan yang ada adalah tidak pasti, sementara itu umat manusia tidak berniat melakukan perubahan yang radikal dan anak-anak, ini adalah…

Negara-negara yang diserang oleh kejadian-kejadian yang tak terduga. Alam, yang telah dirubah oleh manusia, meluap dengan kekuatan yang luar biasa.

Berdoalah anak-anak, Guatemala ditusuk oleh penderitaan, Uruguay diguncang dan anak-anakku menderita.

Berdoalah anak-anak, Colombia belajar dari kerasnya perbuatannya.

Berdoalah anak-anak, wajah setan membuat dirinya dirasakan di Inggris, dan mengguncang anak-anakku di dalam bangsa itu.

Berdoalah anak-anak, Mexico menderita lagi dan Spanyol memohon kepada Surga karena sebuah peristiwa yang tak terduga.

Aku mengajakmu untuk berdoa bagi Costa Rica.

Ketidakadilan tidaklah menunggu, anak-anakku, menjauhlah dari apa yang bisa memisahkan kamu dari Puteraku, yang memisahkan kamu dari jalan kebaikan, dari Keselamatan.

Datanglah kepada Ibu ini, yang mengantarai kamu masing-masing. Aku menginginkan jalan kebaikan bagi anak-anakku, dan hal ini bisa dilakukan dengan cara mengenal Puteraku secara mendalam.

KEMARILAH, ANAK-ANAK KECIL, KEMARILAH. DAN DENGAN DITUNTUN OLEH TANGANKU MARILAH KITA BERJALAN BERSAMA MENUJU PUTERAKU, DIMANA KAMU AKAN MENJADI PELAKU DARI KEHENDAK ILAHI DI DALAM DAMAI, DAN MELAYANI SESAMAMU.

JANGANLAH TAKUT, ANAK-ANAK, AKU ADALAH IBU DARI SEMUA ORANG, DAN AKU MEMOHON DI HADAPAN TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS BAGI SEMUA ORANG.

Aku memberkati kamu. Aku mengasihi kamu.


Bunda Maria



SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Dengan kasihnya yang tak terlukiskan kepada semua anak-anaknya, Bunda Maria memperhatikan segala persoalan yang harus kita atasi.

Ego manusiawi, dalam segala bentuknya, telah semakin berkembang, dan selama proses itu ego itu telah merasuki lingkungan dimana kita bertumbuh, dan ia ditundukkan oleh keinginan manusia untuk menuju kepada keputusan yang simpang siur yang tidak selalu benar.

Bunda Maria menunjukkan kepada kita cara-cara untuk merubah keinginan manusia menjadi sebuah perwujudan yang menetap dari karya dan tindakan Kristus. Untuk itu, hati nurani harus tetap berada di bawah naungan Roh Kudus dan melanjutkan proses pencarian bagi kebaikan bersama. 

Amin.



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/