PESAN DARI
PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
SEPTEMBER 5, 2017
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
AKU BERADA DI
DEPAN DARI SEMUA ANAK-ANAKKU UNTUK MENUNTUN KAMU DI DALAM KEHENDAK ILAHI, di saat-saat ketika setan terus menerus
mengintai sementara kamu tidak siap untuk menahan dan menolak kuasa jahatnya,
karena kamu tidak memikirkan perbuatan dan tingkah lakumu.
Aku melihat kamu masih menjadi makhluk
yang sama, di dalam penguasaan egomu yang terus menerus dan tak terduga, penuh
dengan kecerdikan yang tinggi yang tumbuh berlandaskan emosi-emosimu dalam
menghadapi berbagai situasi yang ada.
KAMU SELALU TIDAK
TAAT. KETIKA AKU MEMINTAMU AGAR SEMAKIN WASPADA, ITULAH SAATMU MEMPERLIHATKAN
DIRIMU DALAM SISI NEGATIV DAN PEMBERONTAKANMU.
Adalah ego manusia yang memberontak
melawan aturan-aturan, adalah ego manusia yang ingin terus melaksanakan
kehendak bebasnya sendiri, dan karena inilah kamu tidak berusaha untuk semakin
maju.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Kamu tahu betul bahwa setan sedang
menunggu untuk menjatuhkan kamu dan menuntunmu kepada perbuatan buruk dan tidak
layak, kepada tingkah laku yang buruk dan tidak wajar. Apa yang paling
menyakitkan hatiku adalah jika melihat kamu terus menerus terjatuh karena
perubahan-perubahan emosionalmu yang terjadi berulang-ulang, karena kamu terus
berubah pikiranmu, dan karena inilah aku melihat kamu berjalan sesat di antara
sekelompok besar orang-orang yang bersikap suam-suam kuku.
Puteraku tidak membutuhkan orang-orang yang paling bijak atau para ahli
yang paling cerdik diantara kamu, tetapi Dia membutuhkan pria dan wanita yang
rendah hati, hidup dengan kasih kepada Allah di dalam hati mereka, untuk
dibagikan kepada sesamanya. Puteraku membutuhkan anak-anak sejati, bukan dalam
penampilan mereka, tetapi mereka yang tulus, jujur dan teguh, dengan niat tegas
untuk berubah setiap saat. KAMU HARUS BERSAKSI. JIKA KAMU TIDAK MEMBERIKAN KESAKSIAN
YANG BAIK, MAKA KAMU ADALAH SEORANG MUNAFIK YANG BERPAKAIAN PUTIH.
Umat manusia terjebak dalam kekacauan dan
kebutaan yang disebabkan oleh kejahatan. Manusia tidak mau mengesampingkan
kesombongannya, tetapi sebaliknya, dia mengagungkan harga dirinya untuk
menindas orang yang rendah hati. Iblis bersukacita atas ketidaksadaran dan
keserakahan manusia, di dalam kurangnya kemurahan hati, di dalam kebekuan dan
kesengsaraan hati manusia.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda, Kami telah menuntun kamu agar kamu meninggalkan kegelapan, namun
ternyata setiap orang dengan sukarela menceburkan dirinya ke dalam kegelapan
yang lebih dalam sebagai jawaban atas Permintaan-permintaan Surga agar kamu
diselamatkan.
KAMU TIDAK AKAN
BISA MENJADI MAKHLUK YANG DIKUATKAN DI DALAM IMAN JIKA KAMU TIDAK LEBIH DAHULU
BERTUMBUH DI DALAM HATIMU.
AKU MENGINGINKAN
ANAK-ANAK YANG SEJATI YANG BANGKIT DIATAS KELEMAHAN MEREKA, BUKANNYA KELEMAHAN
ITU YANG MEMBUATMU SEMAKIN MENYEDIHKAN.
Kamu tak bisa menyebut dirimu sebagai
makhluk yang beriman jika kamu tidak mempersiapkan perubahan di dalam hatimu.
Kamu tidak akan bisa menjadi umat Kristiani yang sejati jika kamu tidak meniru
dan menyerupai Puteraku. Siapakah yang bersedia menawarkan pipinya yang lain?
Siapakah yang mau melihat kesalahannya sendiri, yang mau memaafkan, yang mau
melupakan, siapa … ?
APA YANG HARUS
KAU LAKUKAN, ANAK-ANAKKU, ADALAH MEMBAHARUI DIRIMU SEPENUHNYA; SEPANJANG KAMU
TIDAK MAU MELAKUKAN HAL INI, MAKA KAMU TAK BISA MAJU.
Anak-anak, alam terus memberikan
kekuatan-kekuatan besar kepada bumi ini; inilah jawaban alam terhadap orang
yang telah melanggarnya, karena alam tidak lagi mengenali manusia. Adalah alam
yang memanggil manusia untuk mengarahkan pandangannya kepada Allah. Manusia diasingkan
dari tanggung jawabnya di dalam pemurnian.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
ADA BANYAK SEKALI
ORANG YANG MERASA DIRINYA BERBUAT BAIK, NAMUN SEDIKIT SEKALI YANG RENDAH HATI
YANG MENGAKUI DIRINYA SEBAGAI PENDOSA.
Janganlah kamu terus menunggu,
bersikaplah jujur terhadap dirimu sendiri, waspadalah akan saat dimana kamu
hidup sekarang, serta adanya campur tangan yang besar dari setan di dalam diri
manusia, yang menaklukkan hati manusia dan menguasai pikiran yang cerdik untuk
memperdebatkan Perintah-perintah dari Bapa Yang Kekal.
Ini adalah saat bagimu untuk memandang ke
dalam dirimu sendiri, agar kamu merenung kembali dan mendekati Puteraku. Dia
menantikan kamu untuk menyambutmu, namun untuk itu harus ada perubahan besar di
dalam hatimu, seperti yang telah kukatakan kepadamu.
Berdoalah
anak-anak, berdoalah bagi Amerika Serikat, alam menyiksanya, bumi berguncang.
Berdoalah
anak-anak, berdoalah bagi Colombia, daratan itu akan menderita hingga ia
dimurnikan. Alam akan memurnikan kamu. Aku mengajakmu untuk mengkonsekrasikan
daratan ini kepada Hatiku Yang Tak Bernoda segera.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Argentina, ia akan mengalami saat-saat tragedi. Aku
mengajakmu untuk mengkonsekrasikan daratan ini kepada Hatiku Yang Tak Bernoda
segera.
Berdoalah
anak-anakku, berdoalah bagi Korea Selatan agar bertindak hati-hati untuk
melucuti setan.
Gunung-gunung berapi akan meraung,
membangunkan manusia dari tidurnya, di satu tempat dan tempat lainnya, ia akan
membuat manusia berseru kepada
Penciptanya.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda, Malaikat Damai kami (1) akan membawa damai kepadamu. Ia akan
disambut oleh mereka yang hidupnya di dalam damai. Bagi mereka yang tidak
mengenal damai maka akan semakin sulit untuk membangunkan keutamaan (damai)
ini. Kamu yang membaca nasihat keibuanku ini, yang penuh kasih dan meyakinkan
kamu, bukan untuk mengharuskan kamu ataupun mencemoohkan kamu, jujurlah
terhadap dirimu sendiri. Bagaimana kamu bisa mengenal damai jika kamu tidak
hidup di dalamnya, jika kamu tidak melaksanakannya?
MALAIKAT DAMAI KAMI
SELALU MEMPERHATIKAN BUMI INI. DIRIMU DIKENAL OLEH DIA. MALAIKAT DAMAI KAMI
MENANGIS KARENA KAMU TIDAK MEMILIKI KOMITMEN, LOYALITAS, DEVOSI, DAN IMAN, DI
TEMPAT MANA UMAT DARI PUTERAKU SEDANG BERJALAN.
Puteraku menderita, menderita dan akan
terus menderita karena kamu masing-masing, tetapi adakah manfaat dari nasihatku
ini kepada hati yang beku? Meskipun begitu, aku tidak akan meninggalkan kamu
kapanpun juga, bahkan aku akan pergi ke dalam Api Penyucian untuk menolong
kamu.
MEREKA YANG MAU
BERTOBAT DAN DENGAN PENYESALAN HATI INGIN MENDEKATI PUTERAKU, BIARLAH MEREKA
MELAKUKAN HAL ITU SEKARANG JUGA, JANGANLAH MENUNGGU SAMPAI BESOK. Setiap saat dimana kamu hidup ini adalah
merupakan saat kebutuhan spirituil yang besar. Dan agar kamu bisa bertahan di
tengah pertempuran, kamu harus meningkatkan imanmu dan menjadi makhluk yang
diberi makan dengan Kasih Ilahi.
Bumi terus bersedih.
Ibu ini ingin semuanya diselamatkan,
namun dengan kesedihan yang sangat aku tahu bahwa tidak semua orang ingin
diselamatkan. Puteraku telah berteriak memanggil kamu masing-masing secara
pribadi, namun kamu menolakNya karena kamu dipengaruhi oleh setan.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
HATIKU TERUS
MENUNGGUMU UNTUK MEMANGGIL AKU. PUTERAKU MEMBIARKAN AKU BERADA DIANTARA KAMU
UNTUK MENGUATKAN DAN MENOLONG KAMU. JANGANLAH LUPA BAHWA AKU MENGASIHI KAMU DAN
AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU.
Setelah pemurnian besar terhadap umat
manusia, Puteraku akan kembali di dalam KedatanganNya Yang Kedua, dan kamu, umatNya
yang setia, akan berjalan menuju kepadaNya dan bersama-sama dengan seluruh Ciptaan
akan memberikan segala penghormatan dan kemuliaan kepada Tritunggal Yang
Mahakudus.
Aku mengasihi kamu. Aku memberkati kamu.
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Di dalam Panggilan dari Bunda kita, jelas
sekali kita melihat ketergesaan Surga mengenai perubahan yang definitiv di
dalam diri manusia. Sebuah perubahan di dalam relasinya dengan Pencipta, sebuah
perubahan yang didorong untuk menyelamatkan jiwa kita. Perubahan di dalam diri manusia,
bagi hal itulah Kristus datang dan bagi hal itu juga Dia terus meminta kepada kita.
Semua ini bersama-sama dengan pemahamannya yang salah, telah menempatkan
emosi-emosinya lebih tinggi daripada penyerahan dirinya kepada Allah dan sesama.
Kita semua dipanggil untuk melakukan pengendalian diri sehingga ego kita tidak
muncul keluar, tetapi agar ego kita dikalahkan oleh keinginan manusia, keinginan
untuk menyenangkan Allah dan bersaksi atas Kasih Ilahi.
Setiap masalah manusia berakar di dalam ketiadaan
kasih di dalam hati manusia, tetapi ketiadaan kasih ini menyebar kepada ingatan
manusia, pikiran, pengertian, dan itulah sebabnya tingkat kebrutalan manusia tidak
akan berhenti hingga manusia melewati pemurnian, sehingga dengan bersatu,
tubuh, jiwa dan roh, tidaklah terpisahkan lagi, tetapi merupakan satu kesatuan.
Kehidupan manusia saat ini tenggelam di
dalam dirinya sendiri, di dalam dunianya sendiri, di dalam keinginan-keinginannya,
dan disitu ego manusia tumbuh hingga menjadi monster yang menyerang seluruh Ciptaan.
Saudara-saudari, salah satu kualitas manusia
adalah menyatu dengan komunitasnya. Maka dengan selalu berharap, marilah kita
melengkapi penyatuan itu dan membuang sifat egois kita, seperti yang dikehendaki
oleh Surga atas diri kita.
Amin.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/