Tuesday, September 19, 2017

LDM, 5 September 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
 SEPTEMBER 5, 2017



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU BERADA DI DEPAN DARI SEMUA ANAK-ANAKKU UNTUK MENUNTUN KAMU DI DALAM KEHENDAK ILAHI, di saat-saat ketika setan terus menerus mengintai sementara kamu tidak siap untuk menahan dan menolak kuasa jahatnya, karena kamu tidak memikirkan perbuatan dan tingkah lakumu.

Aku melihat kamu masih menjadi makhluk yang sama, di dalam penguasaan egomu yang terus menerus dan tak terduga, penuh dengan kecerdikan yang tinggi yang tumbuh berlandaskan emosi-emosimu dalam menghadapi berbagai situasi yang ada.

KAMU SELALU TIDAK TAAT. KETIKA AKU MEMINTAMU AGAR SEMAKIN WASPADA, ITULAH SAATMU MEMPERLIHATKAN DIRIMU DALAM SISI NEGATIV DAN PEMBERONTAKANMU. 

Adalah ego manusia yang memberontak melawan aturan-aturan, adalah ego manusia yang ingin terus melaksanakan kehendak bebasnya sendiri, dan karena inilah kamu tidak berusaha untuk semakin maju.

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kamu tahu betul bahwa setan sedang menunggu untuk menjatuhkan kamu dan menuntunmu kepada perbuatan buruk dan tidak layak, kepada tingkah laku yang buruk dan tidak wajar. Apa yang paling menyakitkan hatiku adalah jika melihat kamu terus menerus terjatuh karena perubahan-perubahan emosionalmu yang terjadi berulang-ulang, karena kamu terus berubah pikiranmu, dan karena inilah aku melihat kamu berjalan sesat di antara sekelompok besar orang-orang yang bersikap suam-suam kuku.

Puteraku tidak membutuhkan orang-orang yang paling bijak atau para ahli yang paling cerdik diantara kamu, tetapi Dia membutuhkan pria dan wanita yang rendah hati, hidup dengan kasih kepada Allah di dalam hati mereka, untuk dibagikan kepada sesamanya. Puteraku membutuhkan anak-anak sejati, bukan dalam penampilan mereka, tetapi mereka yang tulus, jujur dan teguh, dengan niat tegas untuk berubah setiap saat. KAMU HARUS BERSAKSI. JIKA KAMU TIDAK MEMBERIKAN KESAKSIAN YANG BAIK, MAKA KAMU ADALAH SEORANG MUNAFIK YANG BERPAKAIAN PUTIH.  

Umat manusia terjebak dalam kekacauan dan kebutaan yang disebabkan oleh kejahatan. Manusia tidak mau mengesampingkan kesombongannya, tetapi sebaliknya, dia mengagungkan harga dirinya untuk menindas orang yang rendah hati. Iblis bersukacita atas ketidaksadaran dan keserakahan manusia, di dalam kurangnya kemurahan hati, di dalam kebekuan dan kesengsaraan hati manusia.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, Kami telah menuntun kamu agar kamu meninggalkan kegelapan, namun ternyata setiap orang dengan sukarela menceburkan dirinya ke dalam kegelapan yang lebih dalam sebagai jawaban atas Permintaan-permintaan Surga agar kamu diselamatkan.

KAMU TIDAK AKAN BISA MENJADI MAKHLUK YANG DIKUATKAN DI DALAM IMAN JIKA KAMU TIDAK LEBIH DAHULU BERTUMBUH DI DALAM HATIMU.

AKU MENGINGINKAN ANAK-ANAK YANG SEJATI YANG BANGKIT DIATAS KELEMAHAN MEREKA, BUKANNYA KELEMAHAN ITU YANG MEMBUATMU SEMAKIN MENYEDIHKAN.

Kamu tak bisa menyebut dirimu sebagai makhluk yang beriman jika kamu tidak mempersiapkan perubahan di dalam hatimu. Kamu tidak akan bisa menjadi umat Kristiani yang sejati jika kamu tidak meniru dan menyerupai Puteraku. Siapakah yang bersedia menawarkan pipinya yang lain? Siapakah yang mau melihat kesalahannya sendiri, yang mau memaafkan, yang mau melupakan, siapa … ?

APA YANG HARUS KAU LAKUKAN, ANAK-ANAKKU, ADALAH MEMBAHARUI DIRIMU SEPENUHNYA; SEPANJANG KAMU TIDAK MAU MELAKUKAN HAL INI, MAKA KAMU TAK BISA MAJU.

Anak-anak, alam terus memberikan kekuatan-kekuatan besar kepada bumi ini; inilah jawaban alam terhadap orang yang telah melanggarnya, karena alam tidak lagi mengenali manusia. Adalah alam yang memanggil manusia untuk mengarahkan pandangannya kepada Allah. Manusia diasingkan dari tanggung jawabnya di dalam pemurnian.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

ADA BANYAK SEKALI ORANG YANG MERASA DIRINYA BERBUAT BAIK, NAMUN SEDIKIT SEKALI YANG RENDAH HATI YANG MENGAKUI DIRINYA SEBAGAI PENDOSA.

Janganlah kamu terus menunggu, bersikaplah jujur terhadap dirimu sendiri, waspadalah akan saat dimana kamu hidup sekarang, serta adanya campur tangan yang besar dari setan di dalam diri manusia, yang menaklukkan hati manusia dan menguasai pikiran yang cerdik untuk memperdebatkan Perintah-perintah dari Bapa Yang Kekal.

Ini adalah saat bagimu untuk memandang ke dalam dirimu sendiri, agar kamu merenung kembali dan mendekati Puteraku. Dia menantikan kamu untuk menyambutmu, namun untuk itu harus ada perubahan besar di dalam hatimu, seperti yang telah kukatakan kepadamu.   

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Amerika Serikat, alam menyiksanya, bumi berguncang.

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Colombia, daratan itu akan menderita hingga ia dimurnikan. Alam akan memurnikan kamu. Aku mengajakmu untuk mengkonsekrasikan daratan ini kepada Hatiku Yang Tak Bernoda segera.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Argentina, ia akan mengalami saat-saat tragedi. Aku mengajakmu untuk mengkonsekrasikan daratan ini kepada Hatiku Yang Tak Bernoda segera.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Korea Selatan agar bertindak hati-hati untuk melucuti setan. 

Gunung-gunung berapi akan meraung, membangunkan manusia dari tidurnya, di satu tempat dan tempat lainnya, ia akan membuat manusia berseru kepada 
Penciptanya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, Malaikat Damai kami (1) akan membawa damai kepadamu. Ia akan disambut oleh mereka yang hidupnya di dalam damai. Bagi mereka yang tidak mengenal damai maka akan semakin sulit untuk membangunkan keutamaan (damai) ini. Kamu yang membaca nasihat keibuanku ini, yang penuh kasih dan meyakinkan kamu, bukan untuk mengharuskan kamu ataupun mencemoohkan kamu, jujurlah terhadap dirimu sendiri. Bagaimana kamu bisa mengenal damai jika kamu tidak hidup di dalamnya, jika kamu tidak melaksanakannya?

MALAIKAT DAMAI KAMI SELALU MEMPERHATIKAN BUMI INI. DIRIMU DIKENAL OLEH DIA. MALAIKAT DAMAI KAMI MENANGIS KARENA KAMU TIDAK MEMILIKI KOMITMEN, LOYALITAS, DEVOSI, DAN IMAN, DI TEMPAT MANA UMAT DARI PUTERAKU SEDANG BERJALAN.

Puteraku menderita, menderita dan akan terus menderita karena kamu masing-masing, tetapi adakah manfaat dari nasihatku ini kepada hati yang beku? Meskipun begitu, aku tidak akan meninggalkan kamu kapanpun juga, bahkan aku akan pergi ke dalam Api Penyucian untuk menolong kamu.

MEREKA YANG MAU BERTOBAT DAN DENGAN PENYESALAN HATI INGIN MENDEKATI PUTERAKU, BIARLAH MEREKA MELAKUKAN HAL ITU SEKARANG JUGA, JANGANLAH MENUNGGU SAMPAI BESOK. Setiap saat dimana kamu hidup ini adalah merupakan saat kebutuhan spirituil yang besar. Dan agar kamu bisa bertahan di tengah pertempuran, kamu harus meningkatkan imanmu dan menjadi makhluk yang diberi makan dengan Kasih Ilahi.

Bumi terus bersedih.

Ibu ini ingin semuanya diselamatkan, namun dengan kesedihan yang sangat aku tahu bahwa tidak semua orang ingin diselamatkan. Puteraku telah berteriak memanggil kamu masing-masing secara pribadi, namun kamu menolakNya karena kamu dipengaruhi oleh setan.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

HATIKU TERUS MENUNGGUMU UNTUK MEMANGGIL AKU. PUTERAKU MEMBIARKAN AKU BERADA DIANTARA KAMU UNTUK MENGUATKAN DAN MENOLONG KAMU. JANGANLAH LUPA BAHWA AKU MENGASIHI KAMU DAN AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN KAMU.

Setelah pemurnian besar terhadap umat manusia, Puteraku akan kembali di dalam KedatanganNya Yang Kedua, dan kamu, umatNya yang setia, akan berjalan menuju kepadaNya dan bersama-sama dengan seluruh Ciptaan akan memberikan segala penghormatan dan kemuliaan kepada Tritunggal Yang Mahakudus.

Aku mengasihi kamu. Aku memberkati kamu.


Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Di dalam Panggilan dari Bunda kita, jelas sekali kita melihat ketergesaan Surga mengenai perubahan yang definitiv di dalam diri manusia. Sebuah perubahan di dalam relasinya dengan Pencipta, sebuah perubahan yang didorong untuk menyelamatkan jiwa kita. Perubahan di dalam diri manusia, bagi hal itulah Kristus datang dan bagi hal itu juga Dia terus meminta kepada kita. Semua ini bersama-sama dengan pemahamannya yang salah, telah menempatkan emosi-emosinya lebih tinggi daripada penyerahan dirinya kepada Allah dan sesama. Kita semua dipanggil untuk melakukan pengendalian diri sehingga ego kita tidak muncul keluar, tetapi agar ego kita dikalahkan oleh keinginan manusia, keinginan untuk menyenangkan Allah dan bersaksi atas Kasih Ilahi.

Setiap masalah manusia berakar di dalam ketiadaan kasih di dalam hati manusia, tetapi ketiadaan kasih ini menyebar kepada ingatan manusia, pikiran, pengertian, dan itulah sebabnya tingkat kebrutalan manusia tidak akan berhenti hingga manusia melewati pemurnian, sehingga dengan bersatu, tubuh, jiwa dan roh, tidaklah terpisahkan lagi, tetapi merupakan satu kesatuan.

Kehidupan manusia saat ini tenggelam di dalam dirinya sendiri, di dalam dunianya sendiri, di dalam keinginan-keinginannya, dan disitu ego manusia tumbuh hingga menjadi monster yang menyerang seluruh Ciptaan.

Saudara-saudari, salah satu kualitas manusia adalah menyatu dengan komunitasnya. Maka dengan selalu berharap, marilah kita melengkapi penyatuan itu dan membuang sifat egois kita, seperti yang dikehendaki oleh Surga atas diri kita.

Amin.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/