4.393 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai di Rieti / Italy, 24 November 2016
Anak-anak
yang terkasih, aku datang dari Surga untuk menuntun kamu menuju pelabuhan iman
dengan aman. Bukalah hatimu dan biarkan dirimu dituntun oleh Yesus. Milikilah
kepercayaan, iman dan pengharapan. Besok akan lebih baik bagi umat beriman.
Katakanlah kepada setiap orang bahwa Allah sudah terburu-buru dan bahwa kamu
tak bisa hidup dengan berpangku tangan. Janganlah mundur. Taruhlah Kitab Suci dan
Rosario di tanganmu, dan kasih akan kebenaran di dalam hatimu. Aku memintamu untuk
menjadi sarana-sarana perdamaian bagi semua orang yang telah kehilangan rasa damai.
Umat manusia hidup jauh dari Allah dan anak-anakku yang malang berjalan seperti
orang buta yang menuntun orang buta lainnya. Menjauhlah dari dosa dan kembalilah
kepada Allah. Aku tidak ingin memaksa kamu, tetapi apa yang kukatakan ini
hendaklah diperhatikan dengan sungguh. Carilah kekuatan di dalam Puteraku Yesus.
Berilah dirimu makan dengan makanan berharga dari Ekaristi, karena hanya dengan
begitu kamu bisa bertumbuh secara spirituil. Janganlah takut. Aku selalu dekat denganmu.
Setelah semua kesengsaraan ini, Allah akan menghapus air matamu dan kamu akan
menyaksikan Kemenangan Terakhir dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku tahu segala
kebutuhanmu dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Ketika kamu merasakan
beratnya beban salib, panggillah Yesus. Dia adalah Sahabatmu yang terbaik dan Dia
tak pernah mengabaikan kamu. Majulah terus dengan sukacita. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal.
Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.394 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, 26 November 2016
Anak-anak
yang terkasih, Aku adalah Ibumu yang berdukacita dan aku menderita karena apa
yang sedang tiba kepadamu. Ini adalah saat memanggul salib bagi umat beriman.
Berlututlah di dalam doa. Kamu sedang hidup di sebuah Pertempuran Spirituil
yang besar. Carilah kekuatan di dalam kesetiaan kepada Injil dan Magisterium
Gereja yang benar. Janganlah
takut. Aku ada di sampingmu, meskipun kamu tidak bisa melihat aku. Beranilah.
Barangsiapa ada bersama Allah tak akan bisa dikalahkan. Dari dalam Istana akan
datanglah berita-berita yang mengguncangkan iman umat yang setia, tetapi
janganlah mundur. Jawaban dari Allah akan tiba. Janganlah takut. Penuhilah
dirimu dengan pengharapan maka segalanya
akan berjalan dengan baik bagimu. Majulah terus tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal.
Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4,395 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, di Goiânia, 28 November 2016
Anak-anak
yang terkasih, bukalah hatimu bagi Kasih Puteraku Yesus. Dia adalah segalanya
bagimu dan hanya di dalam Dialah kamu bisa menemukan kekuatan bagi perjalananmu.
Penuhilah dirimu dengan pengharapan dan hidupldh dengan sukacita Injil dari
Puteraku Yesus. Di saat rahmat ini, persiapkanlah dirimu menyambut Hari Natal.
Majulah terus menuju kesucian maka Puteraku Yesus akan memberkati kamu.
Janganlah kamu khawatir dengan hal-hal duniawi ini. Hargailah nilai dari harta
yang dipersiapkan Allah bagimu. Lakukanlah hening dan dengarkanlah Suara
Puteraku Yesus. Biarlah Dia menjadi Yang Terpenting dalam hidupmu. Saat-saat
yang amat menyakitkan akan tiba, tetapi janganlah takut. Seperti yang
dijanjikan kepadamu, Puteraku Yesus akan selalu ada bersamamu. Tak ada
kemenangan tanpa salib. Setelah semua kesengsaraan ini, kamu akan menyaksikan
Kemenangan Allah. Tetaplah setia dan janganlah menjauh dari kebenaran. Mereka
yang ada bersama Allah akan mengalami Keajaiban-keajaibanNya. Majulah terus
tanpa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi
Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu
disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin. Damailah kamu.
4.396 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, di
Kapel Salesian
College, Ceilândia, Brasília / DF, 29 November 2016
Anak-anak
yang terkasih, aku adalah Ibu yang selalu mengulang-ulang lagu yang sama:
Kembalilah kepada Puteraku Yesus. Dialah satu-satunya Juru Selamatmu yang
sejati. Percayalah kepadaNya yang bisa melihat segala sesuatu yang tersembunyi
dan yang mengenal namamu masing-masing. Kamu adalah milik Allah, dan hanya
Dialah saja yang pantas kau ikuti dan kau layani. Kamu sedang berjalan menuju
sebuah Bencana Spirituil yang besar. Banyak orang yang dipilih untuk membela
kebenaran akan mundur karena takut. Berlututlah di dalam doa. Ini adalah saat
kesedihan bagi umat beriman. Aku datang dari Surga untuk menolong kamu. Jadilah
patuh. Serahkanlah yang terbaik dari dirimu dan Allah akan memberimu ganjaran
yang berlimpah. Janganlah takut. Ketika semuanya nampaknya telah musnah,
Kemenangan Allah akan datang bagi umat pilihanNya. Kasihilah dan belalah
kebenaran. Jangan biarkan setan bisa menang. Carilah kekuatan di dalam Sabda
Yesusku dan di dalam Ekaristi. Kekuatanmu ada di dalam Yesus. Janganlah menjauh
dari Dia yang merupakan Kebaikanmu yang mutlak, dan Dia mengenal namamu
masing-masing. Majulah terus. Inilah pesan yang kusampaikan
kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan
aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.397 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, at the 5th National Encounter of ENSA, at the Place of
Apparitions, 3 Desember 2016
Anak-anak yang terkasih, beranilah. Janganlah mundur. Jalan
menuju kesucian penuh dengan penghalang. Namun mereka yang tetap setia akan
menerima sukacita yang besar. Kamu sedang berjalan di sebuah saat yang sulit
dan akan terjadi kebingungan yang besar dimana-mana. Aku menderita karena
penderitaanmu itu, namun celakalah
mereka yang menimbulkan kebingungan di Rumah Allah. Celakalah mereka yang
menyangkal Kebenaran Yesusku. Aku memintamu untuk menjadi orang beriman.
Jangan biarkan kebohongan untuk menang. Kamu ada bersama Allah. Janganlah
takut. Aku adalah Ibumu yang berdukacita dan aku selalu ada di sampingmu.
Carilah kekuatan di dalam Sabda Yesusku dan di dalam Ekaristi. Dengarkanlah
kepada Magisterium Gereja yang benar. Tetaplah tinggal bersama Yesus. Di dalam
Perang Besar antara Gereja yang benar dengan Gereja yang palsu itu, Kemenangan
terakhir ada pada Yesus dan umat pilihanNya. Aku mengenal namamu masing-masing
dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Majulah terus di dalam kebenaran.
Inilah
pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih
karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.398 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, 12 Desember 2016
Anak-anak
yang terkasih, berlututlah di dalam doa. Para pengkhianat menimbulkan
penderitaan bagi umat beriman. Kebingungan spirituil yang besar akan menyebar
kemana-mana dan orang-orang benar akan memanggul sebuah salib yang berat.
Hari-harinya akan tiba ketika di Rumah Allah hanya ada sedikit saja orang-orang
yang bijaksana. Tidak adanya aturan yang pasti akan menimbulkan perpecahan
diantara kaum tertahbis, dan salib akan terasa berat bagi orang-orang pilihan
Allah. Aku menderita karena apa yang akan tiba kepadamu. Janganlah mundur.
Janganlah takut. Barangsiapa ada bersama Allah tak akan mengalami kekalahan.
Kasihilah dan belalah kebenaran. Terimalah Injil dari Yesusku dan kuatkanlah
dirimu dengan Kehadiran IlahiNya di dalam Ekaristi. Dengarkanlah Yesus. Dia
ingin berbicara kepadamu. Di dalam doa hening, dengarkanlah Suara Yesusku dan
biarlah Dia menuntun kamu. Majulah terus tanpa merasa takut. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal.
Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi.
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4,399 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, 8 Desember 2016
Anak-anak
yang terkasih, aku adalah IbuMu Yang Tak Bernoda dan aku datang dari Surga
untuk memanggilmu kepada pertobatan. Jadilah patuh dan rendah hati karena aku
ingin menuntunmu menuju Puteraku Yesus. Aku memintamu untuk menjauhkan dirimu
dari dosa karena kamu amat berharga di mata Allah. Kamu diciptakan di dalam
keserupaan dan seturut gambaranNya dan kamu tak boleh menjadi budak dosa. Janganlah
lupa: segala sesuatu dalam kehidupan ini cepat berlalu namun Rahmat Allah dalam
dirimu akan ada selamanya. Jauhkanlah dirimu sepenuhnya dari kejahatan, dan
layanilah Allah dengan sukacita. Umat manusia sedang hidup di dalam kegelapan
dosa, namun aku datang dari Surga untuk menuntunmu menuju Terang Allah. Setan
memuntahkan racunnya kemana-mana, menimbulkan kebutaan spirituil pada
anak-anakku yang malang. Kembalilah kepada Yesus. Umat manusia akan minum dari
piala penderitaan yang pahit karena manusia telah menjauh dari Penciptanya.
Kembalilah segera. Berdoalah, berdoalah, berdoalah. Kamu akan segera
menyaksikan kengerian dimana-mana di dunia. Musuh Allah akan bertindak dengan
kemarahan yang besar terhadap umat pilihan Allah, tetapi janganlah mundur.
Ganjaranmu telah dipersiapkan oleh Allah. Majulah terus dengan berani.
Kasihilah dan belalah kebenaran. Inilah pesan yang
kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu
mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam
Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4,400 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, 10 Desember 2016
Anak-anak
yang terkasih, beranilah. Aku mengajakmu untuk hidup di dalam kebenaran.
Janganlah takut akan penganiayaan. Puteraku Yesus juga dianiaya, namun Dia tak
pernah berhenti mewartakan kebenaran. Umat manusia sedang hidup di sebuah saat
kebutaan spirituil yang amat menyedihkan, dan anak-anakku yang malang berjalan
di dalam keraguan dan ketidak-pastian. Gereja, dengan membawa misi yang dipercayakan
oleh Puteraku Yesus, haruslah menyerukan dan membela kebenaran. Di dalam
ajaran-ajaran Yesus tak ada kebenaran yang setengah-setengah. Dimana ada
kebenaran yang setengah-setengah, maka disitu tidak ada Kehadiran Yesus.
Berlututlah di dalam doa. inilah saat kesedihan bagi umat beriman. Janganlah
mundur. Carilah kekuatan di dalam Ekaristi dan di dalam Sabda Yesusku. Umat
manusia hanya bisa menemukan pertobatan dan pembebasan sejati dengan cara
menerima Kebenaran yang penuh. Aku adalah Ibumu dan aku datang dari Surga untuk
membawamu ke Surga. Dengarkanlah aku. Majulah terus. Setelah semua penderitaan
ini, Allah akan menghapus air matamu dan kamu akan menyaksikan Damai memerintah
di atas bumi. Mereka yang tetap setia hingga akhir akan menyaksikan Keajaiban-keajaiban
Allah. Inilah pesan yang kusampaikan
kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan
aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.401 – Pesan Bunda Maria Ratu Damai, di Paroki Espirito Santo
/ Salvador, 12 Desember 2016
Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu dan aku mengasihi
kamu. Aku mengajakmu untuk hidup di dalam pertobatan yang tulus dan menjalankan
dengan sukacita Injil dari Puteraku Yesus. Datanglah ke kamar pengakuan dosa
dan carilah Kerahiman dari Yesusku bagi hidupmu. Janganlah hidup di dalam dosa.
Kamu adalah milik Allah dan kepada Dia saja kamu harus mengikuti dan melayani.
Taruhlah Rosario dan Kitab Suci di tanganmu, dan kasih akan kebenaran di dalam
hatimu. Kamu sedang hidup di saat-saat yang paling buruk, lebih buruk daripada
saat air bah dulu. Kembalilah. Allahku menantikan kamu dengan tangan terbuka.
Penuhilah dirimu dengan Kasih Puteraku Yesus, karena hanya dengan begitu kamu
bisa mengasihi dan mengampuni sesamamu. Aku adalah Ibumu yang berdukacita, dan
aku menderita karena apa yang sedang tiba kepadamu. Janganlah kamu menjauh dari
Allah. Jika kamu menjauh, kamu menjadi sasaran dari musuh Allah. Yesusku berada
sangat dekat denganmu. Percayalah kepadaNya yang mengenal namamu masing-masing
dan yang tahu kebutuhanmu masing-masing. Jangan biarkan kobaran api iman
menjadi padam dalam dirimu. Umat manusia sedang berjalan dengan buta secara
spirituil, dan banyak dari anak-anakku yang malang membutuhkan kamu. Ulurkanlah
tanganmu kepadaku, dan aku akan menuntunmu di jalan yang aman. Janganlah
mundur. Besok akan lebih baik bagi orang yang beriman. Bertobatlah, pertobatan
adalah langkah pertama yang harus dilakukan menuju jalan kesucian. Ketika
semuanya nampaknya telah musnah, maka orang-orang yang berbakti kepadaku akan
menerima kemenangan yang besar. Majulah terus dengan sukacita. Inilah pesan
yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal. Terima kasih karena
kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu
dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.
4.402 – Pesan Bunda
Maria Ratu Damai, Pesta Saint Lucia, 13 Desember 2016
Anak-anak
yang terkasih, bersaksilah melalui kehidupanmu bahwa kamu adalah milik Allah.
Katakan ‘tidak’ kepada kegelapan dan kembalilah kepada Terang Allah. Janganlah
kamu hidup seperti orang berhala, tetapi jadilah milik Allah yang sebenarnya.
Kamu sedang hidup di sebuah saat ketika banyak orang nampak hidup di dalam
kebenaran dan kebaikan, tetapi di dalam hati mereka sebenarnya adalah
orang-orang jahat. Celakalah mereka yang berpura-pura menjadi orang kudus namun
yang bertujuan untuk menipu anak-anakku yang malang. Harinya akan tiba ketika
jiwa mereka akan tinggal di dalam kegelapan. Terimalah permintaan-permintaanku
dan laksanakan Ajaran-ajaran dari Magisterium yang benar dari Gereja Yesusku.
Jangan biarkan doktrin-doktrin palsu menjauhkan kamu dari Jalan Keselamatan.
Berhati-hatilah agar kamu tidak sampai tertipu. Janganlah lupa: Hakim Yang Adil
akan memintamu untuk bertanggung-jawab. Kembalilah kepada Yesus maka kamu akan
diselamatkan. Kamu sedang berjalan di sebuah saat kebingungan spirituil yang
besar. Ini adalah saat peperangan antara Kebaikan melawan Kejahatan. Akan
terjadi kekacauan spirituil yang besar, namun pada akhirnya nanti Allah akan
menang. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi
Nama Tritunggal. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu
disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin. Damailah kamu.