PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
NOVEMBER 30, 2016
NOVEMBER 30, 2016
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku
Yang Tak Bernoda,
KASIHKU TETAP TINGGAL BERSAMA KAMU
MASING-MASING…
JANGANLAH LUPA BAHWA AKU ADALAH IBU DARI SELURUH UMAT MANUSIA
(YOH.19:27), IBU DAN RATU DARI SEGALA CIPTAAN. Aku adalah Ibu
dari umat manusia, namun nampaknya Sabda dan penunjukan dari Tritunggal Yang
Mahakudus ini tidak sepenuhnya disadari oleh anak-anakku…
Aku tidak memanggilmu untuk datang kepadaku dengan anggapan
bahwa aku adalah lebih besar daripada Tritunggal Yang Mahakudus. Tetapi aku
memanggilmu untuk datang kepadaku karena penunjukkan dari Tritunggal Yang
Mahakudus dimana aku telah ditunjuk untuk menuntun umat dari Puteraku dan
mengantarai seluruh umat manusia agar kamu bisa menemukan jalan Kebenaran,
Keselamatan dan Damai.
AKU TELAH DITUNJUK OLEH TRITUNGGAL
YANG MAHAKUDUS AGAR PADA SAAT-SAAT YANG AMAT MENENTUKAN INI BAGI UMAT MANUSIA
AKU BOLEH MENGULURKAN TANGANKU KEPADAMU, MENAWARKAN TANGANKU YANG MENOLONG
KEPADAMU, SEHINGGA MEREKA YANG MENGINGINKANNYA AKAN MENGIJINKAN AKU MENUNTUN
DIRINYA MELEWATI JALAN YANG AMAN.
Aku akan menghancurkan kepala setan (Kej. 3:15) dan atas
Kehendak Ilahi aku mengetahui peristiwa-peristiwa yang akan terjadi; maka aku
mengatakan kepadamu apa yang sedang mendekat ini agar kamu bisa mempersiapkan
dirimu secara layak di dalam roh dan bisa mengenali Sabda Ilahi dan tidak
membiarkan dirimu dikacaukan oleh modernisme yang bukan merupakan Kehendak
Allah.
SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH KAMU MEMILIKI
KEWAJIBAN UNTUK MENGETAHUI ISI DARI KITAB SUCI, UNTUK MENGENALI KEHENDAK ILAHI
DI DALAM PERINTAH-PERINTAH DAN BISA MEMBEDAKAN BAHWA SEMUA ITU ADALAH YANG
DAHULU, SEKARANG, DAN YANG AKAN DATANG, ADALAH TETAP SAMA DAN TIDAK TUNDUK
KEPADA PENAFSIRAN MANUSIA. (Kel. 20, Mat. 24,35)
Setan itu cerdik dan ingin mengacaukan Gereja Puteraku agar
terjadi perpecahan. Inilah sebabnya aku bersedih, dan mengapa sebagai seorang
Ibu aku datang kepadamu lagi untuk memanggilmu kepada upaya pembedaan, doa,
meditasi, dan seperti Puteraku, melaksanakan setiap Sabda yang ada di dalam
Kitab Injil (Yak.1:22).
Anak-anakku tidak akan bersikap malas di dalam perbuatan dan
tingkah lakunya…
Anak-anakku yang sejati selalu merasa haus akan jiwa-jiwa dan
selalu ingin mewartakan Sabda Ilahi kepada sesamanya (Mark. 16:15) dan
memberitahu mereka apa yang akan terjadi agar mereka bisa segera melewati jalan
pertobatan.
KAMU TAHU DENGAN BAIK, ANAK-ANAKKU, BAHWA KAUM ELIT YANG
BERKUASA YANG MEMANIPULASI SELURUH UMAT MANUSIA, KINI SEDANG MEMPERSIAPKAN
KEHADIRAN ANTIKRIS; MAKA AKU MENDESAK KAMU SEMUA ANAK-ANAKKU, AGAR KAMU TIDAK SAMPAI DITIPU, karena mereka
yang tidak peduli akan nubuatan ini, dengan mudahnya akan ditipu, sangat
dikacaukan dan dijatuhkan ke dalam api neraka karena mereka nanti akan menolak
Puteraku dan mengasihi si pembohong itu.
Skenario yang bertujuan untuk mengacaukan saat ini telah
tersebar ke seluruh dunia dimana ia dipersiapkan untuk secara bertahap membawa
umat dari Puteraku kepada sebuah mentalitas yang memerlukan sesuatu yang luar
biasa agar bisa bertahan hidup, dan Gereja Puteraku ternyata tidak mau membuka
matanya dan melihat apa yang luar biasa itu, sesuatu yang luar biasa yang
dimiliki oleh Gereja, yaitu Tubuh dan Darah Puteraku.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Betapa banyak orang yang tidak mengasihi aku! Betapa banyak
orang yang menolak aku! Betapa banyak yang menyangkal Kemurnianku Yang Tak
Bernoda.
… NAMUN MESKI BEGITU, AKU ADALAH
TETAP SEBAGAI IBU DARI MEREKA YANG MENOLAK AKU, DARI MEREKA YANG TIDAK
MENGASIHI AKU, DAN SEPERTI HALNYA TERHADAP PUTERAKU DAN BERSAMA PUTERAKU, AKU
MENGANDUNG MEREKA DI DALAM RAHIMKU KARENA AKU ADALAH IBU DARI SELURUH UMAT
MANUSIA. Puteraku mengalami penderitaan karena
keterbatasan dari setiap manusia ketika Dia berada di dalam Rahimku, dan Dia
mempersembahkan keterbatasan itu, bersama aku, bagi manusia saat ini yang
menderita karena kekerdilan pikiran dan keinginan mereka, kekerdilan hati
mereka, dimana mereka menutup diri agar tidak usah melihat, tidak usah
mendengarkan, dan tidak usah berusaha mengenali.
Sebagai ‘Wanita Yang Berselubung Matahari’ (Why 12,1),
bersama Puteraku aku memiliki terang itu dan Dia membagikan terang itu dan
dengan hal itu Dia menerangi seluruh jiwa-jiwa. Ini bukanlah sekedar gelar
kehormatan, tetapi ia merupakan realita dari peranan Keibuanku bagi seluruh
umat manusia. Begitulah di dalam devosi kepada Ratu Amerika, aku menuntun
orang-orang yang memberontak itu, menuntun mereka kepada Puteraku agar mereka
memiliki Kehidupan Kekal.
AKU TIDAK INGIN JIKA KAMU MENINGGIKAN
AKU LEBIH BESAR DARIPADA PUTERAKU, TETAPI AKU INGIN KAMU MEMATUHI AKU, AGAR AKU
BISA MENUNTUNMU DI DALAM KASIH DAN AKU MENJADI PENGANTARA BAGIMU DI HADAPAN
TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku
bersedih atas anak-anakku yang menolak aku, bukan karena mereka menolak
perkataan dari Ibu ini, tetapi karena dengan menolak aku dan tidak mau menempuh
jalan yang benar melalui tanganku, maka penunjukkan diriku sebagai Pengantara
dan Pemimpin menuju Keselamatan Kekal menjadi terhalang karena ulahmu sendiri. Kamu
mencari jalan yang salah, dan jalan yang lebih pendek itulah yang menuntunmu
kepada agama tunggal dimana si pembohong itu menjadi raja.
Saat ini
pesan-pesan serta panggilan-panggilan ada banyak sekali… NAMUN KAMU HARUS TETAP BERUSAHA UNTUK MENGENALI DAN
MEMBEDAKAN SEMUA ITU, KARENA HANYA ATAS KEHENDAK ILAHI MAKA AKU DITUNJUK OLEH
TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS UNTUK MENJADI PENGANTARA ANTARA MANUSIA DENGAN ALLAH.
Tak ada sarana yang ditunjuk oleh Surga yang boleh
menyalahkan atau bisa memberi Kehidupan Kekal kepada suatu jiwa…
Tak ada sarana dari Allah yang boleh mengutuk suatu jiwa ke
dalam lembah ataupun bisa memberikan Kehidupan Kekal kepada sesamanya…
Melalui sarana-sarana Kami yang setia dan taat, Kami
memperingatkan kamu; melalui Nabi Kami, Kami membentuk dirimu di dalam
Kebenaran yang utuh, betapapun hal itu amat menyakitkan. Puteraku adalah
‘Jalan, Kebenaran dan Hidup’ (Yoh.14,6) dan Dia tidak bersembunyi dari umatNya yang
akan bisa mengakibatkan mereka terjatuh ke dalam kemusnahan karena sikap kesombongan.
Jika kamu menganggap bahwa Panggilan-panggilan ini menakutkan
dan menimbulkan bahaya kehancuran, tetapi memang inilah yang sedang dihadapi
oleh angkatan ini (Mat. 24:21), karena angkatan ini tidak mengenal rasa hormat,
munafik, berbohong, penuh kepalsuan, dan tidak mau dengan rendah hati
mempelajari Sabda Ilahi, hanya demi mengejar bidaah mereka, dosa-dosa mereka yang
terus menerus dilakukan terhadap Roh Kudus (Mat. 12:32); aku dan Puteraku terus
mewartakan Kerahiman Ilahi karena kamu semua sedang berada di saat pertobatan,
penyesalan, dan Puteraku tidak akan menolak memberikan pengampunan kepada siapa
saja yang datang dengan penyesalan hati yang tulus.
Betapa banyaknya imam-imamku yang berbicara kepada umat dari Puteraku
yang isinya menentang Panggilan-panggilan dari Puteraku dan Ibu ini! PEWAHYUAN ITU DITULISKAN DI DALAM KITAB
SUCI (2 Tim.3:16), TETAPI PENJELASANNYA TIDAK AKAN BERAKHIR HINGGA UMAT DARI
PUTERAKU MENEMUKAN JALAN.
Kamu tak bisa bersikap suam-suam kuku dan melayani dua tuan
sekaligus. (Mat. 6:24; Why. 3:15-19)
SARANA-SARANAKU YANG SETIA LAKSANA TINTA YANG MENULISKAN
KEHENDAK ILAHI, TETAPI TINTA ITU TIDAKLAH HARUS ADA. YANG HARUS ADA ADALAH
SABDA ILAHI, karena meskipun ada tintanya, tetapi jika tanpa Sabda Ilahi mereka
tak akan bisa menuliskannya. Saat ini semoga saja kesombongan tidak menguasai sarana-saranaku
itu, semoga saja kerendahan hati yang menuntun mereka bekerja.
Barangsiapa yang mendahulukan kepentingan dirinya, bukanlah
seorang sarana yang benar.
SEORANG SARANA YANG BENAR-BENAR BERASAL DARI RUMAH BAPA adalah dia yang menyampaikan Sabda Ilahi kepadamu agar kamu tidak
tersesat, yang menyampaikannya agar kamu tidak menjauhkan dirimu dari Puteraku dan
dariku, dan selalu taat kepada Sabda Ilahi, yaitu yang memanggilmu kepada pertobatan
(Mark. 1:12-15), yang membangunkan keinginan manusia dan indera-indera dari roh,
yang memanggilmu lagi dan lagi untuk menjalankan Kehendak Ilahi agar kamu tidak
sampai tersesat…
Saat ini umat manusia haruslah memiliki pengetahuan agar bisa
mempersiapkan diri dan tidak terjatuh ke dalam cengkeraman setan. Hal ini
adalah penting bagimu saat ini – yaitu membangunkan hati, pikiran dan perasaan,
dan kamu menutup semua itu dari hal-hal duniawi serta dosa.
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku menekankan:
Berdoalah bagi Peru, warganya
sangat terguncang oleh gempa bumi.
Berdoalah anak-anakku, bagi Jepang,
ia bisa menimbulkan pencemaran radioaktiv yang mengenai seluruh umat manusia, yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
Berdoalah, Perang Dunia III tidaklah
terjadi dalam sesaat dan serentak, seperti yang telah kukatakan, tetapi perang
itu telah dan sedang dalam proses perwujudannya, dan ia terus semakin terwujud
hingga saat ketika ia terjadi sepenuhnya.
Berdoalah anak-anakku bagi Amerika
Serikat, janganlah melupakannya di dalam doa-doamu.
Berdoalah anak-anakku, wabah
penyakit terus berkembang dengan penyakit-penyakit baru, dimana untuk itu aku akan
segera datang, agar kamu tidak sampai musnah karena apa yang tak bisa diatasi
oleh ilmu pengetahuan.
Berdoalah anak-anakku, bagi sebuah Gereja
yang kudus, karena Puteraku adalah Kudus.
Berdoalah, bersiaplah, bersiaplah
menghadapi peristiwa Kerahiman yang besar, bersiaplah menyambut Peringatan itu
dimana saat itu aku tidak akan memisahkan diriku darimu.
Aku memberkati kamu, anak-anakku. Kamu bisa memasuki Bahtera Keselamatan
ini, yaitu Hatiku Yang Tak Bernoda, karena setelah semua kesengsaraan ini Hatiku
Yang Tak Bernoda akan menang demi kemuliaan Tritunggal Yang Mahakudus.
Berkatku melimpahi kamu masing-masing…
Bunda Maria
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar
sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Betapa seringnya Bunda Maria berbicara tentang kerendahan
hati! Hal itu karena tak seorangpun yang bebas dari kesombongan.
Kita harus membangun… harus kita pastikan bahwa fondasi-fondasinya
sangat dalam, karena bangunannya tinggi dan untuk menggali fondasi yang dalam ini
kita harus turun secara memadai untuk memastikan kekuatan bangunannya. Untuk mendapatkan
fondasi yang kokoh, pengetahuan sangat diperlukan. Jika tidak, bangunannya akan
mudah runtuh. Dan pengetahuan yang harus dimiliki adalah tentang diri kita
sendiri agar kita tahu seberapa jauh kita bisa berjalan. Janganlah kita lupa bahwa
St.Agustinus pernah berkata: ”Untuk menjadi besar, perlu sekali agar kita memulai
menjadi kecil lebih dahulu.”
Amin.