Holy Love, 8 Desember 2016
Hari
raya Bunda Maria Yang Dikandung Tanpa Noda.
Bunda
Maria hadir dengan cahaya berkilauan dengan warna serba putih. Dia berkata:
“Terpujilah Yesus.” Aku mengucapkan selamat atas hari pestanya ini. Nampak
Bunda Maria tersenyum sambil mengangguk.
Dia
berkata: Hari ini, secara khusus, aku mengatakan bahwa negaramu berada dibawah
perlindunganku dengan gelar ini (Yang Dikandung Tanpa Noda). Begitulah aku
mengingatkan kamu bahwa aku telah membela bangsamu melawan tirani kekuasaan
Inggris di dalam Perang Revolusi dulu.
Beberapa tahun kemudian aku juga mempertahankan keutuhan bangsa ini selama
Perang Saudara ketika dosa perbudakan mengancam kehancurannya.
Baru
saja aku membela bangsamu melawan tirani pemerintahan yang tidak menghargai
proses demokrasi serta melanggar konstitusi. Kini aku sedang mempertahankan
keutuhan negaramu ketika ia berjuang menghadapi perpecahan antara liberal dan
konservativ – yang juga merupakan kejahatan melawan kebaikan.
Pada masing-masing
dari peristiwa ini hendaknya wargamu menyadari masalah yang mereka hadapi –
yaitu perlunya persatuan – serta mencari solusinya. Aku berdoa agar hal ini
juga dilakukan saat ini. Musuh terus berkeliaran mencari mangsa dan mencari
cara untuk mengacaukan dan menghancurkan kebaikan. Dia sering datang dengan
berpakaian kebaikan, sambil menyembunyikan niatannya sendiri.
Maka
hari ini aku berdoa agar semua yang merupakan Kebenaran menjadi pemenang. Aku
bersyukur kepada Allah atas Misi* ini beserta segala buahnya. Teruslah kamu
berdoa memohon tuntunanku.
* The
ecumenical Mission of Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.
Holy Love, 9 Desember 2016
Aku
adalah Yesusmu yang lahir menjelma.
Masa
dpean negaramu dan kesejahteraan warganya tidak lagi bergantung kepada tipu
muslihat beberapa orang politisi yang kuat. Politik tidak lagi menjadi penentu
karena bangsamu akan dituntun dengan akal sehat dan kebijaksanaan bersama.
Ini
merupakan sebuah hembusan napas yang segar bagi sebuah bangsa yang selama ini
dikendalikan oleh nafsu untuk berkuasa yang berusaha melewati jalan menuju
globalisasi di dalam hati mereka. Namun globalisasi yang Kuinginkan adalah
berupa Holy Love di seluruh dunia. Inilah yang bisa membawa perdamaian dunia.
Holy Love, 11 Desember 2016
Ibadah Minggu – demi pertobatan hati dunia.
Yesus
hadir dengan HatiNya kelihatan.
Saudara-saudariKu,
sadarilah dan terimalah di dalam hatimu bahwa damai dan Holy Love tak pernah
bisa dipisahkan. Jika kamu hidup di dalam Holy Love, maka kamu akan merasakan
damai.
Malam
ini Aku melimpahkan Berkat Kasih IlahiKu kepadamu.