Holy Love, 15 September 2016
Bunda Maria hadir sebagai Bunda
Dukacita. Dia berkata: Terpujilah Yesus.
Kesedihanku yang terbesar saat ini
adalah karena kecenderungan manusia untuk menyenangkan drinya sendiri tanpa
mempedulikan Allah dan Hukum-hukumNya. Manusia menggunakan segala macam
rasionalisasi untuk memeluk dosa, tanpa mau menyebutnya sebagai dosa. Manusia menggunakan
kefasihan berbicara dan berbagai bahasa untuk menafsirkan ulang kebaikan dan
kejahatan, hingga mengaburkan garis batas antara dosa dan bukan dosa. Hatiku
sangat sedih atas keadaan hati nurani dunia saat ini. Anak-anak yang terkasih,
kamu tidak melihat bahwa jalan yang ditempuh oleh banyak dari kamu sedang
menuntunmu menjauhi Yesus dan keselamatanmu. Kamu lebih bersedia menerima
pendapat umum daripada Perintah-perintah Allah. Jantungku berdebar-debar jika
mengingat besarnya Penghakiman Allah.
Di saat-saat ini, tolong, sadarilah,
bahwa jika kamu memilih calon yang mendukung aborsi atau keluarga berencana,
maka kamu ikut bersalah atas dosa-dosa itu. Jika kamu mendukung para politisi
yang mendukung perkawinan sejenis, maka kamu juga mendukung dosa-dosa itu. Pada
hari-hari ini, masalah moral dan spirituil terikat erat dengan masalah politik.
Holy Love adalah jalan untuk melepaskan ikatan itu dan melakukan
pilihan-pilihan yang menyenangkan Hatiku Yang Berdukacita ini.