PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
28 DESEMBER 2014
UmatKu yang terkasih,
KasihKu berjalan mengikuti perjalanan dari
anak-anakKu, sebagai antisipasi munculnya serangan di tengah jalan...
Aku memperingatkan kamu akan apa yang sedang tiba
kepadamu, agar kamu mempersiapkan diri...
Orang yang percaya adalah orang yang beriman,
dengan fondasinya berdiri pada batu karang, bukan diatas pasir...
KasihKu adalah merupakan misteri bagi sementara
orang, namun sebagai kelimpahan bagi mereka yang mengenal Aku. Mereka mengenal
dan mengakui Aku sebagai Allah dan Juru Selamat mereka.
UmatKu tidak akan tunduk dan mereka tidak akan
dimusnahkan, mereka akan dimurnikan agar menjadi layak untuk datang kepada-Ku.
Manusia yang bersikap pasiv akan ditempatkan pada
sebuah situasi dimana mereka harus memilih agar di bisa terbangun dari
tidurnya. Dunia ini menawarkan banyak sekali pilihan kepadamu yang akan segara
kau hadapi : keputusan itu bersifat pribadi, dan pada saat yang sama keputusan
itu merupakan kebebasan, dimana hanya Aku saja yang memberikannya kepadamu :
kebebasan bukanlah keadaan tak bermoral.
KekasihKu,
Kebebasan adalah berupa sebuah usaha dan sebuah
keputusan yang bersifat menetap. Kebebasan adalah seperti exodus dan kembali ke
tempat asal. Hingga manusia mengalami berbagai halangan akibat kehendak bebas
mereka, maka dia tidak akan merasa terdorong untuk berhenti dan melanjutkan
perjalanannya.
Kebebasan adalah sebuah berkat bagi manusia dan
pada saat yang sama ia adalah sebuah ancaman, kepemilikan dan pemisahan.
Anak-anakKu telah diberi berbagai konsep yang
bermacam-macam atas kebebasan, dimana hal itu disamakan dengan berbagai
tindakan yang membawamu menuju kebebasan berlebihan dari semua inderamu,
keinginanmu serta kenikmatanmu, maka kamu membingungkan kebebasan itu hingga
meninggalkan Aku dan menolak Aku karena keinginan akan kebebasan yang menang
dalam diri manusia.
Mentalitas yang salah didik dari anak-anakKu
telah menuntun mereka menuju keinginan untuk tidak tergantung kepada segala
sesuatu untuk hidup didalam kehidupan yang tak bermoral.
KekasihKu, Aku membebaskan kamu agar kamu juga
bebas dari dosa, agar kamu tidak tercebur lagi ke dalamnya. Masing-masing dari
anak-anakKu harus berjuang melawan hal-hal duniawi ini untuk mewujudkan
persatuan spirituil antara makhluk dengan Aku, dan antara kamu dengan
saudara-saudaramu. Karena kamu hidup menjalani sebuah saat, karena kamu adalah
sebuah unit yang bersifat individu, maka itulah alasannya kuasa jahat tak mengalahkan
kamu.
Aku telah memberimu kepenuhan, namun untuk bisa
meraihnya, ia menuntut agar kamu bekerja dan bertindak secara berbeda,
menjalani sebuah standard kehidupan yang tulus seturut dengan
Perintah-perintahKu : karena HukumKu adalah Kasih. Dan didalam Kasih
pengetahuan akan akar-akar dari fondasi kasih kepada diri sendiri dan kepada
sesama, jika kamu tidak merenungkannya secara mendalam, dan tidak mengenal
KasihKu – kamu menjadi tidak layak secara spirituil, karena manusia tak bisa
memberikan apa yang tidak dimilikinya.
Manusia saat ini hidup didalam kekacauan
liberalisme. Jika kamu tidak mengenal inti dari KasihKu, maka kamu akan
tercebur kedalam kejahatan, berhala, nafsu, dan kamu lupa akan keselamatan jiwa.
Anak-anakKu hanya memperhatikan tubuh mereka,
mereka tidak melakukan sesuatu untuk menyelamatkan jiwa mereka, dan mereka
datang kepada-Ku tanpa memikirkan Siapa Aku ini dan bagaimana mereka harus
mempertahankan keadaan spirituil mereka di hadapanKu.
Tidak setiap orang yang berkata “Tuhan, Tuhan!”
akan memasuki Kerajaan Surga, kecuali dia yang hidup dan menggenapi Kehendak
BapaKu.
Aku melihat sedikit sekali orang yang hidup,
bekerja dan bettindak didalam Kehendak BapaKu.
Beberapa ada yang memperlihatkan spiritualitas
yang baik di hadapan saudara-saudaranya, agar terlihat berkilau dari luar,
namun didalam mereka itu berisi kuburan.
Yang lainnya lagi tidak mau mendalami KasihKu
dengan memakai topeng kasih kepada saudara-saudaranya, melayani di rumah-rumah
ibadah, namun didalamnya mereka itu seperti kuburan berwarna putih.
Yang lainnya lagi mau melayani secara munafik di
tempat-tempat ibadah, untuk mempertahankan statusnya di tengah masyarakat,
namun mereka tidak mengasihi Aku, dan mereka tidak mengenal Aku.
Yang lain-lainnya lagi, hanya mengenal Aku di
permukaan saja, dengan seolah menjadi hakim, yang menuding dan menghakimi,
tanpa memiliki penetahuan yang benar akan KasihKu, dan mereka akan menjadi
pisau yang menggorok saudara-saudara mereka sendiri.
KekasihKu,
Saat ini sungguh berbeda dari saat-saat yang
lainnya. Ini adalah saat untuk membuat keputusan, kamu tak bisa terus bersikap
suam-suam kuku. Dan saat ini semakin habis...
Janganlah memberikan senjata untuk membodohi
mereka, agar mereka terus dengan kebodohan mereka didalam kebebasan palsu itu.
Kamu, kekasihKu, berdoalah dan terimalah Tubuh dan DarahKu dimana Aku hadir
secara nyata didalam keajaiban Kasih kepada umat manusia. Tetaplah tinggal
didalam KasihKu agar kekejaman setan tidak menguasai kamu. Tetaplah kamu
waspada bahwa nabi-nabi alsu akan muncul, dengan menyebut dirinya sebagai
kristus, memandang dirinya secara keliru seolah mendukung KasihKu, menjadi
pendukung yang tak kenal lelah kepada Karya KeselamatanKu.
UmatKu, waspadalah!
Tak seorangpun manusia yang dikecualikan dari
rencana keselamatanKu, dan Dia yang sangat diperlukan adalah Aku yang hidup
didalam dirimu masing-masing, bekerja dan bertindak didalam kedamaian dari
kebebasanKu.
Anak-anak yang terkasih, umatKu akan bisa hidup
ditengah saat-saat cobaan itu, berdoalah bagi GerejaKu.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Brazil,
ia akan menderita.
Anak-anak yang terkasih, kabar-kabar tentang perang
bukan lagi hanya sebagai kabar.
Alam ini terus membangunkan umat manusia agar
pandangan dan suara hati nurani manusia mengarah kepada-Ku.
Janganlah mengeraskan hatimu. karena Aku tahu isi
pikiranmu sekecil apapun.
Lihatlah tinggi ke atas, bertobatlah sebelum Aku
datang seperti pencuri di malam hari dan
mendapati dirimu dalam keadaan tidak siap.
Berhati-hatilah, karena tubuhmu adalah bait bagi
RohKu...
Jika tubuh menjadi sakit, maka ia mencemari jiwa.
Anak-anak, racun itu tak kelihatan bagimu, dan
kamu memakannya melalui makananmu, pikiran-pikiran yang busuk dari mereka yang
menguasai industri makanan, meracuni tubuhmu dengan penyakit-penyakit yang tak
kelihatan.
Lihatlah tinggi ke atas, Aku akan melimpahkan berkatKu.
Dengan cara yang sama seperti Aku mengirimkan manna kepada umatKu. Dengan cara yang
sama Aku akan mengirimkan berkatKu kepada angkatan ini.
Aku adalah kasih dan Kerahiman yang tak
tehringga... Aku memanggil dengan sabar, meski anak-anakKu tidak mendengarkan Aku,
sebelum mereka musnah nanti, dimana Aku memanggil mereka dengan PengadilanKu.
UmatKu akan bersinar laksana emas. Aku mengasihimu.
Yesusmu
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudara,
Dia yang mengasihi kita memanggil kita kepada pemeriksaan
diri sendiri...
Seolah kita berada di sampingNya...
Kristus, Raja dan Tuhan kita, memanggil kita kepada
pemeriksaan diri kita sendiri didalam kebebasan kita. Kita tahu bahwa manusia, secara
alami, menikmati penyalah-gunaan kebebasan kita, hingga kita jatuh kedalam keadaan
tak bermoral secara berlebihan.
Umat manusia, karena sikap tidak hormat dan kesombongannya,
telah mengusir Allah dari tempat yang menjadi milikNya. Hal itu tak akan
terjadi hingga saat ini jika manusia yang hidup didalam kesulitan mau mengarahkan
pandangannya kepada Allah, atau jika tidak, dia akan tunduk kepada cakar kejahatan
setan.
Antara kebebasan dan amoralitas hanya ada sebuah
langkah saja... jika anda tak mengenal Kristus yang memurnikan manusia karena Dia
mengasihi manusia, bukan karena pemurnian yang berasal dari Dia, tetapi karena Dia
mengasihi anda dan Dia tidak ingin kehilangan lebih banyak lagi jiwa-jiwa.
Marilah kita berdoa. Marilah kita menerima Komuni
untuk memenuhi diri kita dengan Kemuliaan Ekaristi yang jauh melebihi
pengertian manusia dan terutama marilah kita menghormati Perintah Pertama :
Mengasihi Allah lebih dari segala sesuatu lainnya.
Amin.