Saturday, August 1, 2015

Pesan kepada Luz de Maria, 18 Februari 2015

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
18 FEBRUARI, 2015


UmatKu yang terkasih, umatKu yang menderita,

Aku berjalan di samping anak-anakKu masing-masing yang seperti domba berjalan menuju tempat pembantaian...

Pada awal masa Puasa ini, umatKu yang setia akan menanggung lebih banyak lagi, di sampingKu:
PenderitaanKu karena mereka yang tidak mau bertobat...
PenderitaanKu karena perlawanan mereka...
PenderitaanKu atas mereka yang tidak mau mengasihi Aku...
PenderitaanKu karena mereka yang mengenal Aku, namun tidak mau mengindahkan panggilan-panggilanKu dan mencemooh Aku...

UmatKu, umatKu yang setia menderita dan menanggung penganiayaan. Ia akan menyebar ke seluruh bumi. Namun anak-anakKu harus mempertahankan imannya akan PerlindunganKu.

Kamu yang setia akan KehendakKu, akan duduk di meja PerjamuanKu, di sampingKu:

Janganlah kamu takut kehilangan hidupmu...
Takutlah jika kamu menentang Aku dan kehilangan Keselamatan Kekal. 

Dimanakan ada persaudaraan didalam GerejaKu ?
Aku tidak mendengar adanya panggilan untuk berdoa didalam persaudaraan di semua negara. 
Aku tidak mendengar adanya hari doa se dunia.
Ketika orang-orang berser-seru, Aku menjawab mereka.
Janganlah bersikap tidak peduli di hadapan penganiayaan atas sesamamu, karena ia akan menyebar dan Aku akan mendengarkan sebuah tangis sekalipun.

Aku tidak mendengar adanya sebuah hari puasa untuk meminimalkan kekejaman terhadap umatKu.
Aku tidak mendengar sebuah doa vijili yang memohon untuk meminimalkan pembunuhan atas anak-anak yang tak berdosa.

Dimanakah GerejaKu, yang tidak berhasil mengajak umatKu untuk berdoa agar Aku mendengarkan mereka?

Anak-anakKu, umatKu,

Aku, Kristusmu yang bersedih, memanggilmu pada hari Jumat ini untuk menuju sebuah hari doa se dunia, untuk menuju RumahKu, bagi mereka yang saat ini sedang menderita penganiayaan karena mereka mengikuti dan mengasihi Aku.

UmatKu yang terkasih, menderita dan kesakitan, hanya kamu yang tetap setia kepadaKu, berdoalah bagi saudara-saudaramu dan bagi dirimu sendiri, pada saat cobaan, kamu tidak akan menyangkal iman, kepercayaan dan kasih kepada-Ku.  

UmatKu yang terkasih, sebagian besar, terus bersikap tidak peduli, dengan memandang dari kejauhan terhadap penderitaan sesamamu, tentang apa yang sedang terjadi saat ini terhadap umatKu yang setia.

Bukalah, bukalah matamu. Bukalah pikiranmu. Janganlah berjalan dengan buta, hingga dia yang melempari umatKu tidak berhenti, bahkan mereka rindu akan darah orang-orang yang menjadi milikKu.

Janganlah memandang dari kejauhan terhadap penderitaan saudara-saudaramu...
Penderitaan akan semakin meningkat di seluruh dunia pada saat Puasa ini.


Terorisme adalah akibat dari menyangkal iman kepada-Ku.

Dalam dirimu masih tidak mengerti bahwa perjuangan saat ini bersifat spirituil. Setan berperang untuk merebut jiwa-jiwa, untuk mengambil anak-anakKu dariKu, namun sementara kamu masih terpesona oleh segala hal yang bersifat duniawi dan kamu tidak merenungkannya, maka kamu tidak bisa bertumbuh secara spirituil, kamu tidak memaknai perjuangan ini yang tak bisa kau saksikan dengan mata jasmani, namun hanya bisa kau rasakan melalui adanya godaan-godaan yang menetap terhadap dirimu. Pada masa Puasa ini Aku memanggil para wanita untuk menghentikan godaan-godaan itu yang mereka arahkan kepada para pria.

Pada masa Puasa ini, Aku meminta kepada para pria, agar menahan godaan-godaan setan.
Dan agar dia tetap setia kepada-Ku dan tidak membiarkan jiwanya dicuri dariKu.

UmatKu yang terkasih,

Kamu telah menyimpang dari segala HukumKu, dan di saat Kerahiman ini, Aku memanggilmu untuk bertobat atas segala dosamu dan menyerahkan dirimu kepada-Ku sebagai kesempatan terakhir bagi GerejaKu untuk mempersatukan semuanya tanpa kecuali dan untuk berseru kepada-Ku.

Ini adalah sebuah pertempuran spirituil namun perang akan segera menyusul. Perang Dunia III akan menjadi siksaan terbesar yang pernah terjadi. Dan seandainya Aku tidak ikut campur didalamnya maka seluruh umat manusia akan musnah. Namun Aku akan menyelamatkan umatKu dan Aku akan menaunginya didalam HatiKu, disamping IbuKu, untuk mengalahkan musuh, yang telah memperlihatkan dirinya diantara manusia tanpa diketahui.

Antikris memberontak melawan Aku dengan tanda-tanda, namun umatKu tidak menyadarinya.

UmatKu, bangunlah dari kebodohanmu! Berontaklah melawan setan. Katakan ’tidak’ pada setan.

Berdoalah anak-anakKu, bagi Amerika Serikat, yang akan terus dianiaya.
Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Jepang, ia akan menderita getaran di bumi, dan menyebarkan kontaminasi kepada dunia.(1)
Berdoalah anak-anakKu, bagi mereka yang membenci umatKu yang ada pada berbagai bangsa hingga menimbulkan penderitaan dan kematian. 

UmatKu yang terkasih,

Betapa Yesusmu ini ingin berbicara kepadamu mengenai banyak sekali Kebenaran Kekal yang menantikan kamu. Namun jika Dia melakukan hal itu, maka mereka akan diarahkan kepada sesuatu yang Kekal dan Menakjubkan, dan hal itu akan mereka campakkan saat ini karena mereka sedang hidup didalam bayangan kegelapan, kesepian dan teraniaya. Anak-anakKu yang sejati tidak akan melakukan sesuatu yang menyedihkan Kami.

Ingatlah:

HukumKu itu satu, sama seperti kemarin, hari ini dan selamanya.
Perintah-perintahKu janganlah dirubah, Perintah-perintahKu haruslah dihormati oleh umatKu.
Satu adalah HukumKu, Satu adalah SabdaKu dan Satu adalah Kitab SuciKu. Janganlah memisahkannya. Jika begitu maka umatKu melawan Aku.
GerejaKu akan diguncang, ia akan dipecah belah, namun kamu yang tetap setia kepada-Ku, yang mematuhi SabdaKu, akan terus berjalan selaras dengan panggilan-panggilanKu. 


Aku bukanlah Allah modernisme. Aku adalah Allah Kerahiman dan Keadilan.

UmatKu yang terkasih,

KasihKu itu kekal. Aku adalah Tuan atas segala ciptaan.
Tanpa Aku kamu tak bisa berjalan lurus. 


Persembahkanlah doa, puasa, bagi GerejaKu dan bagi dirimu sendiri, agar iman tidak goyah, karena kamu akan menghadapi saat-saat yang kejam, saat-saat yang menakutkan.

Anak-anakKu, janganlah kamu terikat kepada hal-hal duniawi, janganlah melekat kepada harta duniawi, berjuanglah melawan ego manusia, yang berusaha menyesatkan kamu sehingga kamu terbawa oleh arus dunia ini.

Aku mengundang anak-anak kesayanganKu untuk membangunkan umatKu, untuk menggenapi Perintah Pertama, dan mereka berdoa bagi sesamanya yang menderita demi Aku.

UmatKu yang terkasih,

Janganlah kamu goyah saat ini. Inilah yang diinginkan oleh setan, karena dia yang tidak mau berdoa sangat beresiko menjadi mangsa bagi setan, dan dia yang tidak mau berdoa tak bisa menyebut dirinya seorang Kristiani. Dia yang mengikuti Aku, bertindak dan bertingkah laku seperti Aku. Aku berdoa kepada BapaKu agar para muridKu mengikuti ajaran-ajaranKu, dan berdoa, dan didalam doa mereka akan menemukan tempat bernaung serta kekuatan yang akan diberikan loleh Roh KudusKu.

Kunjungilah Aku didalam Tempat Kudus (Tabernakel), sambutlah Aku, namun sebelum kamu menerima Aku, Aku ingin kamu dalam keadaan rahmat, tanpa pretensi apapun.

UmatKu, anak-anakKu,

Persiapkan dirimu untuk duduk di meja PerjamuanKu, namun sebelumnya bersiaplah untuk menjadi bagian dan saksi dari salib. 


Berdoalah, anak-anakKu, bagi Italia, berdoalah dengan tekun.
Berdoalah, gunung-gunung berapi akan terus terbangun.


UmatKu,


Aku tetap ada dalam dirimu masing-masing, di saat-saat cobaan, agar kamu tidak kekurangan kekuatan.
ibUku akan ada di sampingmu, agar kamu tidak goyah, tetapi tetap berjalan bersama-sama sebagai satu hati. 

Bersatulah didalam satu hati, hati kasih, persaudaraan dan didalam doa.

Aku akan datang untuk memeriksa suara hati nurani dari kamu masing-masing sebelum KedatanganKu Yang Kedua (2)


PerlindunganKu adalah terjamin, IbuKu tidak akan meninggalkan kamu, dan para sahabatmu di jalan akan menolongmu juga.
Mereka itu akan menyelamatkan umatKu yang setia, karena Aku tidak akan mengijinkan umatKu yang setia untuk menjadi mangsa dari musuh dalam neraka itu.
Dia tak akan bisa menang.

Teruslah kamu berada di sampingKu, dan Aku tinggal dalam dirimu masing-masing. Aku tidak akan meninggalkan umatKu karena adanya musuh-musuh mereka.

Aku memberkati kamu, umatKu, aku memberkati kamu.


Yesusmu.




Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Hidup di saat penitensial dan Puasa ini aku tak bisa menghindari kenyataan bahwa kita semua dipanggil untuk menjalani persatuan dengan umat Allah secara penuh.

Masalah besar dari manusia adalah individualitas, sebuah konsep berpikir yang keliru tentang diriku dan untuk diriku saja. Kita bukanlah makhluk yang terisolir, tetapi kita hidup didalam komunitas dan karena itu kita harus saling memperhatkan satu sama lain. Maka berdoalah dengan kasih bagi mereka yang menderita karena kita tidak tahu siapa yang akan menderita besok.

Yesus adalah jalan, kebenaran dan kehidupan, dan memang seperti itulah kenyataannya. Hal ini kita percayai dengan iman, bukan sebuah paksaan, tetapi iman yang bertanggung-jawab dan kesadaran bahwa jika tanpa Allah kita tak bisa apa-apa. Kita memiliki Kerahiman Ilahi di hadapan kita, seperti halnya kita memiliki jurang. Setiap orang bisa memilih jalan mana yang akan ditempuhnya.

Marilah kta ingat akan nabi Yunus, yang memberitakan kepada warga Ninive selama empat puluh hari lamanya untuk meminta doa dan pertobatan mereka. Orang-orang Ninive menanggapinya dan Allah berkenan dengan mereka. Apakah Ninive merupakan perkecualian dari aturan? Tidak, saudara-saudara, doa itu amat kuat, tetapi orang harus membukanya.
Kita, seperti Kristus mengatakan, harus menjadi makhlukNya, bersandar kepada Kitab Suci, dengan kepastian bahwa Sabda Ilahi adalah satu, dan sama seperti kemarin, hari ini dan selalu.

Marilah kita mohon agar saat pertobatan ini kita juga menjadi lebih bermurah hati, lebih bersaudara, dan lebih setia kepada Allah dan kepada saudara-saudara kita. Mengakui diri kita sebagai pendosa dan menangis jika kita sakit, tidaklah mengurangi makhluk manusia, tetapi membuatnya semakin waspada dan lebih peka akan penderitaan orang lain.

Kristus menginginkan hati dari daging, anak-anak belajar didalam roh, agar suara hati nurani mereka sampai di ketinggian Manusia Allah.


Amin.