PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
14 JANUARI 2015
14 JANUARI 2015
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang
Tak Bernoda,
Terpujilah Sakramen KudusMu,
selama-lamanya
Terpujilah NamaMu di Surga dan di
bumi, selama-lamanya
Oh Sakramen Yang Maha Kudus, Oh
Sakramen Ilahi
Segala puji dan syukur setiap saat
tertuju kepadaMu
Anak-anakku,
Aku menghadirkan diriku sebagai Ibu
di hadapan setiap orang dari kamu
agar kamu mau menerima
pengantaraanku
di hadapan Tritunggal Kudus
Saat
ini, lebih dari pada saat-saat sebelumnya, kamu harus memberi makan jiwamu
dengan cara menerima Puteraku didalam Ekaristi, tanpa melupakan untuk
mempersiapkan dirimu secara bermartabat untuk bisa menerimaNya, dan dengan
tulus menyesali dosa-dosamu serta bertekad untuk tidak jatuh lagi kedalam dosa.
Janganlah
menerima Puteraku jika kamu tidak pergi mengaku dosa terlebih dahulu, jika kamu
tidak bertobat atas dosa-dosamu, karena keadaan itu akan merupakan penentangan
yang lebih besar lagi serta dosa yang lebih besar lagi dalam menerima Putera
Ilahiku tanpa persiapan yang memadai.
Anak-anak,
kamu adalah para pengikut Puteraku. Tak ada manusia di dunia yang layak untuk
kau sembah, hanya Puteraku saja yang musti disembah. Dialah satu-satunya yang
harus menerima kehormatan dan kemuliaan. Janganlah mengikuti orang-orang yang
lemah yang mengkhianati Puteraku dan GerejaNya. Hanya Allah saja yang bisa
memberimu Kehidupan Kekal, Keselamatan serta Kemuliaan.
Kekasihku,
saat ini matahari memancarkan letusan cahaya yang mempengaruhi manusia, hingga
membuat marah mereka yang lemah didalam roh. Juga mereka yang mengira dirinya
kuat didalam iman bisa juga terjatuh dan roboh. Tak ada makhluk manusia yang
luput dari kejatuhan kepada godaan serta tunduk kepadanya. Adalah penting agar
kamu sealu menyadari bahwa dirimu bergantung kepada Napas Ilahi dan bahwa kamu
adalah anak-anak dari Yang Maha Kudus, dimana dihadapanNya segala lutut
bertekuk.
Kekasihku,
Belalai-belalai
antikris bergerak dengan cepat di hadapan sikap diam dari anak-anak Puteraku,
anak-anak yang tidak patuh dan tidak peduli akan peristiwa-peristiwa mendatang
ini. Manusia dalam sifat keras kepalanya menyangkal Pemurnian ini dan
menghadapi Allah Kerahiman dengan membawa dosa-dosa besar untuk minta diampuni.
Namun ketika Ibu ini memanggil manusia agar waspada karena Pengadilan Puteraku
yang mendadak sudah berada dekat dengan umat manusia, maka Pengadilan Puteraku
juga ditolaknya, agar mereka bisa terus menentang Dia tanpa henti.
Hendaknya
kamu menjadi makhluk spirituil, dipenuhi dengan Roh Kudus, yang saat ini sangat
bersedih ketika saudara-saudaramu dibunuh, bukan hanya dengan senjata, tetapi
juga dengan pikiran dan niatan jelek.
Saat
ini, belalai-belalai antikris hanya bergerak ke satu arah dengan melalui kemarahan
dan kekerasan hati manusia, dan membuat manusia membunuh saudaranya. Dengan
cara ini, seperti dahulu, bumi telah tertutup oleh darah dari orang-orang tak
berdosa, namun tak ada angkatan yang berbuat seperti angkatan sekarang ini.
Belalai-belalai antikris bergerak ke
satu arah untuk menyebarkan teror di muka bumi. Namun kamu, anak-anakku,
yakinlah bahwa mereka hanya bisa merusak tubuh, tetapi tak pernah bisa merusak
jiwa, yang merupakan harta milik Puteraku.
Kekasihku,
Terorisme
bertindak tanpa mengenal belas kasih. Ia menjelajahi bumi dengan sebuah kidung
melawan Karunia Kehidupan. Kamu, anak-anakku, bernyanyilah kepada Puteraku dan
pujilah Dia, patuhlah kepadaNya, waspadalah untuk menggenapi Perintah-perintah
dan Sakramen-sakramenNya. Ingatlah akan SabdaNya dan hidupkanlah hal itu dalam
dirimu. Temukanlah didalam Sabda itu kepenuhan kasih terhadap sesamamu, dan
jadilah kamu seperti yang kukatakan, kesaksian dari anak-anakku.
Anak-anak
yang terkasih, tidak setiap orang yang berkata ‘Tuhan, Tuhan,’ mengatakannya
dengan segenap hatinya dan menyadari apa yang dikatakannya.
Anak-anak, kamu harus mempersiapkan
dirimu bagi Kedatangan Kedua dari Puteraku.
Kamu tak bisa menoilak peristiwa ini
karena kebahagiaan yang mendahului Kedatangan itu akan berlimpah ruah.
Kekasihku,
kamu telah diciptakan untuk menemukan kebahagiaan, namun dengan menjauhi Jalan
yang benar, dan kamu terjatuh dan menjadi mangsa dari bujukan setan, maka kamu
diseret oleh setan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan
hilangnya jiwamu.
Aku mengundangmu untuk berdoa bagi
Amerika Serikat agar para penguasa berbelas kasihan kepada warganya, dan tidak
menyiksa mereka lagi. Terorisme bertindak dengan bantuan para penguasa dari
kekuatan-kekuatan besar dunia.
Anak-anak,
umat dari Puteraku tidaklah berjuang sendirian. Puteraku dan aku tetap ada di
hadapanmu. Namun mereka yang menyangkal keberadaan Puteraku dan aku, melemahkan
umat manusia dan menimbulkan teror serta perlawanan terhadap saranaku.
Terorisme
akan terus berkembang pada diri makhluk yang dikuasai oleh setan. Yang
mengejutkan, ia akan sampai di negara Ameirka Selatan.
Anak-anak,
ada banyak orang yang akan mati karena kejahatan besar terorisme ini yang kini
sedang mencambuk umat manusia.
Kekasihku,
di beberapa negara gunung-gunung berapi akan meletus dengan membawa kematian
bagi anak-anakku. Kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik. Kamu tahu bahwa
jalan Puteraku bukanlah siksaan, tetapi penyerahan diri, kebahagiaan dan
sukacita karena kamu memiliki pengharapan akan Kehidupan Kekal.
Kamu,
anak-anakku,
Belajarlah, persiapkan dirimu, telitilah, dan ketahuilah apa yang kau kira masih jauh atau tidak mungkin terjadi menurut pemikiran manusia. Berilah makan dirimu dengan pengetahuan. Kamu sedang diracun secara perlahan-lahan, tanpa kamu menyadarinya, bukan saja melalui makananmu, tetapi juga melalui vaksin yang dibuat di laboratorium dengan tujuan untuk menimbulkan penyakit yang serius didalam tubuh manusia, untuk memusnahkannya.
Kelicikan
setan itu besar dan dia segera saja bertindak di segala bidang. Namun dengan
ketidak-padulianmu itu kamu telah mengijinkan semua kejadian itu mengenai
dirimu tanpa kamu menahannya lagi.
Penganiayaan
itu berlangsung perlahan namun lebih nyata terhadap umatku yang setia. Hatiku menderita
karena kenyataan yang keji ini dimana manusia harus bertanggung-jawab karena mereka
menjauhi Puteraku.
Putera-puteraku
yang terkasih, imam-imam :
Sekali
lagi aku memanggilmu untuk mewartakan Kebenaran dari Injil Puteraku, bukannya
menyembunyikan Kebenaran itu dari umat Puteraku, dan memperingatkan mereka akan
selalu waspada, menghidupkan kembali semangat, agar menerima Sakramen Ekaristi,
tidak menolak apa yang tak bisa ditolak : bahwa neraka itu ada dan ia adalah
sebuah keadaan terkutuk, dan bahwa Pengadilan Ilahi akan segera tiba kepada angkatan
ini. Janganlah terus menuntun jiwa-jiwa kepada liberalisme. Janganlah mengacaukan
mereka. Apokalpis itu belum terjadi. Adalah saat ini umat dari Puteraku mengalami
penderitaan ketika setiap saat ada ribuan manusia yang dibunuh.
Apakah
ini bukan apokaliptik? Apakah kemarahan manusia bukan apokaliptik? Apakah
perubahan cuaca bukan apokaliptik? Apakah letusan di matahari itu bukan
apokaliptik? Ilmu pengetahuan memiliki jawaban atas semua itu, dan anak-anakku yang
terkasih, imam-imam, haruslah menggunakan penalaran yang diselimuti oleh Roh untuk
menuntun umat dari Puteraku dengan kebijaksanaan sehingga mereka tidak berdosa lagi.
Italia akan dicambuk dengan hebatnya.
Eropa akan merintih sedih.
My
beloved, do not place your trust in finite men like you; carefully follow the
Divine Teachings contained in the Holy Scriptures to guide the Church. In them,
God expressed the future of all of humankind.
Persiapkanlah roh untuk menerima
Kedatangan Kedua dari Puteraku, namun sebelum itu, persiapkanlah dirimu dengan kerendahan
hati dan penyesalan, untuk menghadapi penghakiman pribadi selama saat Peringatan
itu. Janganlah terus menjadi buta dan bodoh. Janganlah menolak apa yang tak bisa
ditolak. Perkataanku dituntun oleh Roh Kudus, dan Puteraku terus mengutus aku untuk
menyampaikan Kehendak IlahiNya kepada umatNya.
Aku
adalah Bunda Kasih dan Pengharapan. Aku adalah Pintu Surga dimana aku ingin
menemukan kamu, kekasihku, terutama ketika bait-bait itu ditutup, sadarlah bahwa
Puteraku tinggal dalam dirimu.
Anak-anakku,
majulah terus, bertumbuhlah, berjuanglah melawan dunia, berjuanglah melawan upaya
setan. Dia telah menyebar ke seluruh dunia untuk menanamkan, dengan keuletan yang
besar, kemarahan, kebencian dan keinginan untuk balas dendam, didalam diri anak-anakku.
Anak-anak,
emas hitam akan menjadi salah satu penyebab yang akan memulai peperangan seperti
yang diharapkan. Waspadalah : satu-satunya yang kau perlkan adalah Puteraku. Allah
uang akan tumbang dan tak berdaya, dan mereka yang menggantungkan masa depannya
kepada allah uang akan merasakan kehilangan sama sekali dan mereka akan tunduk kepada
kematian secara tak terkendali.
Kekasihku,
Puteraku adalah Satu-satunya yang layak untuk dipuji dan dimuliakan, dan Satu-satunya
yang harus kau patuhi tanpa keraguan apapun. Cobaan-cobaan dan kesengsaraan sudah
dekat dengan angkatan ini, karena ada begitu banyak dosa dilakukan dan begitu
banyak penentangan terhadap Hukum-hukum yang dibuat oleh Bapa Yang Kekal. Iman dari
anak-anakku akan tetap kuat jika ada didalam Puteraku.
Seluruh
umat manusia, tanpa kecuali, akan menderita.
Anak-anak
terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Teruslah kamu mempertahankan imanmu sementara
pasukan para malaikat sedang melakukan pertempuran besar demi keselamatan jiwa-jiwa.
Kamu tidaklah sendirian. Meskipun kamu
tidak merasakan kehadiran malaikat pelindungmu, tetapi mereka tetap ada
bersamamu, dan pasukan Surgawiku juga terus menerus menjaga umat manusia saat
ini.
Kamu tidaklah berjalan sendirian,
seluruh isi Surga menjagamu. Dan aku, sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, melindungi
dan memelihara kamu, dan terus menjagamu.
Perhatikanlah
: umat Kristiani yang sejati tak bisa hidup dalam keadaan suam-suam kuku, atau
mengabaikan segala sesuatu yang terjadi atas angkatan ini.
Kekasihku,
Kasihilah
satu sama lain, namun sebelum kamu melakukannya, datanglah kepada Puteraku agar
Dia mengajari kamu tentang Kasih sejati. Dia yang tidak pernah berdoa, tidak
pernah merenung, akan mendapati dirinya berada jauh dari sosok anak sejati dari
Puteraku, karena Puteraku sering menyendiri untuk berdoa kepada BapaNya, dengan
memberi contoh kepadamu bahwa kamu perlu berdoa dan bahwa berdoa itu adalah penting.
Berdoalah
Rosario Kudus. Jika kamu mendaraskannya, renungkanlah peristiwa-peristiwanya, dan
pasukan para malaikatku akan segera datang kepadamu untuk memberkati tempat dimana
doa Rosario Kudus didaraskan, dan perlindungan di tempat itu akan semakin besar
sampai tak terhingga.
Jiwa-jiwa
yang sering mengunjungi Puteraku didalam Tempat Kudus dan mendekati Ekaristi Kudus
dalam keadaan layak, akan dimeterai oleh para pasukanku, yaitu mereka yang telah
diserahkan Puteraku kepadaku, agar aku sebagai Ibu dari umat manusia, setiap
saat bisa menjadi Pembela dan Pengantara bagi angkatan ini.
Aku
memberkati kamu dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Amin
Bunda
Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda Kudus mengejutkan kita dengan pesannya, sebuah pesan yang intinya adalah bersifat spirituil dan menjadi cermin dari saat dimana kita hidup sekarang ini.
Bunda Kudus mengejutkan kita dengan pesannya, sebuah pesan yang intinya adalah bersifat spirituil dan menjadi cermin dari saat dimana kita hidup sekarang ini.
Bunda
kita menggerakkan pengalaman spirituil dari anak-anaknya yang menjadi goyah dan
menunjukkan kepada kita adanya kesesatan yang bisa dilakukan oleh manusia jika mereka
menjauhi Allah.
Pesan ini adalah pelajaran akan realita, sebuah pelajaran tentang kebenaran, tentang situasi yang sedang berlangsung dan amat menakjubkan saat ini.
Marilah
kita semakin waspada, bahwa kita harus menanggapi panggilan Kehendak Ilahi, dan
tanpa merasa takut kita harus membuang ego manusiawi kita, dan siap untuk melayani
Kehendak Ilahi.
Amin.