PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA
PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE
MARÍA
14 FEBRUARI 2015
14 FEBRUARI 2015
Puteri
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Kasihku
adalah kekuatan yang mengangkat anak-anakku ketika mereka meminta
pengantaraanku
Saat ini, manusia tidak mengenal Kasih. Dia
memiliki hati yang mati yang terus berdenyut didalam roh tanpa kehidupan
sejati.
Berapa banyak orang yang merasa tersentuh jika
melihat gambar yang mewakili Puteraku di kayu salib?
Salib yang dibawa oleh Puteraku adalah tetap sama...
Kasih itu juga tetap sama...
Kepatuhan tetap sama...
Rasa sakit juga sama...
Persembahan tetap sama...
Penyerahan Diri itu juga sama...
Kasih itu juga tetap sama...
Kepatuhan tetap sama...
Rasa sakit juga sama...
Persembahan tetap sama...
Penyerahan Diri itu juga sama...
Namun ada sesuatu yang selalu berubah setiap
saat :
Para algojo yang menyiksa Puteraku berubah,
Dengan melalui ketidak-patuhan masing-masing orang menyiksa Dia...
Dengan melalui ketiadaan kasih kepada sesama...
Dengan melalui pemberontakan...
Dengan melalui penerimaan dosa...
Dengan ketidak-setiaan...
Dengan segala kebohongan...
Dan dengan kecongkakan...
Dengan melalui ketidak-patuhan masing-masing orang menyiksa Dia...
Dengan melalui ketiadaan kasih kepada sesama...
Dengan melalui pemberontakan...
Dengan melalui penerimaan dosa...
Dengan ketidak-setiaan...
Dengan segala kebohongan...
Dan dengan kecongkakan...
Paku-pakunya juga berubah. Saat ini paku-paku
itu lebih besar. Kapan hal itu berubah?
Ketika setiap makhluk menolak proses transformasi maka angkatan ini tenggelam lebih dalam dengan menyenangkan keinginan manusiawi mereka...
Ketika setiap makhluk menolak proses transformasi maka angkatan ini tenggelam lebih dalam dengan menyenangkan keinginan manusiawi mereka...
Ketika manusia menolak
Kebenaran Puteraku dan menggantikannya dengan modernisme palsu...
Ketika manusia
menolak tanda-tanda zaman dan kuasa yang diberikan kepada setan agar bisa
berkuasa atas manusia...
Anak-anak, hentikanlah ! Lihatlah dan
perhatikanlah kamu sedang sekarat sedikit demi sedikit.... sebagai mayat hidup!
Anak-anakku hidup bersama dengan segala
sesuatu yang asing bagi Kehendak Ilahi. Anak-anakku hidup bersama dengan
perwujudan kekerasan, kemarahan, pengkhianatan, kebencian, dendam, kejahatan,
keburukan, tanpa kasih, hingga sangat melukai Puteraku sekali lagi.
Kekasihku,
Keinginan manusia berjalan ditengah lautan
yang tercemari oleh rasa tidak hormat, kejahatan, pencarian kesenangan dan
kemuliaan yang sia-sia.
Anak-anak,
Rasa cinta diri membawa penderitaan kemudian manusia.
Seorang Kristiani sejati tidaklah menyebabkan penderitaan kepada sesama manusia.
Sebaliknya, Kristiani sejati mengabaikan diri sendiri agar sesama manusia bisa bertumbuh.
Aku datang kepadamu, anak-anakku...
Aku datang kepadamu yang terus berjalan, yang merenungkan
Kasih Puteraku agar dirinya bisa menjadi gema dari Kasih Ilahi dan berjalan
selaras dengan Perintah Pertama.
Saat ini orang yang bersikap setengah-setengah
akan berjalan mondar mandir tanpa menyadari kenyataan akan saat-saat yang sangat
menentukan ini dimana mereka hidup. Aku menderita karena kerugian yang disengaja
yang dialami oleh jiwa-jiwa. mereka tidak menyenangi Kuasa Yang Utama itu dengan
apa Puteraku berkobar KasihNya kepada mereka yang setia kepadaNya. Mereka tidak
menyukai penalaran atau kecerdasan mereka dipenuhi oleh Roh Kudus.
Kekasih,
Bertumbuhlah,
masuklah kedalam batinmu lebih jauh maka kamu akan menemukan Puteraku...
Janganlah
mencari Dia dari luar, karena disana kamu akan menemukan apa yang terbatas.
Tingkatkanlah
pengetahuanmu, jadilah lebih bersifat spirituil, dan arahkanlah jiwamu kepada Hati
Puteraku dengan layar Iman dan Kasih, dengan didukung oleh salib tempat kamu dtebus.
Anak-anak, kelaparan telah melanda
bangsa-bangsa, namun kamu tetap tidak peduli hingga kelaparan itu menyebar
semakin luas. Tanah-tanah yang tercemar tidak bisa menghasilkan buah yang sehat,
seperti halnya orang yang tak bisa mengasihi akan ditakuti.
Anak-anak
yang terkasih,
Saat ini
merupakan saat dari segala saat yang ada...
Sebuah comet sedang melintasi angkasa. Ia masih
belum terlihat oleh manusia.
Wabah penyakit itu semakin luas menuju kepada manusia
yang tidak percaya akan peringatan-peringatan yang diberikan dari dengan Kasih dari
Rumah Puteraku.
Jadilah makhluk yang mengasihi kebenaran yang dinyatakan
oleh Puteraku. Jadilah makhluk beriman,
bukan perasaan, bukan hanya menduga-duga saja. Jadilah makhluk Iman.
Dia yang terpisah dari Terang karena kesesatan
dalam pemikirannya, dia memisahkan diri dari Iman Sejati.
Anak-anak,
Ketika kamu berjalan, janganlah kamu terombang-ambing
antara hal-hal duniawi dengan Puteraku. Orang yang setengah-setengah seperti ini
akan dimuntakan dari Mulut Bapa.
Berjuanglah
demi pertobatanmu. Berjuanglah tanpa ikut serta dalam tindakan yang bukan menjadi
Kehendak Puteraku. Janganlah mengotori inderamu, karena hal itu akan berjalan dari
tubuh menuju jiwa, yang kemudian akan tercemar agar kamu memeluk dosa dan tunduk
kepadanya.
Berdoalah,
anak-anak, berdoalah bagi Argetina, berdoalah demi perdamaian di negara itu.
Berdoalah,
anak-anak, berdoalah bagi Puerto Rico, ia akan menderita.
Berdoalah,
anak-anak, berdoalah bagi Italia, terorisme akan membuatnya menderita.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak
Bernoda,
Puteraku adalah Raja Kemuliaan dan Kemegahan. Embalilah
kepadaNya. Tak ada yang berada diatas Dia.
Umat dari Puteraku akan dimurnikan, bukan
dikalahkan. Untuk itu maka kamu harus kuat didalam Iman dan bersatu.
Umat dari
Puteraku akan ditolong.
Mereka tidak
akan menghadapi saat kesesakan itu sendirian.
Berdoalah,
anak-anak yang terkasih, agar Kehendak Ilahi digenapi.
Kerahiman
Ilahi akan mengirim seseorang yang akan melindungi umatNya.
Berdoalah
bagi rancangan-rancangan Ilahi ini agar tidak dihalangi oleh keinginan manusia.
Janganlah
takut, anak-anak, janganlah takut...
Aku tetap
menjadi pembela dari seluruh umat manusia di hadapan Putera Ilahiku.
Kasih Keibuanku memberkati kamu.
Bunda
Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Umat manusia sedang
berjalan melewati saat-saat yang sangat serius...
Setan menyerang manusia pada titik dimana dia dalam
keadaan paling lemah dan pada saat yang sama membuatnya menjadi orang yang merasa
lebih kuat dan berkuasa atas segala sesuatu . dengan ini manusia merasa sangat
diperlukan dan bisa mandiri, maka dia melanggar Kehendak Ilahi.
Sebagai Raja dari segala ciptaan, Kristus memiliki
kewenangan penuh atas segala sesatu. Dengan DarahNya yang berharga Dia
menyelamatkan kita. Namun manusia terus saja tidak setia kepada Allah.
Bunda Maria berkata bahwa saat ini manusia
ikut serta didalam dosa dan mudah tergoda oleh hal-hal duniawi. Inilah bahayanya
jika brsikap setengah-setengah, karena untuk bisa memasuki Kerajaan Allah maka Dia
menuntut adanya tindakan silih, persiapan, serta menerima salib.
Sebagai anak-anak Allah, kita yakin bahwa kita
tak akan ditinggalkan. Allah akan mengutus Penolong dari RumahNya namun kita harus
selalu setia, kita harus mengenal Kristus dan dipenuhi denganNya agar kita bisa
selaras dengan KehendakNya.
Marilah
kita berdoa dengan kerendahan hati, kekuatan dan kebijaksanaan, agar kita tidak
menyebabkan halangan bagi Rancangan-rancangan Ilahi.
Kita semua adalah anak-anak dari Bapa yang sama.
Marilah kita bersama-sama tinggal di dunia ini didalam persaudaraan dan selalu
peduli dengan lingkungan kita.
Amin