“Wabah
penyakit hama akan segera menyelimuti
bumi”
PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA
PUTERINYA YANG TERKASIH
LUZ DE
MARÍA
1 AGUSTUS 2015
1 AGUSTUS 2015
Anak-anak
terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Aku tetap ada di sebelahmu untuk menjagamu tetap berada didalam Hatiku Yang
Tak Bernoda pada saat-saat dimana peranan Keibuanku muncul keluar laksana
sumber air dimana jiwa-jiwa bisa menemukan kesegaran.
Kamu
bukannya berada di saat yang sedang berlalu atau pada sebuah saat yang
lainnya...
Tetapi
kamu sedang berada di saat dari segala saat ketika kamu akan diuji seperti emas
didalam cawan pembakar.
Kehidupanmu,
perbuatanmu, tindakanmu, semuanya haruslah berjalan selaras dengan satu tujuan
yang utama : Kehendak Ilahi.
Kamu tahu bahwa emas haruslah dilebur pada suhu tinggi
untuk memurnikannya dari segala bahan yang mengotorinya dan yang bisa
menurunkan nilainya. Demikian pula anak-anak dari Puteraku haruslah dimurnikan
seperti emas didalam cawan pembakar.
Begitu juga dengan anak-anakku yang sejati. Mereka tidak
menjauhkan dirinya dari Kitab Suci atau Ekaristi, mereka berdoa Rosario Kudus
setiap hari, dan mereka melarutkan dirinya didalam Kehendak Ilahi dari
Puteraku.
Masyarakat akan menyalahkan seseorang jika dia tidak mau menerima hal-hal
duniawi ini, menjadikan hidupnya sebagai lembah kesedihan. Pada saat yang sama,
hal yang sama ini menjadi penghiburan bagi mereka yang berani berkata ‘ya’ !
Semuanya, sebagai saudara-saudara, hendaklah melihat kedalam diri sendiri,
kedalam batin, agar kamu bisa mengenali dirimus secara mendalam, dan kemudian
kamu akan masuk kedalam Tritunggal Kudus dengan suara hati nurani yang menyatu
dan tunggal.
Sebagai Ibu dari setiap manusia, aku menjadi Pemberi dari segala harta,
karena kasihku menguasai diriku.
Aku telah diutus untuk menyelamatkan jiwa-jiwa bagi Kehendak Ilahi. Aku
telah diutus untuk selalu melindungi dan membela jalanmu.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Ada banyak sekali perbuatan jahat, tidak hormat, kenikmatan dalam tingkatan
yang besar, serta segala keburukan dimana-mana tanpa ada yang menghentikannya.
Aku melihat mereka yang sedang berjalan menuju Kebahagiaan Kekal dan mereka
sangat berbeda dengan saudara-saudaranya yang akan musnah... Dan ada beberapa
orang yang dibawa kepada kemusnahan karena penggunaan yang salah dari kehendak
bebas mereka, dan yang lainnya lagi dibawa menuju Kebahagiaan Kekal karena
kehendak manusiawi mereka dikurbankan dan digantikan dengan pelayanan kepada
Puteraku.
Saat ini kamu harus kuat. Kamu harus mengenal Puteraku, agar setan tidak
mengaburkan hati atau kecerdasan. Kamu harus menyerahkan dirimu, membaktikan
hidupmu untuk mempelajari lebih jauh pengetahuan akan Kehidupan Puteraku
Ilahiku, agar kamu tidak menjadi seperti mereka yang kepalanya dibawa oleh
setan sebagai hadiah besar baginya.
Karena tidak adanya pengetahuan dan karena tak ada orang yang
memperingatkan mereka, maka anak-anakku telah menyerahkan dirinya di tangan
musuh dari jiwa. Saat ini, manusia tidak tertarik kepada spiritualitas. Dia
tidak tertarik karena dia tidak diajari tentang spiritualitas, hanya tentang
kemunafikan saja. Karena itu manusia tidak tertarik untuk naik menjadi lebih
baik.
Kebejatan adalah senjata ampuh yang digunakan oleh setan untuk memisahkan
anak-anakku dari keselamatan. Inilah sebabnya mengapa Kitab Injil dilarang
untuk diajarkan di berbagai institusi pendidikan, sehingga Sabda Ilahi akan
dilupakan dan dengan demikian manusia akan bersedia untuk melakukan kejahatan,
menyerang saudara-saudaranya dan digunakan oleh setan sebagai senjata untuk
melampiaskan kekejian, penyalah-gunaan dan kejengkelan. Dengan demikian hal ini
akan merantai jiwa-jiwa itu sehingga mereka tak bisa memperoleh keselamatan.
Segala sesuatu yang telah kukatakan sedang digenapi : wabah penyakit dan
haa akan segera menyelimuti bumi. Manusia tak akan pernah beristirahat dalam
perjuangannya melawan pukulan-pukulan yang diarahkan kepadanya untuk
membangunkan dia, untuk membuatnya sadar akan penyangkalannya terhadap
Keilahian dan sadar akan panggilan-panggilan dari Allah kepadanya.
Ada begitu banyak anak-anak yang berusaha memberikan jawaban rasional
terhadap apa yang bersifat Ilahiah! ... dengan menggunakan sedikit kalimat yang
muluk-muluk, dengan cara manusiawi, namun sama sekali tak ada maknanya yang
berhubungan dengan apa yang Ilahiah, kalimat-kalimat yang justru menimbulkan
kebingungan besar diantara anak-anakku.
Kehidupan
dari tubuh adalah jiwa, dan kehidupan dari jiwa adalah Allah. Roh Kudus hidup
didalam jiwa melalui jiwa, Roh Kudus hidup didalam tubuh, sehingga tubuh
menjadi Bait dari Roh Kudus.
Anak-anak, Roh Kudus hidup didalam manusia, namun manusia harus memberiNya
akomodasi yang baik agar Dia kerasan. Patuhlah kamu agar kamu menjadi berani di
saat kecemasan dan kamu bisa dipuaskan ketika kamu merasa haus akan Allah.
Saat ini ada begitu banyak orang yang mengabaikan spiritualitasnya ke arah
mana seluruh umat manusia dipanggil. Mereka tidak mengenal spiritualitas karena
mereka bersifat permisiv terhadap rencana-rencana dari para penguasa yang melayani
setan, penguasa-penguasa yang memerintah mereka agar tidak mengasihi Allah,
membuang semua benda sakramental, dan tidak melayani Allah... dan sebagian
besar dari anak-anakku patuh karena takut. Kekasih, jika hal ini terjadi di
hadapan seorang penguasa, apa yang akan terjadi atas mereka jika
belalai-belalai antikris itu memukul mereka, umat dari Puteraku, dengan
kerasnya ?
Janganlah lupa bahwa ketika si penindas keji itu tiba, akan tiba pula
orang-orang yang sesat, jahat, penindas, pemfitnah, para hamba setan, para
pembenci apa yang baik dan kudus, karena mereka semua adalah para pelayan
setan. Dan pada saat ini mereka itu sulit untuk dikenali karena mereka berada
ditengah-tangah gandum dengan memakai kepalsuan yang besar.
Berdoalah
bagi negeri Utara. Disana anak-anakku menderita karena para pemimpinnya yang
memberotnak melawan Hukum-hukum Allah.
Anak-anakku tidak dikenali dalam tingkah laku mereka. Saat ini umat manusia
laksana seorang asing bagi anak-anak Allah, karena ketidak-adilan semakin marak
dengan nafsu-nafsu jasmani, tercela, keadaan tak bermoral tanpa batas. Sopan
santun telah dihilangkan dari muka bumi. Ia telah digantikan oleh dunia mode
yang tak bermoral. Orang tua suka menyaksikan anak-anak mereka yang memamerkan
tubuh-tubuh mereka.
Terlalu
dekat dengan setan mengakibatkan kejahatan berkuasa atas makhluk manusia,
hingga antikris ingin memerintah atas manusia, dan manusia memberi jalan yang
lebih mudah bagi antikris, setiap saat, karena dia tidak menemukan hambatan
apapun.
Umat manusia akan berputus asa ketika mereka mendapati dirinya terikat dan
tak bisa bergerak, menjadi mangsa dari si ular dalam segala hal. Ketika seluruh
Ciptaan ini memberontak terhadap manusia, manusia akan mengerang dan merintih
dan meratap, dan tidak bisa menemukan damai dalam jiwanya. Setan akan menuntun
mereka kepada penyalah-gunaan, penyiksaan, penganiayaan, dan menyakiti
sesamanya, sehingga ketika mereka terbangun mereka akan gemetar demi
menyaksikan apa yang telah dilakukannya.
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Saat-saat ini bukanlah seperti saat-saat sebelumnya. Aku mendengar
anak-anakku berkata :”Selalu saja ada bencana, selalu terjadi gempa bumi,
selalu terjadi wabah penyakit dan hama, selalu... selalu.” TIDAK! kekasihku,
TIDAK PERNAH terjadi seperti saat ini atau pada saat-saat mendatang ketika
segalanya akan berkembang kembali. Akan terjadi lebih banyak lagi gempa bumi
dengan intensitas yang semakin besar.
Berdoalah,
anak-anakku, bagi California, terutama bagi San Francisco.
Ia akan
diguncang kuat.
Air akan
menyapu bumi beserta segala kejahatan yang dilakukan manusia diatasnya.
Kamu harus selalu waspada akan semuanya ini, dan kamu harus siap menambil
jalan yang benar. Kamu harus memperhatikan persekutuan yang harus ada antara
manusia dengan Penciptanya. Kamu harus memperhatikan penderitaan yang kau
timbulkan terhadap Puteraku melalui ketidak-setiaanmu. Begitu besar rasa hormat
manusia terhadap kedudukan sosial seseorang, jauh lebih besar dari pada rasa
takut manusia karena tidak adanya Iman akan Kuasa Ilahi Yang tak terhingga.
Anak-anak yang terkasih,
Tak
seorangpun yang tahu akan waktunya. Maka anggaplah bahwa setiap hari adalah
harimu yang terakhi...
Saat ini
penyatuan dengan Puteraku hendaknya menjadi upaya yang paling besar dilakukan
oleh perbuatan dan tingkah laku manusia, agar manusia patuh sepenuhnya kepada
Kehendak Ilahi, sehingga kamu bisa menolak setan serta serangan-serangan dari
saudara-saudaramu.
Berdoalah, anak-anakku, bagi Jepang dan Chili. Mereka akan menderita oleh
kemarahan daratan dan lautan.
Anak-anak, janganlah mengabaikan panggilan-panggilanku. Bumi ini bergerak
menyimpang dari jalannya hingga gerakan yang menetap itu, yang tak pernah
berhenti, akan mencapai permukaan yang bergelora dengan kekuatan yang lebih
besar, dan anak-anakku akan menderita karenanya.
Ini
adalah saat-saat yang berbahaya, kekasihku. Si penipu jiwa-jiwa terus menunggu
dan menghadang dan kini dia telah bertindak melawan anak-anak Allah.
Anak-anak yang terkasih, runtuhkanlah ego manusiawimu. Kerajaan besar ini
terus menerus memerintahkan untuk menyenangkan dirinya sendiri, mencemoohkan
nilai-nilai luhur dan keberanian sebagai anak Allah, sehingga setan akan
menyulut kekacauan terhadap segala sesuatu yang teratur, damai, penuh solidaritas,
kasih, kemurahan hati, kehidupan, sopan santun, pengharapan dan iman.
Saat ini adalah sulit jika kamu menjalaninya tanpa Puteraku. Saat ini
adalah sulit bagi mereka yang hidup didalam kegelapan. Namun bagi mereka yang
merasa pasti bahwa dirinya “bisa melakukan segala sesuatu melalui Allah,”
mereka akan bisa meihat jalan mereka dengan jelas dan pertolongan dari Surga
akan selalu diterimanya.
Anak-anak, ‘pertolongan berasal dari Allah yang menciptakan Surga dan
bumi.’ Janganlah putus asa. Pertolongan dikirimkan kepada umat dari Puteraku
untuk mendorongmu dengan Sabda Ilahi.
Kasih Puteraku kepada milikNya tak akan diperolokkan. Mereka yang
memperolokkannya akan menerima ajarannya : kesendirian. Hal itu bukan karena
Puteraku memberikan kesendirian itu kepadanya, tetapi karena mereka yang
menolak Puteraku dan mereka memilih apa yang lebih mudah dan bersifat sesaat
saja, dengan berkata kepada Puteraku, “Pergilah, aku tak bisa tinggal
bersamaMu, karena aku akan dicemooh.”
Anak-anak yang terkasih, di tanah dimana Magog 4 berdiri, disana ada sebuah
kekuatan besar yang bersama-saam dengan sekutu-sekutunya akan menginvasi
Israel.
Anak-anakku, betapa seringnya semua tanda-tanda itu digenapi. Mereka yang
buta tidak melihat dan yang tuli tidak mendengar! Kamu, anak-anakku, janganlah
menjauhi Puteraku. Dan sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, aku berada
disini, di sampingmu, untuk mengantarai dan menolong kamu.
Anak-anak,
Janganlah menunggu hingga akhir...
Peringatan itu segera tiba.
Inilah sebabnya setan mempercepat langkahnya, sehingga manusia akan merasa
nyaman berbuat dosa, hingga kejahatan manusia dihentikan ditengah kebingungan
besar karena derajat kesombongan yang begitu besarnya hingga membuat manusia
menderita.
Matahari akan memancarkan sinarnya yang sanat kuat dan umat manusia akan
hidup dalam kesedihan.
Anak-anak yang terkasih, aku tidak memanggilmu agar kamu tidak bisa tidur karena
takut atau kamu kecewa. Tidak! Aku memanggilmu agar kamu kecewa jika kamu berdosa
dan kamu tidak ingin lagi menentang Kehendak Ilahi. Milikilah Iman. Mereka yang
menentang Puteraku dan menganiaya umat Allah akan diberi sebuah Pemurnian Besar
sebagai tanda dari Pengadilan Ilahi.
Aku tetap ada bersama anak-anakku karena aku mengasihi kamu.
Pandanglah ke atas. Tanda-tanda itu tak akan membuatmu menunggu lama, dan tanda-tanda
itu akan semakin besar sementara Puteraku semakin mendekat.
Berjalanlah
menuju kepada Puteraku. Bersatulah dengan Kehendak Ilahi. Janganlah lupa bahwa betapapun
kuatnya angin bertiup, setan tak akan bisa mengalahkan kebaikan.
Setelah cobaan-cobaan
itu datanglah ketenangan dan Puteraku akan dduk bersama umatNya, bersama sisa Gereja
KudusNya, dan anak-anakku akan memuji Dia, yang ada dahulu, sekarang dan selama-lamanya.
Aku mengasihi kamu.
Bunda
Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Dalam penantian yang terus menerus, kita menerima nasihat-nasihat dari Bunda
kita yang penuh kasih keibuan, namun penantian itu jangan sampai membuat kita menjauhi
iman. Sebaliknya, hendaknya iman itu semakin besar.
Kita semua diperingatkan : Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa Perancis
akan diserang, pada saat tertentu, dan orang-orang asing itu akan mencapai
Paris karena kesalahan manusia. Hal yang sama akan terjadi di Italia, karena kesalahan
keputusan mereka sendiri dan juga karena penentangan mereka terhadap Kristus,
Raja Semesta Alam. Serangan-serangan itu akan terjadi mendadak, dan berkelanjutan,
dan beberapa akan ada beberapa orang Syang bertanya-tanya tertegun :”Siapakah yang
menyerang Roma?” Dan kita akan bisa berkata :”Mereka yang menyebut dirinya sebagai
sahabatmu, bukan mereka yang menyebut dirinya sebagai musuhmu.”
Pintu-pintu neraka akan tetap terbuka sehingga mereka yang bangkit melawan Allah
dan tidak mau bertobat akan bisa memasukinya dengan mudah. Demikian juga Pintu-pintu
Surga terbuka untuk menerima semua anak-anak Allah, semua orang yang bertobat, dan
di Surga akan terdengar nyanyian sukacita. Inilah sebabnya mereka memperingatkan
kita hingga berkali-kali, namun Panggilan-panggilan Ilahi itu tidak didengarkan.
Dan umat manusia tetap tidak peduli.
Saudara-saudara, marilah kita berdoa, marilah kita bersilih. Marilah berdoa
karena bumi ini bergetar dengan kuat. Namun janganlah lupa bahwa pada saat yang
sama Allah itu adalah pemilik dari segala sesuatu yang diciptakan, dan Dia tak
pernah meninggalkan mereka yang tetap setia kepadaNya. Dengan kepastian ini dan
dengan Iman, marilah kita terus berjuang melawan ego manusiawi kita sendiri agar
kita memiliki kekuatan untuk bangkit dan menyadari bahwa kita memiliki Kristus yang
selalu datang untuk menyelamatkan kita.
Amin