Pesan Holy Love, 23 Agustus
2015
“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
“Penting bagi pertobatan setiap hati adalah keyakinan
akan Kebenaran. Keyakinan ini hendaknya menjadi realisasi dari pembedaan antara
yang baik dari yang jahat. Alasan utama dari Misi Holy Love* ini ditentang dan disalah-tafsirkan
adalah karena ketidak-mampuan manusia untuk membedakan yang baik dari yang jahat.
Kebingungan ini disulut oleh setan melalui kompromi terhadap Kebenaran yang memberikan
warna abu-abu diatas area hitam dan putih.”
“Misalnya saja mengenai berdoa. Tidak ada alasan yang benar
untuk menentang doa dimana saja – baik itu oleh pengaruh penguasa ataupun orang
biasa. Jika ada yang melakukan hal itu maka dia didorong oleh setan. Isu-isu
moral, keitka dikompromikan dengan alasan kebebasan, atau untuk mendukung suatu
kelompok tertentu, hal itu akan mengaburkan garis pembatas yang seharusnya
ditarik dengan jelas untuk memisahkan yang baik dari yang jahat.”
“Banyak orang yang bersedia menerima berbagai kompromi
terhadap Kebenaran karena hal itu dianggap populer atau merupakan konsep yang dipilih
oleh orang terpandang di masyarakat. Adalah merupakan tujuan yang jahat jika berusaha
menyenangkan manusia diatas Allah. Hukum-hukum sipil yang bertentangan dengan Hukum-hukum
Allah adalah jahat dan bisa mengarahkan banyak orang kepada tujuan yang jahat. Adakah
kesempatan dalam keadaan seperti ini bagi pertobatan hati.”
“Yerusalem Baru itu adalah merupakan bentuk kemenangan
dari Kebenaran atas kejahatan. Ketika aku datang kembali, semuanya akan
disatukan didalam Kebenaran. Berusaha menyenangkan Aku adalah yang pertama dan paling
penting bagi setiap hati. Setan akan dikalahkan karena setiap orang akan
melihat tujuan dari semua upaya setan.”
“Hingga saat itu tiba, kamu harus selalu
mempertahankan Perintah-perintah KasihKu seperti halnya Holy Love yang mencakup
semua Perintah-perintah. Janganlah kamu bimbang dengan berusaha menyenangkan manusia.
Tetaplah teguh didalam Kebenaran. PengadilanKu murka di hadapan segala kompromi.
Janganlah mengira bahwa posisi ini, atau gelar ini, ataupun kehidupan bakti
tertentu mengijinkan kamu untuk berkompromi dengan Kebenaran, atau hal itu bisa
menjamin keselamatanmu. Perintah-perintahKu berlalu bagi setiap jiwa tanpa kecuali.”
* The ecumenical Mission of Holy and Divine Love at
Maranatha Spring and Shrine.
Read 2 Timothy 4:1-5+
Di hadapan Allah dan
Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan
dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau
tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah
dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena
akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan
telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah
menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas
pelayananmu!
Read Psalm 90:11-12+
Siapakah yang mengenal
kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu? Ajarlah
kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana.
Synopsis: Kebijaksanaan hati
berasal dari kepatuhan kepada Perintah-perintah Allah.
+-Scripture verses asked to be read by Jesus.
-Scripture taken from the Ignatius Bible.
-Synopsis of scripture provided by Spiritual Advisor