Banyak dari kamu
yang akan menyangkal Aku dengan menerima undang-undang baru yang fasik ini
Kamis, 11
Oktober 2012, jam 10.03
PuteriKu yang terkasih, kesulitan yang menghadang para muridKu
saat ini, ada dua.
Pertama, mereka terpaksa menyaksikan berbagai kebohongan yang dipamerkan
dihadapan mereka oleh pemerintah-pemerintah sekuler, yang sedang dipaksakan. Kebohongan-kebohongan
ini dalam bentuk undang-undang baru yang diajukan, ide-ide baru serta
aturan-aturan yang baru, yang hanya berbuat satu hal saja. Semua itu melanggar
Hukum-hukum Allah. Hal itu berupa hukum-hukum toleransi, yang mengijinkan secara
bebas, perbuatan dosa untuk dimasukkan kedalam undang-undang negaramu dan gereja-gerejamu.
Siksaan kedua adalah karena tekanan yang dikenakan kepadamu, karena
kamu berbicara tentang Kebenaran, Sabda Allah. Jika kamu berbicara tentang Kebenaran,
puteriKu, maka kamu akan ditentang dengan keras. Kemudian kamu akan dituduh sebagai
melanggar ajaran kristiani dan tidak memiliki toleransi.
Kamu tahu bagaimana setan bekerja? Dia menipu jiwa-jiwa yang lemah
agar percaya kepada kebohongan-kebohongan serta mau menerima perbuatan dosa, dengan
menganggapnya seolah hal itu tidak ada sama sekali.
Orang-orang ini dengan bersatu padu diantara bangsa-bangsa, sedang
meningkatkan tekanan untuk menghancurkan Gereja-gereja Kristiani dan berusaha
membuat agar perbuatan dosa bisa diterima. Tujuan mereka adalah membungkam para
pengikutKu dan kemampuan mereka untuk secara terbuka menyuarakan Kebenaran dari
Sabda KudusKu.
Kamu akan menderita karena kekejian ini. Jika kamu mengalaminya,
ketahuilah bahwa Aku menyatukan DiriKu secara erat didalam hatimu.
Kuatkanlah dirimu demi Aku. Kamu harus berdoa bagi jiwa-jiwa malang
yang tertipu itu, karena mereka itu hanyalah sebagai pion dari sebuah permainan
fasik, yang dirancang oleh mereka yang menghormati setan.
Janganlah kamu tertipu, karena ketika kamu merenungkan kefasikan mereka,
yang disembunyikan dibalik sikap toleransi serta kasih kepada hak-hak orang
lain, dan ketika kefasikan itu telah menguasai umat manusia, maka petempuran akan
semakin meningkat.
Tangan BapaKu akan memukul kekuatan-kekuatan itu, hingga mereka,
para pelaku kejahatan itu akan disapu bersih. Janganlah kamu berputus asa dan berpikir
bahwa kelompok ini akan mengalahkan para muridKu. Mereka tak akan bisa melakukan
hal ini, meski kadang-kadang nampaknya demikian.
Bangunlah, para hamba kudusKu. Janganlah kamu membiarkan dirimu diganggu
ataupun terseret untuk percaya akan rencana yang licik ini, yang dirancang untuk
mencemarkan Sabda Allah.
Kamu harus tetap mengajarkan tentang Aku, Juru Selamatmu, dan janganlah
menyangkal Aku. Namun kamu akan digodai untuk melakukan hal itu. Banyak dari kamu
yang akan menyangkal Aku, dengan bersedia menerima undang-undang baru yang fasik
itu.
Jika kamu melakukannya, Aku akan menunggu, karena jika kamu mau memanggil
Aku, Aku akan mendukung kamu. Dengan campur tangan IlahiKu, Aku akan
mempertahankan kamu.
Daraskanlah doa Litani ke 3 ini : Untuk membela Sabda Allah
Oh Yesus yang terkasih, lindungilah kami dari segala kebohongan yang
menentang Allah
Lindungilah kami dari setan dan pasukannya
Tolonglah kami untuk lebih mengasihi Engkau
Pertahankanlah kami didalam pertempuran kami
Belalah kami didalam iman kami
Tuntunlah kami menuju tempat perlindunganMu yang aman
Bantulah kami untuk tegak berdiri dan membela Kehendak KudusMu
Kuatkanlah niat kami untuk menjadi para muridMu yang sejati
Berilah kami keberanian
Berilah kami kepercayaan
Tuntunlah kami di jalan Kebenaran
Belalah kami dihadapan musuh.
Limpahkanlah Rahmat PerlindunganMu atas diri kami
Tolonglah kami menghindari godaan
Bawalah kami semakin mendekati Hati KudusMu
Tolonglah kami agar tetap setia kepadaMu setiap saat
Amin.
Pergilah, pasukanKu, dengan tenang dan damai, dengan menyadari bahwa
Aku berada dekat dengan hatimu di saat-saat yang menakutkan ini. Jika kamu kesepian,
merasa tersesat atau ditinggalkan, ketahuilah hal ini. Inilah saatnya ketika Aku
berada paling dekat denganmu. Inilah saatnya ketika kelemahanmu akan berubah menjadi
kekuatan yang besar, sama seperti musuhmu yang merasa kuat, namun sebenarnya ia
semakin menyusut dan tak berarti apa-apa.
Yesusmu