Wednesday, November 4, 2009




PENAMPAKAN KE TIGA

Pesta Corpus Christi, 9 Jani 1966

Sekitar 100 orang yang hadir di sumber air itu, pada Hari Kewajiban. Pierina sampai kesitu setelah jam 3 sore dan meminta kepada semua yang hadir untuk mendaraskan doa Rosario. Tiba-tiba, ditengah-tengah doa itu, Pierina berseru :"Lihatlah ke langit !". Kali ini Bunda Maria berada sekitar 5-6 meter diatas sumber air, diatas ladang gandum yang ada disitu. Mereka yang hadir memperhatikan kearah Pierina memandang, dan melihat bahwa Bunda Maria seperti menyentuh ujung tanaman gandum dengan kakiNya. Bunda Maria berkata :"Putera Ilahiku Yesus Kristus telah mengutus aku kemari, pada Pesta Tubuh Tuhan kita, pada Pesta Persatuan dan kasih". Sambil merentangkan lenganNya Dia melanjutkan :"Aku akan sangat senang jika gandum ini dijadikan roti Ekaristi, untuk menjadi komuni penebusan yang tak terhitung banyaknya". Dengan megahnya Dia mengarahkan pandanganNya kearah Surga, lalu berkata :"Adalah keinginanku agar Hosti yang terbuat dari gandum ini dibawa ke Roma dan ke Fatima untuk tanggal 13 Oktober".

Pierina bertanya :"Apakah seluruh gandum ini yang dibuat untuk itu ?".

Bunda Maria menjawab :"Semoga hati yang luhur memenuhi keinginanku... aku ingin agar sebuah kapel dibangun disini dengan sebuah patung yang menghadap kearah sumber air".

Pierina berkata :"Perawan Terberkati yang terkasih, aku tidak mengerti".

Bunda Maria lalu menunjukkan sebuah penglihatan kepadanya, lalu berkata :"Patung itu hendaknya dibawa kesini dalam sebuah prosesi pada 13 Oktober, namun sebelumnya aku ingin agar umat Montichiari mempersembahkan diri mereka kepada hatiku. Montichiari adalah sebuah tempat yang dipilih oleh Putera Ilahiku bagiku untuk mencurahkan rahmatNya".

Pierina melihat bahwa Bunda Maria akan segera pergi, lalu dia meminta agar Bunda maria berkenan tinggal sedikit lebih lama disitu. Bunda Maria lalu memperlambat kepergianNya dan Pierina diberi kesempatan untuk mengajukan ujub-ujubnya. Pierina lalu meminta agar Bunda Maria memberkati para imam, orang beriman dan orang yang sakit.