Tuesday, August 4, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 8)


BAB 8


Ukuran-ukuran Dari Kristus


Kristus :

AnakKu, ada perbedaan besar antara orang yang belajar dengan hanya mengandalkan kepada bakat alamiah saja dengan orang yang belajar dengan mengandalkan rahmat karuniaKu. Pengetahuan yang diperoleh melalui rahmat karunia adalah jauh lebih tinggi, lebih kaya, dan lebih luhur bagi kehidupanmu dibandingkan dengan pengetahuan lainnya.

2. PengetahuanKu membawa kebahagiaan yang suci dan sebuah kekuatan baru bagi jiwa. Dia yang memilikinya selalu mencari arti yang lebih dalam dari kehidupan ini dari pada apa yang terlihat di permukaan.

3. Kebijaksanaan duniawi bersifat bodoh jika dibandingkan dengan pengetahuan yang Kuberikan. Aku mengajarkan tentang kebebasan pengendalian diri dan kebahagiaan dari kesempurnaan rohani.

4. Dunia sering menjadi rawan oleh perbuatan egoisme dan kesombongan manusia, tetapi kebajikan kehidupan tidak selalu menarik hati orang-orang yang berpikiran duniawi. Manusia duniawi iri hati dengan orang yang kaya, kuat, menarik, pandai, penulis yang baik, penyanyi yang baik, pekerja yang rajin dan sebagainya. Mereka akan lebih bijaksana jika saja mereka mau menghargai dan meniru orang yang sabar, orang yang rajin berdoa, orang yang tidak egois, orang yang berwawasan luas; pendeknya, mereka yang berusaha meniru Aku dalam kehidupannya.

5. Manusia duniawi menilai kebesaran sesuatu melalui penampilan luarnya, namun Aku menilai, terutama dan terpenting, dari apa yang ada dalam hati seseorang --- keinginan-keinginan dan usahanya.


Renungan :

Kristus mengajari aku pengetahuan yang terbesar di alam semesta ini, yaitu pengetahuan tentang kasih Allah dan kebesaran sejati manusia. Damai Kristus akan menjadi milikku jika aku telah menerima pengetahuanNya dan telah melaksanakannya dalam hidupku. Orang lain tak akan mampu mengalahkan tujuan hidupku karena diriku benar-benar menjadi milik Allah. Dia akan menjadi cahaya penuntunku. Ukuran-ukuranku untuk menilai seseorang adalah ukuran-ukuranNya. Mataku akan terpaku kepadaNya sehingga aku semakin tidak terpengaruh oleh kepentingan diri ataupun penilaian orang lain.


Doa :

Oh Yesus, Engkau adalah Kebenaran Allah ! Ditengah-tengah gelapnya pikiran yang kacau serta ide-ide yang berlawanan, maka cahaya KebenaranMu bersinar terang. Biarlah penilaianku tidak dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak mengakui ukuran-ukuranMu. Meskipun dunia menertawakan aku dengan sikap menghina, aku tak akan takut dengan penilaian manusia, selama aku masih setia mengikuti ukuran-ukuranMu dalam hidupku. Terlalu sering aku berbuat jahat melalui rasa cinta-diri, kesombongan dan kesia-siaan dalam pikiranku dan penilaianku. Aku melihat pada penampilan luar, hasil-hasil yang kelihatan, serta penghargaan manusia. Sedang Engkau melihat kepada iman, kasih dan ujub-ujub yang tidak egois dari kegiatanku. Ini semua adalah kebajikan yang membuat tindakanku menjadi suci dan membuat diriku menyerupai Engkau. Aku berharap untuk mengikuti ukuran-ukuran ini sejak sekarang dan seterusnya. Amin.