Wednesday, August 19, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 23)



BAB 23


Kebajikan Pengharapan Yang Adikodrati


Kristus :

AnakKu, salah satu kebajikan yang terbesar dalam jiwamu adalah kebajikan pengharapan. Aku menaruh kebajikan itu disana sebagai sebuah benih kecil pada saat pembaptisanmu. Ia harus tumbuh dan menolongmu melewati cobaan-cobaan serta kesulitan-kesulitan hidupmu. Ini adalah kebajikan yang membuat dirimu menginginkan Aku sebagai Kebaikan Yang Tertinggi. Ia memberimu ide untuk melihat kearah kebahagiaan Surga yang abadi dan dengan percaya kamu mengharapkan dariKu pertolongan apapun untuk memperoleh kehidupan abadi.

2. Kebajikan ini meredakan segala rasa takut dan cemas tentang penyelamatanmu. Ia menolongmu melihat kekuatanKu, melihat kebaikanKu, dan menggantungkan pada kasihKu. Ia membuatmu teguh dan percaya jika ada keraguan dan kesulitan menggodai kamu agar menghindar dariKu dengan hati kecewa. Pengharapan yang adikodrati membuatmu mengharapkan pertolonganKu dalam usahamu sehari-hari untuk melakukan kebaikan.

3. Karunia pengharapan yang surgawi ini tidaklah lengkap tanpa usaha yang tulus untuk memenuhi KehendakKu dalam hidupmu. Dia yang berharap memperoleh kebahagiaan abadi tanpa melakukan kewajibannya, telah berdosa oleh kecongkakan.

4. Pengharapan membuat doa-doamu semakin efektiv. Aku tak bisa menolak seseorang yang dengan tekun dan percaya mengharapkan pertolonganKu demi kebutuhannya yang sebenarnya. Orang yang penuh pengharapan hanya menginginkan apa yang diperlukannya demi keberhasilan akhir hidupnya. Meskipun dia berdoa memohon karunia yang bersifat duniawi, dia menginginkannya hanya demi perbaikan dirinya atau orang-orang yang dia doakan. Kesempurnaan dari kebajikan ini merupakan penyerahan total kepada kebijaksanaanKu dalam segala hal.

5. Karunia kebijaksanaan yang adikodrati memberi terang kepada pikiran, kekuatan kepada keinginan, keberanian kepada hati, dan kemampuan menanggung beban kepada tubuh. Ia membuat seseorang pasti akan menang karena dia bergantung kepadaKu, Allah yang maha tahu, maha kuasa, maha mengasihi. Kebajikan besar ini memberi rasa aman kepada jiwa. Laksanakan penyelamatanmu dengan pengharapan dan jangan takut, karena Aku tak akan mengecewakan kamu.


Renungan :

Santo Paulus berkata :"Kita diselamatkan oleh pengharapan". Betapa benarnya hal itu ! Dengan kebajikan seperti itu didalam jiwaku, bagaimana mungkin aku bisa celaka ? Aku akan berpaling kepada Allah dengan kepercayaan yang teguh. Aku akan menempatkan hidupku di tanganNya dengan cara melaksanakan segala perintahNya, dan memenuhi KehendakNya, meskipun hal itu sukar dan tidak sesuai dengan keinginanku. Tuhan tak akan bisa disaingi dalam kemurahan hatiNya. Dia akan memberikan kekuatan yang diperlukan untuk hal itu. Sekali aku mengembangkan kebajikan pengharapan ini dalam diriku, maka aku akan tahu apa artinya bebas dari rasa takut dan ragu. Lalu aku akan memiliki damai Allah.


Doa :

Oh Allah kasih, yang maha kuasa dan maha bijaksana, kini aku berpaling kepadaMu dalam pengharapan. Aku ingin menjadi milikMu, seperti yang telah Kau inginkan atas diriku. Biarlah aku membuktikan ketulusanku dengan melakukan apapun yang diperlukan untuk memperoleh karunia suci ini. Engkau ingin memberiku kekuatan adikodrati untuk menjadi lebih sempurna dalam hidupku. Engkau tidak akan mengingkari apapun yang kuperlukan bagi keberhasilan tertinggi diriku. Akhirnya aku ingin memulai hidup setia kepada rencana besarMu. Jika aku melihat kearah Surga dalam kegiatanku sehari-hari, maka banyak hal menjadi mudah bagiku. Kesedihan, ketakutan, kekhawatiran serta kekecewaan tak akan pernah mengganggu diriku lagi. Tuhan, tunjukkanlah kepadaku jalan. Aku rindu mengikuti Kehendak SuciMu, melalui jalan ini menuju damai dan kemuliaan abadi. Benarlah, mungkin Engkau menuntunku melewati jalan yang berbatu, namun aku tak boleh lupa bahwa tujuan akhir hidupku memang mengharuskan aku mau menerima kesulitan itu. Amin.