Monday, August 17, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 21)



B A G I A N K E D U A

Kebajikan Yang Menuntun Menuju Allah


BAB 21


Iman


Kristus :

AnakKu, dia yang percaya akan sabdaKu, memiliki kebenaran. Aku telah berbicara kepada dunia; pertama, melalui kata hati seseorang, kedua, melalui para Nabi, ketiga, melalui kehidupan pribadiKu di dunia dulu, dan akhirnya, melalui GerejaKu.

2. GerejaKu meneruskan karyaKu di dunia ini. Suara GerejaKu adalah suaraKu, dan kewenangan GerejaKu diberikan olehKu. "Dia yang mendengar kamu, mendengar Aku", demikianlah Kukatakan lewat para RasulKu. Mereka masih melanjutkan karyaKu melalui penerus mereka yang resmi. Kitab Suci dan Tradisi akan bisa disalah-artikan jika Aku tidak memberikan juga GerejaKu yang tak bisa salah.

3. Jangan terkejut jika kamu tidak bisa mengerti semua yang Kuajarkan. Sebagaimana kepandaian orang dewasa lebih tinggi dari pada anak-anak, demikian pula Kecerdikan ilahiKu berada jauh diatas kepandaian manusia yang dapat mati.

4. Dia yang hanya percaya kepada apa yang bisa dia mengerti oleh otaknya saja, berarti dia telah membatasi dirinya kepada bagian kecil saja dari Kebenaran yang Kunyatakan. Penalaran manusia itu lemah, dan dia bisa tertipu dalam banyak hal. Itulah sebabnya Aku berkata kepada GerejaKu untuk mengajarkan 'apa yang telah Kuperintahkan', dan berjanji untuk membebaskanNya dari kesalahan. Bukankah Aku telah memberikan janji ini agar kamu merasa pasti bahwa dirimu sedang mengikuti sabdaKu dengan benar. Hanya kepada GerejaKu Aku memberikan jaminan bebas dari kesalahan. "Dia yang mendengar kamu, mendengar Aku", demikianlah Aku berkata kepada para RasulKu. Dunia kini memerlukan jaminan seperti itu lebih dari pada sebelumnya. Maka dari itu janjiKu tadi tetaplah berlaku.

5. Aku tidak menginginkan kepandaian yang tinggi. Aku hanya meminta iman akan sabdaKu dan kesetiaan kepada KehendakKu. Aku tidak akan menolak memberikan rahmatKu kepada siapa saja yang mau berdoa dan bekerja untuk meraih karunia iman dariKu.


Renungan :

Allah menginginkan iman dan kehidupan yang suci. Meskipun banyak yang tidak kumengerti, tetapi aku dapat dengan aman mempercayai sabdaNya. Dia tak bisa menipuku karena Dia adalah Pancuran segala kebenaran. Jika aku menerima sabda Allah, maka aku telah menunjukkan tindakan yang paling cerdik yang bisa dilakukan manusia. Aku bisa belajar tentang pikiran Allah serta Kehendak SuciNya dengan mempelajari ajaran-ajaran dan perintah-perintahNya yang diletakkan oleh PuteraNya dalam Gereja KudusNya. Kristus berbicara kepadaku melalui GerejaNya. Dia mengajari aku tentang wawasan akan kehidupan, yang tak bisa salah, dan menawari aku damaiNya. Didalam Sakramen-sakramenNya Dia memberiku kekuatan Surgawi untuk menghindari apa yang salah dan melakukan apa yang benar.


Doa :

Allah kebenaran, bisakah aku merasa ragu atas apa yang Kau nyatakan melalui Putera IlahiMu ? Yesus telah membawa amanatMu kepadaku. Lebih lagi, Dia telah membebaskan amanat itu dari kesalahan dan salah-mengerti didalam Gereja yang didirikan olehNya. Melalui GerejaNya Dia berjanji untuk berbicara kepadaku dan menuntunku menuju kehidupan abadi. Biarlah aku tidak pernah merasa bosan untuk belajar lebih banyak lagi tentang kebenaran suciMu. Buatlah aku bersedia untuk memanfaatkan Sakramen-sakramenMu sesering mungkin. Hanya jika aku gagal memanfaatkan karunia surgawi ini, maka perjuangan menuju Surga akan terlalu berat bagiku. Biarlah aku membuktikan imanku dengan usaha yang terus menerus untuk mengenalMu lebih baik lagi dan melayaniMu lebih sempurna lagi dalam hidupku. Berkatilah agar aku bisa menggunakan dengan penuh karuniaMu yang besar itu, yaitu GerejaMu. Semoga aku tidak begitu bodoh dengan cara terlalu menggantungkan kepada pengetahuan dan kekuatan manusiawiku yang kecil ini, didalam perjuangan sehari-hari menuju Surga. Amin.