BAB 16
Kasih Yang Lebih Tinggi
Kristus :
AnakKu, semakin kamu menginginkan kemuliaan Surgawi, semakin sedikit kamu menginginkan hal-hal duniawi ini. Kemuliaan dan puji-pujian manusia adalah terlalu pendek. Tidak sempurna dan tidak memuaskan dalam satu dan lain hal. Kemuliaan dan puji-pujianmu di dunia ini akan datang bukan dari manusia, melainkan dari kata hati yang baik.
2. Jika kamu memiliki karunia untuk menjalani kebenaran ini, kamu akan dapat melihat hal-hal yang menyulitkan orang lain, dengan damai. Kamu akan melihat penghormatan dan penghargaan orang lain, namun kamu terus berjalan tanpa mempedulikannya. Orang lain akan berhasil dalam usaha-usahanya, sementara kamu sendiri mengalami kegagalan dan kekecewaan. Orang lain akan berbicara hingga membuat kagum pendengarnya, tetapi kata-katamu hanya sedikit, atau bahkan tidak, menimbulkan kekaguman orang lain. Orang lain akan meminta dan memperoleh keinginannya, tetapi kamu akan meminta dengan sia-sia. Orang lain akan dipercaya dengan penuh, dan kamu akan diabaikan, seolah-olah dirimu tidak mampu apa-apa.
3. Benarlah, harga dirimu akan memberontak oleh perlakuan seperti ini. Menanggung semua itu dengan diam bukanlah penyelesaian. Namun, Aku ingin kamu naik lebih tinggi dari pada itu. Aku ingin kamu lebih dekat lagi dengan hatiKu dan merasakan sedikit kekuatan dan kasihKu. Maka kamu akan naik diatas keinginan-keinginan dan ambisi-ambisi kehidupan duniawi ini. Kamu akan mengabaikan rasa suka-tidak suka dalam dirimu. Kamu akan lebih bersedia melakukan sesuatu bagiKu, hingga kamu akan mau menerima dengan senang hati apa saja yang tadinya kau hindari dan kau anggap rendah. Sementara kamu tumbuh dalam kasih yang lebih tinggi terhadapKu, kamu akan melupakan segala pertimbangan pribadimu. Kamu akan mengasihi Aku dengan begitu besarnya hingga kamu merendahkan dirimu sendiri.
Renungan :
Jika para kudus menjadi contoh dari orang-orang yang memiliki kebajikan seperti ini, maka benarlah bahwa kasih Yesus telah mampu membuat seseorang menginginkan penderitaan dan tuduhan-tuduhan lebih besar lagi. Kasih yang lebih tinggi ini membuat seseorang mencari salib dalam hidupnya serta memeluknya dengan perasaan hati yang dalam. Para rasul dulu berbahagia jika mereka menderita penghinaan dan tuduhan demi Yesus. Mereka senang merangkul apa saja yang ditakuti dan dihindari orang. Kini aku tak meragukan rahmat yang besar ini lagi, dan aku memohon untuk memperolehnya. Didalam kehidupanku, aku bisa berusaha untuk merasa senang jika ada sedikit penentangan terhadapku, menyalahkan aku, kegagalan dan semacamnya yang datang kepadaku.
Doa :
Allah yang terkasih, kasih yang lebih besar ini hanya mungkin jika aku menempatkan Engkau diatas segala keinginan lainnya. Banyak orang melakukan hal ini hanya dengan kata-kata saja, namun hanya sedikit saja yang melakukannya dengan tindakan nyata. Aku tidak akan merasa tersinggung jika tidak diperhatikan orang lain, karena aku hanya ingin Kau perhatikan saja. Jika aku sampai berdosa oleh kemarahan, dendam, iri hati serta oleh sifat suka dipuji-puji, hal ini karena aku masih belum mampu melihat bahwa Engkau adalah Milikku yang paling berharga. Akhirnya aku ingin melakukan tugasku hanya demi Engkau saja, dan hanya mencari penghargaan, kasih dan ucapan terima kasih dariMu. Biarlah orang lain memperlakukan aku sesuai keinginan mereka. Selama aku masih memiliki persahabatan denganMu, hidupku akan menjadi suatu keberhasilan abadi. Amin.