Thursday, August 6, 2009

MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 10)


BAB 10


Sebuah Persiapan Yang Penuh Doa


Kristus :

AnakKu, banyak orang ingin menjalani kehidupan doa. Mereka menginginkan damai yang timbul karena persatuan yang akrab denganKu. Namun, masih juga mereka belum melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh damai surgawi ini.

2. Biarlah Aku mengatakan padamu bagaimana memperolehnya. Batasilah kegiatanmu pada sedikit proyek-proyek yang berguna, dan tinggalkanlah segala kegiatan lainnya. Untuk itu kamu harus mengatur beberapa dari keinginanmu saat ini. Jika kamu telah membatasi kegiatanmu maka kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk memperhatikan Aku.

3. Maka Aku akan mengajari kamu kebijaksanaan dari para kudus dan memberikan kepadamu kebahagiaan dari para malaikat. Secara perlahan-lahan kamu akan menyadari kedekatanKu denganmu, kamu akan belajar berbicara dan bertindak lain dalam hidupmu. Cobaan dan bencana dalam hidupmu akan semakin kurang menakutkan kamu.

4. Pemisahan yang nyata dari segala kegiatan yang tak berguna ini amat penting bagimu jika kamu ingin dekat denganKu. Kegiatan itu seperti rantai yang mengikat erat pikiranmu. Ia mengikat perhatianmu dan mencegahmu agar tidak menoleh kepadaKu sepanjang hari.

5. Hanya sedikit orang yang tahu bagaimana memberikan perhatian mereka kepadaKu untuk jangka waktu tertentu. Terlalu banyak orang yang perhatiannya terserap kepada persoalan-persoalan lain yang tidak perlu. Berbahagialah mata yang sering melihat DiriKu sepanjang hari. Berbahagialah telinga yang mendengar suaraKu ditengah-tengah sibuknya kegiatan mereka sehari-hari.


Renungan :

Aku harus melepaskan diriku sendiri dari segala kegiatan yang tidak perlu serta berbagai pikiran yang tidak penting agar bisa dekat dengan Allah dalam kehidupanku. Allah memberikan rahmat yang besar kepada orang yang dengan tulus ingin meningkatkan hubungan dengan Surga. Orang itu akan melihat lebih banyak dalam kehidupan ini dari pada mereka yang hanya hidup bagi barang-barang dunia ini saja. Selama pikiran dan keinginanku dikuasai oleh daya tarik dunia ini, aku akan sukar untuk menggapai Allah. Aku harus mengambil jarak yang tegas dengan dunia ini agar lebih menyukai persahabatan dengan Allah dari pada dengan manusia. Perjuangan ini akan semakin mudah jika aku telah mengenal Allah lebih baik lagi.


Doa :

Tuhan, biarlah rahmat karuniaMu turun kedalam hatiku yang penuh dosa ini, agar aku mengasihi apa yang layak dikasihi, agar aku tahu apa yang penting, dan agar aku menginginkan apa yang paling berharga. Biarlah aku takut dan benci akan apapun yang menarikku menjauhi Engkau. Aku tidak ingin menilai sesuatu dari penampilan luarnya saja, tetapi berdasarkan kepada kemampuannya menolongku untuk menyenangkan Engkau lebih banyak. Ajarilah aku berdoa. Tolonglah agar aku mengasihi kedekatan denganMu dan mencarinya sesering mungkin. Buatlah aku waspada akan kehadiranMu sepanjang hari. Amin.