BAB71
Kebodohan Dari Rasa Terlalu Percaya Diri
KRISTUS berkata :
AnakKu, hati-hatilah terhadap rasa terlalu percaya diri yang berlebih-lebihan. Ia bisa melukaimu. Jangan cepat puas dengan dirimu sendiri, namun cobalah untuk berbuat lebih baik lagi setiap hari.
2. Orang yang selamat dari dosa berat adalah dia yang menakutinya. Kamu itu amat lemah. Cobaan yang terkecil sekalipun sudah bisa mengalahkan kamu jika tanpa pertolonganKu.
3. Jangan bersifat aji-mumpung; hindarilah kesempatan untuk berbuat dosa, apakah itu menyangkut dengan seseorang, suatu tempat atau barang tertentu.
4. Para kudus, dengan segala kebajikan dan kurban-kurban mereka, masih juga tidak percaya akan kebaikan diri mereka. Bagaimana mungkin dengan kamu, yang dipenuhi dengan kesalahan dan kelemahan itu ? Dia yang mencintai bahaya akan musnah didalamnya. Jika kamu ingin bertaruh dengan jiwamu, ingatlah bahwa dirimu itulah yang menjadi tonggak kematian jiwamu. Kamu akan musnah selamanya didalam neraka jika kamu mati dalam keadaan dosa berat.
5. Satu-satunya pengamanan dari bahaya neraka adalah kehidupan yang disertai dengan usaha terus menerus untuk melawan kesalahan dan kelemahanmu. Seringlah berdoa memohon kekuatan dan hindarilah kesempatan untuk berbuat dosa.
RENUNGAN :
Kepastian bagi para pendosa muncul dari rasa congkak, kesombongan dan kebutaan rohani. Keabadian itu tanpa akhir. Kemungkinan untuk kehilangan hak atas Surga merupakan sebuah pikiran yang menakutkan. Itulah sebabnya para kudus menolak untuk bersikap coba-coba terhadap setiap godaan dan dosa. Hadiah yang diberikan Allah kepada para pengikutNya yang setia adalah terlalu besar untuk diungkapkan dengan kata-kata. Demikian pula, keabadian dari jiwa-jiwa yang musnah jauh lebih menakutkan dari pada yang bisa kubayangkan. Aku tak berani bersikap coba-coba dalam hidupku sehari-hari. Aku bisa mengharapkan kerahiman serta pertolongan Allah dan aku tak akan pernah meragukan kebaikanNya. Allah itu maha baik, namun Dia tak mau menerima rasa congkak. Dia tak akan membawaku ke Surga jika aku tidak berperan serta untuk mendapatkan hak istimewa ini. Setelah aku mati, keadilanNya yang tak terbatas akan dijatuhkan atas diriku sesuai dengan perbuatanku.
DOA :
Bapaku yang mengasihi, Allah Kebenaran, biarlah aku mengetahui betapa benarnya rencana penyelamatanMu itu. Kepada setiap orang Engkau memberikan banyak kesempatan untuk bisa naik diatas kehidupan dunia yang kelihatan ini, dengan segala keterbatasan dan kepuasan mereka yang bersifat sesaat itu. Kami semua dikaruniai oleh rahmat untuk bisa menjalani kehidupan kebajikan yang adikodrati. Setiap orang memiliki kesempatan untuk merasakan kebijaksanaan ilahiMu dengan cara mengikuti KehendakMu. RahmatMu memberi kami kekuatan surgawi untuk mengatasi kekuatan dan daya tarik dunia ini. Apapun yang kuperoleh di dunia ini, biarlah aku selalu mengingat bahwa tanpa Engkau, diriku ini tidak berarti apa-apa. KepadaMulah segala ucapan syukur, puji-pujian serta kesetiaan dalam setiap jam kehidupanku. Amin.