BAB 67
Penipuan Diri
KRISTUS berkata :
AnakKu, kamu tak menduga bahwa betapa mudahnya bagi seseorang untuk menipu dirinya sendiri didalam kehidupannya di dunia ini. Banyak orang mengira bahwa dirinya telah hidup baik hanya karena mereka telah menunjukkan perbuatan-perbuatan keluar yang baik. Mereka pergi ke Gereja sekali atau dua kali seminggu, berdoa setiap hari, dan tak melakukan kejahatan di masyarakat.
2. Namun Aku tidak senang dengan mereka. Dalam kehidupan mereka sehari-hari, mereka tidak menggantungkan dirinya kepadaKu, tetapi kepada dirinya sendiri. Didalam lingkungan masyarakat sekitarnya, sifat itu tidaklah kelihatan karena mereka bersikap sabar, lemah lembut, simpatik dan tidak egois.
3. Banyak orang lebih tertarik mengikuti jalan pikiran mereka sendiri tanpa menghiraukan apakah Aku menginginkan tindakan-tindakan itu atau tidak. Secara teoritis mereka tidak menyangkal kebijaksanaanKu. Mereka hanya tidak melaksanakannya dalam hidup sehari-hari. Mereka bertindak seolah-olah Aku tidak mengerti persoalan hidup mereka sehari-hari. Tetapi sesungguhnya merekalah yang tidak mengerti akan persoalah hidup mereka sendiri. Jika mereka mau mengikuti firmanKu, maka banyak persoalan hidup mereka tidak menjadi masalah yang sulit bagi mereka.
4. Beberapa orang ada yang merasa takut melaksanakan firmanKu dalam hidup mereka. Mereka takut kehilangan kemudahan-kemudahan ataupun kesenangan-kesenangan duniawi. Mereka adalah orang-orang yang ingin masuk ke Surga dengan hanya sedikit pengurbanan dipihak mereka. Sementara itu mereka bekerja bermandi keringat, menderita dan berkurban hanya bagi kepentingan-kepentingan duniawi mereka. Satu-satunya yang menyemangati mereka hanyalah rasa takutnya masuk neraka dan bukan rasa kasih mereka kepadaKu.
5. Beberapa orang ada yang khawatir akan jalan hidup mereka. Mereka tidak menyadari betapa Aku sangat tertarik akan hidup mereka sehari-hari, betapa amat Kukasihi mereka itu. Mereka bertindak seolah-olah Aku ini tidak menaruh perhatian pada kebutuhan dan kesulitan mereka sehari-hari. Terlalu sedikit mereka merenungkan tentang kedekatanKu, kekuatan, kebijaksanaan dan kasihKu sementara mereka tetap menjalankan kepentingan mereka sendiri sehari-hari.
6. Benarlah, banyak orang-orang demikian menjadi egois terhadapKu, meskipun hal ini bukan terjadi pada semua orang. Alasan sebenarnya mengapa banyak orang yang memberikan kesetiaan setengah hati dan hanya mau melaksanakan perintahKu sebagian saja ialah karena mereka tidak mengerti bagaimana melaksanakan SabdaKu dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka membaca :"Janganlah kamu membunuh", dan didalam Kitab yang sama mereka membaca bahwa Aku telah mengirimkan utusan-utusanKu untuk berperang dengan musuh-musuh mereka. Mereka menjumpai misteri dan kontradiksi yang jelas didalam Injil, dan karena itu, dalam kebingungan mereka, mereka menciptakan agama mereka sendiri.
7. Untuk itulah Aku mendirikan GerejaKu. Aku memberikan kepada murid-muridKu dan pengikut-pengikut mereka suatu kekuatan untuk berbicara tentang KebenaranKu kepada semua orang, dan Aku berjanji untuk menyertai mereka sampai akhir jaman. Dengan pertolonganKu, GerejaKu akan menjelaskan FirmanKu dan perintah-perintahKu. Aku tidak berniat agar manusia memiliki kehendak baik sambil terus mengalami keragu-raguan, kebingungan, rasa takut dan dugaan-dugaan atas segala hal.
RENUNGAN :
Tak ada alasan untuk melakukan penipuan diri dalam mengikuti Kristus. Aku bisa belajar tentang KehendakNya melalui GerejaNya. Jika kekuatanku membatasi diriku, aku bisa melipat gandakannya sampai dua atau tiga kali lipat melalui penerimaan Sakramen-sakramen. Kehidupanku sehari-hari membuktikan betapa benarnya imanku kepada Yesus dan kasihku kepadaNya. Apakah diriku ini termasuk mereka-mereka yang bersifat atheis, atau pengikut-pengikut yang cinta diri dengan iman yang lemah, kepercayaan yang goyah, dan cinta kasih yang dingin ?
DOA :
Yesus, Raja dan Allahku, berapa banyak lagi yang harus Kau buktikan kepadaku tentang kebijaksanaanMu, kekuatanMu dan kasihMu ? Aku ingin agar kehidupanku sehari-hari membuktikan bahwa aku percaya kepadaMu, pasrah kepadaMu, dan mengasihiMu diatas segala hal yang lain. Bantulah aku untuk belajar lebih banyak tentang ajaranMu, agar aku bisa menghargainya lebih besar lagi. Aku berharap untuk bisa memanfaatkan dengan baik Sakramen-sakramen kudusMu, sehingga Engkau bisa memberiku kekuatan untuk melakukan sesuatu yang tak bisa dilakukan oleh kekuatan normalku. Engkau ingin agar aku memberikan pelayanan yang baik dan setia kepadaMu. Akupun menginginkan hal yang sama. Hari ini aku ingin mulai mengikutiMu menuju Surga. Amin.