BAB 56
Mengesampingkan Komuni Kudus
KRISTUS berkata :
AnakKu, janganlah meragukan kesediaanmu dalam menerima Aku melalui Komuni Kudus. Tak perlu kamu memiliki perasaan yang terlalu suci. Lakukanlah yang terbaik yang kamu bisa dan datanglah kepadaKu segera. Ikutilah nasihat dari orang-orang yang bijaksana dan tinggalkanlah segala kecemasan dan keengganan untuk menerima nasihat mereka. Terlalu banyak berpikir bisa menghalangi datangnya rahmatKu yang akan membantumu. Tolaklah segala kecemasan sebab hal itu bisa mengalihkan perhatianmu dari padaKu, hingga kamu tidak bisa mendengarkan suaraKu dalam jiwamu.
2. Selain itu, hindarilah tindakan menerima Aku tanpa ada persiapan secukupnya. Aku tidak mengharapkan kamu menjadi sempurna, namun Aku amat mengharapkan agar kamu terarah menuju kesempurnaan melalui tindakanmu yang terbaik. Betapapun kecilnya hal itu, jika itu kau lakukan dengan sebaik-baiknya, Aku sudah merasa senang.
3. Beberapa orang ada yang bersikap setengah-setengah terhadapKu sehingga tak ada bedanya bagi mereka menerima Aku atau tidak. Mereka tidak mempunyai pikiran apapun ketika tidak mau menerima Pengakuan Dosa ataupun Komuni Kudus. Mereka tidak tertarik untuk datang lebih dekat kepadaKu. Beberapa dari mereka secara terang-terangan menempatkan dirinya jauh dariKu, karena takut mengetahui kewajibannya lebih jelas. Mereka tidak ingin terlalu banyak merubah jalan hidupnya. Jika mereka masuk neraka, hal ini adalah karena mereka menolak pertolonganKu. Lakukanlah yang terbaik yang kamu bisa, namun hati-hatilah agar kamu tidak menipu dirimu sendiri. Lakukanlah yang terbaik yang kamu bisa dan janganlah takut kepada manusia ataupun godaan setan, karena Aku selalu bersamamu.
RENUNGAN :
Jika aku bijaksana, maka aku akan mengikuti nasihat yang baik ini. Selama aku melakukan yang terbaik, tak ada alasan bagiku untuk menjadi takut ataupun cemas. Aku tak bisa membiarkan diriku untuk tinggal jauh dari Kristus, didalam Misa dan Komuni Kudus. Adalah berbahaya sekali jika sampai aku jauh dariNya meskipun sebentar saja. Lalu aku juga harus menjaga agar tidak menipu diriku sendiri. Dia berhak memperoleh yang terbaik dariku. Jika aku hanya memikirkan tentang kepuasan atau ketidakpuasan diriku sendiri saja, maka aku akan mengecewakan Kristus dan menghindari KehendakNya dalam banyak hal. Dia tahu dan menginginkan yang terbaik bagiku.
DOA :
Yesusku, adalah bencana bagiku jika sampai Engkau mengambil Sakramen KudusMu dariku. Didalamnya Engkau mengampuni dosa-dosaku dan memberiku kebijaksanaan serta kekuatan yang lebih besar lagi. Aku tak akan mengabaikan makanan dan obat spirituil ini. Akupun tak akan melakukan sesuatu yang tidak layak untuk menerima anugerah ini, dengan hati yang mendua ataupun tanpa perhatian sama sekali. Dengan bantuan Sakramen-sakramen itu, aku berharap untuk bisa mengatasi kesalahan-kesalahanku dan meningkatkan kebajikan diriku setiap hari. Amin.