Seringkali jika kita memeriksa suara hati kita atau kita mau menerima Sakramen Pengakuan Dosa, maka ada baiknya jika kita memperhatikan dan merenungkan 10 Perintah Allah.
1. Akulah Tuhan Allahmu, berbaktilah kepadaKu saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
Pertanyaan yang layak kita ajukan kepada diri kita adalah:
- Apakah aku telah menyembah Allah didalam Roh dan kebenaran dan memuji Allah dengan layak ?
- Apakah aku pernah marah atau menyalahkan Tuhan karena berbagai penyakit atau kemalangan yang kualami ?
- Apakah aku menjadikan segala kegiatanku, harta milikku, uangku atau citra diriku dihadapan orang lain, sebagai ‘tuhan’ ? sehingga semua ini lalu menguasai diriku, dan bukan Tuhan yang berkuasa ?
- Apakah aku selalu belajara mengenal Tuhan melalui doa harian atau bacaan Kitab Suci ?
- Apakah akau mengikuti kegiatan okultisme atau percaya kepada perbintangan, ouija board, chanelling, kartu tarot atau ramalan lainnya ?
2. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu tidak dengan hormat.
- Apakah aku bersikap munafik dengan menjalani ritual tertentu didalam gereja tetapi hatiku berada jauh dari Tuhan ?
- Apakah aku menggunakan kalimat yang menghina, mengutuk dan bersumpah palsu ?
- Didalam berbicara, apakah akau membiarkan percakapan yang melecehkan agama, gereja atau kuasa Allah ?
3. Kuduskanlah hari Tuhan.
- Apakah aku membiarkan diriku dikuasai oleh berbagai pekerjaan, atau kesibukan lain, sehingga tak ada waktu bagiku untuk kegiatan rohani atau keluarga pada hari-hari Minggu ?.
- Apakah aku selalu mengikuti Misa Kudus pada hari Minggu ?
- Didalam doa atau menjalankan liturgi gereja, apakah aku bersikap pasiv, atau selalu memperhatikan segala kegiatan yang ada untuk menyembah Tuhan ?
4. Hormatilah ibu bapamu.
- Sebagai orang muda didalam keluarga, apakah aku mau mendengarkan, menghormati, dan mematuhi orang tuaku ketika mereka menasihati aku ?
- Sebagai orang dewasa, apakah aku mengunjungi atau merawat orang tuaku ?
- Apakah aku membenci atau menaruh dendam kepada orang tuaku ?
- Apakah aku mencela orang tuaku karena kemalangan yang kualami ?
5. Jangan membunuh.
- Apakah aku pernah memukul seseorang karena marah, atau aku berniat mekukai orang itu ?
- Apakah aku pernah melakukan aborsi atau menyuruh orang melakukan aborsi, melalui pendapatku didalam pembicaraan atau secara aktiv mendukung seseorang untuk melakukan aborsi ?
- Apakah aku pernah membahayakan diriku atau orang lain dengan mengkonsumsi obat-obat terlarang, alkohol, atau mengemudikan mobil secara sembarangan ?
6. Jangan berzinah.
- Apakah aku melakukan perbuatan sexual diluar pernikahan ?
- Apakah akau melakukan tindakan homosexual ?
- Apakah aku sering berpikiran mesum ? melakukan fantasi-fantasi sexual ?
- Apakah aku sering membaca buku-buku porno, atau menonton film atau TV yang tak senonoh ?
- Didalam berbicara, apakah akau suka berbicara tentang sex ?
7. Jangan mencuri.
- Apakah aku pernah mengambil sesuatu yang bukan milikku ?
- Apakah aku sering tidak jujur didalam membayar pajak atau membeli sesuatu ?
- Apakah aku mengulur-ulur waktu atau menipu karyawanku dengan tidak mau membayar atau mengurangi upah mereka ?
- Apakah aku hidup bermewah-mewah dan melupakan orang miskin ?
- Apakah aku mengabaikan kebutuhan keluargaku dengan membuang-buang uang untuk berjudi ?
8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
- Apakah aku telah merusak nama baik orang lain dengan menggosipkan mereka ?
- Apakah aku menjatuhkan reputasi orang lain dengan berbicara tentang kelemahan dan kekurangan mereka ?
- Apakah aku tidak mau menolong mereka ?
- Apakah aku berprasangka buruk dan membenci orang yang beragama lain, suku lain atau bangsa lain ?
9. Jangan menginginkan istri sesamamu.
- Apakah aku berusaha menarik perhatian suami atau istri orang lain ?
- Apakah aku tidak setia kepada pasanganku ?
- Apakah aku mempertahankan kesucian pasanganku dalam segala hal ?
- Apakah aku telah menolak keluargaku, ingin menjauhkan diriku dari mereka, secara fisik maupun didalam pikiran ?
10. Jangan menginginkan milik sesamamu.
- Apakah aku memerhatikan mereka yang menderita, dengan memberi atau melayani orang yang berkekurangan atau membutuhkan ?
- Apakah aku selalu membanding-bandingkan diriku dengan orang lain dalam hal kekayaan atau status sosial ?
- Apakah aku iri hati terhadap orang lain karena keberhasilan atau kekayaan mereka ?
- Apakah aku menggunakan harta milikku secara bijaksana ?
- Apakah aku telah menyumbang gerejaku secara layak ?